Kejadian infeksi menular seksual (IMS) di suatu lokasi

daerah pelabuhan terus meningkat

1.

Jelaskan menurut analisa kelompok Anda, apa akar masalah kasus

tersebut ?
Akar masalah yang menjadi penyebab meningkatnya infeksi menular seksual
di pelabuhan karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
a. Adanya fasilitas yang memadai.
Tersedianya tempat hiburan malam yang dijadikan salah satu tempat
menularkan hawa nafsu. Banyak para awak kapal atau orang-orang
yang berkunjung ke pelabuhan melakukan refreshing ditempat hiburan
malam tersebut

dan sekaligus menjadikan tempat tersebut untuk

melakukan aksinya seperti seks bebas dll.

Tersedianya tempat penginapan seperti villa dsb. Banyak para awak
kapal terkadang singgah ke tempat peristirahatan untuk beristirahat
namun tempat ini disalah gunakan.
Banyaknya warung disekitar pelabuhan yang biasa disebut warung
remang-remang

biasanya para pedagang menjual minuman dan

makanan kecil dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.

Contohnya menjual sebotol minuman dengan harga Rp.10.000,tambah plus-plus. Plus plus inilah dimanfaatkan para pedangang dan
pembeli untuk menularkan hawa nafsunya.

b. Adanya kebutuhan badaniah.

Sex menurut para ahli merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan seseorang, jadi wajar jika semua orang tidak
terkecuali para pelayar menginginkan hubungan sex ini, sekalipun akibat
dari perbuatannya tersebut tidak sepadan dengan resiko yang akan
dihadapinya, misalnya pelayar yang berbulan-bulan berlayar merasa
kebutuhan biologisnya kurang terpenuhi ini disebabkan karena mereka
jauh dari istrinya sehingga satu-satunya cara mereka memenuhi kebutuhan
bilogisnya dengan cara melakukan sex bebas yang sering dapatkan di
daerah pelabuhan pada saat kapalnya bersandar.
c. Kurangnya pemeriksaan kesehatan bagi para pelayar di daerah pelabuhan.
Minimnya pemeriksaan kesehatan bagi para pelayar dipelabuhan sehingga
dapat menyebabkan dengan mudahnya penyakit seksual menular yang
diidap beberapa pelayar terjangkit ke para pekerja sex yang ada
dipelabuhan.
d. Kurangnya pengetahuan akan bahaya sex bebas.
Pengetahuan akan bahaya sex bebas sangatlah penting, terutama bagi para
pelayar supaya mereka tidak dengan mudah melakukan sex ditempat
manapun.

2.

Bagaimana bentuk program pemberdayaan yang akan anda lakukan

?
a. Advokasi
Pemberdayaan pemerintah dalam hal ini melakukan usaha-usaha untuk
meminimalisir Infeksi seksual menular dengan menjalankan beberapa
program diantaranya :

a. Melakukan penertiban terhadap usaha-usaha illegal disekitar pelabuhan

seperti warung warung remang, penginapan yang tidak memiliki izin
usaha.
b. Membuat program pemeriksaan kesehatan bagi para pelayar dan
pekerja sex. Ini dilakukan agar dapat mencegah penularan sex.
b. Sosialisasi
a. Melakukan penyuluhan terhadap para pelayar akan bahaya penyakit sex
menular.
b. Memberikan pengetahuan kepada para pelayar tentang pendidikan
kesehatan.
3. Bagaimana bentuk keterlibatan masyarakat dalam program tersebut ?
Setelah masyarakat (para pelayar) mendapatkan pengetahuan tentang bahaya
penyakit sex menular maka sebaiknya masyarakat mentaati program-program
tersebut. Misalnya, jika ingin melakukan sex sebaiknya menggunakan alat
pengapan.

4.

Bagaimana bentuk keterlibatan tenaga kesehatan dalam program

tersebut ?
a. Keterlibatan tenaga kesehatan dalam program ini antara lain melakukan
penyuluhan tentang bahaya sex.
b. Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan rutin kepada para awak kapal
dan pekerja sex

5.

Apa saja manfaat yang masyarakat akan dapatkan dari program

Anda tersebut?
a. Meningkatkan kesadaran bagi para pelayar akan bahaya sex bebas
b. Dapat meminimalisir penularan penyakit infeksi seksual menular
dikalangan masyarakat.