Anda di halaman 1dari 32

http://os2kangkung.blogspot.

com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:1

Alokasi Waktu

: 12 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menggambar Proyeksi Ortogonal

Kompetensi Dasar

: -

Melakukan persiapan pekerjaan menggambar proyeksi

konstruksi

geometris
- Menggambar tampak (depan atau belakang) obyek
- Menggambar tampak samping (kiri atau kanan) obyek
- Membereskan pekerjaan

Indikator

: - Mengetahui penggambaran proyeksi konstruksi geometris


dengan ilmu proyeksi baik cara Eropa atau cara Amerika
- Menjelaskan cara menggambar proyeksi orthogonal cara Eropa
dan Amerika
- Menggambar tampak depan dan belakang dengan cara proyeksi
orthogonal
- Menggambar tampak samping (kiri atau kanan) obyek dengan
cara proyeksi ortogonal
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar

I. Tujuan

: - Siswa dapat mengetahui penggambaran proyeksi konstruksi


geometris dengan ilmu proyeksi baik cara Eropa atau cara
Amerika
- Siswa

dapat

menjelaskan

cara

menggambar

proyeksi

orthogonal cara Eropa dan Amerika


- Siswa dapat menggambar tampak depan dan belakang dengan
cara proyeksi orthogonal

http://os2kangkung.blogspot.com
- Siswa dapat menggambar tampak samping (kiri atau kanan)
obyek dengan cara proyeksi ortogonal
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar
II. Materi Pembelajaran

1. Proyeksi geometri cara Eropa dan cara Amerika


2. Cara menggambar tampak depan dan belakang dengan cara proyeksi orthogonal :

Sumbu-sumbu proyeksi dengan titik perpotongan di O digambar dan diberi nama


(misalnya garis sumbu vertikal ZOY dan garis sumbu horisontal XOY).

Tampak atas obyek digambar pada bidang XOY.

Setiap titik sudut obyek diproyeksikan ke sumbu OX.

Garis-garis vertikal digambar pada bidang XOZ dari setiap titik pada sumbu OX
sesuai dengan bentuk dan ukuran tinggi yang ditentukan sehingga menghasilkan
proyeksi sisi-sisi (depan atau belakang) obyek.

Sisi-sisi obyek yang terletak di belakang digambar dengan garis putus-putus dan yang
terletak di depan digambar dengan garis tegas.

3. Cara menggambar tampak samping (kiri atau kanan) obyek dengan cara proyeksi
orthogonal:

Garis-garis tegak lurus sumbu OY digambar dari setiap titik sudut obyek dan diberi
tanda dengan titik (misalnya titik A, B, C, dan seterusnya).

Sebuah busur digambar dengan titik pusat O dan radius masing-masing OA, OB, OC
dan seterusnya yang memotong sumbu OY1 di beberapa titik.

Garis-garis vertikal digambar dari setiap titik pada sumbu OY1 pada bidang ZOY1
dengan bentuk dan ukuran tinggi yang telah ditentukan sehingga menghasilkan
proyeksi sisi-sisi samping (kiri atau kanan) obyek.

Sebuah busur dengan radius DE dan titik pusat di D digambar sehingga memotong
garis CD (misalnya di titik 1).

Sisi-sisi obyek yang terletak di belakang digambar dengan garis putus-putus dan yang
terletak di depan digambar dengan garis tegas.

III. Metode Pembelajaran : - Ceramah


- Demonstrasi

http://os2kangkung.blogspot.com

IV. Langkah langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan Awal

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar


2. Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar
B. Kegiatan Inti

1.

Menjelaskan teori tentang proyeksi geometri


cara Eropa dan cara Amerika

2. Menjelaskan cara menggambar tampak depan dan belakang dengan cara proyeksi
orthogonal
3. Menjelaskan cara menggambar tampak samping (kiri atau kanan) obyek dengan
cara proyeksi orthogonal
4.

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

5.

Memberi

tugas

menggambar

proyeksi

orthogonal cara Amerika


6.

Guru

memantau

pekerjaan

siswa

membantu siswa yang kesulitan belajar


C. Kegiatan Akhir

1.

Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar

2.

Menyimpan dan merawat peralatan

V. Alat / Bahan Sumber Belajar :


1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga

2. Sumber Belajar

: - Teknik Menggambar Bangunan 1, Th.1977


- Modul Gambar Teknik Bangunan

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

dan

http://os2kangkung.blogspot.com

Jakarta,.....................20
08
Guru Mata Pelajaran
Sri Kalpiyatun

http://os2kangkung.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:2

Alokasi Waktu

: 12 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menggambar Proyeksi Orthogonal Prisma

Kompetensi Dasar

: -

Melakukan persiapan pekerjaan menggambar proyeksi

konstruksi

geometris
- Menggambar tampak (depan atau belakang) prisma segienam
- Menggambar tampak samping (kiri atau kanan) prisma
segienam
- Membereskan pekerjaan

Indikator

: - Mengetahui penggambaran proyeksi konstruksi geometris


dengan ilmu proyeksi baik cara Eropa atau cara Amerika
- Menerapkan teori menggambar proyeksi orthogonal
- Menggambar tampak depan dan belakang benda prisma
segienam dengan cara proyeksi orthogonal
- Menggambar tampak samping kiri dan kanan benda prisma
segienam dengan cara proyeksi orthogonal
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar

I. Tujuan

: - Siswa dapat mengetahui penggambaran proyeksi konstruksi


geometris dengan ilmu proyeksi baik cara Eropa atau cara
Amerika
- Siswa

dapat

orthogonal

menerapkan

teori

menggambar

proyeksi

http://os2kangkung.blogspot.com
- Siswa dapat menggambar tampak depan dan belakang benda
prisma segienam dengan cara proyeksi orthogonal
- Siswa dapat menggambar tampak samping kiri dan kanan
benda prisma segienam dengan cara proyeksi orthogonal
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar

II. Materi Pembelajaran

1. Cara menggambar tampak depan dan belakang prisma segienam dengan cara proyeksi
orthogonal :

Sumbu-sumbu proyeksi dengan titik perpotongan di O digambar dan diberi nama


(misalnya garis sumbu vertikal ZOY dan garis sumbu horisontal XOY).

Sebuah segienam beraturan yang merupakan tampak atas prisma digambar pada
bidang XOY.

Setiap titik sudut prisma segienam diproyeksikan ke sumbu OX.

Garis-garis vertikal digambar pada bidang XOZ dari setiap titik pada sumbu OX
dengan ukuran tinggi yang ditentukan.

Sebuah garis horisontal yang menghubungkan garis-garis vertikal digambar sehingga


menghasilkan proyeksi sisi-sisi (depan atau belakang) prisma

Sisi-sisi piramida yang terletak di belakang digambar dengan garis putus-putus dan
yang terletak di depan digambar dengan garis tegas.

2. Cara menggambar tampak samping kiri dan kanan prisma segienam dengan cara proyeksi
orthogonal :

Garis-garis tegak lurus sumbu OY digambar dari setiap titik sudut segienam dan diberi
tanda dengan titik (misalnya titik A, B dan C).

Sebuah busur digambar dengan titik pusat O dan radius masing-masing OA, OB dan
OC yang memotong sumbu OY1 di tiga titik (misalnya titik a, b, dan c ).

Garis-garis tegak lurus digambar dari titik a, b dan c pada bidang ZOY1 dengan
ukuran tinggi yang telah ditentukan.

http://os2kangkung.blogspot.com

Sebuah garis horisontal yang menghubungkan garis-garis vertikal digambar sehingga


menghasilkan proyeksi sisi-sisi samping (kiri atau kanan) prisma.

III. Metode Pembelajaran : - Ceramah


- Demonstrasi
IV. Langkah langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal

1.

Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar

2.

Melakukan apersepsi tentang teori proyeksi geometri cara Eropa dan cara
Amerika

3.

Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar

B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan cara menggambar tampak depan dan belakang prisma segienam


2. Menjelaskan cara menggambar tampak samping kiri dan kanan prisma segienam
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
4. Memberi tugas menggambar proyeksi orthogonal prisma
5. Guru memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa yang kesulitan belajar
C. Kegiatan Akhir

1.

Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar

2.

