Pemberian alat kontrasepsi yang aman dan efektif serta konseling yang berkualitas akan
membantu Odha dalam melakukan seks yang aman, mempertimbangkan jumlah anak yang
dilahirkannya, serta menghindari lahirnya anak yang terinfeksi HIV. Untuk mencegah kehamilan
alat kontrasepsi yang dianjurkan adalah kondom, karena bersifat proteksi ganda. Kontrasepsi oral
dan kontrasepsi hormon jangka panjang (suntik dan implan) bukan kontraindikasi pada Odha.
Pemakaian AKDR tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan infeksi asenderen. Spons dan
diafragma kurang efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan maupun penularan HIV. Jika ibu
HIV positif tetap ingin memiliki anak, WHO menganjurkan jarak antar kelahiran minimal 2
tahun.