Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh
dengan beberapa gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan
atas segala fungsi dalam sistem tersebut, sehingga dalam makalah ini
kami membahas sistem endokrin dan hormon.
Sistem endokrin dapat dijumpai pada semua golongan hewan, baik
vertebrata maupun invertebrata. Sistem endokrin (hormon) dari sistem
saraf secara bersama lebih dikenal sebagai super sistem neuroendokrin
yang bekerja sama secara kooperatif untuk menyelenggarakan fungsi
kendali dan koordinasi pada tubuh hewan. Pada umumnya, sistem
endokrin bekerja untuk mengendalikan berbagai fungsi fisiologi tubuh,
antara
lain
aktivitas
metabolisme,
osmoregulasi,
pencernaan,
B. Rumusan Masalah
Latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan sistem endokrin?
2. Bagaimana fungsi sistem endokrin?
3. Apa macam-macam kalenjar endokrin?
4. Apa macam-macam hormon dalam kelenjar hipofisis dan bagaimana
fungsinya?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum makalah ini memiliki tujuan yang di tujukan kepada
semua orang,baik masyarakat maupun mahasiswa secara umum,agar
lebih mengetahui hal-hal yangberkaitan dengan system endokrin.
2. Tujuan khusus
a) Untuk mengetahui pengertian system endokrin
b) Untuk mengetahui fungsi sistemendokrin
c) Untuk mengetahui macam-macam kelenjar endokrin
d) Untuk mengetahui fungsi dari macam-macam kelenjar endokrin
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
2
tidak meninggalkan
sebagai
senyawa
kimia
perantara,
hormon
akan
1 cm dan
otak
besar
dan
menghasilkan
hipofisa
dikendalikan
oleh
kelenjar
tiroid
Adrenokortikotropik
dalam
(ACTH)
menghasilkan
tiroksin.
mengendalikan
Hormon
kegiatan
kelenjar
berfungsi
mengendalikan
sekresi
air
susu
dan
dan
(STH),
pertumbuhan
Hormone / GH)
anak-anak-anak
pertumbuhannya
(kretinisme),
menyebabkan
menyebabkan
terhambat
jika
kelebihan
pertumbuhan
/kerdil
akan
raksasa
dewasa,
pertumbuhan
akan
tidak
menyebabkan
seimbang
pada
Hormon
tirotropin
Thyroid
Hormone (TSH)
Adrenocorticotropic
hormone (ACTH)
kelenjar
adrenal
untuk
(PRL)
Lactogenic
dihasilkan
untuk
metabolisme
karbohidrat).
atau Membantu kelahiran dan memelihara
(LTH)
Hormon
gonadotropin
pada wanita :
1.
2.
Follicle
Hormone (FSH)
ovarium dan menghasilkan estrogen.
Luteinizing
Hormone
Mempengaruhi pematangan folikel dalam
(LH)
ovarium dan menghasilkan progestron.
Hormone
gonadotropin
pada pria:
FSH
untuk
sel-sel
memproduksi
interstitial
testosteron
testis
dan
androgen.
Tabel 2. Jenis Hormon Serta Fungsi Hipofisis Pars Media
Hormon
MSH
Fungsi
(Melanosit Mempengaruhi warna kulit individu, dengan
Stimulating Hormon)
ini
banyak
dihasilkan
maka
6
Fungsi
Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita
2. Kelenjar Tiroid
Tiroid merupakan kelenjar yang
berbentuk cuping kembar dan di antara
kekuatan
dan
riteme
pernafasan
sebagai
Gelisah
Gugup
merasa demam.
3. Kelenjar Paratiroid
Paratiroid
kelenjar
menempel
tiroid.
Kelenjar
menghasilkan
yang
pada
ini
parathormon
berfungsi
mengatur
darah.
ini
Kekurangan
menyebabkan
10
Hal
ini
mengakibatkan
sehingga
urin
banyak
kita
memiliki
empat
mereka
adalah
untuk
paratiroid
(PTH),
yang
terjadi
ketika
kelenjar
paratiroid
Batu ginjal
Mulas
Peptikum ulkus
Mual
Osteoporosis
Miskin memori
Sakit kepala
Otot kram
4. Kelenjar Timus
Terletak
di
dalarn
mediastinum
di
di
pada
anak-
bawah
18
tahun.