Menyimpan dan merawat peralatan

V. Alat / Bahan Sumber Belajar :


1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga, jangka

2. Sumber Belajar

: - Teknik Menggambar Bangunan 1, Th.1977


- Modul Gambar Teknik Bangunan

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

http://os2kangkung.blogspot.com

Jakarta,.....................20
08
Guru Mata Pelajaran

Sri Kalpiyatun

http://os2kangkung.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:3

Alokasi Waktu

: 12 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menggambar Proyeksi Orthogonal Piramida

Kompetensi Dasar

: -

konstruksi

Melakukan persiapan pekerjaan menggambar proyeksi


geometris

- Menggambar tampak (depan atau belakang) piramida segilima


beraturan
- Menggambar tampak samping (kiri atau kanan) piramida
segilima beraturan
- Membereskan pekerjaan
Indikator

: - Mengetahui penggambaran proyeksi konstruksi geometris


dengan ilmu proyeksi baik cara Eropa atau cara Amerika
- Menerapkan teori menggambar proyeksi orthogonal
- Menggambar tampak depan dan belakang benda piramida
segilima beraturan dengan cara proyeksi orthogonal
- Menggambar tampak samping kiri dan kanan benda piramida
segilima beraturan dengan cara proyeksi orthogonal
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar

http://os2kangkung.blogspot.com
I. Tujuan

: - Siswa dapat mengetahui penggambaran proyeksi konstruksi


geometris dengan ilmu proyeksi baik cara Eropa atau cara
Amerika
- Siswa

dapat

menerapkan

teori

menggambar

proyeksi

orthogonal
- Siswa dapat menggambar tampak depan dan belakang benda
piramida segilima beraturan dengan cara proyeksi orthogonal
- Siswa dapat menggambar tampak samping kiri dan kanan
benda piramida segilima beraturan dengan cara proyeksi
orthogonal
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar
II. Materi Pembelajaran

1. Cara menggambar tampak depan dan belakang benda piramida segilima beraturan dengan
cara proyeksi orthogonal :

Sumbu-sumbu proyeksi dengan titik perpotongan di O digambar dan diberi nama


(misalnya garis sumbu vertikal ZOY dan garis sumbu horisontal XOY).

Sebuah segilima beraturan dan titik puncak (misalnya titik S) yang merupakan tampak
atas piramida digambar pada bidang XOY.

Setiap titik sudut segilima diproyeksikan ke sumbu OX.

Garis-garis vertikal digambar pada bidang XOZ dari setiap titik pada sumbu OX yang
bertemu di titik puncak S dengan ukuran tinggi yang ditentukan sehingga
menghasilkan proyeksi sisi-sisi (depan atau belakang) piramida.

Sisi-sisi piramida yang terletak di belakang digambar dengan garis putus-putus dan
yang terletak di depan digambar dengan garis tegas.

2. Cara menggambar tampak samping kiri dan kanan benda piramida segilima beraturan
dengan cara proyeksi orthogonal :

Garis-garis tegak lurus sumbu OY digambar dari setiap titik sudut segilima dan diberi
tanda dengan titik (misalnya titik A,B dan C ).

Sebuah busur digambar dengan titik pusat O dan radius masing-masing OA, OB dan
OC yang memotong sumbu OY1 di tiga titik (misalnya titik a, b, dan c ).

http://os2kangkung.blogspot.com

Titik puncak S diproyeksikan dari tampak yang telah digambar pada butir 2 ke bidang
ZOY1 melalui sumbu OZ.

Garis-garis vertikal digambar dari titik a, b dan c pada sumbu OY1 yang bertemu di
titik puncak S sehingga menghasilkan tampak samping (kiri atau kanan) piramida.

Sisi-sisi piramida yang terletak di belakang digambar dengan garis putus-putus dan
yang terletak di depan digambar dengan garis tegas.

III. Metode Pembelajaran : - Ceramah


- Demonstrasi
IV. Langkah langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar


2. Melakukan apersepsi tentang teori proyeksi geometri cara Eropa dan cara Amerika
3. Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar
B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan cara menggambar tampak depan dan belakang piramida segilima


beraturan
2. Menjelaskan cara menggambar tampak samping kiri dan kanan piramida segilima
beraturan
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
4. Memberi tugas menggambar proyeksi orthogonal piramida segilima beraturan
5. Guru memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa yang kesulitan belajar
C. Kegiatan Akhir

1.

Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian


gambar

2.

