Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB II
LANDASAN TEORI
= faktor penyesuaian
A%
= kelonggaran (allowance)
II-1
II-2
II-3
II-4
II-5
II-6
II-8
II-9
II-10
36
3. U-Shaped
Pola aliran menurut U-Shaped ini akan dipakai bilamana dikehendaki bahwa akhir dari proses
produksi akan berada pada lokasi yang sama dengan awal proses produksinya. Hal ini akan
II-11
4. Circular
Pola aliran berdasarkan bentuk lingkaran (circular) sangat baik dipergunakan bilamana
dikehendaki untuk mengembalikan material atau produk pada titik awal aliran produksi
berlangsung. Aliran ini juga baik dipakai apabila departemen penerimaan material atau
produk jadi direncanakan untuk berada pada lokasi yang sama dalam pabrik yang
bersangkutan.
3
2
5
6
5. Odd angle
Pola aliran berdasarkan Odd angle ini tidaklah begitu dikenal dibandingkan dengan pola-pola
aliran yang lain. Pada dasarnya pola ini sangat umum dan baik digunakan untuk kondisikondisi seperti:
II-12
4
5
II-13
, .........................................(2.3)
= koordinat x pada pusat fasilitas i
(2.5)
II-14
KE
JUMLAH
Xxxxxxxx
10
20
30
60
Xxxxxxxx
40
40
20
Xxxxxxxx
10
10
20
Xxxxxxxx
20
JUMLAH
20
30
20
80
150
DARI
II-15
II-16
max
- . .
. !2.6$
= jarak antar departemen i ke departemen j
= ongkos perpindahan material dari departemen i ke departemen j
- = frekuensi aliran dari departemen I ke departemen j
Pada dasarnya CRAFT dibatasi untuk layout yang berbentuk segi empat (rectangular).
Namun, dengan adanya departemen dummy, CRAFT juga dapat digunakan untuk bentuk yang
bukan segi empat (non-rectangular). Departemen dummy tidak memiliki aliran dan interaksi
apapun dengan departemen lainnya, dan departemen dummy harus berada dalam posisi yang
tetap (fixed position). (Tompkins, dkk., 1996, hal. 331-333).
2.12 Perbandingan Program Tata Letak Terkomputer
Banyak metode yang bisa dipakai untuk merencanakan tata letak fasilitas. Beberapa
diantaranya adalah metode yang terkomputerisasi, seperti CRAFT, CORELAP, ALDEP,
PLANET. Menurut Apple (1990, hal. 370) beberapa kelebihan dan kekurangan dari masingmasing algoritma yang terkomputerisasi adalah sebagai berikut :
II-17
II-19