Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN DAN MEMBERIKAN CAIRAN

INFUS

RS WILUJENG
KABUPATEN KEDIRI

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/2

SPO
( STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL )

Tanggal Terbit

DIREKTUR
RUMAH SAKIT WILUJENG
KABUPATEN KEDIRI

dr. Rhama Kurniawan, MMRS


NIK. 01 24 07 1981 08 10 01

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Memasukkan cairan elektrolit, obat, dan nutrisi kedalam


pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu
dengan menggunakan infus set.
1. Sebagai pengobatan.
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan
elektrolit.
3. Memberi zat makanan pada pasien yang tidak
dapat / tidak boleh makan dari mulut.
Kebijakan direktur nomor
tentang SPO pemasangan dan memberikan cairan infus
Persiapan :
1. Standart infus.
2. Cairan yang diberikan
3. Infus set
4. Inflo / abocath/ jarum infus
5. Handscoen
6. One swabs dan torniquet
7. Gunting
8. Pengalas
9. Bengkok
10. Plester
11. Dermavix
Pelaksanaan :
1. Pasien diberi penjelasan.
2. Perawat cuci tangan
3. Pakai APD (Handschoen).
4. Siapkan area yang akan dipasang infus.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Keluarkan udara dari selang infus.
7. Menentukan area vena yang akan ditusuk.
8. Pasang pengalas dan tourniquet.

9. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan memutar


dari dalam keluar dengan diameter 5-10 cm.
10. Menusuk jarum infus / abocath / inflo pada vena
yang telah ditentukan.
11. Melakukan fixasi.
12. Menutup bagian yang ditusuk dengan menggunakan
dermavix.
13. Menghitung jumlah tetesan infus sesuai dengan
kebutuhan.
14. Memperhatikan reaksi pasien.
15. Pasien dirapikan.
16. Alat alat dibereskan.
17. Perawat cuci tangan.
18. Dokumentasi dengan catat waktu pemasangan, jenis
cairan infus dan jumlah tetesan.
UNIT TERKAIT

1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai