Anda di halaman 1dari 2

Pengertian valuta asing (valas)

Kita menyebut mata uang negara kita dengan rupiah. Mata uang negara lain kita
menyebutnya dengan mata uang asing. Mata uang asing yang dipakai sebagai alat
pembayaran luar negeri disebut valuta asing.
Mata uang asing tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara
kita. Akan tetapi, ada beberapa negara yang menggunakan nama mata uang sama
meskipun nilai tukarnya berbeda.

Pengertian Kurs
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Kurs adalah nilai mata uang suatu negara
yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara yang lain.
Misalnya dolar untuk Australia, Hongkong, Singapura, Amerika, dan Kanada. Untuk
melakukan penukaran mata uang asing, kita dapat melihat kurs di bank, money
changer, dan surat kabar.
Berikut ini adalah Contoh Informasi Kurs dollar (USD) dan beberapa mata uang asing
terhadap rupiah.

Jenis-jenis Kurs
Ada tiga jenis kurs yang perlu kamu ketahui.

a. Kurs Beli
Kurs beli adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila kita menukarkan mata uang
asing ke dalam rupiah.

b. Kurs Jual
Kurs jual adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila kita menukarkan mata uang
rupiah ke dalam mata uang asing.

c. Kurs Tengah
Kurs tengah adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual. Kegunaan kurs tengah
untuk menganalisis naik turunnya harga valuta asing di bursa, seperti memperjelas
peningkatan nilai dan penurunan nilai valuta asing tertentu.
Nilai kurs jual akan lebih tinggi daripada nilai kurs beli sehingga pihak bank atau money
changer memperoleh keuntungan.
Misalnya, kurs jual untuk 1 euro adalah Rp14.411,52. Kurs beli untuk 1 euro adalah
Rp12.927,31. Selisih sebesar Rp1.484,21 untuk setiap euro merupakan keuntungan
bank atau money changer. Nilai kurs mata uang asing setiap saat akan mengalami
perubahan.
Apa pengaruh naik turunnya nilai kurs mata uang terhadap dunia usaha? Kita tahu
bahwa valas sangat berguna untuk pembayaran internasional. Perubahan kurs valas

akan bermanfaat untuk memperlancar perdagangan internasional.


Dunia usaha pastilah terganggu dengan fluktuasi rupiah, karena akan semakin
menyulitkan perencanaan dan juga menambah ongkos produksi.
Misalnya, jika dolar naik, eksportir akan senang karena akan mendapatkan keuntungan
yang banyak. Akan tetapi, produsen dalam negeri yang mengandalkan bahan baku
impor akan menemui banyak kesulitan.
Hal ini juga akan menimbulkan dampak lain, yaitu inflasi. Kenaikan itu terjadi pada
barang impor maupun harga barang buatan dalam negeri yang menggunakan
komponen impor. Akan lebih baik rupiah stabil pada posisi yang dianggap layak.

Sumber : http://www.pengertianku.net/2016/04/pengertian-kurs-dan-macammacamnya.html

Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Luluk Sri Wahyuni


Reza Anggreini
Widianto
Jihan Naim
Wawan Debi Rudianto

Anda mungkin juga menyukai