Menyimpan dan merawat peralatan

V. Alat / Bahan Sumber Belajar :


1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga

2. Sumber Belajar

: - Teknik Menggambar Bangunan 1, Th.1977


- Modul Gambar Teknik Bangunan

http://os2kangkung.blogspot.com

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

Jakarta,.....................20
08
Guru Mata Pelajaran
Sri Kalpiyatun

http://os2kangkung.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:4

Alokasi Waktu

: 12 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menggambar Proyeksi Bangunan

Kompetensi Dasar

: - Melakukan persiapan pekerjaan membuat gambar proyeksi


bangunan
- Menggambar proyeksi bangunan
- Membereskan gambar proyeksi bangunan

Indikator

: - Mengetahui skala, ukuran kertas, dan format gambar


- Menerapkan teori skala, ukuran kertas, dan format gambar
- Mengetahui

panduan gambar yang meliputi : berbagai

komponen gambar proyeksi, simbol-simbol material dan


konstruksi, istilah, sistem catatan, referensi gambar dan jenisjenis legenda pada gambar proyeksi
- Menerapkan

panduan gambar yang meliputi : berbagai

komponen gambar proyeksi, simbol-simbol material dan


konstruksi, istilah, sistem catatan, referensi gambar dan jenisjenis legenda pada gambar proyeksi
- Mengetahui penggambaran proyeksi bangunan yang meliputi
gambar denah, gambar tampak, dan potongan dan gambar
proyeksi konstruksi bangunan lainnya

http://os2kangkung.blogspot.com
- Menerapkan gambar denah, gambar tampak, dan potongan dan
gambar proyeksi konstruksi bangunan lainnya
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar
I. Tujuan

: -

Siswa dapat mengetahui skala, ukuran kertas, dan format

gambar
- Siswa dapat menerapkan teori skala, ukuran kertas, dan format
gambar
- Siswa dapat mengetahui

panduan gambar yang meliputi :

berbagai komponen gambar proyeksi, simbol-simbol material


dan konstruksi, istilah, sistem catatan, referensi gambar dan
jenis-jenis legenda pada gambar proyeksi
- Siswa dapat menerapkan panduan gambar yang meliputi :
berbagai komponen gambar proyeksi, simbol-simbol material
dan konstruksi, istilah, sistem catatan, referensi gambar dan
jenis-jenis legenda pada gambar proyeksi
-

Siswa dapat mengetahui penggambaran proyeksi bangunan


yang meliputi gambar denah, gambar tampak, dan potongan
dan gambar proyeksi konstruksi bangunan lainnya

- Siswa dapat menerapkan gambar denah, gambar tampak, dan


potongan dan gambar proyeksi konstruksi bangunan lainnya
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar
II. Materi Pembelajaran

1. Teori tentang skala, ukuran kertas, format gambar dan standar gambar
2. Gambar proyeksi bangunan yang meliputi : gambar denah, tampak, dan potongan
III. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
IV. Langkah langkah Pembelajaran :

http://os2kangkung.blogspot.com
A. Kegiatan Awal

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar


2. Melakukan apersepsi tentang teori proyeksi dan mengenai bangunan beserta
bagian-bagiannya
3. Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar
B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan tentang skala kemudian memberi kesempatan kepada siswa


menghitung skala yang mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran
arsitektural
2. Menjelaskan pengertian bangunan beserta bagian-bagiannya dan fungsinya
3. Menjelaskan gambar-gambar proyeksi pada bangunan yang meliputi gambar
denah, tampak dan potongan
4. Menjelaskan dengan miniatur rumah cara melihat tampak dan potongan rumah
5. Menjelaskan cara menggambar denah, tampak, dan potongan
6. Memberi kesempatan siswa maju ke depan untuk menggambar tampak dan
potongan dari miniatur rumah
7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
8. Memberi tugas menggambar denah, tampak, dan potongan
9. Guru memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa yang kesulitan belajar
C. Kegiatan Akhir

1. Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar


2. Menyimpan dan merawat peralatan
V. Alat / Bahan Sumber Belajar :
1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga

2. Sumber Belajar

: - Teknik Menggambar Bangunan 1, Th.1977


- Modul Gambar Teknik Bangunan

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
3. Tes formatif tertulis bentuk essay

http://os2kangkung.blogspot.com

No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

http://os2kangkung.blogspot.com

Jakarta,.....................20
09
Guru Mata Pelajaran

Sri Kalpiyatun

http://os2kangkung.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:5

Alokasi Waktu

: 12 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menggambar Konstruksi Bata/Batako

Kompetensi Dasar

: - Melakukan persiapan pekerjaan menggambar konstruksi


- Menggambar dinding dari bata/ batako untuk penggambaran
denah bangunan
- Menggambar potongan dinding dari bata/ batako pada gambar
potongan bangunan
- Menggambar aksonometri ikatan bata/ batako pada dinding
setengah batu, dinding satu batu, kolom satu batu (pilaster),
rollaag dan balok lantai
- Membereskan gambar

Indikator

: - Menjelaskan jenis-jenis ikatan bata/ batako


- Menjelaskan persyaratan perkuatan dinding dari bata/ batako
(sloof, kolom praktis, balok cincin)
- Menjelaskan

konstruksi bukaan pada dinding, balok lantai,

rollaag dari bata


- Menjelaskan dimensi bahan, persyaratan komposisi campuran
aduk, persyaratan tebal siar dan tebal plesteran
- Menggambar garis dinding dari bata/ batako digambar pada
denah sesuai tata letak

http://os2kangkung.blogspot.com
- Menggambar potongan dinding dari bata/ batako digambar
lengkap dengan ikatan beton bertulang di bagian bawah
(pondasi,balok sloof, lantai, trassraam) dan di bagian atas
(balok ring, pelat lantai / langit-langit)
- Menggambar garis dinding dibuat 4 garis lengkap dengan
plesteran

atau

cukup

garis

tergantung

dari

skala

penggambaran yang dipakai


- Menggambar notasi dinding digambar dengan benar dan rapi,
termasuk notasi dan ketinggian adukan trasraam
- Menggambar aksonometri ikatan bata/ batako pada dinding
setengah batu, dinding satu batu, kolom satu batu (pilaster)
digambar dengan ukuran bata standar dan dengan ikatan antar
bata yang saling mengikat (tidak ada siar vertikal yang segaris)
dengan tebal siar 1 cm
- Menggambar aksonometri ikatan bata/ batako pada rollaag
digambar dengan posisi dan susunan yang benar dengan ikatan
yang mengandalkan kekuatan geser adukan dengan bata
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar
I. Tujuan

: - Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis ikatan bata/ batako


- Siswa dapat menjelaskan persyaratan perkuatan dinding dari
bata/ batako (sloof, kolom praktis, balok cincin)
- Siswa dapat menjelaskan

konstruksi bukaan pada dinding,

balok lantai, rollaag dari bata


- Siswa dapat menjelaskan

dimensi bahan, persyaratan

komposisi campuran aduk, persyaratan tebal siar dan tebal


plesteran
- Siswa dapat menggambar garis dinding dari bata/ batako
digambar pada denah sesuai tata letak
- Siswa dapat menggambar potongan dinding dari bata/ batako
digambar lengkap dengan ikatan beton bertulang di bagian

http://os2kangkung.blogspot.com
bawah (pondasi,balok sloof, lantai, trassraam) dan di bagian
atas (balok ring, pelat lantai / langit-langit)
- Siswa dapat menggambar garis dinding dibuat 4 garis lengkap
dengan plesteran atau cukup 2 garis tergantung dari skala
penggambaran yang dipakai
- Siswa dapat menggambar notasi dinding digambar dengan
benar dan rapi, termasuk notasi dan ketinggian adukan trasraam
- Siswa dapat menggambar aksonometri ikatan bata/ batako pada
dinding setengah batu, dinding satu batu, kolom satu batu
(pilaster) digambar dengan ukuran bata standar dan dengan
ikatan antar bata yang saling mengikat (tidak ada siar vertikal
yang segaris) dengan tebal siar 1 cm
- Siswa dapat menggambar aksonometri ikatan bata/ batako pada
rollaag digambar dengan posisi dan susunan yang benar dengan
ikatan yang mengandalkan kekuatan geser adukan dengan bata
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar
II. Materi Pembelajaran

1. Ikatan batu bata


2. Persyaratan struktur atau perkuatan dinding dari bata/batako
3. Konstruksi bukaan dinding, balok lantai,rollag dari bata
4. Konstruksi dinding bata/ batako pada gambar potongan bangunan
5. Teori penggambaran aksonometri ikatan bata/batako pada dinding setengah batu, dinding
satu batu, kolom, rollag dan balok lantai
III. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
IV. Langkah langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar

http://os2kangkung.blogspot.com
2. Melakukan apersepsi mengenai bangunan beserta bagian-bagiannya terutama
dinding dan bahan konstruksinya bata
3. Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar
B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan ikatan batu bata


2. Menjelaskan persyaratan struktur atau perkuatan dinding dari bata/batako
3. Menjelaskan konstruksi bukaan dinding, balok lantai,rollag dari bata
4. Menjelaskan konstruksi dinding bata/ batako pada gambar potongan bangunan
5. Menjelaskan teori penggambaran aksonometri ikatan bata/batako pada dinding
setengah batu, dinding satu batu, kolom, rollag dan balok lantai
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
7. Memberi tugas menggambar aksonometri ikatan bata/batako pada dinding
setengah batu
8. Guru memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa yang kesulitan belajar
C. Kegiatan Akhir

1. Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar seperti kop gambar, menghapus


garis-garis bantu dan merapikan gambar
2. Menyimpan dan merawat peralatan
V. Alat / Bahan Sumber Belajar :
1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga

2. Sumber Belajar

: - Buku Konstruksi Perspektif, Johannes Suparyono


- Buku Menggambar Teknik Bangunan 2, PDK 1978

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
3. Tes formatif tertulis bentuk essay
No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

http://os2kangkung.blogspot.com

Jakarta,.....................20
09
Guru Mata Pelajaran

Sri Kalpiyatun

http://os2kangkung.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:6

Alokasi Waktu

: 60 x 45 menit

Standar Kompetensi

Rollaag
Kompetensi Dasar

Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal Batu Kali atau


Dari Bata / Batako

: - Melakukan persiapan pekerjaan menggambar konstruksi


- Mengumpulkan informasi dimensi-dimensi pondasi yang
diperlukan
- Menggambar denah rencana pondasi batu kali atau rollaag bata/
batako
- Menggambar detail pondasi batu kali atau rollaag bata/ batako
- Membereskan gambar

Indikator

: - Menjelaskan tentang jenis-jenis pondasi dangkal


- Menjelaskan elemen-elemen konstruksi pondasi batu kali dan
rollag
- Menjelaskan ukuran penampang pondasi batu kali
- Menjelaskan persyaratan teknis pasangan pondasi batu kali
- Menjelaskan penentuan elevasi lantai terhadap tanah asli
- Menjelaskan perhitungan lebar dasar pondasi batu kali
- Menjelaskan penentuan kedalaman pondasi batu kali
- Menjelaskan cara menggambar denah rencana pondasi batu
kali lengkap dengan gambar sloof atau rollag
- Menggambar denah rencana pondasi dari batu kali lengkap
dengan gambar sloof atau rollag

http://os2kangkung.blogspot.com
- Menjelaskan

cara penulisan notasi dimensi dan keterangan

pada gambar pondasi batu kali


- Menggambar detail potongan pondasi dari batu kali atau rollaag
dari bata/ batako lengkap dengan gambar sloof dan elevasi
lantai bangunan digambar dengan benar, tepat (presisi) dan rapi
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar
I. Tujuan

: - Siswa dapat menjelaskan tentang jenis-jenis pondasi dangkal


- Siswa dapat menjelaskan elemen-elemen konstruksi pondasi
batu kali dan rollag
- Siswa dapat menjelaskan ukuran penampang pondasi batu kali
- Siswa dapat menjelaskan persyaratan teknis pasangan pondasi
batu kali
- Siswa dapat menjelaskan penentuan elevasi lantai terhadap
tanah asli
- Siswa dapat menjelaskan perhitungan lebar dasar pondasi batu
kali
- Siswa dapat menjelaskan penentuan kedalaman pondasi batu
kali
- Siswa dapat menjelaskan

cara menggambar denah rencana

pondasi batu kali lengkap dengan gambar sloof atau rollag


- Siswa dapat menggambar denah rencana pondasi dari batu kali
lengkap dengan gambar sloof atau rollag
- Siswa dapat menjelaskan cara penulisan notasi dimensi dan
keterangan pada gambar pondasi batu kali
- Siswa dapat menggambar detail potongan pondasi dari batu
kali atau rollaag dari bata/ batako lengkap dengan gambar sloof
dan elevasi lantai bangunan digambar dengan benar, tepat
(presisi) dan rapi
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar
II. Materi Pembelajaran

http://os2kangkung.blogspot.com
1.

