Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1. 1.
Latar Belakang
Pada tanggal 1 April 2009 Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah
Kabupaten Sumedang ditetapkan sebagai satuan kerja yang menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
Status Penuh berdasarkan Peraturan Bupati Sumedang nomor 47 Tahun
2009.
Sebagai BLUD, fleksibilitas pengelolaan keuangan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang berupa keleluasaan untuk
menerapkan
praktek-praktek bisnis
yang
sehat
untuk meningkatkan
status
sebagai
Badan
Layanan
Umum
Daerah
Kabupaten
Sumedang
berdasarkan
Peraturan
Daerah
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Kabupaten
Maksud :
Memberikan gambaran umum kepada para stakeholders internal maupun
eksternal mengenai arah dan kebijakan serta program dan kegiatan Rumah
Sakit dalam mendukung tercapainya Rencana Strategis lima tahun yang
pada akhirnya akan mendukung tujuan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Sumedang.
Tujuan :
1. Memberi landasan kerja kepada organisasi
2. Memfokuskan arah dan kebijakan melalui program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan organisasi
3. Sebagai salah satu tolok ukur bagi penilaian kinerja organisasi
1.4.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja RSUD Kabupaten Sumedang
terdiri dari 4 (empat) bab yang dapat diuraikan dalam sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II
EVALUASI
PELAKSANAAN
RENJA
RSUD
KABUPATEN
BAB IV
PENUTUP
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015
2.1.
Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja RSUD Kabupaten Sumedang sampai dengan Tahun Berjalan
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
2
URUSAN WAJIB
Bidang Kesehatan
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/
rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah
sakit mata
Pembangunan Gedung
Rawat Inap, ICU Tahap I &
II (Pajak Rokok T.A 2016)
Indikator Kinerja
Program
(outcome)/
Kegiatan (output)
Target
Capaian
Kinerja
Renstra
Tahun
2018
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Keluaran
Kegiatan
s/d Tahun
2014
5
Penyedian
Tempat Tidur (TT)
Pasien
550
Tersedianya
gedung perawatan
ICU dan
perawatan Rawat
Inap 8 lantai
Tersedianya
gedung Instalasi
Gawat Darurat di
RSUD Sumedang
Tersedianya
gedung pelayanan
Medical Check Up
unit jantung, paruparu dan
pembuluh darah
Tersedianya alat
kesehatan di
RSUD Kabupaten
Sumedang
Tersedianya tanah
untuk
pengembangan
rumah sakit
Terlaksananya
Pelayanan
Kesehatan pada
Penduduk Miskin
Terlaksananya
Jaminan
Pelayanan
kesehatan bagi
Masyarakat Miskin
Non Quota
Target
Realisasi
Tingkat
Realisasi
(%)
8=(7/6)
320
50
50
Target
Program/
Kegiatan
Renja
Tahun
Berjalan
Perkiraan Realisasi
Capaian Target
Program/Kegiatan Renstra
s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian
(%)
10=(5+7+9)
11=(10/4)
100%
40
410
74.55%
50%
50%
100%
100%
0%
100%
100%
60%
0%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
2.2.
4. Meningkatnya
kinerja
Rumah
Sakit
untuk
menjamin
pelayanan
7hari
pelanggan/masyarakat
terhadap
kualitas
pelayanan
dan
unsur
10
sakit
yang
belum
sepenuhnya
berkorelasi
langsung
terhadap
sebagai berikut :
a) Angka kematian Kasar (Gross Death Rate=GDR) :
digunakan untuk menilai angka kematian umum untuk setiap 1000
penderita keluar, dihitung berdasarkan rumus, GDR = (Jumlah pasien
mati seluruhnya/Jumlah pasien keluar (hidup+mati)) x 1000.
Tahun 2015 Angka Kematian Kasar 33.67 , mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2014 dimana masih dalam standar nasional yaitu
tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar.
b) Angka Kematian Bersih (Net Death Rate=NDR):
Untuk menilai angka kematian di atas 48 jam setelah dirawat untuk
setiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran
mutu pelayanan di rumah sakit, dihitung berdasarkan rumus, NDR =
(Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup+mati)) x
1000. Tahun 2015 rata-rata angka Kematian bersih 18.78
mengalami kecenderungan naik dibandingkan dengan tahun 2014 .
