BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Titik anilin merupakan salah satu suhu terendah bercampurnya anilin dengan bahan
bakar pada volume yang sama. Anilin sendiri merupakan cairan yang berminyak yang
dibuat dari reduksi benzene dengan iron chip dan katalis asam. Saat berada di bawah titik
ini, campuran menjadi keruh dan membentuk dua lapisan. Titik anilin digunakan untuk
mengukur kekuatan pelarut terhadap pelarut hidrokarbon (Gooch, 2010)
Anilin point digunakan untuk menentukan kualitas dari bahan bakar. Refromasi
bahan bakar dengan semua bioaditif menyebabkan penurunan terhadap baha bakar murni.
Hal ini disebabkan senyawa aromatis dalam bakar menyebabkan bahan bakar
menyebabkan akan mmudah larut dalam anilin dalam suhu yang relatif rendah
(Kadarohman, 2009)
Oleh karena itu, pada percobaan aniline point dalam praktikum teknik pembakaran
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui cara uji kualitas aniline point sesuai dengan
ASTM D 611.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan aniline point, yaitu:
1. Bagaimana cara menentukan aniline point pada sampel pertamina dex berdasarkan
ASTM D 611-04?
2. Bagaimana menetapkan cetane number dan indeks diesel pada sampel pertamina
dex?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan dari aniline point, yaitu:
1. Menetapkan aniline point pada sampel pertamina dex berdasarkan ASTM D 61104.
2. Menentukan cetane number dan indeks diesel pada sampel pertamina dex.
I.4 Manfaat Percobaan
Manfaat dari percobaan aniline point, yaitu:
1. Mengetahui aniline point pada sampel pertamina dex berdasarkan ASTM D 611-04.
2. Mengetahui cetane number dan indeks diesel pada sampel petamina dex.

I-1