A.Struktur
Orientasi :
Laskar Pelangi adalah salah satu film terbaik karya anak Indonesia. Film tersebut
diproduksi pada tahun 2008. Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya
Andrea Hirata ini sukses menjadi film terpopuler pada awal kemunculannya. Hal
tersebut tidak terlepas dari tangan seorang Riri Riza yang bertindak sebagai
sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser.
Tafsiran Isi :
Hal yang menarik dari film Laskar Pelangi ini adalah dipilihnya anak-anak asli
Belitung sebagai pemeran masing-masing tokoh utamanya. Tokoh-tokoh yang
diperankan antara lain Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian), Mahar (Verrys Yamarno),
dan teman-temannya yang lain. Kehadiran anak-anak asli Belitung ini memberikan
kesan mendalam, terutama didukung oleh kemampuan mereka dalam bermain peran
yang sangat natural.
Evaluasi :
Film ini bercerita mengenai persahabatan kesepuluh anak di sebuah sekolah kecil
SD Muhammadiyah di Pulau Belitung. Meski awalnya sekolah tersebut terancam
ditutup akibat minimnya peminta, namun kesepuluh anak tersebut mampu bertahan
di sekolah tersebut di bawah asuhan Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan
(Ikranagara). Film tersebut juga menyuguhkan cerita emosional, yaitu mengenai
Lintang, seorang anak miskin yang harus bertahan hidup demi adik-adiknya.
Rangkuman :
Banyaknya penonton yang terpikat dengan film ini disebabkan isi cerita yang
memberikan nuansa lain pada film Indonesia. Ceritanya menarik dengan didukung
oleh kemampuan para aktor dan aktrisnya yang sangat baik. Selain itu, latar tempat
di film ini dikemas dengan sangat apik, yaitu dengan mempertontonkan keindahan
Pulau Belitung dengan latar waktu beberapa tahun silam.
Mudah-mudahan contoh teks ulasan film diatas bisa membantu Anda. Semoga
bermanfaat.
B. Ciri kebahasaan
1.Kosa kata baru
: -Aktor(pemeran pria)
-Aktris(pemeran wanita)
-Emosional(perasaan intens yang ditunjukan terhadap sesuatu)
2.Pronomina
dipilihnya
3.Adjektifa
: - Natural
- Menarik
4.Konjungsi