FISIOLOGI TUMBUHAN
KECEPATAN PENGGUNAAN OKSIGEN DALAM RESPIRASI
Oleh
Nama
: Ivaturrohmah
NIM
: 140210103014
: 4 (Empat)
I.
JUDUL
Respirasi
II.
TUJUAN
II.1.
memerluka oksigen
II.2.
DASAR TEORI
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk
terjadi pada
melibatkan
oksidasi
molekul-molekul,
macam. Yang
menurunnya
aliran
karbondioksida
pada
daun.
Penurunan
penggunaan
cadangan
karbohidrat
untuk
METODE PENGAMATAN
IV.1.
Alat
Kristal NaOH/KOH
Kapas
Vaselin
Eosin
Bahan
Respirometer
Beaker glass
Pipet
IV.2.
Timbangan
stopwatch
Prosedur kerja
masukkan kecambah ke dalam respirometer, memasukkan juga kristas KOH/NaOH yang telah dibun
Menutup tabung dengan pipa kapiler yang telah terdapat pada respirometer, melapisi dengan va
Memasukkan eosin ke dalam ujung pipa kapiler dengan menggunakan piept tetes sebanyak 1 tet
Meletakkanrespirometer
pada
posisi
Mengamati dan
mengukur gerakan cairan
tiap
satuhorizontal
menit sampai 10 kali
V.
HASIL PENGAMATAN
V.1.
Ma
Bahan
c.
Menit Ke-
ssa
Eo
sin
(gr)
3
Keca
mbah
Kedel
ai
9
Keca
10
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,2
04 09 15 19 23 27 31 33 36 39
36
0,
0,
0,2
05 09 15 19 24 29 34 38 42 46
61
0,
0,3
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
09 23 34 42 52 62 72
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
74
0,2
04
12 17 22 25 28 32 36 39
25
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,4
17 26 34 41
56 63
75
42
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,
0,5
39 49 58 67 77 85 94
29
mbah
Kacan
g
Hijau
0,
0,
0,
Kecepatan Eosin
0.6
0.5
0.4
0.24
0.30.23
Kecepatan Eosin
0.2
0.1
0
0.53
0.44
0.37
0.26
Kedelai
Kacang Hijau
Massa (gram)
V.2.
Gram
Menit ke-
Ma
Bahan
Keca
mbah
ssa
(gr)
10
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,1
0,1
0,1
0,1
13
30
50
63
77
90
03
10
20
30
6
Kedel
ai
9
Keca
mbah
Kacan
g
Hijau
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
08
15
25
32
40
48
57
63
70
77
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
10
26
38
47
58
69
80
89
00
00
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,1
0,1
0,1
13
33
40
57
73
83
93
07
20
30
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,1
0,1
0,1
17
28
43
57
68
83
93
05
17
25
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,1
11
22
33
43
54
64
74
86
94
04
0.140
0.120
0.100
3 gram
0.080
Kecepatan
6 gram
0.060
9 gram
0.040
0.020
0.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Waktu
0.140
0.120
0.100
0.080
Kecepatan
0.060
0.040
0.020
0.000
1
5
Waktu
VI.
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai
respirasi
pada
tumbuhan,
tepatnya
menghitung
kecepatan
energy.
Oleh
karena
proses
respirasi
ini
digunakan
untuk
mengambil
larutan
eosin
dan
digunakan
untuk
menimbang
tumbuhan
yang
respirasi
produk
senyawa
kimia
seperti
sianida,
karbon
VII.
VII.1.
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam proses respirasi aerobic oksigen merupakan
bahan utama yang mutlak keberadaannya. Jika tidak ada
oksige, tumbuhan akan melakukan respirasi anaerob (tanpa
oksigen) sementara waktu saja. Jika berkelanjutan oksigen
tidak ada maka tumbuhan bisa mati.
Keperluan oksigen dalam respirasi dipengaruhi oleh
berat tumbuhan. Ketika berat tumbuhan besar maka kecepatan
penggunaan oksigen juga besar, begitupula sebaliknya.
VII.2.
Saran
Percobaan seharusnya dilakukan dengan hati-hati, teliti,
dan tidak terburu-buru agar hasil yang diperoleh bisa sesuai
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Novita et al. 2015. Pengaruh Cekaman Kekeringan
Terhadap Perilaku Fisiologis dan Pertumbuhan Bibit Black
Locust (Robinia pseudoacacia). Jurnal Ilmu Kehutanan. Volum
9, Nomor 1: 40-56.
Campbell, et al. 2008. Biologi Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Fendriansah, et al. 2014. Pengaruh Media Penyimpanan (Biji Plastik)
Terhadap Umur Simpan Wortel Segar (Daucus carrota L.).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung. Vol.3, No. 2: 111- 118.
Fried, George H., et al. 2005. Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Stansfield, William et al. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta:
Erlangga.
Soesanto, Loekas. 2006. Penyakit Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisus.
Wusono, Stela et al. 2015. Pengaruh Ekstrak Berbagai Bagian Dari
Tanaman Swietenia mahagoni Terhadap Perkecambahan Benih
Kacang Hijau Dan Jagung. Jurnal Agrologia. Vol. 4, No.2: 105113.
LAMPIRAN