Anda di halaman 1dari 14

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE-11:MENGELOLA KOMUNIKASI MASA:
IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, ACARA KHUSUS DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
PENGANTAR:
Dalam konteks apapun sejauh menyangkut interaksi dan interrelasi manusia
tidak bisa lepas dari komunikasi. Terlebih lagi dalam konteks bisnis yang kini
semakin berkembang dalam berbagai bentuknya. Maka peran komunikasi masa
dalam kegiatan ekonomi dan bisnis merupakan keniscayaan penggunaannya
yang sangat tinggi perkembangannya.
Hanya saja, meskipun terdapat peningkatan yang sangat tinggi dalam
penggunaan komunikasi pribadi oleh pemasar dalam tahun-tahun terakhir
sebagai akibat penetrasi Internet yang pesat dan faktor-faktor lainnya, faktanya
adalah media masa jika digunakan dengan benar, masih dapat meningkatkan
keberuntungan merek atau perusahaan secara dramatis. Perhatikan bagaimana
Geico berhasil mengembangkan proposisi nilai yang menarik dan citra merek
bagi asuransi mobilnya melalui iklan media masa yang sangat meyakinkan.

TUJUAN PERKULIAHAN:
Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:
1.

Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud komunikasi masa dan


berbagai elemen-elemen di dalamnya.

2.

Mengetahui dan memahami langkah-langkah apa yang diperlukan dalam


mengembangkan program periklanan

3.

Mengetahui dan memahami bagaimana keputusan promosi penjualan


seharusnya diambil

4.

Mengetahui, memahami dan mampu mengaplikasi panduan untuk suatu


acara dan pengalaman pembangunan merek yang efektif

5.

Mengetahui

dan

memahami

bagaimana

suatu

perusahaan

dapat

mengeksploitasi potensi hubungan masyarakat dan publisitas


Mengelola Komunikasi Masa

XI - 145

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

URAIAN MATERI:

A. SUB PEMBAHASAN 1 (SATU) : Mengembangkan dan Mengelola


Program Iklan
Apa yang dimaksud dengan komunikasi masa, antara lain model
komunikasi yang menggunakan atau dengan ditujukan secara masal dalam
arti sasarannya. Dari waktu ke waktu komunikasi masa begitu pesat
perkembangannya terutama dalam penggunaannya dalam proses pemasaran.
Maka disadari atau tidak, semua pemasaran harus menjadi pemasar izin.
Semua pemasaran begitu menarik sehingga konsumen menginginkan kita
dalam hidup mereka.Model pemasaran tradisional sudah ketinggalan
jaman.Pemasaran holistik sedang mendorong bisnis kita.
Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Iklan dapat
merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan pesan, entah untuk
membangun preferensi merek atau untuk mendidik orang.
Lima keputusan utama dalam mengembangkan program iklan yang dikenal
sebagai 5 M adalah;
1.

Mission (misi), apakah tujuan iklan tersebut.

2.

Money (uang), berapa banyak yang dpaat dibelanjakan.

3.

Message (pesan), pesan apa yang seharusnya disampaikan.

4.

Media (media), media apa yang seharusnya digunakan.

5.

Measurement (ukuran), bagaimana hasilnya seharusnya dievaluasi.

Menentukan tujuan iklan.


Tujuan (sasaran) iklan merupakan suatu tugas komunikasi tertentu dan
tingkat pencapaiannya harus diperoleh pada audiens tertentu dalam kurun
waktu tertentu.Tujuan iklan dapat digolongkan menurut apakah sasarannya
untuk menginformasikan, membujuk, mengingatkan, atau memperkuat.

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 146

Modul Manajemen Pemasaran - 2

a.

Prodi Manajemen

Iklan informatif.
Dimaksudkan untuk menciptakn kesadraan dan pengetahuan tentang
produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada.

b.

Iklan persuasif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan
pembelian suatu produk atau jasa.

c.

Iklan pengingat
Dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk dan jasa kembali.

d.

Iklan penguatan
Dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah
melakukan pilihan yang tepat.

