Anda di halaman 1dari 2

1.

Akidah adalah Ilmu pengetahuan dalam memahami perkara-perkara yang berkaitan


keyakinan terhadap Allah swt dan sifat-sifat kesempurnaanNya. Akidah yang benar
adalah akidah yang berdasarkan pada al-Quran dan As-Sunnah.
2. Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni jasmani dan rohani.
Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari unsur unsur saripati tanah. Sedangkan
roh manusia merupakan substansi immateri berupa ruh. Ruh yang bersifat immateri itu
ada dua daya, yaitu daya pikir (akal) yang bersifat di otak, serta daya rasa (kalbu)
3. Sesungguhnya Fitrah manusia sejak lahir adalah beragama Tauhid , yakni
mempunyai Tuhan yang Maha Esa . Dan hanya satu dan tiada sekutu baginya Dan
sesungguhnya , manusia itu ditetapkan dengan agama Tauhid yakni , hanya menyembah
kepada Allah SWT semata dan bukan pada yang lain manusia diciptakan Allah
mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama
tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara
pengaruh lingkungan.
4. Mereka (para salaf dan imam- imam As-Sunnah) terkadang mengatakan bahwa iman
adalah 'ucapan dan amalan' atau iman adalah 'ucapan, amalan, dan niat', terkadang juga
mengatakan bahwa iman adalah 'ucapan, amalan, niat, dan mengikuti As- Sunnah', tapi
adakalanya mengatakan bahwa iman itu 'ucapan dengan lisan, keyakinan dengan hati, dan
amalan dengan anggota badan', dan semua makna iman di atas adalah benar adanya."
Beliau melanjutkan: "Sesungguhnya yang mengatakan bahwa iman adalah 'ucapan dan
amalan', maka yang dimaksud adalah ucapan hati dan lisan kemudian amalan hati dan
anggota badan. Adapun yang menambahnya dengan kata 'i'tiqad (keyakinan)' adalah
karena memandang bahwa ucapan itu tidak dapat dipahami darinya kecuali ucapan dzahir
(lisan) atau khawatir akan dipahami seperti itu, maka ditambahlah kata i'tiqad dalam hati.
Alghazali : Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan
mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-anggota)."
Jadi,dapat di simpukan,seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman)
sempurna apabila memenuhi unsur unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui
dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai
mukmin yang sempurna.
5.
6.

Al-Quran sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi kehidupan manusia


Al-Quran sebagai mukjizat bagi Rasulallah SAW.5
Al-Quran menjelaskan kepribadian manusia dan ciri-ciri umum yang
membedakannya dari makhluk lain
Al-Quran sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya
Menjelaskan kepada manusia tentang masalah yang pernah di perselisikan umat

islam terdahulu
Al-Quran brfungsi Memantapkan Iman Tuntunan dan hukum untuk menempuh
kehiduapan
1. Al-Quran sebagai sumber berbagai disiplin ilmu keislaman
2. Al-Quran sebagai Wahyu Allah SWT yaitu seluruh ayat Al-Quran adalah wahyu
Allah; tidak ada satu kata pun yang datang dari perkataan atau pikiran Nabi.
3. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar) arinya, Al-Quran merupakan khabar
yang di bawah nabi yang datang dari Allah dan di sebarkan kepada manusia.
4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), sudah seharusnya setiap Muslim menjadikan AlQuran sebagai rujukan terhadap setiap problem yang di hadapi.
7. a.
Memenuhi tugas yang diberikan Allah.
b.
Menerima ugas tersebut dan melaksakannya dalam kehidupan perorangan maupun
kelompok.
c.
Memelihara serta mengelola lingkungan hidup unuk kemanfaatan bersama.
d.
Menjadikan tugas-tugas khalifah sebagai pedoman pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai