Anda di halaman 1dari 8

Prioritas Masalah

Dalam menentukan prioritas masalah, digunakan metode scoring hanlon, dengan


membagi ke dalam 4 kriteria masalah:
1. Kriteria A: Besarnya Masalah

NO

MASALAH

SASARAN
%

CAKUPAN
%

SELISIH
%

Penemuan penderita diabetes melitus

100

100

Pemantauan pengobatan diabetes


melitus
Penyuluhan tentang penyakit
diabetes melitus

100

100

100

55,3

44,7

Pengetahuan masyarakat tentang


penyakit diabetes melitus
Pola hidup pasien diabetes mellitus

100

85

15

100

55,3

44,7

3
4
5

kelas N = 1 + 3,3 log n


= 1 + 3,3 log 5
= 1 + 3,3 x 0,69
= 1 + 2,277
= 3,27 = 3
Interval = ( nilai tertinggi nilai terendah )
Jumlah kelas
= (44,7 0)
3
= 44.7
= 14.9
3

NO

MASALAH

BESAR MASALAH TERHADAP


PENCAPAIAN PROGRAM

Nilai
0 - 14,9

15
29.9

30 -44.9

Penemuan penderita diabetes mellitus

Pemantauan pengobatan diabetes


mellitus
Penyuluhan tentang penyakit diabetes
melitus
Pengetahuan masyarakat tentang
penyakit diabetes melitus
Pola hidup pasien diabetes mellitus

3
4
5

3.3
X

6.6

9.9
3,3

3,3
X

9.9

6.6
X

9.9

1. Kategori B: Kegawatan Masalah

No
1
2
3
4

MASALAH

Keganasan

Urgensi

Nilai

Biaya yang
dikeluarkan
4

Penemuan penderita diabetes


mellitus
Pemantauan pengobatan
diabetes mellitus

3
3

11

Penyuluhan tentang penyakit


diabetes melitus
Pengetahuan masyarakat
tentang penyakit diabetes
melitus
Pola hidup pasien diabetes
mellitus

11

13

12

1. Kategori C : Kemudahan Penanggulangan

No

MASALAH

keganasan

10

Penemuan penderita diabetes mellitus

Pemantauan pengobatan diabetes


mellitus

Penyuluhan tentang penyakit diabetes


melitus
Pengetahuan masyarakat tentang
penyakit diabetes melitus
Pola hidup pasien diabetes mellitus

4
5

5
4

1. Kategori D: PEARL Faktor


NO
1
2
3
4

MASALAH

Penemuan penderita diabetes


mellitus
Pemantauan pengobatan
diabetes mellitus
Penyuluhan tentang penyakit
diabetes melitus
Pengetahuan masyarakat
tentang penyakit diabetes
melitus
Pola hidup pasien diabetes
mellitus

HASIL
KALI

Nilai Prioritas Dasar :


N
O
1

MASALAH

Penemuan penderita diabetes mellitus

C D

10

1
0

NPD
(A+B) x
C

NPT (A
+B )
C.D

60

60

Pemantauan pengobatan diabetes mellitus

10

11

63

63

Penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus

11

40.5

40.5

Pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes


melitus
Pola hidup pasien diabetes mellitus

2.
5
7.
5
2.5

1
3
12

102.5

102.
5
58

Jadi, dapat disimpulkan prioritas masalah dapat diurutkan menjadi:


1.
2.
3.
4.

Pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes mellitus


Pemantauan pengobatan diabetes mellitus
Penemuan penderita diabetes mellitus
Penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus

Identifikasi Penyebab Masalah dengan Analisis Pendekatan Sistem

KEMUNGKINAN PENYEBAB

KOMPONEN
INPUT
MAN

Kurangnya sumber daya petugas penyuluhan

MATERIAL

METODE

Kurangnya poster yang mempromosikan


penyakit Diabetes Melitus
Penyuluhan tentang Diabetes Melitus yang
sistematis dan telah terprogram belum ada.

MONEY

MARKETING
LINGKUNGAN
OUTPUT

P1

Banyaknya penduduk diwilayah kerja PKM


Bara-Barayaa

Rendahnya partisipasi keluarga dalam


pemantauan pengobatan.