Memutuskan anggaran iklan


Walaupun iklan diperlakukan sebagai pengeluaran lancar, sebagian di
antaranya sesungguhnya adalah investasi yang menambah aktiva tidak
berwujud yang disebut ekuitas merek. Ada lima faktor khusus yang harus
dipertimbangkan;
1.

Tahap dalam siklus hidup produk.


Produk baru biasanya mendapat anggaran iklan yang besar guna
membangun

kesadaran

dan

mengupayakan

pelanggan

mencobanya.Merek-merek yang sudah mapan biasanya didukung


anggaran iklan yang lebih rendah, sebanding dengan penjualannya.
2.

Pangsa pasar dan basis konsumen.


Untuk memperbesar pangsa dengan meningkatkan ukuran pasar,
diperlukan pengeluaran yang lebih besar. Akan lebih mudah
menjangkau konsumen suatu merek yang sudah digunakan secara luas
daripada untuk menjangkau konsumen merek berpangsa kecil.

3.

Persaingan dan gangguan.


Dalam pasar yang memiliki sejumlah besar pesaing dna pengeluaran
iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran
untuk didengar. Bahkan gangguan yang sederhana pun dari iklan yang

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 147

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

tidak langsung bersaing dengan merek tersebut akan menyebabkan


kebutuhan iklan yang lebih besar.
4.

Frekwensi iklan.
Frekwensi merupakan jumlah berapa kali iklan di tayangkan
(diterbitkan) untuk diinformasikan kepada masyarakat.
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan
merek tersebut kepada konsumen mempunyai dampak penting terhadap
anggaran kita.

5.

Daya subtitusi produk.


Merek-merek dalam kelas komoditas (rokok, bir, minuman ringan)
memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra yang
berbeda.Iklan

juga berperan

penting jika suatu

merek

dapat

menawarkan manfaat atau ciri fisik yang unik.

Mengembangkan kampanye iklan


Untuk mengembangkan satu strategi pesan, para pengiklan menempuh tiga
langkah; menghasilkan pesan dan evaluasi, pengembangan dan pelaksanaan
yang kreatif, dan tinjauan tanggung jawab sosial.
1.

Melahirkan dan mengevaluasi pesan


Sebuah iklan yang baik biasanya berfokus pada satu atau dua proposisi
penjualan inti.Begitu mereka menemukan satu daya tarik yang efektif,
para pengiklan harus mempersiapkan satu rangkuman ide kreatif.

2.

Pengembangan dan pelaksanaan yang kreatif


Dampak iklan tergantung tidak hanya pada apa yang dikatakan, namun
sering lebih penting tentang bagaimana dikatakan. Biasanya pengiklan
menyiapkan pernyataan strategi teks (copy strategy statement yang
menjelaskan tujuan, isi, dukungan, dan nada iklan yang diinginkan.

3.

Iklan televisi
Dari perspektif pembangunan merek, iklan TV memiliki dua kekuatan
yaitu (1) ia dapat menjadi sarana efektif yang menunjukkan secara
langsung atribut-atribut produk dan menjelaskan secara persuasif
manfaat-manfaat produk yang berhubungan dengan konsumen. (2)

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 148

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

iklanTV dapat menjadi sarana yang mendorong untuk secara dramatis


memotret pengguna dan gambaran penggunaan kepribadian merek, dan
hal-hal tak berwujud lainnya dari merek tersebut.
4.

Iklan cetak
Dua media cetak (majalah dan surat kabar) memiliki banyak
keuntungan dan kerugian yang sama. Walaupun surat kabar tepat
waktu, majalah umumnya lebih efektif dalam membangun pengguna
dan gambaran pengguna. Elemen-elemen format seperti ukuran, warna
dan ilustrasi akan mempengaruhi dampak iklan dan juga biayanya.

5.

Iklan radio
Radio adalah medium yang menyerap 96% dari semua orang Amerika
berusia 12 tahun ke atas mendengar radio setiap hari dan rat-rata selama
lebih dari 20 jam seminggu. Kerugian yang jelas dari radio adalah tidak
adanya gambar visual dan sifat konsumen yang relatif pasif dalam
mengolah hasilnya.

