Hukum I Newton menyatakan: apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda akan bergerak terus dengan
kelajuan tetap pada lintasan lurus (GLB) atau tetap diam.
Hukum I Newton dapat diartikan jika suatu benda mula-mula diam maka benda selamanya diam.
Benda bergerak jika benda itu diberi gaya luar, misalnya mobil-mobilan diam jika didorong atau
ditarik menjadi bergerak. Sebaliknya jika benda sedang bergerak maka benda selamanya
bergerak, kecuali bila ada gaya yang menghentikannya, misalnya mobil-mobilan yang bergerak
jika ditahan atau adanya gaya gesekan maka akan berhenti.
Hukum I Newton mengungkap tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya
atau dengan kata lain sifat kemalasan benda untuk mengubah kedudukannya. Sifat ini disebut
kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman.
Kelembaman atau inersia benda dipengaruhi oleh massa benda. Makin besar massa benda makin
besar inersia benda. Jika massa benda besar, maka benda sukar dipercepat atau sukar diubah
geraknya. Sebaliknya, jika massa benda kecil maka benda mudah dipercepat atau mudah diubah
geraknya.
Oleh karena massa mempengaruhi inersia maka sering disebut massa adalah ukuran kelembaman
benda. Artinya, massa benda merupakan ukuran yang menyatakan tanggapan benda terhadap
segala usaha yang akan membuatnya mulai bergerak, atau segala perubahan pada keadaan
geraknya.
Posted by Luci Huki at 5:50 PM
http://blog-pelajaransekolah.blogspot.com/2013/02/hukum-i-newton-hukumkelembaman.html
Kelembaman
REP | 24 October 2012 | 19:15
Dibaca: 1218
Komentar: 0
dengan percepatan dan gaya) adalah sebagai ukuran inersia dan bukan sebagai jumlah zat
penyusun suatu benda yang lebih berguna dalam ilmu kimia (mol). Sebagai contoh, orang yang
bermassa besar lebih sulit dikalahkan dalam permainan tarik tambang ketimbang yang massanya
lebih kecil karena inersia atau resistansi untuk berubah gerak orang bermassa besar lebih tinggi.
Inilah esensi dari hukum 1 Newton, setiap benda akan mempertahankan keadaan geraknya
kecuali jika ia diganggu oleh lingkungan sehingga gaya netto yang bekerja padanya tidak lagi
nol. Sekarang Anda dengan mudah menjawab pertanyaan mengapa kita terdorong kedepan saat
mobil direm. Saat Anda sedang berada dalam mobil yang bergerak maju Anda sedang bergerak
dengan kecepatan v, ketika direm Anda yang memiliki inersia karena bermassa, akan tetap
mempertahankan gerak itulah sebab badan Anda bergerak maju ke depan dan itulah sebabnya
Anda disarankan memakai sabuk pengaman.
Yang menarik bagaimana menjelaskan fenomena balon gas helium yang diikat dalam mobil yang
sedang diam, saat mobil dipacu Anda bergerak ke belakang (resisten) tetapi balon tersebut justru
bergerak ke depan! Bagaimana menjelaskan fenomena ini?
Jika Anda cermati hal ini disebabkan karena kita berada dalam medium udara. Diruang hampa
atau vacuum, balon gaspun akan bergerak ke belakang! Oleh karena udara didalam mobil juga
diam saat mobil dipacu udara akan mempertahankan gerak (bergerak ke belakang) sehingga
menciptakan perbedaan tekanan. tekanan di depan lebih rendah dan karena balon gas helium
lebih ringan daripada udara ia akan bergerak ke arah tekanan rendah (sama halnya udara panas
yang lebiih ringan ingin bergerak ke atas /tekanan atmosfer yang lebih rendah) atau dengan kata
lain balon akan bergerak ke depan dan sebaliknya selalu berlawanan dengan arah gerak udara.
Sekarang bagaimana menjelaskan fakta bahwa jika gesekan udara diabaikan sebuah benda yang
bermassa kecil dan besar jika dijatuhkan dari suatu ketinggian yang sama pada saat bersamaan
akan sama sama jatuh dengan percepatan g=10 m/s^2 padahal keduanya memiliki resistansi yang
berbeda. Seharusnya jika prinsip inersia diterapkan benda yang bermassa kecil lebih dulu jatuh
ke tanah daripada yang bermassa besar karena benda bermassa besar seharusnya lebih lama
mempertahankan keadaan diamnya (resisten).
Jawabannya akan membawa kita ke Hukum 2 Newton yakni pemahaman bahwa laju perubahan
kecepatan atau percepatan yang dialami suatu benda tidak hanya dipengaruhi oleh inersianya
tetapi juga gaya netto yang bekerja padanya! Dalam hal ini (tanpa gesekan) gaya netto yang
bekerja pada benda yang jatuh bebas ke tanah adalah gaya berat (mg) dan gaya berat yang
bekerja pada benda yang bermassa besar > benda yang bermassa kecil. Secara eksplisit:
a = Gaya_netto / inersia = Gaya_netto/ massa
a = F_net/m
Memang memahami fisika tidak sama dengan mengahfal rumusdi era IT sekarang ini yang
diperlukan adalah pemahaman bukan hapalanrumusnya toh bisa dilihat di Internet :)