Pengukuran TD
Pengukuran TD
Kader
Kader
Kader
Kader
Kader
PENDAHULUAN
Pada lansia karena adanya proses degeneratif (penurunan fungsi tubuh)
akan terjadi perubahan-perubahan pada semua sistem yang ada di dalam tubuhnya
termasuk sistem peredaran darah. Perubahan yang terjadi pada sistem peredaran
darah diantaranya penebalan dinding pembuluh darah, dan berkurangnya
kemampuan jantung untuk memompa darah. Indikator dari kesehatan sistem
peredaran darah pada lansia adalah tekanan darah dan denyut nadi.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Secara umum sistem peredaran darah terdiri dari :
Jantung
Arteri
Vena
Jantung
Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh
tubuh. Letaknya di dada tengah dan cenderung ke dada sebelah kiri. Jantung
terbagi menjadi 4 ruangan, yaitu :
Serambi kanan
Serambi kiri
Bilik kanan
Bilik kiri
Serambi kanan berguna untuk menerima darah dari seluruh tubuh (yang
miskin oksigen), kemudian dialirkan ke bilik kanan
Bilik kanan berguna untuk menerima darah dari serambi kanan kemudian
dipompa ke paru-paru (untuk mengikat oksigen dan membuang karbondioksida)
Serambi kiri berguna untuk menerima darah dari paru-paru (yang kaya
oksigen) kemudian dialirkan ke bilik kiri
Bilik kiri berguna untuk memompakan darah (yang kaya oksigen) ke seluruh
tubuh untuk memberi makan kepada sel-sel di seluruh tubuh
Arteri
Arteri adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi seperti
selang untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
Arteri bentuknya panjang dan bercabang-cabang, oleh para ahli arteri diberi
nama sesuai dengan ukuran dan letaknya
Arteri yang terbesar disebut aorta, yaitu arteri yang bersambungan dengan
jantung
Arteri diberi nama sesuai dengan letaknya, misalnya arteri yang dekat
dengan tulang radius (lengan bawah) disebut arteri radialis
Vena
Vena adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi seperti
selang untuk mengalirkan darah dari jaringan tubuh ke jantung
Vena bentuknya juga panjang dan bercabang-cabang. Oleh para ahli vena
diberi nama sesuai dengan ukuran dan letaknya
Vena yang terbesar yaitu vena kava, yaitu vena yang bersambungan
langsung dengan jantung terdiri dari 2, yaitu vena kava atas dan vena kava
bawah
Vena yang terkecil disebut venula, yaitu vena yang bersambungan langsung
dengan jaringan tubuh
Vena juga diberi nama sesuai dengan letaknya, misalnya vena yang dekat
dengan tulang femur (paha) dinamakan vena femuralis
Tekanan Darah
Tekanan darah adalah tekanan pada dinding pem,buluh darah pada saat jantung
berkontraksi/memompa (systole) dan pada saat jantuing relaksasi/istirahat
(diastole).
Cara mengukur tekanan darah ada 2, yaitu :
1. Secara Langsung
Manometer
Manset
Pompa/balon
b. Sebuah stetoskop
2. Persiapan Lansia
a. Lansia diberitahu yang akan dikerjakan dan tujuannya
b. Posisi bisa duduk atau tiduran
Cara Kerja
1. Lansia dipersilahkan duduk atau tiduran
2. Lansia diberi tahu/minta permisi
3. Dekatkan alat disamping lansia
4. Lengan pakaian lansia disingsingkan
5. Pasang manset pada lengan atas lansia dengan cara dilingkarkan/dililitkan
2. Persiapan lansia
Posisi bisa duduk atau tiduran, sebaiknya dilakukan setelah selesai
mengukur tekanan darah.
Cara kerja :
1. Lansia dipersilahkan duduk atau tiduran
2. Lansia diberi tahu/ minta permisi
3. Alat-alat disiapkan
4. Letakkan tiga jari (jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis) di atas
pergelangan tangan bagian dalam sejajar dengan ibu jari
5. Carai sampai teraba adanya denyutan, bila belum teraba geser ke arah/
bawah
6. Setelah teraba hitung denyutan nadi selama satu menit
7. Catat frekuensi nadi yang dihitung di dalam buku bantu, misalnya N :
82x/menit