Anemia adalah keadaan berkurangnya sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin (Hb)

di bawah nilai normal sesuai usia dan jenis kelamin. Diagnosis anemia ditegakkan berdasarkan
temuan dokter atau tenaga kesehatan, pemeriksaan fisik, dan laboratorium yang dapat
mendukung sehubungan dengan gejala klinis yang sering tidak khas.
Seseorang dinyatakan menderita anemia, jika:
1.
2.
3.
4.
5.

Laki laki dewasa : Hb < 13 g/dl

Perempuan dewasa tak hamil : Hb < 12 g/dl
Perempuan hamil : Hb < 11 g/dl
Anak umur 6-14 tahun : Hb < 12 g/dl
Anak umur 6 bulan 6 bulan :Hb < 11 g/dl

Anemia dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain berikut ini:

A. Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit

Gangguan pembentukan darah dapat terjadi karena kekurangan zat gizi penting seperti
zat besi, asam folat, asam pantotenat, vitamin B12, protein kobalt, dan tiamin sering
disebut anemia gizi. Selain itu juga kekurangan eritrosit, infiltrasi sum-sum tulang,
kelainan endokrin dan penyakit ginjal kronis dan sirosis hati. Anemia ini dikategorikan
sebagai anemia kronik atau terjadi dalam waktu yang lama dan berangsur.
B. Anemia akibat hemoragi
Anemia karena kehilangan darah akibat perdarahan yaitu terlalu banyaknya sel-sel darah
merah yang hilang dari tubuh seseorang. Misalnya karena perdarahan, atau penyakit yang
sudah menahun tetapi tidak terdeteksi sebeumnya (contoh: wasir, perdarahan saluran
cerna berulang).
C. Anemia hemolitik
Anemia karena kerusakan sel darah merah dapat terjadi karena bibit penyakit atau parasit
yang masuk ke dalam tubuh, seperti malaria atau cacing tambang sehingga sel darah
merah menjadi rusak dan hancur.
Anemia merupakan suatu penyakit yang cenderung tidak mengganggu kualitas
hidup bila dalam taraf yang ringan, namun pada keadaan yang berat dapat juga
membahayakan nyawa. Berikut beberapa cara untuk membantu menambah
kekurangan darah:

Meminum tablet supplemen yang diberikan dari tenaga kesehatan sesuai

dengan kebutuhan
Memakan makanan tinggi zat pembentukan darah (daging merah, sayuran
hijau, kacang-kacangan termasuk oat, buah-buahan citrus dan alpukat)
Membiasakan diri berolahraga teratur
Cek secara regular (saat periksa pada tenaga kesehatan, atau minimal 1 kali
setahun)