Angga
Angga
Angga
Oleh :
RIAWAN BANGGA
NASLAM
16311117
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu.Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Lari Estafet", yang
mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untukmempelajari .
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat
atau
menyinggu
perasaan
pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
penyusun,
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
...............................
DAFTAR ISI
............................... Ii
BAB I PENDAHULUAN
............................... 1
............................... 1
............................... 1
............................... 1
BAB II ATLETIK
............................... 2
2.1 Penjelasan
............................... 2
............................... 2
.............................. 3
2.4 Event
..............................
............................... 5
3.1 Definisi
............................... 5
3.2 Teknik
............................... 5
............................... 7
3.4 Tongkat
........................... 8
........................... 8
............................... 8
............................... 9
............................... 10
3.9 Didiskualifikasi
............................... 10
............................... 11
A. Kesimpulan
............................... 11
B. Saran
............................... 11
DAFTAR PUSTAKA
.............................. 11
Bab I
Pendahuluan
1.1Latar belakang
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum
Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada
beberapa Games yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games
The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua
tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari
Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman
game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda
dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran
galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap
empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat
lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang
juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan
pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan
dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah
dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena
resmi maupun tidak resmi.
1.2Rumusan Masalah
Apa itu atletik?
Apa itu lari estafet?
Bagaimana cara melakukan estafet?
Apa saja peraturannya?
1.3Tujuan Makalah
Untuk mengetahui langkah-langkah melakukan estafet setra sejarahnya.
Bab II
Atletik
2.1 Penjelasan
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang
berarti "kontes".Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama
pada 776 SM.Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia).
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai.Ini termasuk
dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College
di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa
bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal
Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian
oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military
Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun
1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang
ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek.Atletik
termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian.Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event
Olimpiade tahun 1928.Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun
1912.IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983.Ada beberapa
pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth
Games.Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World
Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut
memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang
populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh
dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970.Sebuah badan baru bernama The Athletic
Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F).Sebuah
tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga
ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan.Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima
uang dari balapan, mengakhiri sebutan amatirisme yang ada sebelumnya.
2.2 Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama musim dingin dan musim
outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat
atau enam jalur.Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan
belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan
pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di
tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat
300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat
kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m.marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling umum,
walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel
di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon
(26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi.Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m
yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh,
lompat ganda dan menembak.Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event
outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut.Event
unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35
pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di
Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh,
tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari,
lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon
2.3 Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi.Kebanyakan
lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m.Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana
ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan geografis.Lintasan modern
memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil.Lintasan normalnya
memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan.Jalur ini isa ada di
luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu
akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse.
Lapangan di dalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet
buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi
dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih
luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.
2.4 Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m)
dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan
200m dalam ruangan.Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di
lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m.Hampir semua catatan rekor
untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali.Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan
rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita)
karena perbedaan signifikan yang mendunia.
Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya di dalam ruangan),
Lari berintang lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan
seperti penghalang dan rintangan air.
jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah 1,
Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event biasa adalah
Event lapangan
Event melempar
tolak peluru
lempar peluru
lempar lembing
lempar cakram
Event lompat
lompat tinggi
lompat galah
lompat jauh
lompat ganda
yang sangat tidak biasa
Triathlon / Trilomba
Pentathlon / Pancalomba
Heptathlon
Decathlon / Dasalomba
Bab III
Lari Estafet
3.1 Definisi
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan
atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari
sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari
lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari
berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter
dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian
serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
3.2 Teknik
Teknik Penerimaan Tongkat
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
Dilihat dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa
melihat lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui pendekatan
yang tepat.
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat.
Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet
berlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang
baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan, jika mampu melakukan pergantian
tongkat estafet dengan sukses.
Agar supaya penerimaan tongkat estafet dapat nyaman dan pelari saat
menggunakan tongkat estafet juga tidak merasa terganggu dengan tongkat.maka ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yang kaitannya dengan biomekanika olahraga agar
pelari tetap cepat saat lari :
a.
b.
Tongkat estafet di buat dengan licin maka tongkat akan cenderung mudah jatuh.jika
terlalu kasar maka pelari kurang nyamean dalam menggunakan bahan yang tidak terlalu
licin dan terlalu kasar karena kaitannya dengan koefien gesek benda,jika terlalu
penerimaan tongkat
Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat
Cara memberi dan menerima tongkat sambil lari dilakukan di daerah wissel (daerah
pergantian tongkat). Panjang wissel (daerah pergantian) tongkat estafet adalah 20 meter.
Pergantian tongkat yang terjadi di luar daerah pergantian akan menyebabkan
diskualifikasi.
Berdasarkan posisi tangan penerima, terdapat dua macam cara memberi dan menerima
tongkat estafet, yaitu:
Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka
penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan
tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah
siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di
bawah pinggang.
Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima
juga menggunakan tangan kiri.
Teknik Lari
Teknik lari saat lari estfet 4x100 meter
sama dengan teknik lari sprint karena jarak
yang di tempuh masih dalam kriteria jarak
pendek.tekniknya
mencondongkan
yaitu
badan
dengan
ke
depan
sedikit
untuk
Lari estafet 4x100 meter pasti seorang pelari melewati tikungan karena lintasan
lapangan berbentuk lingkaran.untuk mengantisipasi agar pelari masih dalam keadaan
seimbang saat lari maka seorang pelari dapat meminimalisir dengan cara sebagai berikut
:
a.
b.
Mengurangi Kecepatanr
c.
Pelari
Pelari
Pelari
Pelari
finish
ke
ke
ke
ke
1
2
3
4
Di
Di
Di
Di
daerah
daerah
daerah
daerah
start
start
start
start
a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada
waktu latihan.
b.)Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masingmasing.
3.3 Peraturan Perlombaan
1.) Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi
pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah
dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi
penggantian tongkat.
2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting
merupakan salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4)
orang pemain untuk melakukan olahraga tersebut.
Ada ketentuan atau peraturan yang ada di olahraga Lari Estafet ini:
Ada juga cara yang baik dalam menerima togkat estafet agar tidak terjatuh
yaitu :
Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus menggunakan tangan kiri,
sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus menggunakan tangan kanan.
Start yang digunakan
Pelari pertama menggunakan start jongkok. Hal yang perlu diperhatikan pelari pada saat
start yaitu tangan ditempatkan di belakang garis start dan tongkat yang dipegang tidak
menyentuh garis start. Pelari selanjutnya melakukan start berdiri.
3.4 Tongkat
Tongkat estafet adalah benda yang diberikan secara bergilir dari satu peserta ke peserta
lari lainnya dalam satu regu. Karena itu, tongkat ini pun tidak sembarang tongkat.
Ukurannya dibuat sesuai dan pas dengan panjang
genggaman pelari pada umumnya.
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah:
Cara memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang tongkat
dapat dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan. Setengah bagian dari
tongkat dipegang oleh pemberi tongkat. Dan ujungnya lagi akan dipegang oleh penerima
tongkat estafet berikutnya. Dan bagi pelari pertama, tongkat estafet harus dipegang
dibelakang garis start dan tidak menyentuh garis start.
3.5 Gambar Lapangan
Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10meter di depan garis start atau
berada 10 meter dibelakang garis start.Seperti Gambar di bawah ini :
Start yang trlambat sehingga cepat terkejar oleh pelari dibelakangnya sebelum
mencapai kecepatan maksimum.
Terlalu cepat melakukan start sehingga mngganggu lari pemberi tongkat.
Larinya terlalu ke tengah sehingga mengganggu lari pemberi tongkat.
Pada waktu mengulurkan tangan ke belakang, tangan dalam keadaan goyang,
sehingga sukar menerima tongkat.
Pilihlah pelari yang memiliki start yang baik dan memiliki keahlian lari di tikungan.
Pelari pertama merupakan pelari yang tercepat pertama atau kedua agar dapat
memberika posisi memimpin.
B. Pelari kedua
C. Pelari ketiga
Pelari ketiga memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena harus bertindak
sebagai penerima dan pmberi tongkat.
Pelari ketiga memiliki keahlian lari di tikugan.
Memiliki daya tahan sebagai pelari 200 m.
D. Pelari keempat
Pelari keempat memiliki daya juang yang besar, karena pelari ini akan
menentukan menang atau kalahnya regu atau tim.
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Lari ini dilakukan bersambung dan bergantian
membawa tongkat dari garis start sampai ke garis finish. Dalam satu regu lari sambung terdapat
empat orang pelari. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada
nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke
pelari
berikutnya.
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama menggunakan start
jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan start
melayang. Jarak lari bersambung yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra
maupun putri adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan
teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah
pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya yang dilakukan
dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat
melakukan teknik tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan keterampilan
memberi
serta
menerima
tongkat
yang
dibawanya.
Dalam beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan oleh regu lainnya
hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak menerima dan memberikan tongkat dari
satu pelari kepada pelari yang lainnya. Bahkan, seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya
karena kurang tepatnya penerimaan dan pemberian tongkat.
4.2 Saran
Daftar Pustaka
http://teknikbermain.blogspot.com/2012/05/teknik-olah-raga-lari-estafet-sejarah.html
http://olah-raga-indonesia.blogspot.com/2012/04/analisis-gerak-lari-estafet.html
http://mieftintegral.blogspot.com/2010/11/lari-sambung-estafet-6.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Estafet
http://decky28.blogspot.com/2009/08/lari-estafet-lari-bersambung-atau-biasa.html
http://meks14.wordpress.com/2010/12/10/permainan-dan-olahraga-lari-estafet/
http://www.scribd.com/doc/34251762/Olah-Raga-Lari-ESTAFET