eletron
valensi).
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen terbentuk dari dua atom unsur atau lebih yang
memiliki afinitas elektron besar, dan menggunakan elekron valensi
bersama hingga masing-masing atom memiliki susunan elektron
stabil seperti susunan elektron gas mulia. Penggunaan bersama
satu atau beberapa pasang elektron oleh dua atom dapat terjadi
jika kedua atom itu sejenis atau keelektronegatifannya berbeda
sedikit.
Ikatan Kovalen terbagi dua yaitu :
1. Ikatan Kovalen Tunggal
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Ikatan Kovalen Tunggal
Contoh 1
pembentukkan ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan yang terbentuk
antara atom H dengan atom H dalam molekul H2.
Rumus struktur
:HH
Rumus Kimia
: H2
Rumus Struktur
: Cl Cl
Rumus Kimia
: Cl2
Contoh 3
Ikatan yang terbentuk antara atom H dengan atom F dalam molekul
HF
Rumus molekul
Rumus kimia
:HF
: HF
Contoh 4
Ikatan yang terbentuk antara atom C dengan atom H dalam molekul
CH4
Rumus struktur
:O=O
Rumus kimia
: O2
Rumus struktur
Rumus kimia
:O=C=O
: CO2
Dengan kata lain, ada satu menerima, dan ada yang tidak menerima
Contoh kovalen koordinasi :
Senyawa NH3 dengan H+ membentuk NH4+
4. IKATAN LOGAM
Ikatan logam adalah ikatan antar atom dalam suatu unsur logam. Unsur
logam memiliki sedikit electron valensi sehingga terdapat banyak tempat
kosong pada kulit terluar unsur logam. Hal ini mengakibatkan electron
dapat berpindah dari suatu atom keatom yang lain disebut delokalisasi.
Elektron-elektron valensi tersebut berbaur sehingga menyerupai awan
atau lautan electron yang membungkus ion-ion positif logam didalamnya.
Adanya ikatan logam menyebabkan unsur-unsur logam memiliki sifat :
1. Konduktor listrik dan konduktor panas
2. Dapat ditempa atau direnggangkan
3. Memiliki titik leleh yang relatif tinggi