Anda di halaman 1dari 26

SOAL POST TEST

PETUNJUK
Sebelum saudara mengerjakan soal-soal, bacalah terlebih dahulu ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Tuliskan nama dan instansi saudara di sudut kanan atas pada lembar jawaban.
2. Pilih salah satu jawaban saja yang paling benar dari alternative yang tersedia dengan
memberikan tanda x (silang) pada lembar jawaban.
3. Untuk pembetulan pilihan jawaban yang salah, dengan cara melingkari jawaban yang
dipilih.
4. Berkas soal dan jawaban diserahkan kembali kepada panitia setelah selesai dikerjakan
atau tanda waktu telah selesai.
5. Le,bar pertanyaan tidak boleh dicorat-coret.
6. Waktu :
menit.
KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI SESUAI PETUNJUK
A. PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN K3
1. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja secara filosofis ialah:
a. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat digunakan secara efisien.
b. Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
c. Pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
khususnya jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil
makmur dan sejahtera. (benar)
2. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis, ialah:
a. Suatu upaya perlindungan kerja
b. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi
kecelekaan dan penyakit akibat kerja
c. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat dan selamat (benar)
d. Upaya agar produksi tidak terganggu
3. Batasan pengertian keselamatan kerja selalu (,,,) yang berakibat:
a. Adanya korban yang cidera luka-luka atau meninggal dunia
b. Adanya kerusakan peralatan dan nyaris terjadi korban manusia
c. Terganggunya proses pekerjaan walaupun () korban yang cidera maupun kerusakan
peralatan
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)

4. Faktor penyebab kecelakaan kerja:


a. Perbuatan manusia yang tidak aman
b. Kondisi yang berbahaya
c. Kombinasi a dan b
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
5. Kejadian kecelakaan yang disebabkan perbuatan tidak aman dari pekerja merupakan:
a. Sebab dasar
b. Sebab tidak langsung
c. Sebab langsung (benar)
6. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang
keselamatan kerja ialah:
a. Perusahaan swasta
b. Tempat kerja (benar)
c. Perusahaan Negara
d. Tempat usaha
7. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatarbelakangi oleh:
a. Usia
b. Sifat seseorang
c. Pendidikan dan pengalaman (benar)
d. Kondisi fisik
8. Kondisi tempat kerja yang berbahaya bertalian dengan:
a. Mesin, pesawat, alat
b. Proses produksi
c. Cara kerja
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
9. Usaha pencegahan kecelakaan kerja antara lain melalui:
a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
10. Dasar hukum penunjukkan (..) Kerja:
a. Permen No. 02/Men/1992 (benar)
b. Permen No. 01/Men/1988
c. Permen No. 04/Men/1987
11. Kondisi berbahaya yaitu antara lain kondisi yang tidak aman dari:
a. Kondisi pekerja
b. Kondisi pengusaha
c. Kondisi lingkungan (benar)
12. Sumber bahaya yang termasuk dalam lingkungan kerja adalah:

a.
b.
c.
d.

Kebisingan
Cara penanganan bahan yang salah
Tempat kerja yang kotor
Jawaban a, b, dan c benar (benar)

13. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif meliputi:


a. Perencanaan, pembuatan, dan pemakaian (benar)
b. Perencanaan dan modifikasi
c. Perencanaan
14. Setiap instalasi atau pesawat yang digunakan di tempat kerja harus memiliki ijin
pemakaian, hal tersebut bertujuan:
a. Agar efektif, efesien, dan aman pemakaiannya
b. Memenuhi peraturan perundangan
c. Memperpanjang masa umur pesawat
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
15. Di dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, upaya
pengendalian resiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
a. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring
b. Monitoring, Evaluasi, Pengedalian
c. Identifikasi, Monitoring, Pengendalian
d. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
16. Penerapan SMK3 di tempat kerja bersifat:
a. Wajib bagi setiap perusahaan
b. Suka rela bagi perusahaan yang berorientasi export
c. Wajib bagi perusahaan besar dan beresiko bahaya tinggi (benar)
17. Audit SMK3 bertujuan untuk:
a. Meneliti kejadian kecelakaan kerja
b. Suka rela bagi perusahaan yang berorientasi export
c. Wajib bagi perusahaan besar dan beresiko bahaya tinggi (benar)
18. Seorang ahli K3 bekerja sama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan aktifitas
mengamati tahapan proses kerja perlatan dan menganalisa kemungkinan faktor
penyebab-penyebab kecelakaan untuk dijadikan sebagai pedoman prosedur kerja.
Aktifitas itu disebut:
a. Job Safety Analisis (benar)
b. Job Safety Observation
c. Analisa kecelakaan
d. Safety audit
19. P2K3 yang dibentuk di suatu perusahaan terdiri dari unsur:
a. Bipartite (benar)

b. Tripartite
c. Organisasi pekerja
d. Organisasi independen
20. Manajemen K3 merupakan integral dan manajemen perusahaan adalah mutlak diperlukan
untuk penanganan masalah K3:
a. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian perusahaan
b. Pada pelaksanaan proses produksi
c. Sejak di bentuknya P2K3
21. Perusahaan jasa K3 bidang Pesawat Angkat dan Angkut di dalam melakukan
kegiatannnya memeriksa dan menguji Boiler dan Pressure Vessel. Bagaimana pendapat
saudara tentang hal ini:
a. Tidak boleh (benar)
b. Boleh
c. Ragu-ragu
d. Tidak tahu
22. Keputusan penunjukkan Perusahaan Jasa K3 masa berlakunya adalah:
a. 4 tahun
b. 1 tahun
c. 2 tahun (benar)
d. 3 tahun
23. Perusahaan jasa pemeriksaan dan pengujian teknik K3 (P2K3) di dalam melakukan
kegiatan riksa ujinya berkoordinasi dengan pegawai pengawas spesialis. Bagaimana
pendapat saudara:
a. Benar (benar)
b. Tidak benar
c. Tidak
d. Ragu-ragu
24. Ahli keselamatan dan kesehatan kerja merupakan seseorang yang memiliki kemampuan /
keahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri dalam mengawasi peraturan perundangundangan K3. Ahli K3 tersebut dapat berasal dari:
a. Instansi terkait
b. Instansi di luar Depnaker (benar)
c. Depnaker
d. Pemda
25. Menurut kententuan yang berlaku, bahwa sekertaris Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah:

a.
b.
c.
d.

