DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W., 2007, Faktor Resiko Diare Pada Bayi dan Balita di Indonesia:
Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat.
Makara Kesehatan, FKUI, Jakarta, 11(1): 1-10.
Anggareni, D., 2011, Fast Food for Baby 6-24 Bulan,Tugu Publisher, Jakarta, h.137.
Arisman, 2009a, Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan, EGC, Jakarta.
h.35; 53-62.
Arisman, 2009b, Buku Ajar Ilmu Gizi: Keracunan Makanan, EGC, Jakarta, h.2-3
Aryani, W., 2010, Aneka Menu Sehat Bayi,Insania, Yogyakarta. h.59-70; 79; 85.
Asrar, M; Hamam H; dan Dradjat B., 2009, Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat
Gizi dan Hubungannya dengan Status Gizi Anak Balita Masyarakat Suku
Nuaulu Kecamatan Amhai kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Jurnal
Gizi Klinik Indonesia, 6(2), h.84-94 (serial online), http://i-lib.ugm.ac.id, (16
September 2013)
Badan Pusat Statistik (BPS), 2012, Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional, Kementerian Kesehatan dan Measue DHS ACT
Internasional., Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, Jakarta, h.24; 22.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2007, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Juli
2007 (serial online), http://www.rand.org,(2 Maret 2013).
Bakti Husada, 2012, Profil Kesehatan Puskesmas Tanjung Satai tahun 2012
Kecamatan Pulau Maya, Kayong Utara, h.16.
Barasi, M.E., 2009, At a Glance Ilmu Gizi, EMS, Jakarta, h.22; 23; 82.
Dahlan, M.S., 2010, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel, Salemba
Medika, Jakarta, h.1-59.
Dahlan, M.S., 2011, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 5, Salemba
Medika, Jakarta, h. 98-100.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara (Dipkes KKU), 2012, Profil
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara 2012, Bhakti Husada, Kayong Utara,
h.36-37.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2009, Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2008, Jakarta (serial online), http://www.depkes.go.id,(10
April 2013).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2006. Pedoman Umum
Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2006
(serial online), http://gizi.depkes.go.id,(3 Desember 2011).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2005, Pedoman
Pemberantasan Penyakit Diare, Ditjen PPM dan PL, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), 2004, Pedoman
Pengenalan MP-ASI, (serial online), http://gizi.depkes.go.id,(2 Maret 2013).
Hegar, B., 2010, Nilai Menyusui, dalam Indonesia Menyusui, Ikatan Dokter Anak
Indonesia, Jakarta, h.1-10.
Indiarti, M.T. dan Sukaca, 2009, Nutrisi Bayi Sejak dalam Kandungan sampai
Usia 1 Tahun, Cahaya Ilmu, Yogyakarta, h.59-60; 69-72.

