Anda di halaman 1dari 8

Conference

Tujuan post conference adalah untuk memberikan kesempatan mendiskusikan


penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai.
3. Syarat Post Conference
a.

Post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan

b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit


c.

Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan
rencana dan data-data yang perlu ditambahkan

d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
4. pelaksanaan dalam melaksanakan konferensi
Adapun panduan bagi Perawat pelaksana dalam melakukan konferensi adalah sebagai
berikut: (Ratna Sitorus, 2006).
a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore sesuai
dengan jadwal perawatan pelaksana.
b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing masing.
c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi
klien yang dilaporkan oleh dinas malam.
Hal hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi :
1) Utamanya tentang klien (biodata, status sosial, ekonomi, budaya)
2) Keluhan klien
3) TTV dan kesadaran
4) Hasil pemeriksaan laboraturium atau diagnostic terbaru.
5) Masalah keperawatan
6) Rencana keperawatan hari ini.
7) Perubahan keadaan terapi medis.
8) Rencana medis selanjutnya (tindak lanjut)
d. Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat tentang masalah yang terkait dengan
perawatan klien yang meliputi :

1)

Klien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan, kesalahan pemberian makan,
kebisingan pengunjung lain, kehadiran dokter yang dikonsulkan.

2) Ketepatan pemberian infuse.


3) Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan.
4) Ketepatan pemberian obat / injeksi.
5) Ketepatan pelaksanaan tindakan lain,
6) Ketepatan dokumentasi.
e.

Menggiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.

f.

Menggiatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan masingmasing


perawatan asosiet.

g.

Membantu

perawat

menyelesaikan

masalah

yang

tidak

dapat

diselesaikan.

Tahap tahap inilah yang akan dilakukan oleh perawat perawat ruangan ketika melakukan post
conference

PROSEDUR OPERAN JAGA

11 Votes
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi :
1. Persiapan
a. Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan
2. Pelaksanaan
Dalam penerapan system MPKP: operan dilaksanaan oleh perawat jaga sebelumnya kepada
perawat yang mengganti jaga pada shift berikutnya :

a. Operan dilaksanakan setiap pergantian shift/jaga


b. Dari nurse station, perawat berdiskusi untuk melaksanakan operan dengan mengkaji secara
komprehensif yang berkaitan dengan masalah keperawatan pasien, rencana kegiatan yang sudah
dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lain yang perlu dilimpahkan.
c. Hal-hal yang sifatnya khusus dan yang memerlukan rincian yang lengkap, sebaiknya dicatat
secara khusus untuk kemudian diserah terimakan kepada perawat jaga berikutnya.
d. Hal-hal yang perlu disampaikan saat operan jaga adalah:
Identitas pasien dan diagnose medis
Masalah keperawatan yang mungkin masih muncul
Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
Intervensi kolaboratif dan dependensi
Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan kegiatan selanjutnya, misalnya operasi,
pemeriksaan penunjang, dll.
e. Perawat yang melakukan operan saat melakukan klarifikasi,tanya jawab, dan melakukan
validasi terhadap hal-hal yang dioperkan dan berhak menanyakan hal-hal yang belum jelas.
f. Penyampaian pada saat operan secara singkat dan jelas.
g. Lama operan pada setiap pasien tidak boleh lebih dari lima menit kecuali pada kondisi khusus
dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci
h. Laporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan oleh perawat
primer.
ALUR OPERAN JAGA (Jaga malam ke jaga pagi)
SESI I: DI NURSE STATION
1. PA malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung jawabnya
2. PP membuka operan jaga dengan doa
3. PP mempersilahkan PA jaga malam untuk melaporkan pasien kepada PA jaga pagi
4. PA melaporkan pasien yang menjadi tanggungjawabnya terkait:
a. Identitas Identitas pasien dan diagnose medis
b. Masalah keperawatan yang mungkin masih muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
d. Intervensi kolaboratif dan dependensi
e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan kegiatan selanjutnya, misalnya operasi,
pemeriksaan penunjang, dll.
5. PA jaga pagi mengklarifikasi apa yang disampaikan PA jaga malam
6. PP mengajak PA malam dan PA pagi yang bertanggungjawab untuk mengklarifikasi pasien
SESI II: DI KAMAR/BED PASIEN
1. Yang masuk kedalam kamar hanya PP, PA malam, dan PA jaga pagi yang bertanggung jawab
pada pasien tersebut.
2. PA malam mengucapkan salam dan menyapa pasien
3. PA malam menanyakan masalah keperawatan yang dilakukan tindakan
4. PA malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim pagi
5. PA memperkenalkan/menanyakan apakah masih mengingat nama PP
6. PP menjelaskan tentang perawatan pagi dan PA yang bertanggung jawab kepada pasien
tersebut selama shift pagi
7. PP memperkenalkan PA yang bertanggung jawab