Ahli K3 (benar)
Bukan Ahli K3
Operator
Menejer HRD

B. MEKANIK, PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN


1. Pengertian dari pesawat angkat dan angkut adalah suatu pesawat atau alat yang
digunakan untuk:
a. Memindahkan muatan pada jarak tertentu
b. Memindahkan, mengangkat muatan vertikal horizontal
c. Memindahkan, mengangkat muatan vertikal dan horizontal dalam jarakyang
ditentukan (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar
2. Dalam mengoperasikan pesawat angkat dan angkut harus dilakukan oleh:
a. Operator yang memiliki kemampuan dan keterampilan
b. Operator yang memiliki pengalaman
c. Operator yang memilki SIQ (Surat Ijin Operasi)
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
3. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa setiap pesawat angkat dan angkut yang
akan dibuat dan dipasang harus memiliki persyaratan teknis dan kepada:
a. Pembuatan dan pemasangan harus mendapat pengesahan (benar)
b. Pembuatan dan pemasang tidak perlu mendapat pengesahan
c. Pemilik / pemakai dapat menentukan persyaratan
d. Jawaban, a, b, dan c benar
4. Pengujian unit pesawat tenaga dan produksi dilakukan selambat-lambatnya:
a. 5 (lima) tahun sekali
b. 3 (tiga) tahun sekali
c. 2 (dua) tahun sekali (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar
5. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang beroperasi, seseorang
operator dapat:
a. Mewakili kepada orang lain
b. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting
c. Dilarang meninggalkan tempat kerja (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar
6. Yang dimaksud dengan penggerak mula sesuai Permen No. Per, 04/Men/1985 tentang
pesawat Tenaga dan Produksi adalah:
a. Turbin air (benar)
b. Motor listrik

c. Transformator
d. Jawaban a, b, dan c benar
7. Yang dimaksud dengan peralatan angat sesuai dengan Permen No. Per.05/Men/ 1985
tentang Pesawat angkat dan angkut, kecuali:
a. Gondola (benar)
b. Crane
c. Forklift
d. Hoist
8. Pengawan K3 mekanik dilakukan mulai dari:
a. Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan, Peredaran
b. Pemakaian dan atau perbaikan teknis
c. Pemeliharaan
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
9. Yang dimaksud dengan penggerak mula sesuai dengan Permen No. Per.04/Men/1985
adalah:
a. Motor diesel, turbin air, kincir angin (benar)
b. Motor listrik
c. Transformator
d. Jawaban a, b, dan c benar
10. Alat pengaman adalah suatu alat perlengakapan yang digunakan untuk pengamanan:
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan tejadi kecelakaan
c. Pesawat tenaga kerja dan produksi agar tidak cepat rusak
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
11. Ruang lingkup Permen No. Per 05/Men/1985 meliputi:
a. Peralatan angkat, pita transport, pesawat angkutan di atas landasan dan di atas
permukaan, alat angkutan jalan rell industri (benar)
b. Pesawat tenag dan produksi
c. Pesawat lift
d. Jawaban a, b, dan c benar
12. Pesawat angkut di atas landasan dan di atas permukaan adalah:
a. Truk, traktor, kerata gantung, truk Derek, dan forklift (benar)
b. Dongkrak peumatik, gondola, keran tower, dan takel
c. Escalator, rantai berjalan, dan ban berjalan
d. Jawaban a, b, dan c benar
13. Pengawasan K3 bidang Mekanik yang bersifat preventif meliputi:
a. Perencanaan dan pemakaian
b. Perencanaan, reparasi dan modifikasi
c. Perencanaan, pembuatan, prosedur pemakaian dan perawatan (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar

14. Untuk menjamin pengoperasian peralatan mekanik dapat aman maka peralatan-peralatan
tersebut harus:
a. Dioperasikan oleh operator yang memiliki sertifikat (benar)
b. Diperiksa dan diuji sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
c. Peralatan mekanik harus baru
d. Jawaban a, b, dan c benar
15. Ketel uap di mana tekanan yang ditimbulkan uapnya maksimal sebesar kg/cm diberi
perlengkapan:
a. Sekurang-kurangnya satu pedoman air
b. Sekurang-kurangnya satu pompa air pengisi
c. Satu pipa pengaman terbuka
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
16. Ketel uap yang mengalami temperatur berlebih (over heating) adalah disebabkan oleh:
a. Tingkap pengaman tidak bekerja
b. Kapasitas pembakaran bahan bakar terlalu besar
c. Tinggi air di dalam ketel uap di bawah batas aman
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
17. Peledakan pada ketel uap dapat terjadi karena:
a. Tinggi air di dalam ketel uap di bawah batas aman
b. Peledakan hanya dapat terjadi bila tingkap pengaman tidak bekerja (benar)
c. Tidak mempunyai thermometer
d. Jawaban a, b, dan c benar
18. Pesawat uap dan Bejana tekan baru dapat dibuat apabila:
a. Mempunyai gambar rencana
b. Mempunyai perhitungan kostruksi
c. Telah mempunyai pengesahan gambar rencana
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
19. Pesawat uap dengan tekanan kerja 4 kg/cm. uji (..)
a. 7,5 kg/cm
b. 8 kg/cm (benar)
c. 6 kg/cm
d. 9 kg/cm
20. Semua pesawat uap yang tidak memerlukan ijin dalam pemakaian harus:
a. Terus menerus diawasi (benar)
b. Tidak perlu diawasi
c. Diawasi seperlunya saja
d. Tergantung pada pemakaian
21. Pemeriksaan berkala pada bejana uap dilakukan minimal:

a.
b.
c.
d.

Sekali dalam 1 tahun


Sekali dalam 2 tahun (benar)
Sekali dalam 5 tahun
Sekali dalam 4 tahun

22. Yang disebut dengan ketel uap adalah:


a. Pesawat menghasilkan uap yang dipergunakan diluar pesawatnya dan harus ada ruang
bakar
b. Pesawat menghasilkan uap yang dipergunakan diluar pesawatnya dan harus ada
cerobong asap
c. Pesawat menghasilkan uap yang dipergunakan dulur pesawatnya (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar
23. Pengujian pertama dari suatu pesawat uap adalah:
a. Sebelum pesawat uap itu tembok atau diberi bersalut (..)(benar)
b. Setelah pesawat uap itu dioperasikan selama 1 tahun
c. Setelah pesawat uap it dioperasikan selama 2 tahun
d. Setelah pesawat uap itu di beri ijin
24. Pada saat akan membersihkan ketek uap yang masih dalam operasi:
a. Ketel uap dimatikan dan airnya dibuang sebagian
b. Ketel uap dimatikan dan airnya langsung dibuang
c. Ketel uap dimatikan dan airnya didinginkan baru dibuang (benar)
d. Ketel uap dimatikan uapnya dan langsung airnya dibuang
25. (..)
a.
b.
c.
d.