45

46

Widyastuti, D. P.; Kumboyono dan Setyoadi, 2013, Hubungan Pemberian

Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan
di Puskesmas Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, h.1-13
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), 2012, Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2011, Jakarta, h.74.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), 2011a, Situasi Diare
di Indonesia, dalam: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Bakti
Husada, Jakarta, h.5
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), 2011b, Panduan
Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita. Bakti Husada, Jakarta, h.15-25.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), 2010, Strategi
Peningkatan Makanan Bayi dan Anak (PMBA), Jakarta, h.1-14.
Khairunnisa, W.S., 2013, Hubungan karakteristik, pengetahuan dan sikap ibu
dengan pemberian MP-ASI pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Siantan
Tengah, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, h.3
(publikasi ilmiah).
Kodiyah, N., 2009, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) di Desa Jatirejo Kecamatan Jumapolo
pada Tahun 2009, FK Universitas Sebelas Maret, Surakarta, h.28-38.
Marcellus S.K. dan Daidiyono, 2010, Diare Akut. dalam: Sudoyo, A.; Setiyohadi,
B.; Alwi, I.; Simadibrata K., M; Setiati, S. (ed), Ilmu Penyakit Dalam Edisi V
Jilid 1, Interna Publishing, Jakarta, h. 548-556
Marimbi, H., 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada
Balita, Nuha Medika, Yogyakarta, h.26-27; 59; 77; 97-102.
Mubarak, W.I dan Nurul Chayatin, 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan
Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta, h. 17-23.
Murniningsih dan Sulastri, 2008, Hubungan antara Pemberian Makanan
Tambahan pada Usia Dini dengan Tingkat Kunjungan ke Pelayanan Kesehatan
di Kelurahan Sine Sragen, Berita Ilmu Keperawatan, 1(3):113-118 (serial
online), http://eprints.ums.ac.id, (3 November 2013).
Nasar, S.S., 2010, Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), dalam Indonesia
Menyusui, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, h.267-279.
Notoatmodjo, S., 2011, Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni, Edisi Revisi, Rineka
Cipta, Jakarta, h.147-153.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta,
h.10-16; 35-41; 171-186.
Prabantini, D., A to Z Makanan Pendamping ASI, ANDI, Yogyakarta, h.7-9; 1619; 87-89; 130-131.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 33 tahun 2012, 2012,
tentang Pemberian Air Susu Eksklusif, Jakarta, h.2.
Rachmawati, R.M; Ariani dan Nanik Satijowati, 2012, Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Kesakitan Anak Usia 1-3 tahun,
Fakultas Kedokteran Brawijaya, h.1-7.
Rajagukguk, G. R., 2002, Hubungan Perilaku Gizi Ibu dengan Kejadian Diare
pada Balita di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan
Tahun 2002, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara

47

Medan, (serial online) http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/34935 (22

Agustus 2013).
Saryono, M.D.A, 2003, Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Praktek Ibu
dalam melaksanakan Stimulasi Bermain pada Bayi di wilayah kerja
Puskesmas Umbul Harjo I Yogyakarta Jurnal Mandala of Health. Universitas
Jendral Soedirman, Purwokerto: 2(2)
Sastroasmoro, S et al., 2011, Variabel dan Hubungan Antar-variabel, dalam Dasardasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4, Segung Seto, Jakarta, h.254263.
Sirait, E.D., 2013, Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(Phbs) Ibu Dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 1-4 Tahun di Puskesmas
Siantan Hilir tahun 2013, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura,
Pontianak, h.8 (skripsi).
Soenarto, Y., 2010, Diare Kronis dan Diare Persisten dalam Buku Ajar
Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta,
h.88- 116.
Sood, M.R., 2007, Disoders of Malabsorption, dalam Nelson Text Book of
Pediatrics 18th ed, Salinders, Philadelphia, bagian 335.
Syam, A.F., 2011, Malabsorbsi dalam Buku Ajar Gastroenterologi Edisi I, Internal
Publishing, Jakarta, h.184.
Suraya, R., 2011, Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Leaflet
terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pola Pemberian Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI) pada Anak 6-24 Bulan di Desa Pantai Gemi
Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011, FKM USU,Medan: (serial
online), http://repository.usu.ac.id,(21 Agustus 2013).
Subagyo, B. dan Nurtjahjo B.S., 2010, Diare Akut, dalam Buku Ajar
Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta,
h.122.
UNICEF, WHO dan IDAI, 2005, Rekomendasi tentang Pemberian Makan Bayi
pada Situasi Darurat Pernyataan Bersama UNICEF WHO IDAI Jakarta
Indonesia 7 Januari 2005, (serial online),http://www.who.or.id (3 Desember
2013).
Wawan, A dan Dewi, M., 2010, Teori Pengukuran Pengetahuan Sikap dan
Perilaku Manusia, Nuha Medika, Yogyakarta, h.17-18;35-36.
World Gastroenterology Organisation (WGO), 2012, Acute Diarrhea, in Adults
and Children: A Global Perspective, WGO, h.3-19.
World Health Organization (WHO)., 2013, Essential Nutrition Actions: improvinf
maternal, newborn, infan and young child health and nutrition, WHO, Geneva,
h.20-34.
World Health Organization (WHO)., 2009, Infant and Young Child Health and
Nutrition, Geneva: WHO, h.19-37.
Yuliarti, N., 2010, Keajaiban ASI: Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan
dan Kelincahan Si Kecil, ANDI, Yogyakarta, h.69-72.