Jenis-jenis pondasi dangkal

2.

Elemen-elemen konstruksi pondasi batu kali dan rollag

3.

Ukuran penampang pondasi batu kali

4.

Persyaratan teknis pasangan pondasi batu kali

5.

Penentuan elevasi lantai terhadap tanah asli

6.

Perhitungan lebar dasar pondasi batu kali

7.

Penentuan kedalaman pondasi batu kali

8.

Denah rencana pondasi dari batu kali lengkap dengan gambar sloof atau rollag

9.

Cara penulisan notasi dimensi dan keterangan pada gambar pondasi batu kali

10. Detail potongan pondasi dari batu kali atau rollaag dari bata/ batako lengkap dengan
gambar sloof dan elevasi lantai bangunan
III. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
IV. Langkah langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar


2. Melakukan apersepsi mengenai bangunan beserta bagian-bagiannya
3. Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar
B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan tentang jenis-jenis pondasi dangkal


2. Menjelaskan elemen-elemen konstruksi pondasi batu kali dan rollag
3. Menjelaskan ukuran penampang pondasi batu kali
4. Menjelaskan persyaratan teknis pasangan pondasi batu kali
5. Menjelaskan penentuan elevasi lantai terhadap tanah asli
6. Menjelaskan perhitungan lebar dasar pondasi batu kali
7. Menjelaskan penentuan kedalaman pondasi batu kali
8. Menjelaskan denah rencana pondasi dari batu kali lengkap dengan gambar sloof
atau rollag dan cara menggambarnya

http://os2kangkung.blogspot.com
9. Menjelaskan cara penulisan notasi dimensi dan keterangan pada gambar pondasi
batu kali
10.Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
11.Memberi tugas menggambar denah rencana pondasi dari batu kali lengkap dengan
gambar sloof atau rollag
12.Menjelaskan detail potongan pondasi dari batu kali atau rollaag dari bata/ batako
lengkap dengan gambar sloof dan elevasi lantai bangunan

dan cara

menggambarnya
13.Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
14.Memberi tugas menggambar detail potongan pondasi dari batu kali atau rollaag
dari bata/ batako lengkap dengan gambar sloof dan elevasi lantai bangunan
15.Guru memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa yang kesulitan belajar
C. Kegiatan Akhir

1. Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar seperti kop gambar, menghapus


garis-garis bantu dan merapikan gambar
2. Menyimpan dan merawat peralatan
V. Alat / Bahan Sumber Belajar :
1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga

2. Sumber Belajar

: - Buku Menggambar Teknik Bangunan 2, PDK 1978


-

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
3. Tes formatif tertulis bentuk essay
No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

http://os2kangkung.blogspot.com

Jakarta,.....................20
09
Guru Mata Pelajaran

Sri Kalpiyatun

http://os2kangkung.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah

: SMK Negeri 35 Jakarta

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:X/2

Pertemuan ke-

:7

Alokasi Waktu

: 48 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal Telapak dari Beton


Bertulang

Kompetensi Dasar

: - Melakukan persiapan pekerjaan menggambar konstruksi


- Menggambar denah rencana pondasi telapak dari beton
bertulang
- Menggambar detail pondasi telapak dari beton bertulang
- Membereskan gambar

Indikator

: - Menjelaskan konstruksi pondasi dangkal telapak dari beton


bertulang
- Menjelaskan perhitungan ukuran luas telapak pondasi beton
bertulang
- Menjelaskan perhitungan penulangan pondasi dangkal telapak
dari beton bertulang
- Menjelaskan denah rencana pondasi telapak dari beton
bertulang digambar dengan benar dan rapi mengacu pada denah
bangunan lengkap dengan gambar sloof
- Menggambar denah rencana pondasi dangkal telapak dari beton
bertulang, baik pondasi setempat maupun pondasi menerus
- Menjelaskan notasi simbol dan dimensi ditulis dengan benar,
lengkap dan rapi

http://os2kangkung.blogspot.com
- Menjelaskan detail potongan pondasi telapak lengkap dengan
penulangannya digambar dengan benar, akurat dan rapi
- Menggambar detail potongan pondasi telapak lengkap dengan
penulangannya digambar dengan benar, akurat dan rapi
- Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar
I. Tujuan