8. PA yang bertsanggung jawab menyapa dan memastikan bahwa dia yang akan merawat
9. PP member kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya
10. PP menutup pertemuan dan menyampaikan selamat istirahat
SESI III: DI NURSE STATION
1. PP member kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang dilihatnya
2. PP meminta PA jaga malam untuk melaporkan inventarisasi obat dan fasilitas lain (jumlah alat,
laken, dll)
3. PP memberi pujian pada PA jaga malam
4. PP menutup operan dengan doa
Check list Serah Terima Tugas Jaga (Operan Jaga )
No Prosedur
1. Semua perawat jaga shift pagi dan malam kumpul bersama
2. Didahului dengan doa bersama
3. Komunikasi antar pemberi dan penerima tanggung jawab dilakukan dictation dengan suara
perlahan/tidak rebut
4. Menyebutkan identitas pasien,Dx medis,Dx keperawatan,tindakan keperawatan yang telah
dilakukan beserta waktu pelaksanaanya
5. Menginformasikan jenis dan waktu rencana tindakan keperawatan yang belum dilakukan
6. Menyebutkan perkembanganpasien yang ada selama shift
7. Menginformasikan pendidikan kesehatan yang telah dilakukan (bila ada)
8. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
9. Menyebutkan terapi dan tindakan medis beserta waktunya yang dilakukan selama shift
10. Menyebutkan tindakan medis yang belum dilakukan selama shift
11. Memeberikan salam kepada pasien,keluarga, sereta mengobservasi dan menginsfeksi
keadaan pasien ,menanyakan keluhan-keluhan pasien ( dalam rangka klarifikasi)
12. Menginformasikan kepada pasien/keluarga nama perawat shift berikutnya pada akhir tugas
13. Memberikesempatan pada shift jaga berikutya mengklarifikasi semua masalah yang ada
termasuk daftar alat-alat dan obat
14. Menutup operan jaga
PRE-CONFERENCE
LANGKAH-LANGKAH
Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah pergantian dinas pagi/sore sesuai dengan jadwal
dinas PP
Conference dilakukan oleh PP dan PA dalam timnya masing-masing
Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi
klien yang dilaporkan oleh dinas malam. Hal-hal yang disampaikan oleh PP meliputi :
a. Keadaan umum klien
b. Keluhan klien
c. Tanda-tanda vital dan kesadaran
d. Hasil pemeriksaan laboratorium/diagnostic terbaru
d. Masalah keperawatan

e. Rencana keperawatan hari ini


f. Perubahan terapi medis
g. Rencana medis
Check list pre Conference
No. Prosedur
Tugas PN
1. Pre conference dilakukan setiap hari, segera setelah dilakukan operan jaga.
2. Menyiapakan ruangan/ tempat dan rekam medic pasien yang menjadi tanggung jawabnya
3. Menjelaskun masalah keperawatan yang dilakukannya pre conference
4. Berdoa dan memandu pelaksanaan pre conference
5. Menjelaskan masalah keperawatan pasien, dan rencana keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya
6. Membagikan tugas kepada AN sesuai kemempuan yang dimiliki dengan memperhatikan
keseimbangan kerja
7. Mendiskusikan cara dan strategi pelaksanaan asuhan pasien/tindakan
8. Motivasi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah yang sedang didiskusikan
9. Mengklarifikasi kesiapan AN untuk melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya
10 Memberikan reinforcement positif pada AN
11. Dihadiri oleh PN dan AN dalam timnya masing-masing
12. Memberikan kesempatan AN untuk memberikan klarifikasi dan menyimpulkan hasil pre
conference
13. Menutup pertemuan dengan doa
PANDUAN ORIENTASI BAGI KLIEN/KELUARGA
Setiap ada pasien baru, pasien dan keluarga pasien (yang menunggu) berhak memperoleh
informasi atau orientasi dari Perawat Primer (PP/PN), jika tidak ada PP, dapat dilakukan oleh
Perawat Asosiet (PA/AN).
Orientasi dapat dilakukan mulai dari kamar pasien.Berikut contoh penyampaiannya:
Assalamualaikum Bp/ibu, Selamat datang di Ruangan kami.Ruangan ini bernama ruang
., anda menempati ruang kamar no,Selama Anda dirawat disini,Bpk/ibu akan dirawat oleh
tim perawat kami.Selama 24 jam tim kami akan secara bergantian merawat
bpk/ibu.Perkenalakan, saya Ns A yang paling bertanggung jawab terhadap perawatan bpk/ibu.,
saya adalah perawat primer disini. Tim kami terdiri dari beberapa perawat pelaksana, yang
bernama Ns B,Ns C,..,,.masing-masing anggota tim kami akan memperkenalkan diri ke
bpk/ibupada waktu melakukan perawatan pertama kali nanti.
Dokter yang akan mengobati bapak/ibu bernama dokter.,dan obat yang diresepkan tidak
perlu membeli sendiri, karena akan dilayani langsung oleh rumah sakit.
Selama dirawat, pasien dapat ditunggu oleh keluarga yang memegang kartu tunggu. Kartu
tunggu dapat diperoleh di pos satpam dengan membawa surat pengantar dari kami (sambil
menyerahkan blangko pengantar pembuatan kartu tunggu). Waktu berkunjung pada pagi hari
pukul 10.00 s/d 12.00,sedang sore hari pukul 16.30 s/d 18.00.
Ini saya bawakan paket mandi untuk bpk/ibuyang di dalamnya berisi handuk, sabun, sikat gigi,