Kelenjar timus terletak
di dalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea, warnanya
kemerah-merahan dan terdiri atas 2 lobus. Pada bayi baru lahir
sangat kecil danberatnya kira-kira 10 gram atau lebih sedikit.
Ukurannya bertambah pada masa remaja dari 30-40 gram
kemudian berkerut lagi.
12
ini
berbentuk
bola,
ginjal
terdapat
satu
kelenjar
pada
mengakibatkan
bagian
penyakit
korteks
Addison
nafsu
makan
berkurang,
lainnya
adalah
melebarnya
saluran
bronkiolus,
melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan
rambut berdiri.
13
kelenjar
adrenal,
masing-
banyak
atau
terlalu
sedikit
hormon-hormon
itu
akan
menyebabkan kematian.
Sistem Pertahanan Diri
Sebagian orang berutang nyawa pada suatu hormon yang bernama
adrenalin: saat orang-orang ini dalam bahaya, cairan ini membuat
mereka lebih kuat, lebih cekatan, lebih cepat, dan lebih siaga.
Adrenalin segera dilepaskan di dalam tubuh seorang pilot yang
pesawatnya mengalami kerusakan.
banyak gula dan darah ke otak, membuat pilot itu lebih siaga.
Tekanan darah dan detak jantungnya meningkat, membuatnya lebih
waspada. Ini hanyalah beberapa perubahan yang dihasilkan adrenalin
pada tubuh pilot.
Daya tampung sistem pernapasannya naik sehingga ia mampu
menggunakan lebih banyak oksigen (dan lebih banyak darah yang
dapat mengalir ke sel-sel otak dan ototnya). Otot dan anggota
14
di
dalam
dirinya
sepanjang
hidupnya.
Di dalam kelenjar
adrenal, ada dua
laboratorium
terpisah
yang
menghasilkan
hormon-hormon
yang
amat
15
glukosa
dari
molekul-molekul
seperti
protein,
yang
tak
berbeda;
ketika
pembuluh
darah
molekul
adrenalin
menyebabkan
pembuluh
melebar;
ketika
menuju
16
penting
seperti
insulin.
metabolisem
karbohoidrat,
protein
dan
lemak.
Bahkan
17
terutama
akan
meningkatkan
difusi
glukosa
melalui
beberapa
sel
pada
pulau
berfungsi
kelenjar
18
merupakan
reproduksi
wanita.
organ
Selain
macam
hormon
yang
kelamin
sekunder
adalah
ciri-ciri
yang
dapat
19
testis
berfungsi
sebagai
kelenjar
endokrin
yang
untuk
mempertahankan
spermatogenesis.
Testosteron
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem Endokrin disebut juga kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak
mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sistem
endokrin dan sistem saraf bekerja sama secara kooperatif untuk
mengatur aktivitas dalam tubuh manusia, dengan cara menghasilkan
hormon yang akan mempengaruhi sel sasaran atau sel target. Hormon
dapat dihasilkan oleh organ endokrin.
2. Macam-macam kelenjar endoktrin yang terdapat pada tubuh manusia
adalah kelenjar tiroid, kelenjar hipofisis, kelenjar paratiroid, kelenjar
suprarenal, kelenjar timus.
20
kegiatan
kelenjar
lainnya.
Hipofisis
lobus
anterior
B. Saran
Setiap hasil karya tidak ada yang sempurna dan pasti mempunyai
beberapa kekurangan. Adapun saran-saran untuk kemajuan makalah
yang telah dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, sebaiknya
penulis menambah daftar pustaka dari buku-buku tentang anatomi
fisiologi manusia.
2. Untuk menghindari banyak kesalahan dalam menulis, sebaiknya
penulis mengurangi informasi dari internet yang belum tentu
sepenuhnya benar.
21
DAFTAR PUSTAKA
Cohen BJ, Wood DL. Memmlers the Structure and Function of the Human
Body. 7ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. 2000. p165-77
Bagnara JT. Endokrinologi Umum. 6ed.Yogyakarta:Airlangga University
Press. 1988. p101-20, p323-30, p365-77
Bruesch SR. The Hypothalamus. Tennessee: Year Book Medical Publisher.
1984. p1-15
Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8,
penerbit EGC, 2002.
Gartner LP. Color Text Book of Histology. 2ed. Philadelphia: Saunders. 2001.
p302-16, p416-20
Lauralle Sherwood, Fisiologi Manusia, EGC, 2001.
22
23