:-

dari

Siswa dapat menjelaskan konstruksi pondasi dangkal telapak


beton bertulang

- Siswa dapat menjelaskan perhitungan ukuran luas telapak


pondasi beton bertulang
- Siswa dapat menjelaskan

perhitungan penulangan pondasi

dangkal telapak dari beton bertulang


- Siswa dapat menjelaskan denah rencana pondasi telapak dari
beton bertulang digambar dengan benar dan rapi mengacu pada
denah bangunan lengkap dengan gambar sloof
-

Siswa dapat menggambar denah rencana pondasi dangkal


telapak dari beton bertulang, baik pondasi setempat maupun
pondasi menerus

- Siswa dapat menjelaskan notasi simbol dan dimensi ditulis


dengan benar, lengkap dan rapi
- Siswa dapat menjelaskan detail potongan pondasi telapak
lengkap dengan penulangannya digambar dengan benar, akurat
dan rapi
- Siswa dapat menggambar detail potongan pondasi telapak
lengkap dengan penulangannya digambar dengan benar, akurat
dan rapi
- Siswa dapat memeriksa kesesuaian dan kelengkapan gambar
II. Materi Pembelajaran

1.

Konstruksi pondasi dangkal telapak dari beton bertulang

2.

Perhitungan ukuran luas telapak pondasi beton bertulang

3.

Perhitungan penulangan pondasi dangkal telapak dari beton bertulang

http://os2kangkung.blogspot.com
4.

Denah rencana pondasi telapak dari beton bertulang mengacu pada denah bangunan
lengkap dengan gambar sloof

5.

Cara menggambar denah rencana pondasi dangkal telapak dari beton bertulang, baik
pondasi setempat maupun pondasi menerus

6.

Notasi simbol dan dimensi

7.

Detail potongan pondasi telapak lengkap dengan penulangannya

8.

Cara menggambar detail potongan pondasi telapak lengkap dengan penulangannya

III. Metode Pembelajaran : - Ceramah


- Demonstrasi
- Tanya jawab

IV. Langkah langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan Awal

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar


2. Melakukan apersepsi mengenai bangunan dan pondasi dangkal batu kali atau
rollag
3. Guru menyuruh siswa membuat garis tepi dan kepala gambar
B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konstruksi pondasi dangkal telapak dari beton bertulang


2. Menjelaskan perhitungan ukuran luas telapak pondasi beton bertulang
3. Menjelaskan perhitungan penulangan pondasi dangkal telapak dari beton
bertulang
4. Menjelaskan denah rencana pondasi telapak dari beton bertulang mengacu pada
denah bangunan lengkap dengan gambar sloof
5. Menjelaskan cara menggambar denah rencana pondasi dangkal telapak dari beton
bertulang, baik pondasi setempat maupun pondasi menerus
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
7. Memberi tugas menggambar denah rencana pondasi telapak beton bertulang
8. Menjelaskan notasi simbol dan dimensi
9. Menjelaskan detail potongan pondasi telapak lengkap dengan penulangannya

http://os2kangkung.blogspot.com
10.Menjelaskan cara menggambar detail potongan pondasi telapak lengkap dengan
penulangannya
11.Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
12.Memberi tugas menggambar detail potongan pondasi telapak
13.Guru memantau pekerjaan siswa dan membantu siswa yang kesulitan belajar
C. Kegiatan Akhir

1. Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian gambar seperti kop gambar, menghapus


garis-garis bantu dan merapikan gambar
2. Menyimpan dan merawat peralatan
V. Alat / Bahan Sumber Belajar :
1. Alat / Bahan

: spidol, penghapus, papan tulis, penggaris segitiga

2. Sumber Belajar

: - Buku Menggambar Teknik Bangunan 2, PDK 1978


-

VI. Penilaian :
1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
2. Penilaian afektif/sikap/non-instruksional
3. Tes formatif tertulis bentuk essay
No. Soal

Uraian soal

Kunci jawaban

http://os2kangkung.blogspot.com

Jakarta,..................2009
Guru Mata Pelajaran

Kalpiyatun

Anda mungkin juga menyukai