6.

Kajian tanggung jawab sosial


Pengijklan dan agen-agen iklannya harus memastikan bahwa iklan tidak
melampaui norma sosial dan hukum. Secara sosial, pengiklan juga
harus berhati-hati untuk tidak menyakiti hati kelompok etnik, minoritas
ras, atau kelompok kepentingan khusus.

B. SUB PEMBAHASAN 2 (DUA) : Memutuskan Media dan Mengukur


Efektifitas
Setelah memilih pesannya, tugas pengiklan berikutnya adalah memilih
media untuk menyampaikannya. Tahap-tahapnya adalah (1) memutuskan
jangkauan yang diinginkan, frekwensi, dan dampaknya; (2) memilih di
antara jenis-jenis media utama, memilih sarana media khusus; (3)
memutuskan waktu media yang tepat dan memutuskan alokasi media secara
geografis. Kemudian, (4) hasil keputusan-keputusan ini perlu dievaluasi.

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 149

Modul Manajemen Pemasaran - 2

1.

Prodi Manajemen

Memutuskan jangkauan, frekwensi, dan dampak.


Pemilihan media adalah mencari media yang paling berbiaya efektif
untuk menyampaikan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan kepada
audiens sasaran.

2.

Memilih di antara jenis-jenis media utama


Perencana media harus mengetahui kemampuan jenis-jenis media
utama untuk menghasilkan jangkauan, frekwensi, dan dampak.
Perencana media menentukan pilihan mereka di antara kategori media
dengan mempertimbangkan variabel berikut:
a.

Kebiasaan media sasaran. Radio dan televisi adalah media yang


paling efektif untuk menjangkau remaja.

b.

Ciri-ciri produk. Jenis-jenis media memiliki kemampuan yang


berbeda-beda

untuk

menghasilkan

peragaan,

visualisasi,

penjelasan, tingkat kepercayaan, dan warna. Kamera polaroid


paling baik diperagakan di televisi.
c.

Ciri-ciri pesan. Pesan yang berisi dangat banyak data teknis


mungkin membutuhkan masalah.

d.

Biaya. Televisi sangat mahal sedangkan iklan koran relatif murah.

Pilihan iklan alternatif


Lama sekali televisi menjadi medium yang dominan. Biaya iklan
televisi telah naik lebih cepat dari pada biaya media lain. Banyak
pemasar mencari media iklan alternatif.
Place advertising disebut iklan di luar rumah. Para pemasar itu lebih
baik menjangkau orang di lingkungan lain, seperti di mana mereka
bekerja, bermain, dan tentu saja berbelanja. Ada beberapa pilihan yang
tersedia termasuk papan reklame, ruang publik, tempat produk, dan titik
pembelian.
a.

Billboards.
Papan reklame sudah ditransformasikan selama bertahun-tahun dan
sekarang menggunakan grafik yang diproduksi secara digital dan

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 150

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

berwarna, dengan latar belakang suara, gerakan dan gambar yang


luar biasa bahkan tiga dimensi.
b.

Ruang publik
Pengiklan memasng iklan cetak dan iklan tv tradisional di tempat
yang tidak biasa seperti bioskop, penerbangan, dan ruang tunggu,
juga ruang kelas, arena olahraga, kantor danelevator hotel, serta
tempat-tempat umum lainnya.

c.

Penempatan produk
Penempatan produk dapat dikombinasikan dengan promosi khusus
untuk mempublikasikan produk ikutan.Beberapa perusahaan
mendapatkan penempatan produk tanpa biaya dengan memasok
produk mereka kepada perusahaan filam.

d.

Pajangan dan peragaan di tempat pembelian


Daya tarik dari iklan ini terletak dalam fakta bahwa sejumlah studi
menunjukkan bahwa di banyak kategori produk, konsumen
membuat banyak keputusan merek final mereka di toko.

