FOTOGRAMETRI DIJITAL

Oleh:
M. Edwin Tjahjadi, ST., MGeiomSc., PhD.

Silabus:
Konsep foto dijital, Geometri kamera
Ekualisasi Histogram, Filtering, dan Konvolusi.
Resampling, Piramida Foto, Pencocokan Citra
Rektifikasi foto dan Orthofoto

Spektrum Elektromagnetik
Energi Elektromagnetik / Cahaya:
Pola rambat: gelombang Sinus.
Variasi spektrum berdasarkan panjang gelombang ( ) dan
frekuensi (f) perambatannya.
Kecepatan gelombang di ruang hampa: c = f

Komponen Kamera

CCD dan CMOS

World

Camera

Digitizer

Digital
Image

Tiga Macam Foto Dijital:

Gray-scale images
I(x,y)

[0..255]

Binary images
I(x,y)

{0 , 1}

Color images
IR(x,y)

IG(x,y) IB(x,y)

Color Image

CCD Versus CMOS

CCD Charge Coupled Device
CMOS Complementary Metal
Oxide Semiconductor
Keduanya menangkap cahaya
dari lensa dan dikonversi ke
bilangan dijital
Keduanya tersusun dari metal
oxide semiconductor

Proses Perekaman Citra Analog dan Dijital

Perekaman Analog

Perekaman Dijital

Sensor
PPA (Principal Point of
Autocollimation) atau
PP (Principal Point)

Piksel yang berada di pusat sensor

BELUM TENTU PP.

Citra / Foto Dijital

World

Camera

Digital
Image

Digitizer

10 10 15 50 70 80

0 100 120 125 130 130

35 100 150 150 80 50

15 70 100 10 20 20

15 70

15 50 120 110 130 110

10 20 50 50 20 250

15

PIXEL
(picture element)

Typically:
0 = black
255 = white

Gray Scale Image (Foto hitam-putih)

y =

41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55

x =
58 59

60

61

62

63

64 65

210
206
201
216
221
209
204
214
209
208
207
208
204
200
205

204
203
192
211
211
224
213
215
214
205
211
209
203
199
202

202
197
201
193
194
199
208
207
205
203
199
209
209
236
203

197
195
198
202
196
194
191
208
204
202
217
197
195
188
199

247
210
213
207
197
193
190
180
196
186
194
194
203
197
197

143
207
156
208
220
204
191
172
187
174
183
183
188
183
196

209
196
207
206
206
214
212
215
205
209
210
205
206
203
210

71
56
69
57
56
173
214
188
196
185
177
187
185
190
181

66
64
63
65
69
63
64
60
69
86
149
209
187
183
183
173

67
80
58
57
60
60
60
62
72
62
71
90
239
221
196
186

68

69 70 71 72

84
53
55
55
55
59
66
55
66
63
62
58
75
122
105

54
53
52
77
46
51
76
49
87
55
64
68
61
63
62

54
61
53
49
97
62
51
56
57
55
52
61
58
58
57

57
62
60
62
58
56
49
52
60
45
93
51
60
64
64

58
51
50
61
106
48
55
56
48
56
52
56
60
66
63

Citra/Foto Dijital
Foto analog dapat dianalogikan sebagai fungsi
radiometrik kontinyu F(x,y) atau biasa disebut Foto.
Sedangkan kordinat fotonya (x,y) merupakan variabel
spasial yang kontinyu pula.

Pada Foto Dijital fungsi kontinyu ini didiskritkan

(didijitalisasi) baik untuk nilai radiometriknya (digital
number) maupun nilai geomteriknya (pixel size).

Citra/Foto Dijital
Obyek yang dipotret
Obyek yang dipotret dibagi-bagi kedalam kumpulan grid
diskrit yang disebut sebagai discrete picture elements
(pixels). Proses penentuan besaran/dimensi piksel
disebut dengan sampling. Hasil yang diperoleh adalah
matrik (baris, kolom) dari piksel-piksel itu.
Proses pemberian warna atau nilai keabuan untuk
setiap piksel disebut dengan quantizing (Kuantisasi).
Misalnya: gray value 8 bit; warna RGB 8 bit, dll.

Foto Dijital

Resolusi Geometrik
Resolusi Geometrik= Ukuran Piksel

GSD = Ground Sample Distance,

Ukuran satu piksel pada permukaan tanah / obyek
Contoh: Foto Udara 23x23 cm, 8 bit panchromatic (Gray Values):

Resolusi Geometrik
Detection Interpretation - Identification

An object is interpretable when its size is 20-25 times the GSD!

Resolusi Geometrik
Detection Interpretation - Identification

Resolusi Geometrik
Detection Interpretation - Identification

Colour images can help the interpretation to some degree.

Resolusi Radiometric
Radiometric resolution:
Number of possible grey values
(pixel depth, colour depth).

or 12-bit (gives 4096 values).

Often 8-bit graphic (gives 256 integer values)
As a comparison, the human eye can discriminate ~ 50 shades of grey.

256 values (0-255) = 1 byte = 8 bit

RESOLUTION
Spatial (geometric)
Physical size of physical pixel
Smaller size higher resolution

Spectral
Number of bands image sensitive to:
Higher level more accurate representation of response
Affects amount of storage

Radiometric
Quantization conversion of amplitude of analog signal to number of
discrete levels (digital image)
8 bit quantization 256 gray levels
10 bits 1024 gray levels
12 bits 4096 gray levels

Lower level quantization, large areas appears homogeneous &

subtle tonal variations not detected