ITS Paper 19514 Paperpdf PDF
ITS Paper 19514 Paperpdf PDF
Reaction
Kurmidi*, Suminar Pratapa
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Indonesia
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
Email: kurmidi@physics.its.ac.id*
Abstrak
Telah dilakukan sintesis keramik Al 2 TiO 5 densitas tinggi dengan aditif MgO
menggunakan metode solid reaction, yaitu menggunakan serbuk -Al 2 O 3 (korundum) dan
serbuk TiO 2 sebagai bahan dasar serta serbuk MgO sebagai aditif dengan komposisi berat 0%,
2%, dan 5%. Keramik dibuat dengan penekanan uniaksial 55 MPa selama 15 menit. Sampel
yang telah dicetak kemudian disinter dengan variasi suhu 1450oC, 1500oC, dan 1550oC selama
3 jam kemudian dilakukan beberapa karakterisasi. Penambahan 2% dan 5% MgO pada AT
memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan nilai bulk density AT. Adanya
penambahan 5% MgO dan kenaikkan suhu sinter menyebabkan nilai bulk density dari AT
semakin meningkat, bulk density paling tinggi diperoleh pada suhu sinter 1550oC dengan nilai
bulk density 3,26 gr/cm3. Hasil analisis difraksi sinar-x dan SEM-EDAX dengan penambahan
MgO pada AT dengan komposisi berat 0, 2, dan 5% MgO fasa AT lebih dominan, sedangkan
fasa korundum dan rutil menjadi minor. Kondisi ini sesuai dengan hasil pengamatan
mikrostruktur, perubahan fasa tersebut diakibatkan terjadi pertumbuhan butiran AT. Hal ini
berkaitan dengan berkurangnya fasa korundum dan rutil serta berkurangnya porositas dan
bertambahnya bulk density seiring kenaikkan suhu sinter pada keramik AT. Dari hasil
pengujian kekerasan sampel AT-MgO, menunjukkan bahwa seiring kenaikkan suhu sinter dan
aditif MgO akan meningkatakan nilai kekerasan dari AT. Nilai kekerasan tertinggi diperoleh
pada sampel dengan penambahan 5% MgO dan suhu sinter 1550oC yaitu 1469 kgf/mm2.
Kata Kunci: solid reaction, sinter, AT, korundum, rutil, MgO, bulk density, solid solution
1. Pendahuluan
Perkembangan pengetahuan bahan
dapat dirasakan begitu pesatnya saat ini,
demikian juga perkembangan teknologi
keramik pada khususnya. Di masa lampau,
keramik masih dibuat dengan bahan baku
alami karena terbatasnya kemampuan dalam
pengendalian komposisi kimia maupun
strukturnya. Tetapi akhir-akhir ini, keramik
telah dibuat dan dibentuk dengan bermacammacam cara sesuai dengan tujuan
penggunaannya. Keramik memiliki sifatsifat khas yang fungsional dalam aplikasi
mekanik, elektro termal, optik, termal,
biokimia dan refraktori. Material keramik
yang berbasis senyawa oksida seperti
Al 2 TiO 5 , Al 2 O 3, ZrO 2, MgO dan TiO 2
memiliki keunggulan antara lain, titik
leburnya tinggi, keras, bersifat refraktori
Al 2 TiO 5
2Al3+
Al 2 TiO 5 .(3.1)
MgAl 2 O 4 .. (3.3)
Keterangan:
4. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai bulk density AT paling tinggi
diperoleh pada suhu sinter 1550oC
dengan nilai bulk density 3,26 gr/cm3
lebih besar jika dibandingkan dengan
sampel AT dengan aditif 0% MgO yang
disinter pada suhu sinter 1550 oC
memiliki bulk density 2,69 gr/cm3.
2. Hasil analisis difraksi sinar-x dan SEMEDAX dengan penambahan MgO pada
AT dengan komposisi berat 0, 2, dan 5%
MgO fase AT lebih dominan, sedangkan
fasa korundum dan rutil menjadi minor.
Pada penambahan 5% MgO juga terdapat
fase solid solution dan spinel. Kondisi ini
sesuai dengan hasil pengamatan SEM,
perubahan fasa tersebut diakibatkan
terjadi pertumbuhan butiran AT yang
ditandai dengan adanya micro cracking.
Hal ini berkaitan dengan berkurangnya
fasa
korundum dan
rutil
serta
berkurangnya
porositas
dan
bertambahnya bulk density seiring
kenaikan suhu sinter pada keramik ATMgO.
3. Kenaikan suhu sinter dan penambahan
MgO akan meningkatkan nilai kekerasan
dari AT. Nilai kekerasan paling tinggi
diperoleh
pada
sampel
dengan
penambahan 5% MgO pada suhu sinter
1550 oC
yaitu
1469
kgf/mm2,
dibandingkan AT dengan aditif 0% MgO
yang disinter pada suhu 1550 oC yang
memiliki nilai kekerasan sebesar 1011
kgf/mm2.
5. Ucapan Terima Kasih
Penulis
mengucapkan
terimakasih
kepada Bapak Drs. Suminar Pratapa
M.Sc., Ph.D. yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, bantuan
dan motivasi sehingga terselesaikannya
penelitian ini.
6. Pustaka
Afidah, Noer. (2007), Penggunaan Al 2 O 3 ,
MgO dan MgAl 2 O 4 Nanokristalin
dalam
Meningkatkan
Kinerja
Material
Komposit
Bermatrik