Anda di halaman 1dari 7

PERCEPATAN KONSOLIDASI

Percepatan konsolidasi merupakan suatu proses drainase baik secara vertikal (monodirectional) maupun horisontal yang memanfaatkan kolom-kolom drain agar air dalam
pori-pori tanah lebih cepat terevakuasi dengan memanfaatkan aliran air tanah arah
horisontal.
Arah Aliran Air Tanah

a. Tanpa drainase vertical

b. Dengan drainase vertikal

TIPE DRAIN
1. Drain Konvensional dari Bahan Granuler
Tipe ini sudah lama digunakan dan bahan drai terdiri dari pasir atau kerikil.

Diameter
drain
berkisar
antara
18
s/d
45
cm.
Kriteria bahan filter alami (Terzaghi, 1921)

4d15 D15 4d85 dengan cu = d60/d10 2 (untuk jenis tanah uniform)


D15 4d15 sifat hidrolis bahan mampu melewatkan air
D15 4d85 sifat filter bahan mampu menahan butiran

2. Drain sintetis
Magnan (1983) meyatakan bahwa drain sintetis dapat dikelompokkan dalam beberapa
kategori

Drain karton
Drain plastik
Drain dalam bentuk kantong-kantong pasir
Drain berbentuk tali dari bahan jute

POLA JARINGAN DRAIN

Diameter Efektif Pangaruh suatu Drain Vertikal


Diameter efektif pengaruh suatu drain vertikal yang berbentuk suatu kolom drain adalah
merupakan diameter rerata dari prisma tanah yang dipengaruhi oleh satu drain.
Tipe jaring segi empat : D = 1.13L
Tipe jaring segi tiga : D = 1.05L
Diameter Ekivalen
Dalam masalah drain bentuk pita, maka bentuk tampang drain adalah segi empat,
sedangkan untuk analisis konsolidasi tanah akibat drainase vetikal digunakan koordinat
siliner sehingga bentuk plat perlu diekivalenkan ke bentuk silinder agar dapat
menggunakan teori konsolidasi radial. Magnan (1983) menyatakan bahwa :

d : diemeter ekivalen (cm)


B : lebar drain bentuk pita (cm)
Tg : tebal drain bentuk pita (cm)

Drainase Vertikal

Penyelesaian matematis persamaan Terzaghi dengan kondisi batas sebagai berikut :


Drainase terjadi ke arah lapisan drainase di atas dan di bawah lapisan tanah
kompresibel, bila z = 0 dan z = sH, u = 0.
Kelebihan tegangan air pori awal u = ui adalah sama dengan pertambahan tegangan
tekan (), bila t = 0, u=ui= =2 - 1

Panjang Aliran Drainase Vertikal


a. Kondisi 2 Lapisan Drainase

b. Kondisi 1 Lapisan Dranase

Casagrande (1938) dan Taylor (1948) memberikan pendekatan sebagai berikut :

Untuk Uv <>
- Untuk Uv > 60% dengan Tv = 1.781 0.933log(100-Uv%)
Dimana Uv :

Brinch Hansen menyederhanakan hubungan antara Uv dan Tv sebagai berikut :

Hubungan Derajat Konsolidasi (Uv) dan Time Factor (Tv) pada konsolidasi satu arah

Konsolidasi Radial dan Vertikal


Barron (1947), menyatakan bahwa deformasi berbentuk uniform.
Prisma tanah yang dipengaruhi oleh satu drain adalah suatu silinder porous
Volume air yang di drainase adalah volume air yang berada di dalam silinder.

Untuk masalah konsolidasi radial, tegangan total terjadi adalah konstan.


Dalam kondisi tersebut maka didapat nilai F(n) sebagai berikut :

Kemudian pemecahan konsolidasi radial dari Barron disederhanakan menjadi :

Dalam

masalah

geoteknik,

umumnya

dinyatakan

dalam

___________

Carillo (1942) dan Gambin (1985), memberikan teori yang menggabungkan ke dua

pemecahan teori konsolidasi vertikal dan radial yang dinayatakan sebagai berikut :

Pengaruh hambatan aliran dalam suatu drain, Hansbo (1983) memberikan koreksi
terhadap konsolidasi arah radial. Hubungan antara Kapasitas Drainase dan Waktu Reel
Konsolidasi

Hubungan antara Kapasitas Drainase dan Waktu Reel Konsolidasi


Umumnya derajat konsolidasi tidak dicari sebesar 100%, tetapi ditentukan untuk waktu
reel yang akan dicapai, bila derajat konsolidasi (Uv) berkisar antara 90%-95%.
Oostveen (1986), kriteria drain sempurna ditentukan jika kapasitas drainase (qw) dari
pada drain tersebut lebih dari 100-1000 kali nilai koefisien permeabilitas horisontal tanah
(kh).
Hubungan antara Uv dan Tv dapat digunakan tabel atau grafik dari Terzaghi atau
menggunakan ekspresi Brinch dan Hansen.

Anda mungkin juga menyukai