Angka pencapaian NDR masih dalam nilai Standar nasional yang
dapat ditolerir yaitu 25 per 1000 penderita keluar.
c) Rata-rata Lamanya Pasien Dirawat (Average Length of Stay =
AvLOS), Rata-rata Lamanya Pasien Dirawat (Average Length of
Stay = AvLOS),
Menurut Departemen Kesehatan RI (tahun 2005) nilai AvLOS yang
ideal antara 6 9 hari, dihitung berdasarkan rumus, AvLOS =
Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup+mati) AvLOS
adalah rata-rata lama dirawat seorang pasien di instalasi rawat inap.
Indikator ini di samping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga
dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan
pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan
lebih lanjut.
Tahun 2015 rata-rata AvLOS 2,90 hari mengalami kecenderungan
meningkat bila dibanding tahun 2014 ,tetapi hasil tersebut masih di
bawah nilai yang ideal yaitu 6-9 hari.
d) Kematian Ibu
Untuk mengukur kematian ibu melahirkan dalam jangka waktu
tertentu. Tahun 2015 mengalami kecenderungan menurun jika
dibanding dengan tahun 2014. Kondisi ini menunjukkan peningkatan
11
qualitas
pelayanan
terutama
pelayanan
obstetri
neonatal
komprehensip .
Demikian juga dengan quality of services, secara umum relatif masih
dalam kisaran yang diperkenankan oleh Kementerian Kesehatan.
Kondisi tersebut diindikasikan masih adanya keberagaman persepsi
strategi dari para pengambil keputusan yang mempengaruhi
implementasi rencana tindak perbaikan mutu layanan,
Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Kabupaten Sumedang pada
tahun 2015 berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM,
secara keseluruhan sudah baik dan sesuai dengan standar yang telah
ditentukan,walaupun ada sebagian indikator yang sedikit belum tercapai
diantaranya :
-
untuk
pengguna kartu BPJS perlu verifikasi data dan pembuatan jaminan dari
-
BPJS Center
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja standarnya 100% sedangkan
realisasinya baru 90%, dikarenakan ada sebagian Instalasi atau ruangan
yang data nya belum terintegrasi dengan bagian pelaporan,sehingga
12
INDIKATOR
Kemampuan menangani life saving anak
dan dewasa
Jam buka pelayanan gawat darurat
Pemberi pelayanan kegawatdaruratan
yang bersertifikat yang masih berlaku
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
Kesediaan tim penanggulangan bencana
SPM
Ketersediaan pelayanan
TAHUN
2014
TAHUN
2015
TAHUN
2016
TAHUN
2017
100%
100%
24 jam
24 jam
100%
100%
Satu tim
5 menit
terlayani setelah
pasien datang
70 %
TAHUN
2017
80%
0,05 %
a. Klinik Anak
b.Klinik Penyakit
Dalam
c. Klinik
Kebidanan
d. Klinik Bedah
e.Klinik Penyakit
syaraf
f.Klinik bedah
ortopedi
g.Klinik gigi
TAHUN
2016
CATATAN
ANALISIS
4 menit
100%
100% Dokter
Spesialis
PROYEKSI
Ada
100%
2
Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik
Spesialis
IKK
REALISASI
CAPAIAN
TAHUN TAHUN
2014
2015
100%
Dokter
Spesial
is
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
13
h.Klinik mata
i.Klinik THT
j.Klinik kulit dan
kelamin
k.klinik Jiwa
l.KlinikJantung
3
Pemberi pelayanan di Rawat Inap
Dokter penanggung jawab pasien rawat
inap
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Jam Visite Dokter Spesialis
Kejadian infeksi pasca operasi
Kejadian infeksi nosokomial
Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
ada
ada
ada
70 %
ada
ada
Setiap
hari
kerja
Senin
Jumat
jam
07.00
s/d
15.00
59,9
menit
75,11 %
a. 60%
36,36%
b. 60 %
100%
60 menit
a. Dokter
spesialis
b.Perawat
minimal
pendidikan D3
Ya
Ya
100%
Ya
a. Anak
b.Penyakit Dalam
c. Kebidanan
d. Bedah
08.00 s/d 14.00
setiap hari kerja
1,5 %
1,5 %
100%
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
0,55 %
0,21 %
100%
14
70 %
44,21
%
b.100%
100%
NAPZA,Ganggua
n psikotik,
Gangguan
Nerotik, dan
Gangguan
Mental Organik
tidak
ada
pelaya
nan di
rawat
Inap
tidak
ada
pelaya
nandi
Rawat
inap
tidak
ada
pelaya
nan di
Rawat
Inap
tidak
ada
pelaya
nan di
Rawat
Inap
2 hari
0%
100%
100%
100%
100%
0,12 %
3,59 %
97,14
%
a.100%
0,24 %
5%
6 minggu
2 hari
1%
100%
100%
15
100%
100%
100%
100%
6%
0%
a. Perdarahan
1%
b.Pre Eklamsia
30%
c. Sepsis 0,2
%
a. Dokter Sp.OG
b.Dokter Umum
terlatih (Asuhan
Persalinan
Normal )
c. Bidan
Tim PONEK
yang terlatih.