Mengevaluasi media alternative :


Sekarang iklan dapat tampil secara virtual di mana saja.Keuntungan
utama dari media non- tradisional adalah bahwa audiens yang sangat
tepat dan mau tak mau harus mendengar karena sifat dari
setting.Tantangan pada media non-tradisional adalahmenunjukkan
jangkauannya dan efektivitasnya melalui riset independen yang dapat
dipercaya.

Menyeleksi wahana spesifik


Dalam melakukan pilihan, perencana harus mengandalkan layanan
pengukuran yang menyediakan perkiraan ukuran audiens, komposisi,
dan biaya media. Ukuran audiens memiliki beberapa ukuran:
1.

Sirkulasi. Jumlah unit fisik yang memuat iklan tersebut.

2.

Audiens. Jumlah orang yang terpapar dengan sarana tersebut.

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 151

Modul Manajemen Pemasaran - 2

3.

Prodi Manajemen

Audiens efektif. Jumlah orang yang mempunyai ciri-ciri audiens


sasaran yang terpapar dengan sarana tersebut.

4.

Audiens yang terpapar iklan secara efektif. Jumlah orang


memenuhi ciri-ciri audiens sasaran yangbenar-benar melihat iklan
tersebut.
Mengambil keputusan mengenai waktu dan alokasi media

Dalammemilih

media,

pengiklan

menghadapi

masalah

makropenjadwalandan mikro penjadwalan.


Masalah makro mencakup penjadwalan iklan tersebut dalam kaitannya
dengan

musim

dan

siklus

bisnis.Masalah

mikro

penjadwalan

memerlukan pengalokasian pengeluaran iklan dalam kurun waktu


singkat untukmemperoleh dampak yang maksimal.
Dalam meluncurkan produk baru, pengiklan harus memilih di antara
kesinambungan, konsentrasi, kenaikan, dan keberdenyutan iklan;
1.

Kesinambungan dicapai dengan menjadwalkan paparan secara


merata sepanjang periode.

2.

Konsentrasi memerlukan penggunaan semua dana iklan dalam satu


periode.

3.

Kenaikan berkala memerlukan iklan untuk suatu periode, diikuti


masa kekosongan tanpa iklan, diikuti periode kedua kegiatan iklan.

4.

Pola denyut (pulsing) adalah iklan yang berkesinambungan dnegan


tingkat bobot rendah yang diperkuat secara berkala oleh kegiatan
yang lebih berat.

Mengevaluasi efektivitas iklan


Perencanaan dan pengendalian iklan yang baik bergantung pada
pengukuran

efektivitas

iklan.Kebanyakan

pengiklan

mencoba

mengukur efek komunikasi suatu iklan, maksudnya dampak potensial


terhadap kesadaran, pengetahuan atau preferensi.

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 152

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

Riset dampak komunikasi.


Berupaya menentukan apakah suatu iklan berkomunikasi efektif. Ada
tiga metode utama pra-pengujian iklan dengan cara menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini;
1.

Apakah pesan utama yang anda dapatkan dari iklan ini?

2.

Menurut anda, apa yang mereka inginkan anda ketahui, yakini atau
lakukan.

3.

Seberapa besar kemungkinan iklan ini akan mempengaruhi anda


untuk melakukan tindakan yang disiratkan?

4.

Apa saja yang berhasil dengan baik dan apa yang tidak berhasil
dengan baik dalam iklan ini?

5.

Bagaimana persaan anda tentang iklan ini?

6.

Dimana tempat terbaik menjangkau anda dengan iklan ini?

Riset dampak penjualan


Dampak iklan pada penjualan umumnya lebih sulit diukur daripada
dampak iklan pada komunikasinya.

C. SUB PEMBAHASAN 3 (TIGA) : Promosi Penjualan


Promosi penjualan sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran adalah
berbagai kumpulan alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang
dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu.
Tujuan
Alat promosi penjualan berbeda-beda dari segi tujuan tertentunya.Sejumlah
manfaat promosi penjualan mengalir ke produsen dan konsumen.Promosi
penjualan memungkinkan produsen menguji seberapa tinggi harga yang
dpaat

mereka

kenakan,

karena

mereka

selalu

dapat

melakukan

diskon.Beberapa perusahaan menggunakan npromosi untuk menarik


pelanggan baru dan membangun kesadaran.
Iklan versus Promosi
Sekarang promosi lebih diterima oleh manajemen puncak sebagai alat
penjualan yang efektif; lebih banyak manajer produk yang dikualifikasi

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 153

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

untuk menggunakan alat promosi penjualan; dan para menajer produk


berada dalam tekanan yang lebih besar untuk meningkatkan penjualan
sekarang ini. Akan tetapi, ada bahaya dalam membiarkan iklan memberikan
terlalu banyak keleluasaan pada promosi, karena iklan pada umumnya
membangun kesetiaan merek. Promosi penjualan, dengan potogan harga,
kupon, kesepakatan, hadiah tanpa henti-hentinya mungkin akan menurunkan
nilai

tawaran

produk

tersebut

dalam

benak

pembeli.

Keputusan-keputusan utama
Dalam menggunakan promosi penjualan, perusahaan harus menetapkan
tujuan-tujuannya, memilih alat, mengembangkan program, melakukan prapengujian program tersebut, mengimplementasikan dan mengendalikannya,
dan mengevaluasi hasilnya.
Langkah-langkah proses pengambilan keputusan :
a.

Menetapkan tujuan. Tujuan promosi penjualan diperoleh dari tujuan


promosi yang lebih luas, yang diperoleh dari tujuan pemasaran yang
lebih mendasar yang dikembangkan untuk produk tersebut.

b.

Memilih alat promosi konsumen, alat promosi perdagangan, alat


promosi dan promosi tenaga penjualan. Perencana promosi seharusnya
memperhitungkan jenis pasar, tujuan promosi penjualan, kondisi
persaingan dan efektivitas biaya masing-masing alat. Produsen
menggunakan

sejumlah

alat

promosi

perdagangan.Perusahaan

menggunakan alat promosi bisnis untuk mengumpulkan petunjuk


bisnis, membuat pelanggan terkesan dan memberi imbalankepada
tenaga penjualan, dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras.
c.

Mengembangkan program : Pemasar makin menggabungkan beberapa


media ke dalam suatu konsep kampanye total.

d.

Pra-pengujian, implementasi, pengendalian, dan evaluasi program


Walaupun sebagian besar program promosi penjualan dirancang
berdasarkan pengalaman, seharusnya dilakukan pra-pengujian untuk
menentukan apakah alat tersebut tepat, apakah besarnya insentif
tersebut

optimal,

Mengelola Komunikasi Masa

dan

apakah

metode

penyajiannya

efisien.

XI - 154

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

Untuk mengevaluasi, produsen dapat menggunakan tiga metode (data


penjualan, survei konsumen, dan eksperimen).

D. SUB PEMBAHASAN 4 (EMPAT) : Acara Khusus dan Pengalaman


Dengan menjadi bagian dari saat relevan yang spesial dan lebih personal
dalam kehidupan konsumen, keterlibatan pada acara-acara khusus dapat
memperluas dan memperdalam hubungan perusahaan dengan pasar sasaran.
Tujuan acara khusus
Pemasar melaporkan sejumlah alasan mengapa mereka mensponsori acaraacara khusus.
1.

Untuk mengidentifikasi sebuah pasar sasaran khusus atau gaya hidup.

2.

Untuk meningkatkan kesadaran nama perusahaan atau produk.

3.

Untuk menciptakan atau mengukuhkann persepsi konsumen tentang


asosiasi citra merek.

4.

Untuk meningkatkan dimensi citra perusahaan.

5.

Untuk menciptakan pengalaman dna membangkitkan perasaan.

6.

Untuk mengungkapkan komitmen pada komunitas atau pada isu sosial.

7.

Untuk menghibur klien utama atau mengimbali karyawan kunci.

8.

