Anda di halaman 1dari 2

1

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................. i
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1.Definisi............................................................................................... 3
2.2. Etiologi.............................................................................................. 5
2.2.1. Patofisiologi................................................................................... 5
2.2.2. Tanda dan Gejala........................................................................... 5
2.2.3. Klasifikasi..................................................................................... 6
2.3. Deteksi Dini...................................................................................... 7
2.4. Prognosis
BAB 3 KESIMPULAN................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA

23

PENDAHULUAN
Retinoblastoma merupakan tumor ganas primer intra okuler yang berasal dari
lapisan sensoris retina, paling sering terjadi pada usia sebelum lima tahun.
Insidennya berkisar antara 1: 14.000 sampai dengan 1 : 34.000 kelahiran hidup.'
Retinoblastoma ini sangat membahayakan kehidupan bila tidak diobati secara
tepat, dapat berakibat fatal karena dalam satu sampai dua tahun seteiah
didiagnosis akan bermetastase ke otak atau berrnetastase iauh secara hematogen.
Gejala klinis yang paling sering didapatkan berupa leukokoria, strabismus,
glaukoma dan protrusic bulbi. Prognosa tergantung dari stadium klinis tumor pada
saat didiagnosa. Apabila ditemukan dalam stadium dini maka prognosanya akan
lebih baik. Tujrran pengobatan adalah untuk mempertahankan kehidupan,
mempertahankan bola mata dan bila perlu meniaga supaya tajam penglihatan dan
kosmetiknya tetap baik''
Pengobatan dapat berupa fotokoagulasi, krioterapi, radioterapi, dan kemoterapi
serta tindakan bedah.'
GAMBARAN KLINIS
Umumnya terlihat pada usia 2 sampai .lengan 3 tahun, sedangkan pada kasus yang
diturunkan rnelalui genetik. Gejala klinis dapat muncul lebih awal
1. Leukokoria
Merupakan gejala klinis yang paling sering ditemukan pada retinoblastoma
intra okuler vang dapat mengenai satu atau k:dua mata.
Gejala ini sering disebut seperti "nrata kucing". Hal ini disebabkal oleh
refleksi cahal'a dari tumor -t'ang benvarna putih disekitar retina. \\rarna
pulih mungkin terlihat pacla saat anak melirik atau dergan pencahayaan
pa.la r,r'aktu pupil dalam keadaan seni midriasis.
.llt^r, .:. . . ,':

2. Stiabismusr
,$ejala dini _r'ang, -sering clitemukan setelah leukokoria.
a-si. Strabisrurrs dapat juga terjadi apabila
ta nierah

'4. Buftalmus
Merupakan gejala klinis -r'ang berhrrbungan deng,an peningkatan Tekanan
Intra Okuler akibat trr mor lang br_.rtantbah besar.

lJ. IrLrltil rrritjriasis


Terjadi karena tumor -r,arrg telah
'engga.rggu sistem s'araf parasirrrpatik

6. Proptosis
Bola mata meno'jol keararr l'ar akibat pembesaran tumor ckslra intra dan okrrler

Anda mungkin juga menyukai