Menahan tekanan
Untuk mengukur tekanan
Membuang uap secara otomatis terjadi tekanan lebih (benar)
Membuang air berlebih

C. KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA


1. Tujuan kesehatan kerja adalah agar tenaga kerja memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha-usaha preventif kuratif.
Ruang lingkup kesehatan kerja meliputi:
a. Kesehatan kuratif dan preventif
b. Pengalaman bahaya-bahaya dan penyesuaian di antara tenaga kerja dan pekerjaannya
(benar)
c. Jawaban a, dan b benar

2. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang sebaik-baiknya perlu
diadakan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang terarah.
Pemeriksaan tersebut meliputi:
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan khusus
b. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan pemeriksaan
kesehatan khusus (benar)
c. Pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus
3. Permenaker No. 03/Men/1982 mengatur tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
Tujuan dan Pelayanan Kesehatan Kerja antara lain:
a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik, mental
terutama dalam penyesuaian pekerja tenaga kerja
b. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit
c. Jawaban a, dan b (benar)
4. Peraturan oerundangan mengenai keselamatan kerja yang berkaitan dengan kesehatan
kerja adalah:
a. UU No. 1 Tahun 1970, pasal 3
b. UU N. 1 Tahun 1970, pasal 8 (benar)
c. UU No. 1 Tahun 1970, pasal 9
5. Upaya pencegahan adalah lebih baik daripada upaya pengobatan tehadap kecelakaan atau
akibat kerja, sebagai alternative terakhir dan pencegahan tersebut adalah:
a. Ventilasi
b. APD (Alat Pelindung Diri) (benar)
c. Eliminasi
6. APD sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-syarat antara lain:
a. Mampu memberikan perlindungan efektif (benar)
b. Model yang tepat dan baik
c. Harga murah dan kuat
7. Tujuan utama P3K adalah:
a. Menyediakan obat-obatan
b. Membawa korban ke rumah sakit
c. Mencegah cidera / penyakit menjadi tidak lebih parah (benar)
8. Tindakan-tindakan penting dalam P3K:
a. Memberikan pengobatan luar (benar)
b. Tidak boleh panik
c. Pindahlan korban secara tepat
9. Manfaat penilaian lingkungan kerja:

a. Sebagai dasar untuk menentukan dana perbaikan dan rencana selanjutnya


b. Sebagai dasar uintuk menyatakan kondisi lingkungan kerja membahayakan atau tidak
(benar)
c. Sebagai dasar untuk menentukan tingkat kecelakaan yang terjadi
10. Penyesuaian pekerjaan, sikpa dengan peralatan disebut:
a. Ilmu ergonomi (benar)
b. Ilmu biologi
c. Ilmu fisika
11. Program pokok higieni industry adalah:
a. Mengumpulkan data untuk mengidentifikasi ancaman kesehatan di tempat kerja
(benar)
b. Penilaian secaa akumulatif tingkat pemaparan pekerja
c. Partisipasi dalam penelitian fisiologi dan psikologi
12. Faktor-faktor lingkungan kerja dapat menyebabkan kecelakaan atau p.a.k adlah:
a. Faktor fisiologis
b. Faktor psikologis
c. Jawaban a dan b benar (benar)
13. Pengaliran udara bersih untuk menggantikan udara kotor dalam lingkungan kerja dapat
dilakukan dengan cara:
a. Ventilasi alamiah
b. Ventilasi mekanik
c. Jawaban a dan b benar (benar)
14. Hygiene perusahan adalah spesialis dalam ilmu inginie beserta prakteknya, sasarannya:
a. Manusia / tenaga kerja
b. Lingkungan (benar)
c. Jawaban a dan b
15. Penerangan / pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat kerja dapat
memberikan:
a. Keletihan mata yang lebih cepat
b. Kenyamanan bekerja (benar)
c. Produktivitas kerja rendah
16. Masuknya bahan kimia ke dalam tubuh manusia sebagian besar melalui:
a. Makanan atau tertelan
b. Pernafasan
c. Jawaban a dan b benar (benar)
17. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat antara
lain:

a. Oksidator, mudah meledak. Mudah menyaka atau terbakar


b. Memancarkan radiasi, korosif, iritasi, karsiogenik (benar)
c. Jawaban a dan b benar
18. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah:
a. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik
b. Memakai respirator (benar)
c. Memasang ventilasi lebih banyak
19. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung kepada kosentrasi dan
lamanya paparan terjadi, pengaruh tersebut dapat dikategorikan antara lain:
a. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas, menimbulkan alergi, keracunan sistemik
b. Menyebabkan kanker, kerusakan / kelainan janin, pneumoconiosis dan efek bius
c. Jawaban a dan b benar (benar)
20. Penerapan norma-norma ergonomic di tempat kerja, meliputi norma-norma:
a. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam bekerja mengangkut dan mengangkat
(benar)
b. olahraga dan kesegaran jasmani, musik dan (..) serta lingkungan kerjaa
c. jawaban a dan b benar
21. Penerapan ergonomic erat kaitannya dengan hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Peningkatan produktivitas kerja
b. Upaya perlindungan tenaga kerja (benar)
c. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja
d. Semua salah
22. Penerapan ergonomi di perusahaan merupakan tanggung jawab:
a. Pengusaha (benar)
b. Tenaga kerja
c. P2K3
d. Dokter perusahaan
23. Beban kerja adalah:
a. Beban pokok pekerjaan
b. Beban tambahan
c. Beban pokok dan tambahan akibat pekerjaan (benar)
d. Beban tambahan dari luar pekerjaan
24. Beban kerja fisik yang diberikan kepada tenaga kerja tidak boleh meliebih:
a. 25 30 % dari kemampuan kerja maksimum
b. 10 -15 % dari kemampuan kerja maksimum
c. 30 40 % dari kemampuan kerja maksimum (benar)
d. 30 50 % dari kemampuan dari kerja maksimum

25. Kriteria tinggi meja yang dianjurkan bagi pekerjaan yang memerlukan ketelitian adalah:
a. Setinggi siku
b. Sedikit lebih tinggi dari siku (benar)
c. Sedikit lebih rendah dari siku
d. Semuanya salah
D. KONTRUKSI

BANGUNAN,

INSTALASI

LISTRIK

DAN

PENANGGULAN

KEBAKARAN
1. Pelaksanaan K3 listrik dan penanggulangan kebakaran dilaksanakan dengan pola
preventif, apakah yang dimaksud dengan pola tersebut?
a. Dimulai dari saat perencanaan (benar)
b. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan
c. Dilakukan perawatan rutin
2. Sistem penanggulan kebakaran aktif merupakan langkah penting dalam seting
penanggulangan kebakaran jenisnya di antaranya adalah:
a. Keadaan kualitas gedung dan perlengkapannya
b. Instalasi penanggulan kebakaran permanen maupun temporer
c. Jawaban semuanya benar (benar)
3. Pengujian kulaitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain berupa:
a. Kondisi bejana APAR nya saja (benar)
b. Kondisi bejana APAR dan kualitas obat pengisinya
c. Cara penempatan dan peralatannya
4. Instalasi penangkal petir radio aktif, saat ini telah tidak diijinkan untuk dipasang di
Indonesia, sebab mengundah bahaya potensial berupa:
a. Exposure radio aktif (benar)
b. Kurang efektif menyalurkan arus petir
c. Sulit cara pemasangannya
5. Yang temasuk sistem proteksi kebakaran pasif antara lain:
a. Kualitas bahan bangunan
b. Alat pemadam api ringan
c. Sarana evakuasi (benar)
6. Ada 3 (tiga) jenis pompa hydrant/sprinkler yaitu:
a. Pompa listrik, pompa air, pompa bensin
b. Pompa listrik, pompa diesel, dan pompa jocky
c. Pompa utama, pompa jocky, dan pompa cadangan (benar)
7. Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam rangkai memandamkan kebakaran
antara lain:
a. Mengetahui arah angin

b. Mengetahui jenis benda uang terbakar


c. Mengetahui kondisi bangunan
d. a, b, dan c benar (benar)
8. untuk mendeteksi kebakaran pada ruangan yang cenderung memiliki suhu yang berubahubah sebaiknya dipasang detector:
a. asap type ionisasi (benar)
b. panas type suhu tetap
c. panas type kenaikan suhu
9. Penggunaan media pemadam Halom Total Flooding System dibatasi penggunaannya di
Indonesia, disebabkan:
a. kualitas pemadam buruk
b. harga satuan mahal
c. merusak lingkungan (lapisan ozon) (benar)
10. Dalam sistem jaringan keamanan pada jalur tangga darurat dari pengaruh gas atau asap
akibat kebakaran diperlukan perlengkapan:
a. Fan sistem penyedot (benar)
b. Fan sistem tekanan udara
c. Semuanya benar
11. Potensi bahaya pada instalasi listrik diantaranya
a. Beban lebih (benar)
b. Kebakaran
c. Panas
12. Sistem instlasi penyalur petir yang berlaku adalah:
a. Sistem radioaktif
b. Sistem konvensional dan elektrostatik (benar)
c. a dan b benar
13. sistem instalasi penyalur petir yang harus dilengkapi dengan pembumian sekurangkurangnya:
a. 1 (satu) buah
b. 3 (tiga) buah
c. 2 (dua) buah (benar)
14. Sudut perlindungan setiap penerima petir adalah:
a. 90
b. 112 (benar)
c. 120

15. Alat yang digunakan untuk mengukur kehandalan elektroda pembumian instalasi
penyalur petir adalah:
a. Mega ohm meter
b. Insulation tester
c. Earth Resistans tester (benar)
16. Untuk mendeteksi kebakaran di ruang genset sebaiknya dipasang detector kebakaran
jenis :
a. Asap tipe ionisasi (benar)
b. Panas tipe kenaikan suhu
c. Panas tipe suhu tetap
17. Dasar hukum pengawasan K3 Konstruksi bangunan antara lain:
a. UU No. 1 Tahun 1970
b. Permen No. 1 Tahun 1980
c. SKB Menaker dan Menteri PU NO. Kep. 174/Men/1986
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
18. Pengawasan K3 Konstruksi bangunan dilakukan pada setiap tshspsn pekerjaan yaitu:
a. Perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan
b. Penggalian, pembetonan
c. Pemasangan tiang-tiang bangunan
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
19. Yang bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi pada pelaksanaan
pembangunan gedung adalah:
a. Konsultan
b. Pemberi tugas
c. Kontraktor (benar)
d. Supplier material
20. Setiap pekerjaan kosntruksi bangunan akan dimulai pengurus membentuk unit K3 yang
berfungsi untuk:
a. Usaha-usaha pencegahan kecelakaan kebakaran peledakan dan penyakit akibat kerja
b. Usaha-usaha pertolongan pertama pada kecelakaan
c. Usaha-usaha penyelamatan
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
21. Pengawasan K3 Sarana Bangunan meliputi:
a. Semua instalasi dan tahapan kegiatan pembangunan konstruksi bangunan mulai dari
kegiatan pelaksanaan serah terima pekerjaan sampai dengan (..)
b. ()
c. ()
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)

22. Salah satu bentuk pengawasan (..)


a. Akte Pengawasan Tempat (,,) Bangunan
b. Wajib lapor pekerjaan / Proyek Konstruksi Bangunan
c. Daftar Periksa / Checklist K3 Bangunan tinggi
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
23. Langkah-langkah dalam melakukan tahapan kegiatan kosntruksi bangunan yaitu:
a. Akte Pengawasan Tempat Kerja Kegiatan Konstruksi Bangunan
b. Standar Operator Procedure (benar)
c. Daftar Periksa / Checklist K3 Bangunan tinggi
d. Wajib lapor Pekerjaan / Proyek Konstruksi bangunan
24. Petugas teknis K3 yang mengkoordinasi pelaksanaan K3 terhadap seluruh tahapan
pekerjaan konstruksi bangunan adalah:
a. Construction Safety Engineer
b. Construction Safety Inspector
c. Contruction Safetu Officer
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
25. Tahapan pelaksanaan komstruksi bangunan terdiri dari:
a. Rancangan teknis pelaksanaan dan pasca konstruksi (benar)
b. Rancangan teknis pelaksanaan
c. Rancangan pasca kontruksi
d. Jawaban a, b, dan c benar

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI


UJIAN CALON AHLI K3 UMUM

Mata Ujian

: Mekanik, Uap dan Bejana Tekan; Kontruksi Bangunan, Instalasi


Listrik dan Penanggulangan Kebakaran.