Untuk memungkinkan peluang perdagangan atau promosi.

Keputusan utama
Pengembangan acara khusus (events) yang berhasil disponsori mencakup
pemilihan peristiwa khusus yang tepat; merancang program pensponsoran
yang optimal untuk acara khusus; dan mengukur efek pensponsoran.
1.

Memilih peluang untuk acara khusus

2.

Merancang program pensponsoran

E. SUB PEMBAHASAN5 (LIMA) : Hubungan Masyarakat


Perusahaan tidak hanya harus berhubungan secara konstruktif dengan
pelanggan, pemasok, dan penyalur melainkan juga harus berhubungan
Mengelola Komunikasi Masa

XI - 155

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

dengan sejumlah besar masyarakat yang berkepentingan. Humas meliputi


berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi
citra perusahaan atau masing-masing produknya dengan cara melaksanakan
lima fungsi berikut :
1.

Hubungan pers. Menyajikan berita dan informasi tentang organisasi


tersebut dari sudut yang paling positif.

2.

Hubungan produk. Mensponsori upaya untuk memberitakann produkproduk tertentu.

3.

Komunikasi korporat. Meningkatkan pemahaman tentang organisasi


tersebut melalui komunikasi internal dan eksternal.

4.

Lobi. Berhadapan dengan lembaga pembuat undang-undang dan pejabat


pemerintah guna mendukung atau menggagalkan peraturan dan
perundang-undangan.

5.

Pemberian saran. Memberikan nasihat kepada manajemen mengenai


masalah-masalah publik dan posisi dan citra perusahaan pada masamasa yang menyenangkan dan krisis.

Hubungan masyarakat pemasaran


Banyak perusahaan berpaling ke hubungan masyarakat pemasaran (MPRmarketing public relation) untuk langsung mendukung promosi dan
pembentukan citra perusahaan atau produk. MPR memegang peranan
penting dalam tugas-tugas berikut:
1.

Membantu peluncuran produk-produk baru.

2.

Membantu memposisikan kembali produk yang sudah matang.

3.

Membangun minat terhadap kategori produk.

4.

Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu.

5.

Membela produk yang telah menghadapi masalah publik.

6.

Membangun citra korporat yang tercermin dnegan baik dalam produkproduknya.

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 156

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

Keputusan-keputusan utama dalam humas pemasaran


Keputusan utama yang harus dibuat mencakup;
1.

Menetapkan tujuan pemasaran.

2.

Memilih pesan dan sarana.

3.

Melaksanakan rencana dan mengevluasi hasilnya

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 157

Modul Manajemen Pemasaran - 2

Prodi Manajemen

UJI PEMAHAMAN MATERI


PERTEMUAN KE 11: MENGELOLA KOMUNIKASI MASA:
IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, ACARA KHUSUS DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT

PERTANYAAN :
1.

Berikan pemahaman Anda apa yang dimaksud dengan komunikasi masa !

2.

Bagaimana cara pengelolaan periklanan ?

3.

Bagaimana Bentuk keputusan penggunaan media dan bagaimana pula


mengukur efektifitasnya ?

4.

Apa yang dimaksud dengan promosi penjualan dan mengapa dilakukan


promosi penjualan ?

5.

Apa yang dimasud dengan Acara Khusus kaitannya dengan promosi ?

DAFTAR PUSTAKA
1.

Philip Kottler, Kevin Lane, ManajemenPemasaranI, II, Jakarta, 2013

2.

Philip Kottler, Kevin Lane,ManajemenPemasaranI, II, Jakarta, 2009

3.

FandiTjiptono, Strategi Pemasaran, Jakarta, 2004

4.

Prof. Dr. H. Buchari Alma, Manajemen Pemasarandan Pemasaran Jasa,


Bandung 2007

5.

H. DjaslimSaldin, SE, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran,


Bandung 2003

6.

Wavven J. Keegan, Manajemen Pemasaran Global I, II, Jakarta 1997

Mengelola Komunikasi Masa

XI - 158

Anda mungkin juga menyukai