pasta gigi dan shampo.Jika bapak/ibu hendak ke kamar mandi, letaknya di sebelah sana (sambil
menunjukkan lokasinya). Jika memerlukan dapur letaknya di (tunjukkan lokasinya), dan jika
keluarga membutuhkan keperluan lain seperti makanan dan keperluan sehari-hari , Rumah sakit
menyediakan minimarket dan kantin yang melayani selama 24 jam, dan terletak di (tunjukkan
lokasinya) .
Jika bapak/ibu memerlukan kami, kami berada di Nurse Station yang terletak di (sebutkan lokasi
Nurse station),silahkan menekan bel yang ada di atas tempat tidur bapak.ibu,kami akan segera
datang.
Bagaimana, apakah ada yang perlu ditanyakan?Jika tidak, silahkan bapak/ibu istirahat dulu,
dan saya persilahkan salah satu keluarga yang bertanggung jawab dalam perawatan ini, untuk ke
Nurse station guna menandatangani lembar persetujuan mondok/opname

SOP ( STANDART OPERASIONAL PROSEDUR )


POST CONFERENCE
A. NAMA JABATAN
B. UNIT ORGANISASI
C. RINGKASAN TUGAS

: BIDAN
:
:

1. Ketua tim atau Pj membuka acara.


2. Ketua tim atau Pj tim menanyakan kendala yang dialami dalam memberikan asuhan pasien.
3. Ketua tim atau Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada
perawat shift berikutnya.
4. Ketua tim atau Pj menutup acara.

D. HASIL KERJA
:
1. Terlaksananya pembukaan acara.
2. Terdeteksinya kendala dalam asuhan yang telah diberikan.
3. Terlaksananya tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift
berikutnya.
4. Terlaksananya penutupan acara.
E.
1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.

RINCIAN TUGAS
:
Ketua tim atau Pj tim membuka acara
Memberikan salam dengan sopan dan hormat
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan langkah prosedur
Ketua tim atau Pj menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan
Menanyakan kepada setiap Pj apa yang telah dilakukan kepada pasien
Menanyakan kepada setiap Pj apa yang menjadi kendala dalam memberikan setiap asuhan

kepada pasien
c. Menanyakan kepada setiap Pj apa yang dapat dihasilkan dari setiap tindakan
3. Ketua tim atau Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada
perawat shift berikutnya.
a.
b.
c.
d.
4.
a.
b.
c.

Menanyakan kepada Pj apa yang belum dilaksanakan


Menanyakan kepada Pj apa yang akan dilaksanakan selanjutnya
Menanyakan kepada Pj apa yang harus dioperkan pada perawat shift selanjutnya
Mengevaluasi keefektifan dan keefisienan tindakan yang akan diberikan selanjutnya.
Ketua tim atau Pj menutup acara.
Memberikan kesimpulan Post Conference
Menanyakan apakah ada pertanyaan atau saran kepada setiap Pj
Mengucapkan terimakasih dan salam

Pasien : selamat pagi, sus


irvan : saya perawat irvan yang bertugas tadi malam, dan ini adalah perawat sosun.
Sosun : pagi nona, saya perawat sosun yang bertugas pada pagi hari ini.
Saya yang bertugas menggantikan perawat mita untuk merawat nona pagi ini.
irvan : suster sosun, ini nona tadi malam nona tidak dapat tidur dengan
nyenyak, suhu tubuhnya naik 39
0
c. Ini tolong dikompres dan dan dipantau lagi suhu
tubuhnya, dan jika panasnya tidak turun tolong diberikan terapi obat paracetamol
dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Ini mohon dipegang datanya.

Sosun : baik suster mita, akan saya laksanakan. Terima kasih


irvan : nona , saya tinggal dulu ya. Sekarang dengan perawat sosun ya. Selamat
pagi
KAMAR NO 2B.
irvan : selamat pagi ibu puri,
Pasien : selamat pagi, sus
irvan : saya perawat irvan yang bertugas tadi malam, dan ini adalah perawat mita.
mita : selamat pagi nona, saya perawat sosun yang bertugas pada pagi hari ini.
Saya yang bertugas menggantikan perawat irvan untuk merawat ibu pagi ini.

Anda mungkin juga menyukai