a. Dokter Sp.OG
b.Dokter Sp.A
c. Dokter Sp.An
0,09 %
0,04 %
0,2%
Ada
Ada
Ada
Ada
Ya
Ya
Ya
100%
100%
20 %
26,35
%
a.100%
100%
b.100%
100%
70%
78,5 %
16
6
Pemberi pelayanan Unit intensif
Pelaksana ekspertisi
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen
Kepuasan pelanggan.
3%
a. Dokter
Sp.Anestesi dan
dokter spesialis
sesuai dengan
kasus yang di
tangani
b. 100 %
perawat minimal
D3 dengan
sertifikat Perawat
mahir ICU/setara
(D4)
3 jam
Dokter Spesialis
Radiologi
Kerusakan foto
2%
70%
140 menit
10
0%
Ada
62,5 %
43,1
Menit
Ya
1,2 %
86%
116,75
menit
100%
100%
100%
70%
99%
50 %
20%
100%
100%
70%
> 70 %
17
a.
b.
11
12
Obat jadi
Obat Racikan
13
14
16
a.
30 menit
b. 60 menit
34
menit
64
menit
100%
100%
70%
100%
79%
90%
90 %
99,9 %
20%
18,05
%
100%
99,9 %
100 % terpenuhi
0,01 %
100 % terpenuhi
89,02
%
0.27%
100 %
terpen
uhi
100%
100%
100%
88%
10 menit
12,5
menit
15 menit
8 menit
a. BOD < 30
mg/1
b. COD < 80
mg/1
c. TSS <30
mg/1
d. PH 6-9
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18
pertemuan direksi
Kelengkapan laporan akuntabilitas
kinerja
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan
pangkat
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
Karyawan yang mendapat pelatihan
minimal 20 jam setahun.
Cost recovery
Ketepatan waktu penyusunan laporan
keuangan
Kecepatan waktu pemberian informasi
tentang tagihan pasien rawat inap
17
18
19
20
21
100%
90%
100%
100%
100%
100%
60 %
80,9 %
40 %
70%
100%
100%
2 jam
Umum
5 Menit
BPJS
10
Menit
100%
90%
24 jam
Ya
30 menit
Sesuai ketentuan
daerah
15
menit
Ya
2 jam
30 60
menit
80 %
99,1 %
90%
85%
100%
100%
95%
100%
75 %
99,91
%
88,35
%
90%
19
60 %
80%
75 %
80%
20
2.3.
2.4.
21
Tabel 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sumedang Tahun 2017
RANCANGAN AWAL RKPD
NO
1
PROGRAM/
KEGIATAN
LOKASI
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
CAPAIAN
(%)
5
PAGU
INDIKATIF
6
PROGRAM/ KEGIATAN
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
7
Program Pengadaan,
Peningkatan sarana dan
prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit paruparu/Rumah Sakit Mata
Pengadaan alat
Kesehatan Rumah Sakit
Pembangunan Gedung
Rawat Inap Ibu Bersalin
Program Pelayanan
Kesehatan penduduk
Miskin
Jaminan Pelayanan
kesehatan bagi
Masyarakat Miskin Non
Quota
JUMLAH TOTAL
CATATAN
PENTING
KEBUTUHAN
DANA
11
12
24.690.314.03
4
RSUD
Kab.
Sumedang
RSUD
Kab.
Sumedang
RSUD
Kab.
Sumedang
RSUD
Kab.
Sumedang
Tersedianya alat-alat
kesehatan di RSU
Kab. Sumedang
Tersedianya tanah
untuk pengembangan
Rumah Sakit
Tersedianya gedung
Rawat Inap Jiwa
100%
Tersedianya Gedung
Rawat InapIbu
Bersalin RSUD
Kabupaten Sumedang
100%
100%
15.000.000.00
0
10,000,
000,000
100%
Belum
Terdanai
Belum
Terdanai
2.000.000.000
Belum
Terdanai
2.000.000.000
Belum
Terdanai
12.000.000.00
0
RSUD
Kab.
