Tangga Sederhana
Desain Arsitektur dan Konstruksi tangga bisa beragam dan bervariasi, disesuaikan
dengan kondisi lahan, sisi estetika, kekuatan dan biaya yang dibutuhkan.
Contoh disain sederhana tangga untuk bangunan umum.
Sumber : http://www.hdesignideas.com/2014/05/denah-tangga-dan-detailpenulangan.html#ixzz3xHOgmYls
Secara garis besar sebuah perencanaan struktur bangunan merupakan pencarian dimensi yang
tepat untuk digunakan pada bentuk bangunan yang sudah didesain sebelumnya, perhitungan
struktur bangunan meliputi: perhitungan struktur atap, struktur plat lantai, struktur kolom, struktur
pondasi dan struktur tangga serta konstruksi pelengkap jika diperlukan.
Perhitungan Struktur Rangka Atap
Perencanaan Stuktur Atap ini direncanakan memakai bahan genteng dipasang di atas
gording baja profil C (kanal). Struktur rangka atap direncanakan memakai
rangka baja profil dobel siku.
Data teknis
Kemiringan atap ( ) : 45
Perencanaan Reng
Pembebanan Reng
contoh data-data teknis diatas merupakan data yang kita butuhkan sebelum melakukan proses
perhitungan perencanaan struktur, data tersebut dapatkita peroleh dari SNI (Standar Nasional
Indonesia) , Produser bahan, Desain bangunan, PBI dll.
Kali ini kita akan menguraikan suatu contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang, plat
ini bisa juga difungsikan sebagai dak atap beton, hasil dari perhitungan struktur ini akan kita
dapatkan infromasi berapa tebal plat yang dibutuhkan, berapa jumlah dan diamater besi yang
diperlukan, serta berapa kualitan beton yang akan dipakai. o.k langsung saja kita uraikan tutorial
sederhananya.
R = 20.724,00 KG.
X = 1,36 CM
Z = 9,31 cm.
Mn = 1.929,24 kgm.
o = 0,80
R = 20.724,00 KG.
X = 1,36 CM
Z = 8,31 cm.
Mn = 1.722,00 kgm.
o = 0,80
Infomedia Digital - Cara Menghitung Kebutuhan Material Plat Lantai Beton dengan
Mudah, Plat lantai atau yang biasa di sebut dengan dak beton merupakan cor beton
yang letaknya tidak diatas tanah secara langsung, lantai cor beton ini berfungsi
sebagai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang
lainnya. Agar plat lantai beton ini semakin kuat harus didukung oleh balok-balok
yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan tersebut. Dan biasanya ketebalan plat
lantai ditentukan oleh :
-Besar lendutan yang diinginkan-Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok
pendukung-Bahan konstruksi dan plat lantai.
Pada saat pengukuran plat lantai beton harus direncanakan secara kaku, lurus,
dengan waterpas (dan mempunyai ketinggian yang sama serta tidak miring) supaya
plat lantai beton kuat dan nyaman pada saat di pijak ketebalan plat lantai harus
didukung dengan konstruksi yang kuat seperti campuran semen dan mutu
betonyang sesuai dengan kebutuhan biasanya mutu beton yang digunakan untuk
plat lantai adalah K225, dan balok - balok penahan plat lantai beton itu sendiri.
Pada saat anda ingin membuat plat lantai beton untuk rumah anda harus
menghitung beban tetapnya seperti (penghuni rumah, perabotan dan berat plat
lantai itu sendiri)
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk selanjutnya mari kita rincikan cara menghitung kebutuhan material plat
lantai beton per m2,
dalam hal ini perhitungan yang akan digunakan adalah metode konvesional yaitu
menggunakan alat bantu bambu, bekisting triplek setelah itu pasang pembesian dan
Beton= 0,12 m3
Pasir= 0,04 m3
Koral= 0,06 m3
Bambu= 2 batang
Kawat Bendrat
Dalam perhitungan kebutuhan material diatas adalah untuk plat lantai, struktur
balok dihitung secara tersendiri.
dari kesimpulan perhitungan diatas kita sudah tahu berapa bahan material yang kita
butuhkan untuk membuat plat lantai beton dalam 1 m2. Mari kita beri contoh:
Rumah minimalis berukuran 6 m x 6 m atau type 36 ingin menambah 1 lantai
dirumahnya, maka perhitungan plat lantai atau dak beton yang dibutuhkan adalah
Besi D10
= 1,6667 batang
x 36 m2 = 60,2 batang
= 0,04 m3 x 36 m2 = 1,44
Koral
= 0,06 m3 x 36 m2 = 2,16
Triplek 8mm
Bambu
= 2 batang x 36 m2 = 72 batang
Ini kita buatkan contoh menghitung kebutuhan besi untuk cor dak lantai beton yang sering
dipakai untuk rumah, gedung, jembatan, jalan atau struktur lainya. cara menghitungnya cukup
sederhana dan mudah namun perlu ketelitian agar hasil perhitungan nantinya tidak salah. Akan
sangat baik jika saat pelaksanaan pembangunan bisa membeli atau mendatangkan besi dalam
Misalnya kita akan membuat plat lantai beton ukuran 3m x 6m, tebalnya 12 cm, besi yang
digunakan adalah 10-200 (artinya besi diameter 10mm dipasang dengan jarak 200 mm). besi
dipasang pada bagian atas dan bawah.
Sepanjang 6m ada berapa batang besi jika jarak pemasanganya 20 cm? untuk
mengetahuinya dapat dihitung begini = 6m : 0,2 m = 30 bh. karena dipasang atas dan bawah
maka ada 30bh x 2 = 60 bh batang.
Nah.. jumlah batangnya sudah kita ketahui, panjang perbatangnya juga sudah kita
ketahui. jadi total besi yang diperlukan yaitu 60 bh x 3m = 180 m.
Jumlah besi Arah tegak (panjang 3m)
Langkah perhitunganya sama seperti langkah perhitungan pada arah datar, jumlah besi
yang terpasang 3m : 0.2 m = 15bh, dipasang atas bawah jadi ada 30bh.
Kesimpulan kebutuhan besi, jadi untuk membuat plat beton ukuran 3m x 3m, dengan besi
tulangan 10-200 dua lapis atas bawah, kita butuhkan besi sebagai berikut
Ukuran Pelat = 3 m x 6 m
Besi 10 200
Jumlah m = 180 m
Beton = 2,16m3.