Waktu

menit

Penguji

: Team Evaluasi Calon Ahli K3 Umum

Petunjuk Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nomor ujian berdasarkan nomor daftar hadir


Tulis nomor ujian dan nama serta lokasi bekerja di sudut kanan atas pada lembar jawaban
Bacalah dengan teliti sebelum saudara memberikan jawaban
Dilarang membuka buku atau catatan
Teliti kembali semua jawaban saudara sebelum diserahkan kepada pengawas ujian
Berkerjalah sendiri dengan tertib
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan sikngkat dan jelas!

I. Mekanik, Uap, dan Bejana Tekan


1. Jelaskan nama peraturan perundangan yang merupakan landasan hukum pengawasan
pesawat uap di Indonesia. Jelaskan pula nama pesawat-pesawat yang tergolong pesawat
uap menurut peraturan perundangan yang saudara maksud?
a. UU Uap 1930, Pemra Uap 1930, dan UU no. 1/ 1970
b. Kode uap , pemanas pendahuluan, penyaring uap, penguap, bejana uap
2. Coba jelaskan persyaratam apa saja yang harus dipenuhi oleh pemakai / pengusaha bila
akan mengoperasikan ketel uap baru, sehingga ketel uap tersebut dapat ijin untuk
operasi?
Persyaratan untuk mendapat ijin yang harus dipenuhi oleh pengusaha untuk ketel uap
baru:
a. Mengajukan berkas permohonan beserta dokumen teknik penunjangnya, isi berkas:
- Bentuk 6 (form permohonan)
- Gambar konstruksi secara lengkap
- Lembar perhitungan sertifikat bahan
- Laporan hasil NDT
- Laporan hasil pemeriksaan / pengujiam saat fabrikasi
- Gambar pipa penyalur dan fondasi
- Data tehnis ;ain seperti wiring diagram, instalasi penyalur petir, keterangan alatalat pengaman / perlengkapan, dll
b. Menyiapkan pesawat uap dan pipa-pipa penyalurnya guna diperiksa dan diuji

c. Menyiapkan tenaga kerja dan alat-alat yang diperlukan untuk pemeriksaan dan
pengujian
d. Menyiapkan media yang diperlukan untuk pengujian hydrostatic / pneumatic
e. Lain-lain: menyiapkam operator pesawat uap penyalur dan fondasi
3. Coba jelaskan ruang lingkup pesawat tenaga, pesawat produksi, pesawat angkat dan
pesawat angkut? Jelaskan pula siapakah yang melakukan pengawasannya dan sebutkan
peraturan menteri yang mengaturnya?
A. Ruang lingkup pesawat tenaga dan produksi
1. Obyek umum : seluruh tempat kerja sebagaimana dimaksud UU No. 1 tahun
1970
2. Tahapan : dari mulai tajap perencanaan, pemasangan, pemakaian, perawatan dan
perbaikan.
3. Obyek tehnis:
a. Penggerak mula
b. Mesin perkakas
c. Mesin produksi
d. Perlengkapan transmisi mekanik
e. Dapur/tanur/oven
B. Ruang lingkup pesawat angkat dan angkut
1. Obyek umum: tempat kerja sebagaimana dimaksud UU No. 1 tahun 1970
2. Tahapan : dari mulai tahapan perencanaan, pemasangan, pelarian, perawatan,
dan perbaikan
3. Obyek tehnis :
a. Peralatan ankat
b. Pita transport
c. Alat pengangkut jalan ril
d. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan
C. Lembaga/profesi
1. PJK3 bidang pesawat angkat dan angkut, pesawat tenaga dan produksi
2. Jasa Inspeksi
3. Bengkel
4. Profesi bidang K3
5. Ahli, operator dll
D. Pengawasan dilakukan oleh:
1. Pegawai pengawas spesialis mekanik (umum)
2. Pegawai pengawas spesialis pesawat tenaga dan produksi (khusus)
3. Pegawai pengawas spesialis crane (khusus)
4. Ahli K3 dibidang yang bersangkutan
E. Dasar hukumnya:
1. UU No. 1 tahun 1970 tentang KEsehatan Kerja (Umum)
2. Permen No. 04.Men/1985 tentang pesawat tenaga dan produksi
3. Permen No. 05/Men/1985 tentang pesawat angkat dan angkut
4. Permen NO. 01/Men/1982 tentang pesawat las karbit

5.
6.
7.
8.
II.

UU Transport Rill tahun 1938 No. 595


Peraturan Transport Rill tahu 1933 No. 39
Permen No. 02/Men/1992 tentang Tata Cara Penunjukan Ahli
PErmen No. 03/1984 tentang Pengawasan ketenagaan kerja
Konstruksi Bangnan, Instalaasi Listrik dan Penanggulangan Kebakaran
1. Coba jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatam dan kesehatan kerja di
bidang kontruksi bangunan, instalasi listrik, dan penanggulangan kebakaran!
Ruang lingkup
A. Persiapan Kontruksi
a. Gambar rencana
b. Perhitungan kontruksi
B. Pelaksanaan Kontruksi
a. Gambar pelaksanaam
b. Perhitungan kontruksi lapangan
c. ()
d. Pengecoran
e. Finishing
f. Penanganan
C. Pad asaat pemakaian
D. Pembongkaran
2. Sebutkan tahapan pelaksanaanya pekerjaan proyek kontruksi bangunan?
Tahapan pelaksanaan proyek
a. Gambar pelaksanaan
b. Persiapan pelaksanaan
c. Penggalian pondasi
d. Kontruksi
e. Atap
f. Finishing
g. Alat bantu
3. Mengapa setiap akan dilakukan pekerjaan konstruksi bangunan, pengawas
harus membentuk organisasi keselamatan kerja?
Pasal 3 ayat 3 Permen No 1/Men/1980
Unit K3 meliputi usaha-usaha penjegahan terhadap kaedah kebakajaran
peledak PAK P3K.

4. Jelaskan proses terjadinya kebakaran

mulai dari apa kecil dan sebutkan

pengamanan terhadap bahaua kebakaran tersebut?


panas

bakar
III.

oksigen

Pemberdayaan Kelembagaan dan Keahlian K3


1. Uraikan latar belakang apa saja dikeluarkan undang-undang No. 1 tahun
1970!
a. VR Stbl No. 406 tahun 1910 dinilai sudah tidak memadai di dalam
menghadapi kemajuan dan perkembangan yang ada
b. Makin berkembangnya teknologi mesin-mesin. Alat-alat, pesawatpesawat, bahan-bahan teknis baru yang diolah dan dipergunakan.
c. Majunya industrialisasi, mekanisasi, elektrifikasi dan modernisasi.
d. Dengan berkembangnya kondisi seperti tersebut di atas akan juga
mempengaruhi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang
mempengaruhi produksi dan produktivitas
e. Bersifat lebih preventif dan memperluas ruang lingkup yang sebelumnya
represif dan polisional
f. Tidak hanya menitikberatkan pengaman terhadap alat produksi tetapi juga
proses, sifar dan cara kerja.
2. Yang melakkan pengawasan terhadap ditaatinya Undang-undang No. 1 tahun
1970 adalah:
a. Pegawai pengawas yang berasal dari Departemen Tenaga KErja sesuai
Peraturan Menteri Tenaga KErja No. Per. )4/Men 1987, Per 03/Men 1978,
dan Per Men 03 Men/1984
b. Ahli K3 yang berada di perusahaan/tempat kerja sesuai Peraturan Menteri
Tenaga Kerja No. Per 02/Men/1992
3. Sebabnya dikatakan Undang-undang No. 1 tahun 1970 mempunyai azas
desentralisasi dan preventif adalah karena pengawasan keselamatan kerja
tidak hanya dilakukan juga oleh para ahli K3 yang ada di setiap perusahaan
maupun instansi dengan tujuan untuk optimalisasi pengawasan dan
pencegahan kecelakaan yang lebih terarah, sedangkan 1 (satu) pasal yang
mengatur represif adalah pasal 11 ayat 1
4. Bila perusahha tidak melaksanakan penerapan SMK3 maka perusahan dapat
dikenakan tindakan hukum dan pembinaan yang lebih instensif dihubungkan
UU No. 1 tahun 1970.
Hubungan SMK3 dengan Audit SMK3 adalah bahwa perusahaan yang telah
menerapkan SMK3 wajib juga untuk dilakukan audit SMK3 untuk
mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan perusahan dalammenerapkan

sistem tersebut atau dengan kata lain dilakukan snapshot terhadap perusahaan
untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah memenuhi peraturan
perundang-undangan yang disyaratkan dan bagaimana program perusahaan
dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
UJIAN KURSUS OPERATOR PESAWAT UAP
UNDANG-UNDANG NO.1 TH 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
1. Apakah sasaran umum dari Keselamatn dan Kesehatan Kerja?
a. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, orang lain dan sumber produksi di
tempat kerja (benar)
b. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, pengurus perusahaan dan pengusaha
c. Memperkembangkan kerjasama antara pengusaha dan tenaga kerja
d. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, pemerintah dan masyarakt pada
umumnya
2. Sebutkan hak tenaga kerja yang diatur dalam Undang-undang No 1 tahun 1970 tentnag
keselamatan kerja
a. Meminta jaminan kecelakaan kerja dari pengusaha / pimpinan
b. Meminta kepada pengurus agar semua syarat keselamatan dan kesehatan keja

3.

4.

5.

6.

dipenuhi (benar)
c. Mengusulkan perbaikan jaminan sosial/kesejahteraan
d. Jawaban a, b, dan c benar
e.
Kewajiban tenaga kerja yang diatur dalam Undang-undang no 1 tahun 1970 adalah:
a. memaki alat perlindungan diri yang diwajibkan
b. Mentaati semua petunjuk keselamatan dan kesehatan kerja
c. Memberikan keterangan yang nenar kepada yang berwenang
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
Pemeriksaan kesehatan badan tenaga kerja secara berkala harus dilakukan:
a. Sekurang-kurangnya sekali salam satu tahun (benar)
b. Menurut keputusan dokter pemeriksaan kesehatan
c. Disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
d. Sekurang0kurangnya sekali salam dua tahun
Setiap orang yang akan memasuki tempat kerja diwajibkan:
a. Meminta perlindungan kepada Departemen Tenaga Kerja
b. Mentaati semua petunjuk K3 yang berlaku di tempat kerja (benar)
c. Meminta alat perling diri yang diwajibkan
d. Mentaati semua ketentuan dalam peraturan perusahaan
Setiap kecelakaan kerja wajib dilaporkan ke Departemen Tenaga Kerja setempat dalam
tempo:
a. Sesegera mungkin setelah kejadian kecelakaan

b. Apabila si korban atau ahli waris menghendaki


c. Selambat-lambatnya alam tempo 2 x 24 jam setelah (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar
7. Perbedaan pokok antara Veiligheids Reglemant dengan Undang-undang No. 1 tahun 1970
ialah:
a. Perluasan ruang lingkup
b. Perubahan sifat pengawasan dari represif menjadi preventif
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a and b benar (benar)
8. Penyakit akibat kerja (PAK) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
a. Faktor biologis
b. Faktor mental psikologis
c. Faktor manusia
d. Jawaban a, b, dan c benar (benar)
9. Pelanggaran terhadap undang-undang no 1 tahun 1970 ndengan peraturan pelaksanaanya
diancam dengan:
a. Pidana kurungan selama-lamanya 3 bulan dan denda setingi -tingginya Rp 100.000
b. Pidana dipenjara 3 bulan atau denda Rp 7500
c. Pidana kurungan 3 bulan atau denda setingi-tingginya Rp 100.000 (benar)
d. Jawaban a, b, dan c tidak ada yang benar
10. Pelanggaran terhadap prosedur K3 yang memberikan peluang terjadinya kecelakaamn
disebut:
a. Keadaan berbahaya
b. Insiden
c. Perbuatan berbahaya (benar)
d. Pernyataan a, b, dan c benar semua
UNDANG-UNDANG DAN PESAWAT UAP DAN BEJANA
1. Ketel uap darat kecuali ketel lokomotif yang dipakai pada kereta api/trem, harus
diperiksa secara berkala:
a. Sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun
b. Sekurang-kurangnya sekali dalam dua tahun (benar)
c. Sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun
d. Sekurang-kurangnya sekali dalam empat tahun
2. Tekanan pemadatan dengan untuk ketel uap baru dengan tekanan kerja 10 kg/ cm adalah
sebesar:
a. (10 x 2 ) = 20 kg/ cm
b. (10 x 1,5) = 15 kg/ cm
c. (10 + 5 ) = 15 kg/ cm (benar)
d. (10 + 3) = 13 kg/ cm
3. Pemakain pesawat uap dapat kena sanksi jika terjadi jika
a. Tidak segera melaporkan peledakan pesawat uap
b. Membiarkan alat-alat pengaman pesawat uapnya diubah tanpa sepengetahuan /
seizing pengawas K3

c. Pesawat uapnya dioperasikan tanpa seizing dari Depnaker


d. Jawaban a, b, dan c benar semua (benar)
4. Berapakan tekanan pemadatan dengan air dingin untuk karel uap yang belum pernah
mempunyai izin, apabila ketel uap itu telah dioperasikan dengan tekanan 20 kg/cm:
a. (p + 3 ) = 23 kg/cm
b. (p + 5 ) = 25 kg/cm
c. (1,5 x p) = 30 kg/cm (benar)
d. (2 x p) = 40 kg/cm
5. Bilamanakah izin pemakain pesawat uap diberikan Depnaker?
a. Apabila calon pemakian telah mengajukan permohonan
b. Apabila pesawat uap itu dioperasikan oleh operator yang bersertifikat oleh Depnaker
c. Apabila pesawat uapnya dibuat dengan kontruksi yang baik, dan oleh pabrik yang
baik pula
d. Apabila pemeriksaan dan pengujian memberikan hasil yang mememenuhi syarat
(benar)
6. Operator pesawat uap dapat dihukum kurungan selama-lamanya satu bulan apabila:
a. mengoperasikan pesawat uap tanpa sertifikast operator
b. tidak berada ditempat pada saat pesawat uapnya dioperasikan / dijalankan
c. tidak mengetahui cara melayani pesawat uap
d. jawaban a, b, dan c benar semua (benar)
7. Setiap pesawat uap yang akan dioperasikan harus terlebih dahulu mempunyai ixin dari
Departemen Tenaga Kerja:
a. Benar (benar)
b. Salah
c. Tergantung penilaian Depnaker
d. Jawaban a, b, dan c tidak ada yang benar
8. Apakah yang dimaksud dengan pesawat uap?
a. Ketel uap dan alat-alat perlengkapan / apandeges
b. Suatu pesawat dibuat guna menghasilkan uap yang dipakai diluar pesawatnya
c. Ketel uap, bejana uap, pengering uap, pemanas air, dan penguap (benar)
d. Jawaban a, b, dan c benar semua
9. Setiap bejana uap harus diperiksa secara berkala oleh yang berwenang (Pengawas / ahli
K3 bidang uap):
a. Sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
b. Sekurang-kurangnya sekali dalam dua tahun (benar)
c. Sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun
d. Sekurang-kurangnya sekali dalam empat tahun
10. Suatu ketel uap dengn kapasitas uap 25 ton/jam harus dioperasikan oleh:
a. Satu orang operator kelas I (benar)
b. Satu orang operator kelas II
c. Satu orang operator kelas 1 dan satu orang operator kelas II
d. Dua orang operator kelas II
JENIS KETEL UAP DAN CARA BEKERJANYA

1. Ketel uap jenis manakah yang banyak dipakai di kapal laut?


a. Ketel uap tipe Bouillor (benar)
b. Ketel uap tipe Cochran
c. Ketel uap tipe Sohot
d. Ketel uap tipe Corwall
2. Menurut undang-undang dan peraturan uap 1930 jenis ketel uap digolongkan sebagai
berikut:
a. Ketel uap pipa api, ketel uap pipa air. Kerel uap kapal
b. Kerel uap darat tetap, ketel uap darat berpindah, ketel uap kapal (benar)
c. Ketel uap lokomotid, ketel uap Cornwall dan Ketel uap Cochran
d. Ketel uap tekanan rendah dan ketel uap tekanan tinggi
3. Apakah yang dimaksud dengan ketel uap Boiler?
a. Pesawat untuk menghsilkan uap yang digunakan di dalam pesawatnya
b. Pesawat yang mempunya tekanan uap lebih besar dari tekanan udara luar 1 atm
c. Pesawat untuk menghasilkan uap yang digunakan diluar pesawatnya (benar)
d. Pesawat yang ,erubah uap basah menjadi uap kering
4. Dalam undang-undang dan peraturan uap 1930, ketel uap menurut tekanannya dibedakan

5.

6.

7.

8.

menjadi:
a. Tekanan rendah, menegah dan tinggi (benar)
b. Tekanan rendah dan bukan tekanan rendah
c. Tekanan <5 kg/cm ; 5 < p < 10 kg/cm ; p10 kg/cm
d. Jawaban a, b, dan c benar
Karena kontruksinya yang tingan makan ketel uap jenis ini dapat dipindah-pindahkan.
a. Ketel lokomotif
b. Ketel schot
c. Ketel lokomobil (benar)
d. Ketel Cochran p jenis ini dapat dipindah
Ketel uap tersebut di bawah ini termasuk jenis ketel uap darat tetapi kecuali:
a. Ketel uap cornwall
b. Ketel uap tegak dengan pipa air silang (benar)
c. Ketel uap tipe B & W
d. Ketel uap Yarrow
Ketp yang sejenis dengan ketel uap Cornwall adalah:
a. Ketel uap Yarrow
b. Katel uap Schot
c. Ketel uap Bouiler
d. Ketel Lancashire
Berapakah luas pemanasan dari ketel uap lokomobil?
a. 02 20 m (benar)
b. 10 30 m
c. 60 70 m
d. 10 -130 m

FUNGSI ALAT PELENGKAP KEAMANAN

1. Berapakah jumlah tingkat pengamanan pada ketel uap bukan tekanan rendah?
a. Sejurang-kurangnya satu buah
b. Sekurang-kurangnya dua buah (benar)
c. Sekurang-kurangnya satu buah sengan pegas dan satu buah bobotan atau beban
d. Sekurang-kurangnya menurut persedian yang ada
2. Batas air terendah oada ketel uap dara, kecuali yang dipakai di kereta / terem adalah:
a. Sekurang-kurangnya 15 cm di atas garis api
b. Sidesuaikan dengan besar kecilnya uap tersebut
c. Sekurang-kurangnya 10 cm di atas garis api (benar)
d. Tergantung pada persedian air umpan
3. Penempatan gelas pedoman harus sedemikian ripa setinggi-tingginya dalam ketel uap
dapat terlihar dengan jelas:
a. Sekurang-kurangnya 60 mm di atas dan 40 mm di abawah permukaan air terendah
(benar)
b. Sekurang-kurangnya 50 mm di atas dan 150 mm di bawah permukaan air terendah
c. Sekurang-kurangya 40 mm di atas dan 60 mm di bawah permuakan air terndah
d. Sekurang-kurangmya 75 mm di atas dan 225 mm di bawah garis api
4. Salah satu sifat khusu dari tingkap pengaman dengan pegas ialah:
a. Waktu untuk mengeluarkan uap lebih lama
b. Terangkatnya lebih cepat (benar)
c. Bekerjanya sangat mendadak
d. Tidak dapat terangkat tinggi
5. Manometer harus dapat menunjukkan tekanan uap dalam ketel uap dengan tepat dan jelas

6.

