Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN VERIFIKASI

KEUANGAN SMK MUHAMMADIYAH


KOTA CIREBON
(BOS PUSAT)

Kronologi Kejadian:
1. Ibu Yulinar:
- Agustus 2015: Bos Pusat cair Rp.22.800.000,00 (Merupakan kelebihan
penerimaan karena salah entry data sebanyak 38 siswa
@Rp.600.000,00
2. Ibu Yuni:
- Nov. 2015: BOS Pusat Cair Rp.67.200.000,00
- Nov. 2015: BOS Pusat Cair Rp.1.200.000,00
Pengambilan (Oleh Ibu Yuni)
a. 4 Nov 2015: Rp.67.200.000,00 (BOS Pusat)
b. 17 Nov 2015: Rp.23.200.000,00 (Uang Kelebihan Rp.22.000.000,00 +
BOS Pusat Rp.1.200.000,00
Note: Uang Kelebihan BOS Pusat masih ada Rp.800.000,00 di Bank.
c. 11 Maret 2016: Rp.98.700.000,00 (BOS Pusat)
d. 11 Mei 2016: Rp.93.800.000,00 (BOS Pusat)
3. Semua uang-uang tersebut sudah dilaporkan tiap bulan dan ditandatangani
oleh kepala sekolah, dengan kondisi saldo akhir bulan sebagai berikut:
- November 2015: Rp.70.175.800,00
- Desember 2015: Rp.28.167.300,00
- Januari 2016: Rp.25.862.800,00
- Februari 2016: Rp.12.024.200,00
- Maret 2016: Rp.31.462.900,00
- April 2016: Rp.15.577.200,00
- Mei 2016: Rp.15.961.500,00
- Juni 2016: Rp.6.468.000,00
- 14 Juli 2016: Rp.4.028.000,00

Kesimpulan:
a. Uang kelebihan bos pusat sebesar Rp.22.800.000,00 sudah masuk dalam
perhitungan biaya operasional sebesar Rp.22.000.000,00. Sisa di bank
sebesar Rp.800.000,00
b. Tidak ada penggunaan keuangan diluar kepentingan sekolah.

Saran-saran:

a. Sekolah diharapkan membuat buku kas umum, kas pembantu, dan


buku kas lain secara manual (tulis tangan) disamping laporan
keuangan menggunakan computer.
b. Semua pengeluaran/belanja/kas bon harus seijin kepala sekolah
(terutama yang bernilai besar).
c. Ada pemeriksaan kas secara kontinyu oleh kepala sekolah (tiap
triwulan).

Cirebon, 22 Juli 2016


Tim Verifikasi:
1. Drs. H. Adang Sudarman, MPd.

2. Retno Kuntjorowati, SPd.

3. Yahya Erdipasa, ST

Anda mungkin juga menyukai