SCADA
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Sebelum kita terlalu jauh dalam membicarakan SCADA & DMS, tentunya kita lebih dahulu
harus mengetahui operasi system tenaga listrik yang akan diaplikasikan SCADA & DMS ini.
Pembagian hirarki dalam mengontrol operasi system tenaga listrik, dapat digambarkan sebagai
berikut :
SYSTEM SCHEMATIC
POWER STATION
JC
Alarms
jaringan Distribusi, karena titik controlnya sangat banyak dan langsung
bersentuhan dalam
CB/DS Status
C
CB/DS Control
MW,MX,V
pelayanan ke
konsumen.
OLTC Control
OLC
T
MW,MX,V
II.
AC
Konfigurasi
C
150 KV
Alarms
CB/DS Status
jaringan yang diaplikasikan adalah konfigurasi Spindel, dimana
beberapa
CB/DS Control
OLTC
MW,MX,V
OLTC
OLTC Control
Feeder/Outgoing/Penyulang
yang melayani beban di Back Up oleh 1 Express Feeder.
MW,MX,V
70 KV
DC
C
SCADA
Alarms
CB/DS Status
CB/DS Control
OLTC Control
OLTC
OLTC
OLTC
20 KV
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Trafo GI
F.Merah
F.Ungu
F.Kuning
F.Tosca
F.Hijau
F.Pink
F.Biru
Zone 1
HFD
Zone 2
GFD *
GH
Sistem operasinya adalah sebagai berikut :
1. Dalam kondisi normal operasi, semua LBS yang ada di GH terbuka, kecuali Feeder
Express.
2. Pada saat ada gangguan, maka Pusat Kontrol mendapat indikasi bahwa ada gangguan
(misalnya Feeder Merah).
3. Operator pusat control akan melihat Gardu Middle Point (MP) apakah ada indikasi
HFD (Homopolar Fault Detector), apabila ada maka gangguan berada di Zone 2.
4. LBS di MP Feeder Merah arah GH di buka dan Feeder Merah di GI di normalkan
sehingga Zone 1 normal kembali.
SCADA
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
5. Selanjutnya petugas lapangan mengecek satu persatu gardu di Zone 2 dengan melihat
GFD (Ground Fault Detector) dan menginformasikannya ke pusat control untuk di
normalkan kembali setelah gangguan di ketahui.
SISTEM
Kumpulan dari beberapa alat atau komponen yang membentuk suatu kesatuan dan bekerja
bersama-sama..
SCADA
Kata ini merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisitio.
SCADA
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Supervisory
= Pengawasan
Control
= Kontrol
Data Acquisition
= Permintaan/Pengiriman Data
Bersama-sama dengan kata SISTEM, kata ini biasa dipakai untuk menyebut suatu kesatuan
dari beberapa peralatan yang saling berkomunikasi untuk menjalankan fungsi pengukuran
(Tele Metering),
1. Memantau dan mengontrol semua peralatan yang terdapat pada suatu sistem dari jarak
jauh.
Contoh :
Dalam pabrikasi modern, proses-proses industri pertambangan, perminyakan,
layanan umum maupun keamanan sering kali terdapat sistem dengan peralat
an-
kilo
meter. Semua peralatan yang ada pada sistem haruslah bisa dipantau dari jarak
jauh.
2. SCADA bekerja mengumpulkan informasi, kemudian mentransfernya ke sentral
dengan membawa data-data hasil analisa khusus dan sinyal kontrol (status) yang
kemudian diperagakan pada sejumlah layar operator.
SCADA atau Supervisory Control And Data Acquisition adalah sustu system untuk
pengendalian dan pemantauan jarak jauh. SCADA bertujuan untuk membantu mendapatkan
sistem pengoperasian optimum sesuai dengan berbagai kenyataan kekurangan-kekurangan
maupun segala kelebihan yg terdapat pada suatu sistem.
SCADA
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Pusat Kontrol
Terminal Unit
Media Transmisi
Remote
Frekwe
nsi
SCADA
Fiber
IndraOptic
Permana / Bogor / 2006
Kabel
Pilot
RTU
-n
RTU
-1
RTU
-2
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
PUSAT KONTROL
Berupa Main Komputer (Server). Main Komputer biasanya berjumlah 2 buah.
Hal ini dimaksudkan untuk membentuk dual sistem (Master/Slave) sehingga
sistem tidak bergantung hanya pada 1 main komputer saja. Hal ini dimungkin
kan karena jika terjadi gangguan pada komputer Master, aplikasi komputer
Master secara otomatis akan stop, dan komputer Slave secara otomatis akan
menggantikannya sebagai Master sehingga availibilitas sistem secara keseluru
han lebih terjamin.
Fungsi utama dari Main Komputer adalah untuk :
a.) Mengatur komunikasi antara dirinya sendiri dengan RTU
b.) Mengirim dan merima data dari RTU kemudian menterjemahkan
kannya kedalam bentuk informasi yang dapat dimengerti oleh user
c.) Mendistribusikan informasi tersebut ke MMI, Mimic Board dan Printer
Logger dan mem-file informasi tersebut
d.) Memanagement semua peralatan pusat kontrol yg lain
Selain 2 buah main komputer, biasanya Pusat Kontrol juga dilengkapi dengan
peripheral lain yang bersama-sama dengan main komputer terhubung dalam
suatu jaringan lokal (LAN).
Perihperal tersebut adalah :
No.
1.
Nama
Man MachineInterface
(MMI)
SCADA
Jumlah
Fungsi
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
2.
Mimic Board
3.
Printer
SCADA
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
New Event
Change
State
Metering
Tele
- Tele
Control
Signalling
- Tele
Metereing
MM
I
- Tele
Signalling
Mimic
- Tele Change State :
Event :
Tele Metering
:
Board
Metereing
SERVE
RTU(
R for breaker
- No AC Supply
Load (Ampere, KV)
- Tele New state
s)
Control
All Event &
- Incoming Feeder Protection Trip
(Open, Closed,
Polling :
- Polling
Status
Event
Logger
- Temperature Alarm Fault in RTU Invalid)
Acquisition
function
Tele Control :
to get new
Command to
Open/Closed breaker
RTU
- dll
10
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
DS
DS
DS
RTU/CDS
RTU
GARDU
DISTRIBUSICONCENTRAT
OR
GARDU
INDUK
MASTER
SCADA
GARDU
DISTRIBUSI
RTU/CDS
GARDU
DISTRIBUSI
RTU/CDS
GARDU
DISTRIBUSI
GARDU
DISTRIBUSI
GARDU
DISTRIBUSI
GARDU
DISTRIBUSI
KONSUMEN
SCADA
11
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
1.
Polling
CC
RTU
CC
RTU
DL
E
ST
RTU X
1 1
Address
N
N
1
1
R
DL S
E
ET
X
CRC
16
2.
TC/TS
DL
E
ST
RTU X
1 1
SETTING KOMUNIKASI
Address
N
N
1
0
Mode Komunikasi RFunction
: S Polling
Metode Transmisi Code:
Full / Half Duplex
Media Transmisi
SCADA
:
DL
ET
X
CRC
16
DL
E
ST
RTU X
1 1
Address
N
N
1
1
R
DL S
E
ET
X
CRC
16
DL
E
ST
RTU X
1 1
Address
N
N
1
0
R
S
First
Function
Code
- Pilot Cable
- Fiber Optic
- Radio Frekwensi
DL
ET
X
CRC
16
12
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Kec. Transmisi
Polling Periode
- GI
= 5 detik
- GH/MP
= 10 detik
- KP
= 60 detik
RTU
MP49
: Card Processor
MP41
: Card Processor
ME43
: Card Memory
CS41
AL05
AA03
AA11
AI01
SCADA
13
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
AI02
Tegangan Out
: 53,2V/55,1V Adj
Arus Out
: 5,8,10,16,25A
Mode Operasi
: Boost,Float
Proteksi
: Batas Arus
Alarm
: Indikasi SF
Jumlah Battery
: 38 Cell
SCADA
14
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Tegangan Nom
: 1,2 Volt
Kapasitas
: 11,20,60Ah
Jenis Battery
: NiCd
Switch
Local RC
HFD
MCB Power
Motorized
Kabel
Kontrol
Rectifier &
Baterai
SCADA
15
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
SCADA
16