7.

8.

9.

sampai:
a. Sekurang-kurangnya 1, 5 kali tekanan kerja
b. Sekurang-kurangnya 3 kg / cm di atas tekanan kerja
c. Dua kali tekanan kerjanyanya (benar)
d. Sekurang-kurangnya 5 kg/ cm diatas tekanan kerja
Apakah tugas/ fungsi utama dari tingkap pengaman?
a. Menurunkan tekanan uap dalam pesawat uap
b. Mengeluarkan uap dalam pesawat uap
c. Membatasi / mengendalikan tekanan uap dalam pesawat uap
d. Pernyataan a, b, dan c benar (benar)
Apakah yang dimaksud dengan garis api?
a. Menunujukkan bagian tertinggi dari ketel uap yang terkena gas panas (benar)
b. Garis batas air terendah dari ketel uap
c. Menunjukkan tinggi air dari ketel uap
d. Menunjukkan bagian tertinggi dari ketel uap yang terkena api langsung
Apa maksud dan tujuan dari alat-alat perlengkapan yang dipasang pada pesawat uap
a. Agar pesawat uap mampu bekerja lebih lama
b. Meningkatkan efesiensi pesawat uap
c. Agar pesawat uap dapat dioperasikan dengn aman (benar)
d. Memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
Salah satu difat khusu dari tingkap pengaman dengan bobotan ialah:
a. Terangkatnya lebih cepat

b. Konstruksinya lebih ringan


c. Dapat terangkat lebih tinggi
d. Waktu untuk mengelurkan uap lebih lama (benar)
10. Apa fungsi utama dari kerangan / tingkap pembuang?
a. Membuang lumpur yang mengendap dalam pesawat uap (benar)
b. Mengeluarkan kelebihan air dalam pesawat uap
c. Menurunkan tekanan uap dalam pesawat uap
d. Jawaban a, b, dan c benar semua
SEBAB-SEBAB PELEDAKAN PESAWAT
1. Peledakan pesawat uap dapat terjasi pada saat:
a. Dilakukan penggantian pipa air atau pipa api
b. Dilakukan pemadatan dengan air dingin
c. Pesawat uap dioperasikan (benar)
d. Jawaban b, dan c benar
2. Hal-hal tersebut dibawah ini dapat menjadi penyebab terjadinya peledakan pesawat uap,
kecuali:
a. Kesalahan pemasangan
b. Penuan bahan
c. Kurangnya perawatan
d. Pengoperasian sesuai prosedur (benar)
3. Peledakan sisi api / ruang bakar / dapur dapat terjadi karena
a. Tidak seimbangnya ratio campuran bahan bakar dan udara (benar)
b. Tidak berfungsinya tingkap pengaman
c. Adanya kesalahan pada waktu pembuatan / perakitan
d. Jawaban a, b, dan c benar semua
4. Pemakaian bahan logam yang salah (tidak memenuhi standar) pada pesawat uap dapat
menimbulkan:
a. Penuan bahan
b. Retak atau laminasi (benar)
c. Terhambatnya proses pembuatan uap
d. Jawaban a, b, dan c benar semua
5. Kerak yang menempel pada dinding-dinding pelat ketel uap dapat menimbulkan akibat
buruk seperti:
a. Mengurangi daya penyaluran panas
b. Adanya panas lebih
c. Pemborosan bahan bakar
d. Jawaban a, b, dan c benar semua (benar)
6. Untuk mencegah tejadinya peledakan ruang bakar/ dapur, hal tersebut di bawah ini harus
dilakukan:
a. Pelatihan operator pesawat uap
b. Pemeliharaan burner dan perlengkapannya
c. Jawaban a dan b salah

d. Jawaban a dan b benar (benar)


7. Penuan bahan dapat disebabkan oleh:
a. Tidak berfungsinya tingkap pengaman
b. Pemakaian air yang tidak memenuhi syarat
c. Pemakain bahan pada suhu tinggi
d. Jawaban b dan c benar (benar)
8. Langkah pertama yang harus dilakukan apabila burner tidak bekerja secara normal
adalah:
a. Melapor kepada atasan langsung/pimpinan perusahaan
b. Menuliskan kejadian pada buku kerja ketel uap
c. Mematikan pembakaran (benar)
d. Mencari pertolongan
PERSIAPAN PEMERIKASAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP
1. Sebutkan persiapan awal yang harus operator lakukan apanila kertel uapnya diperikasa
secara berkala
a. Menghentikan dan mengosongkan ketel uap (benar)
b. Mempersiapkan alat-alat dan pekerja
c. Membersihkan ketel uap, sisi api, sisi air
d. Menutup semua pipa saluran yang berhubungan dengan ketel uap lainnya dengan
pledeos buta
2. Untuk mencegah kecelakaan, maka tegangan lampu penerangan yang dapat dipakai
adalah:
a. Sekurang-kurangnya 50 volt
b. Antara 50 sampai dengan 110 volt
c. Tergantung persedian yang ada
d. Paling tinggi 50 volt (benar)
3. Bila pesawat uap akan dipedat dengan air dingin, maka air dalam pesawat uap harus:
a. Diisi sampai seluruh pesawat uap penuh (benar)
b. Diisi minimal sampai batas air terendah
c. Diisi sampai batas kemampuan pompa air pengisi
d. Diisi sampai batas air normal
4. Setelah pemadatan selesai dilakukan, maka tekanan dalam pesawat uap diturunkan
dengan kecepatan :
a. Maksimum 6% dari tekanan kerja yang diijinkan
b. Maksimum 5 kg/cm setiap menit (benar)
c. Maksimum 10 % dari tekanan kerja
d. Sesuai keadaan dan kebutuhan
5. Jelaga dan abu pada sisi api dapat dibersihkan dengan :
a. Menyemprotkan air yang ditekan
b. Menggunakan semburan uao
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah (benar)

Anda mungkin juga menyukai