Sumedang
Terpenuhinya
Pelayanan kesehatan
bagi Masyarakat
Miskin Non Quota
100%
12.000.000.00
0
Belum
Terdanai
41.000.000.00
0
22
2.5.
guna
dan
berhasil
guna
dengan
mengutamakan
upaya
pelayanan
dibidang
medis,keperawatan
dan
penunjang medis
b. Melaksanakan tugas administratif meliputi bidang program dan
anggaran, keuangan,umum dan kepegawaian.
c. Penyelenggaraan ketatausahaan,rumah tangga dan keuangan Rumah
Sakit Umum Daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
.
23
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.
terpadu
dengan
upaya
peningkatan
serta
pencegahan
dan
24
Miskin
NO
A
SUMBER
RPJMN
KETERANGAN
Program
Prioritas
25
NO
3.2.
SUMBER
KETERANGAN
Nawacita No 5
Program
Prioritas
Nawacita No 5
RPJMN
KEMENKES
Arah Kebijakan
Kemenkes
2015-2019
RPJMD
Prov.Jabar
RPJMD
Prov.Jabar
RENSTRA
DISKES
PROV.JABAR
2013-2018
Sasaran
RPJMD
Provinsi Jawa
Barat Tahun
2013-2018
Common Goals
RPJMD
Provinsi Jawa
Barat
Tahun 20132018
Visi,Misi,Tujuan
dan Sasaran
Renstra Diskes
Prov. Jabar
2013-2018
kepada semua
26
27
rencana
28
TABEL 3.3. Rencana Program dan Kegiatan RSUD Kabupaten Sumedang Tahun 2017
Kode
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana
/ Pagu Indikatif
Sumber
Dana
Catatan
Penting
176.090.301.600
Terpenuhinya pengadaan
alat-alat kedokteran
Terpenuhinya pengadaan
tanah untuk pengembangan
rumah sakit
RSUD Kab.
Sumedang
RSUD Kab.
Sumedang
1 Paket
15.000.000.000
Pajak Rokok
1 Paket
10.000.000.000
APBD Kab.
RSUD Kab.
Sumedang
RSUD Kab.
Sumedang
RSUD Kab.
Sumedang
RSUD Kab.
Sumedang
RSUD Kab.
Sumedang
RSUD Kab.
Sumedang
1 Paket
2,000,000,000
APBD Kab.
1 Paket
2,000,000,000
APBD Kab.
11,087,193,600
82.767.895.000
APBD Prov.
APBN
32.235.213.000
APBN
10.000.000.000
10.000.000.000
1.000.000.000
APBD Prov.
APBN
APBN
3 Paket
7 paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
Belum
terdanai
Belum
terdanai
Belum
terdanai
Belum
terdanai
Belum
terdanai
Belum
terdanai
Belum
terdanai
Belum
terdanai
12,000,000,000
RSUD Kab.
Sumedang
1 Paket
12,000,000,000
APBD
188.090.301.600
29
BAB IV
PENUTUP
Rencana kerja RSUD Kabupaten Sumedang tahun 2017 adalah pelaksanaan
tahun ke empat dari rencana strategis RSUD Kabupaten Sumedang tahun 20142018, sehingga tahun 2017 adalah waktu yang harus diperhatikan pencapaiannya
sehubungan akan berakhirnya satu tahun lagi pencapaian target yang terdapat di
dalam rencana strategis.
Oleh karena itu program-program yang akan dicapai di tahun 2017
merupakan program-program strategi dalam rangka menunjang keberhasilan
pelayanan yang paripurna.
Rencana Kerja Tahun 2017 diarahkan untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran Strategik yang telah dituangkan dalam Rencana Strategik RSU Daerah
Kabupaten Sumedang selama kurun waktu 5 tahun kedepan.
Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) serta Peraturan Bupati Sumedang No. 47 Tahun 2009 tentang penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) telah memberikan ruang gerak yang dinamis bagi pengelolaan
rumah sakit dalam rangka mewujudkan otonomi rumah sakit. Seiring dengan
beberapa fleksibilitas yang dimiliki oleh rumah sakit yang meliputi fleksibilitas dalam
pengelolaan anggaran, pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, serta
pengadaaan barang dan jasa, maka dalam pelaksanaan operasionalnya rumah
sakit dituntut untuk bisa meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan
kinerja mutu dan manfaat bagi masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari Pemilik, Dewan Pengawas dan komitmen kuat
dari Direksi beserta seluruh jajaran yang ada di rumah sakit, diharapkan Rencana
Kerja Tahun 2017 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akan memberikan
kontribusi yang maksimal terhadap pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten
Sumedang.
Sumedang, 28 Juni 2016
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sumedang
30