P2
P3

Jadi, dapat disimpulkan adapun penyebab masalah berdasarkan hasil identifikasi


kelompok kami , diantaranya:
A. Kurangnya sumber daya petugas penyuluhan
B. Kurangnya poster yang mempromosikan penyakit Diabetes Melitus
C. Penyuluhan tentang Diabetes Melitus yang sistematis dan telah terprogram belum
ada.
D. Banyaknya penduduk diwilayah kerja PKM Bara-Barayaa
E. Rendahnya partisipasi keluarga dalam pemantauan pengobatan

Tabel Paired Comparison

A
B
C
D
E
Total Vertikal
Total Horizontal
Total

B
A

C
A
C

D
A
B
C

E
A
B
C
E

0
4
4

0
2
2

0
3
3

0
0
0

1
0
1

Total
4
2
2
1
0
10

Tabel Kumulatif
A
C
B
E
D
TOTAL

4
3
2
1
0
10

4/10 X 100%
3/10 X 100%
2/10 X 100%
1/10 X 100%
0/10 X 100%

40%
30%
20%
10%
0
100%

40%
70%
90%
100%
0

Analisis penyebab masalah


A. Kurangnya sumber daya petugas penyuluhan
B. Kurangnya poster yang mempromosikan penyakit Diabetes Melitus
C. Penyuluhan tentang Diabetes Melitus yang sistematis dan telah terprogram belum
ada.
D. Banyaknya penduduk diwilayah kerja PKM Bara-Barayaa
E. Rendahnya partisipasi keluarga dalam pemantauan pengobatan

Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu masalah yang berupa rendahnnya
cakupan kunjungan diabetes melitus, cukup menyelesaikan 2 penyebab karena penyebab tersebut
belum mencapai 80%, diantaranya adalah :
A. Kurangnya sumber daya petugas penyuluhan
C. Penyuluhan tentang Diabetes Melitus yang sistematis dan telah terprogram belum
ada.
Rencana kegiatan
A. Penambahan jumlah petugas puskesmas
B. Penyuluhan yang sistematis dan terprogram baik di dalam maupun di luar puskesmas
C. Penambahan pembuatan poster yang mempromosikan tentang diabetes mellitus
Kriteria Mutlak
kegiatan
man
A

money
1

input
material
1

output
method

marketin

g
1

Keterangan

Dapat
dilakukan

Dapat
dilakukan

PLAN OF ACTION (POA)


KELOMPOK 7

No

Tujuan

Kegiatan

.
1.

Meningkatkan

Penambahan

kinerja petugas Jumlah

Sasaran

Waktu

Petugas Petugas

Bulan

Indikator

PIC

Minimal

ada Kep

kesehatan dalam program dengan Puskesma

Oktober 10

menangani

menambah

desember

untuk

Pus

penyakit

jumlah

2013

menjalankan

kes

Diabetes

puskesmas bara

program

ma

Melitus

baraya

penanganan

bara

petugas -baaraya

petugas ala

Diabetes
Melitus
2. Meeningkatkan

Penyuluhan

pengetahuan

secara

dan

sistematis

kesadaran

Masy
araka

Setiap
Hari Sabtu

masyarakat
wlayah

di

yang

di

bulan

terprogram

Oktober

baik didalam

Desember

Baraya terhadap

maupun

2013

penyakit

diluar PKM

Diabetes

Bara

Melittus

Baraya

PKM

kerja

Bara

Penambahan
-

pembuatan

Selama
bulan

poster yang

Oktober

mempromosi

Desember

kan tentang

2013

Penyakit
Diabetes
Melitus di
3. Memberikan
Informasi

dan

pengertian

pasien
mengenai
pentingnya
pemantauan
pengobatan

Kunjungan
Rumah

Kepada
keluarga

dan

Kelu
arga
&
Pasie

Setiap hari
minggu
selama
bulan

oktober

Diab

desember

etes

2013

Melit
us

Kepala
Puskesmas
dan
petugas
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai