Anda di halaman 1dari 61

Lemak

Pendahuluan
Lemak = Lipida = Lipids
Lipid adalah suatu senyawa
biomolekul, merupakan unsur
makanan yang penting karena
nilai energy yang tinggi dan
vitamin larut didalam lemak dan
asam lemak essensial dalam
lemak makanan.
Bila dibakar dalam tubuh:
1 gr Karbohidrat

1 gr protein

1 gr lemak

4,1 kakori
5,6 kalori
9,4 kalori

Dapat
memberi energi
Karbohidrat total - bagi tubuh
selama 15
Dalam hati
jam,sedang lemak
Tubuh
dapat memberi
Energy
sampai berbulan
Bulan.
Lipid sebagai senyawa biomolekul
mempunyai fungsi: 1. Sumber
energy dan gizi,karena:
- Energinya paling tinggi

- Sumber dan pelarut


beberapa vitamin A,D,E
dan K dan asam2 lemak
essensial dan non-esensial.
Penyakit kuning empedu
kurang
Lemak sukar diserap
kurang vitamin A,D,E,K
perdarahan.
2.Fungsi structural,mengisi
struktur
Tubuh dibawah
kulit,misalnya disekitar
organ tubuh yang
halus,lunak dan
vital,mengisi rongga yang
kosong memperindah
bentuk tubuh terutama
pada wanita.

Pada wanita lemak


yang terdapat dibawah
kulit lebih banyak daripada
yang terdapat pada laki2
lipid berfungsi sebagai
isolator tubuh terhadap
perubahan2 suhu dan
benturan2.
Lipid terdapat pada
syaraf dan otak -
pengaturan gerak organ2
tubuh.
3. Gabungan lemak dan
protein(lipoprotein)
merupakan unsur penting
pembentukan sel dan
mitokondria yang ada
dalam sitoplasma

4. Sarana pengangkut lipid


didalam darah.
Lipid diklasifikasikan
menjadi bentuk sederhana
atau komplexs.

Klasifikasi lipid berikut ini


merupakan hasil
modifikasi dari Bloor:
1.lipid sederhana: senyawa
ester asam lemak dengan
berbagai alcohol
a. Lemak
: senyawa
ester asam lemak dengan
gliserol.
Lemak yang berada dalam
keadaan cair dikenal
sebagai minyak.

b. Malam/wax
:
senyawa ester asam lemak
dengan akkohol
monohidrat yang berbobot
molekul lebih tinggi
2. lipid kompleks(lipid
majemuk): senyawa ester
asam lemak dengan yang
mengundang gugus lain
disamping alcohol dan
asam lemak
a.fosfolipid
: kelompok
lipid yang selain asam
lemak dan alcohol,juga
mengandung residu asam
fosfat. Lipid ini sering
mempunyai basa yang
mengandung nitrogen dan
substituent lain,seperti

misalnya gugus alcohol


yang berupa glliserol
dalam gliserofosfolipid dan
gugus alcohol yang berupa
sfingosin dalam
gliserofosfolipid
b.
serebrosida/glikolipid/gliko
sfingoli
lipid. : kelompok lipid
yang mengandung asam
lemak,sfingsin dan
karbohidrat.
c. Bentuk lipid complexs
lainnya: bentuk lipid
seperti
sulfolipid,aminolipid dan
lipoprotein.

3.Prekursor dan derivate


lipid : bentuk ini mencakup
asam lemak , gliserol,
steroid,senyawa alcohol
disamping gliserol serta
sterol, aldehid lemak,dan
badan
keton,hidrokarbon,vitamin
larut lemak serta berbagai
hormone.
Karena tidak bermuatan,
asilgliserol(gliserida),koles
terol, dan ester kolesteril
dinamakan lipid netral.
Asam-Asam lemak
essensial=EFA
Mencakup: - Asam Linoleat
-Asam alfa
linolenat

- Asam
arakidonat
Ketiga EFA ini harus ada
dalam bahan makanan
agar nutrisi menjadi
lengkap.Kalau EFA ini tidak
ada dalam makanan ,bisa
timbul gejala2 defisiensi
system reproduksi,kulit
bersisik,lesi dalam system
traktus urinarius.
EFA banyak dijumpai
didalam berbagai minyak
nabati.
Fungsi EFA berbagai ragam
AL:
-pembentuk prostaglandin
dan leukotrien.
-Ditemukan dalam lipid
pembangun struktur sel.

-Terkait dengan intergritas


struktur membrane
mitokondria.
-Asam arakidonat terdapat
dalam membran sel dan
membentuk 5-15% asam2
lemak dalam fosfo lipids
-Asam DHA ( As.Dekosa
heksa enoat) yang
disintesis dari asam alfa
linolenat atau diperoleh
langsung dari minyak
ikan,terdapat dalam
konsentrasi tinggi didalam
retina mata,korteks
serebri,testis dan sperma.
DHA terutama diperlukan
untuk perkembangan otak.
Lemak-Fat

Lemak adalah triester dari


trihidroksi alcohol(gliserol)
dan asam karboksilat
dengan rantai yang
panjang(asam lemak).
Ester ini disebut sebagai
Gliserida.
H2C---O----CO----R1
I
HC---O----CO----R2
I
H2C---O----CO----R3
Gliserida ada 2 macam
1. Gliserida
sederhana(simple
Glycerides)
-Pada lemak2 ini asam2
lemaknya adalah sejenis
(R1=R2=R3).

2. Gliserida campuran (= Mixed


glycerides) apabila asam2
lemaknya tidak satu jenis.|
Lemak2 dialam ini sebagian
besar adalah gliserida
campuran.Bila pada temperatur
kamar,suatu gliserida berbentuk
padat ,maka gliserida itu disebut
sebagai lemak,tetapi apbila
bentuknya cair disebut sebagai
minyak.
.

Lemak 2 dapat dijumpai


pada tumbuh2an dan
hewan2.Gliserida2 membangun
lebih dari 90% dari lipida jaringan
lemak mammalian,tetapi hanya
30% dari lipida plasma dan hepar
dan kurang dari 10% lipida
eritrosit.

Pada tumbuh2an ,minyak2


dijumpai pada kelapa,kelapa
sawit,kacang2an,jagung
dll.Lemak yang kita makan adalah
gliserida2 dari sejumlah besar
asam2 lemak mulai dari asam
butirat (C4) sampai lignoserat
(C24) dan mungkin juga lebih
tinggi.
Sebagai contoh,mentega
yang kita makan memiliki
komposisi sebagai berikut:
angka2 menunjukkan persentase
darigliserol ester.
Asam butirat : 3%
miristat : 22,6%

asam

Asam kaproat : 1,4%


palmitat: 22,6%

asam

Asam kaprilat : 1,8%


stearat : 11,4%
Asam kaprat
: 1,8%
oleat
: 27,4%
Asam laurat

asam
asam

: 6,9%

Tata nama
Untuk menunjukkan letak
dari gugus asamnya,atom2 C dari
gliserol diberi tanda 1,2,3 atau
alfa,beta(B) dan gama dimulai
dari salah satu ujungnya.
Pada gliserida
sederhana : namanya diberikan
berdasarkan nama sisa asamnya
dimana achiran AT nya diganti
dengan achiran IN,dan diberi
awalan untuk menunjuk derjat
esterifikasinya.

Contohnya : -Gliserol tri stearat :


tri stearin
-gliserol tri
tri palmitin

palmitat :

Pada Gliserida campuran: salah


satu sisa asamnya mendapat
achiran IN sedangkan yang
lainnya mendapat achiran O
sebagai ganti achiran AT
Contohnya:
H2C-O-CO-C3H7
alfa butiro,B

Glisero

I
HC-O-CO-C15H31
I
palmito,gama oleat.

=alfa
butiro,Bpalmito,
Gama olein.
=B
palmito,gama oleo ,
alfa butirin
=alfa
butiro,gama
Oleo,B-palmitin
Sifat2 lemak
1.Tidak larut dalam air,tapi larut
dalam pelarut
lemak,seperti:eter,petroleum
eter,kloroform,CCL4,Benzene.
Titik lebur lemak tak jenuh adalah
lebih rendah dari lemak jenuh.

2.Hiorolisa: Lemak dapat di


hidrolisa oleh karena lemak
merupakan ester.
Untuk hidrolisa lemak dapat
dipakai:asam,alkali,uap
panas,atau enzim.
Contoh: Tripalmitin + H2O------Gliserol + 3 asam palmitat.
Kalau dipakai asam akan
terbentuk asam lemak bebas.
Kalau dipakai alkali akan terjadi
penyabunan.
Contoh: Tri Stearin +3 NaOH------Gliserol+Na Stearat(sabun).
Catatan
- dapat menjadi bahan
penstabil
emulsi(=emulsifying)

- sabun dapat digunakan


untuk ber-macam2 tujuan
misalnya:
1. Sabun lunak/cair asam
oleat
K
2. Sabun kosmetik asam
stearat Al Zn
3. Sabun cuci
asam
stearat
Na
Asam
Palmitat
4. Pengering cat as
Naphtenat Co,
As
Rosin
Pb
As
Linoleat
Mn
5. Fungisid
as
Naphtenat
cu
6. Anti oksidan
as Oleat
Al

7. Pelindung ter
Hadap air
as
stearat
Al,zn
Sabun2 ini termasuk
bahan anionic detergen
adalah bahan yang
mempunyai aktifitas
permukaan.
Sedangkan garam2
ammonium alifatis
merupakan cathionic
detergen.(yang aktif
adalah bagian kationnya).
Selain itu adalagi
detergen anionic,yang
dibuat dari reaksi2 etilen
oksidasi dengan
asam2,alkohol2 atau
amina2.
3.Hidrogenasi

-hidrogenasi dari lemak2


tak jenuh dengan
menggunakan katalisator
---
pengerasan/pembuatan
mentega.
4. Rancicity/ketengikan
Yaitu suatu perubahan
kimia yang berakibat
timbulnya bau dan rasa
yang tidak enak pada
lemak,oleh karena proses
ini makanan bisa rusak
-dalam rancicity oxygen
udara akan merusak
ikatan rangkap menjadi
ikatan perosida
Proses ini dapat
dikatalisir oleh timah
atau tembaga.

Angka jodium lemak ini


akan menurun.
Dalam tubuh reaksi
perokdasi ini dapat
menjadi penyebab
kanker,karena pada
reaksi ini terbentuk
radikal bebas yang
mencetuskan peroksidasi
lebih lanjut.
Untuk mengatasi ini
dibutuhkan zat2 besi
oksidan spt
vitaminE,vitamin C,Beta
karoten.
a. Anti oksidan preventif:
misalnya
katalase,peroksidase.

b. Anti oksidan pemutus


rantai:misalnya fenol
atau amina aromatis.
Dalam tubuh misalnya:
superoksida
dismutase,urat,vitamin
E.

Dalam tubuh
peroksidasi ini
dikatalisis oleh
senyawa heme dan
lipoksigenase yang
terdapat dalam
trmbosit dan
leukosit.
5.oksidasi spontan
Minyak2 yang banyak
mengandung asam 2
lemak tidak jenuh

akan dioksidir
spontan oleh oksigen
udara pada
temperature biasa
dan member bahan
yang keras dan tahan
air,minyak2 demikian
dipakai untuk cat dan
dikenal sebagai
minyak pengering.
Analisa lemak
Guna menentukan
kwalitas dan
komposisi
lemak,dilakukan
pemeriksaan dengan
cara2 fisis spt
penentuan titik

lebur,indeks refraksi
dll.
Disamping itu juga
dilakukan
pengukuran
konstante mimyak
tertentu.
1. Bilangan asam
a. Adalah jumlah mg
KOH yang
dibutuhkan untuk
menetralkan asam
yang bebas dalam 1
gr lemak.
b. Bilangan ini
merupakan suatu
ukuran dari derjat
hidrolisa dari suatu
lemak.

c. Contoh:berapakah
bilangan asam dari
suatu lemak jika
dibutuhkan 24,8 ml
KOh 0,1N untuk
menetralkan suatu
suspense dari 10 gr
lemak dalam air.
Jawab: untuk
menetralkan 10 gr
lemak,dibutuhkan
KOH sebanyak:
= 24,8 x 0,1 mgrek
=24,8 x 0,1 mmol
=2,48 mmol
Untuk 1gr lemak
dibutuhkan KOH
sebanyak
1/10 x 2,48 mmol
=0,248 mmol

=0,248 x
56,1mgram
=139mgram.
Jadi bilangan asam
dari lemak tersebut
= 139
2. Bilangan
penyabunan
a.adalah jumlah
mgram KOH yang
dibutuhkan untuk
penyabunan
sempurna dari 1 gr
lemak atau minyak.
b.bilangan ini
berbanding terbalik
dengan B.M
contoh
BM bil
penyab

tributirin 302.2
557.0
trikaprin
554.4
303.6
tripalmitin 806.8
208.6
contoh:
Berapakah bilangan
penyabunan dari
suatu lemak jika
dibutuhkan 31,6 ml,
0,497 N KOH dalam
etanol untuk
menghidrolisir 1,8
gr lemak tersebut?
Jawab:
1,8 gram lemak
dibutuhkan KOH
31,6 x 0,497 mgrek.

1 gram lemak
dibutuhkan KOH
sebanyak:
1/1,8 x 31,6 x 0,497
mgrek
= 1/1,8 x 31,6 x
0,497 mmol
=31,6/1,8 x 0,497 x
56,1 mgram
=490 mgram.
Jadi bilangan
penyabunan lemak
tersebut: 490.
3. Bilangan Reichert
Meisel
-julah ml 0,1 N KOH
yang dibutuhkan
untuk menetralkan
asam2 lemak yang
mudah menguap

dan larut dalam


air,yang berasal dari
5 gram lemak.
-mentega
mempunyai bilangan
R.M yang agak
tinggi yakni: 26-33
-yang dimaksud
dengan asam lemak
yang mudah
menguap adalah
asam2 yang
menguap pada
destilasi uap.
Asam2 ini adalah
asam2 yang
mempunyai jumlah
atom C lebih kecil
atau sama dengan
12

Asam2 ini terbagi


atas dua golongan:
a.yang larut dalam
air: jumlah atom C
nya lebih kecil atau
sama dengan 4
b.yang tidak larut
dalam air: jumlah
atom C nya antara 412.
Contoh: Berapakah
bilangan R.M dari
gliserol tributirat?
Jawab: karena
semua asam2 yang
dilepaskan dari
gliserol tributirat
akan dititrasi,

akibatnya bilangan
R.M nya besar.
Meenurut definisi
diatas ,5 gram
gliserol tributirat
akan
dihidrolisa.Untuk
menentukan
bilangan R.M kita
harus menentukan
berapa ml KOH 0,1 N
yang bereaksi
dengan asam butirat
yang dilepaskan.
Menurut persamaan:
C3H5 (OCOC3H7)3 +
3H2O
C3H5(OH)3 +
3C3H7COOH.

1 mol ester gliserol


tributirat setara
dengan 3 mole asam
butirat.
Jumlah grol ester
=Berat:BM
=3 :
302=0,01656
Jumlah grol asam=
3 x 0,01656= 0,0497
mol
Jumlah grol
asam=jumlah grol
KOH.
Misalkan KOH yang
dipakai :
Volumenya = v ml
Normalitetnya= 0,1
N

Maka jumlah mol


KOH v/1000
x0,1=0,497 mol
Jadijumlah volume
KOH=v-49,7 : 0,1
=497 ml
Kesimpulan:
bilangan R.M dari
lemak itu=497.
4.Bilangan Polansky:
Adalah jumlah
milliliter KOH 0,1 N
yang dibutuhkan
untuk menetralisir
asam2 yang dapat
didestilasi uap dan
tak larut dalam air,
dan asam2 ini

berasal dari 5 gr
lemak.
Contoh: berapakah
bilangan polansky
dari suatu lemak jika
didapati bahwa
untuk menetralisir
asam2 yang mudah
menguap tetapi tak
larut dalam air yang
diperoleh dari 6
gram lemak
dibutuhkan KOH 0,1
N sebanyak 12,7 ml.
Jawab:
6 gram lemak
membutuhkan 12,7
ml KOH 0,1 N.

5 gram lemak
membutuhkan KOH:
5/6x12,7 ml=10,58
ml
Kesimpulan:
Bilangan polansky
dari lemak
itu=10,58.
5.Bilangan jodium
-adalah jumlah
gram jodium yang
diabsorbir oleh 100
gram lemak.
-angka ini
merupakan ukuran
dari ketidak
jenuhan dari suatu
lemak.

-minyak 2
mempunyai angka
jodium yang lebih
besar dari lemak.
-untuk
mempercepat
absorbs dipakai:
a.jodium
monobromida (cara
hanus)
b.jodium
monochlorida(cara
wijs)
contoh: berapakah
bilangan yodium
dari alfa palminto
dilinolein?
Jawab: meskipun
dipakai yodium
klorida maupun

yodium bromide
sebagai bahan
halogenasinya, kita
akan memperoleh
1mol Cl setara
dengan 1 mol
yodium.
Jadi kita anggap j2
sebagai dasar
reaktannya.
Mula2 ditetapkan
jumlah mol j2 yang
bereaksi dengan
1mol lemak. Ini
tergantung dari
jumlah ikatan2
rangkap yang
terdapat pada
ketiga radikal
asam.

Asam palmitat:
ikatan rangkap=0
Asam
linoleat:ikatan
rangkap=2
Jadi alfa palmito
dilinolein:ikatan
rangkapnya=4
Oleh karena itu:x=4
Lemak yang
digunakan=100gra
m
=100 :854(=BM
lemak)
=0,1171 mol
Yodium yang
bereaksi=4
x0,1171=0,468 mol
=0,468 x 254=119
gram

Kesimpulan:Bilanga
n yodium lemak itu
119.
6.bilangan asetil
-adalah jumlah
milligram KOH
untuk menetralisir
asam2 asetat yang
timbul dari hidrolisa
1 gram lemak yang
sudah diasetilir.
-suatu asam lemak
yang mengandung
hidroksil akan
bereaksi dengan
anhidrida asam
asetat,membentuk
senyawa yang
diasetilir.

-jadi bilangan asetil


ini merupakan
ukuran dari jumlah
gugus hidroksi
dalam lemak
tersebut.
--misalnya pada
minyak jarak yang
mengandung asam
lemak yang
mempunyai gugus
hidroksil(yakni
asam ricinoleat)
dalam jumlah
banyak,mempunyai
bilangan asetil yang
tinggi(142-150).
-sedangkan pada
lemak
biasa,mempunyai

asam2 lemak
hidroksi dalam
jumlah sedikit,jadi
bilangan asetilnya
rendah(2,5-20).
Kegunaan lemak
a. Biologis:
-sebagai sumber
energy untuk
tubuh.Dalam hal
ini kalori yang
dihasilkan lemak
adalah lebih
besar jika
dibandingkan
dengan
karbohidrat dan
protein.

-lemak juga
dibutuhkan oleh
tubuh karena dia
mengandung
vitamin2 A,D,E,K
yang terlarut
didalamnya.
-Tubuh
membutuhkan
asam2 lemak
essensial.
-sebagai isolator
tubuh terhadap
sekitarnya.
Ternyata orang
gemuk lebih
tahan terhadao
dingin
dibandingkan
orang kurus.

-sebagai bahan
pelindung pada
organ2 tertentu.
b. penggunaan
lemak seharihari:
-bahan untuk
pembuatan
sabun.
-bahan untuk
pembuatan
gliserol.
-untuk
pembuatan
obat2-an.
-untuk pmbuatan
cat.
Waxes(malam:LIL
IN)

Definisi: -adalah
ester dari asam
lemak dengan
rantai yang
panjang dengan
alcohol
monohidroksi
yang tinggi.
-alkohol yang
sering terdapat
adalah:
Setil alcohol
(C16H33OH)
Mirisil alcohol
(C31H63OH)
Contoh:
1.Malam
Lebah(Bees Wax)

adalah ester dari


mirisil alcohol
dengan asam
palmitat disebut
Mirisil Palmitat.
CH3 (CH2)14C
O-O--C31H63
Kegunaannya:
untuk
lilin,pernis,krim,
obat2an,polis.
2.Lanolin(Adeps
Lanae)
-terdapat pada
wool: banyak
mengandung
ester2 dari
kolestrol(C27H45
OH) ,

Lanosterol(C30H
45OH) dan
Agnosterol(C30H
47OH)
-Lanolin banyak
menghisap
air,tetapi tak
larut dalam
air,sehingga baik
sekali sebagai
preparat2 untuk
pembuatan
salep2,obat
kosmetik,krem.
3.Spermaceti:
- dijumpai pada
minyak2 yang
terdapat didalam
rongga2 kepala
ikan paus.

Terdiri dari 75%


malam(dalam
ester) dan 25%
dalam
trigliserida.
-mengandung banyak setil
palmitat CH3 (CH2)14C-O-OC16H33
-dipergunakan
dalam wangi2an.
4. Carnauba wax:
-berasal dari daun (outticle daun)
pohon palem copernicis(carifera)
di Brazilia.
-mengandung mirisil
serotat((C25H51COOH31H63)
-mempunyai titik cair yang
tinggi,sehingga baik

dipergunakan sebagai bahan


dalam semir,polis,lilin dll.
Lipid kompleks (compound Lipid)
A. Fosfolipid
Adalah golongan
senyawaan turunan ester
gliserol monofosfat, yakni
asam fosfatidat. Dalam
senyawaan ini 1 gugus OH
dari gliserol mengikat asam
fosfat,sedangkan gugus OH
lainnya kebanyakan
membentuk ikatan ester
dengan asam lemak .Karena
gugus fosfat masih
memilikidua gugus OH
bebes,maka terbentuklah
turunan2 asam

fosfatidat.Berdasarkan ester
fosfatnya ini fosfolipid dapat
dibedakan atas:
1. Asam fosfatidat,
fosfatidilgliserol, dan
difosfatidilgliserol.
2. Fosfatidilkolin
3. Fosfatidiletanolamin
4. Fosfatidilinositol
5. Fosfatidilserin
6. Lisofosfolipid
7. Fosfogliserasetal(plasmolo
gen)
8. Sfingomielin
Asam fosfatidat dan
fosfatidilgliserol
merupakan rangka dasar
fosfolipid.
Bila suatu atom hydrogen
dari asam fosfatidat

lepas,maka akan tertinggal


suatu gugus yang disebut
fosfatidil.
Gugus ini dapat berikatan
dengan senyawaan2 lain
membentuk turunan2
fosfatidil. Fosfstidilkolin
misalnya adalah senyawan
turunan dari asam
fosfatidat.Dalam
senyawaan ini basa
nitrogen kolin berikatan
dengan salah satu gugus
OH dari asam fosfatidat.
CH2-O-CO-R1
I
CH-O-CO-R1
I

CH2-O-P-OH
OH

asam

fosfatidat
CH2-O-CO-R1
I
CH-O-CO-R1
I

CH2-O-P-O--I
OH
Gugus fosfatidil
CH2-O-CO-R1
I
CH-O-CO-R1

CH2-OH
I
CH-OH

CH2-O-P-O--------------CH2
OH
fosfatidilgliserol
Struktur lisofosfolipid sama
dengan fosfatidilkolin,kecuali
pada atom C2 gliserolnya
terdapat gugus OH
bebas,sedangkan plasmalogen
strukturnya serupa dengan
fosfatidiletanolamin kecuali
gugus OH pada atom C1
gliserolnya (alfahidroksi)
mengikat suatu
alkena.sfingomielin mempunyai
struktur yang paling
rumit.,karena mengandung gugus
fosfat,asam lemak dan kolin yang
terikat pada senyawaan

sfingosin ,CH2OH-CHNH2-CHOHCH=CH-(CH2)12-CH3.
Fosfolipid banyak terdapat dalam
jaringan otak dan saraf.
Senyawaan2 itu adalah
fosfotidilinositol,
Fosfatidiletanolamin(sefalin) dan
plasmalogen,fosfatidilkolin(lesitin
) terdapat secara luas dalam sel2
tubuh.
Asam fosfatidat yang menjadi
rangka dasar senyawaan2
fosfolipid merupakan senyawa
penting sebagai zat antara
sintesis triasilgliserol dan
fosfolipid.
Senyawaan fosfolipid penting
lainnya, yaitu
kardiolipin(difosfatidilgliserol),ter

dapat dalam membrane


mitikondria.
B Serebrosida
Terdiri atas unit2 asam
lemak ,sfingosin,dan
galaktosa(kadang2 glukosa).
Karena mengandung gula
serebrosida disebut glikolipid
dank arena mengandung
sfingosin senyawaan ini termasuk
juga dalam kelompok
sfingolipid.senyawa ini terdapat
dalam jaringan otak dan serat2
saraf,disamping ditemukan juga
dalam berbagai jaringan lainnya.

Senyawaan2 serebrosida dibeda2kan oleh jenis asam


lemaknya.
Berdasarkan hal ini dikenal 4 jenis
serebrosida yakni:
1.kerasin,mengandung asam
lignoserat
2.serebron(frenosin) mengandung
asam serebronat.
3.nervon, mengandung asam
tidak jenuh yakni asam nervonat
dan
4.oksinervon mengandung asam
oksinervonat.
Dalam serebrosida otak
tikus,asam stearat merupakan
komponen utama asam lemaknya.

Dalam penyakit
Gaucher,kandungan serebrosida
dalam sel2 retikulum sangat
tinggi.Kerasinnya mengandung
glukosa bukan galaktosa.
Selain 6 jenis serebrosida
diatas ,masih ada 2 jenis lagi
yaitu sulfatida dan gangliosida.
Sulfatida adalah turunan sulfat
dari gugus
galaktosilnya,sedangkan
gangliosida adalah glikolipid yang
mengandung nana(nacetylneuraminic acid).
Sulfatida atau sulfolipid dalam
tubuh terdapat dalam jaringan
otak,hati,ginjal dan testikel.
Sedangkan gangliosida banyak
ditemukan dalam jaringan saraf.

Prekursor dan derivat lipid


A steroid
Steroid sering
dijumpai terdapat ber-sama2
dengan lemak.senyawaan ini
dapat dipisahkan dari lemak
dengan proses saponifikasi,
karena steroid tidak dapat
sisaponifikasi.
Steroid mempunyai rangka
hidrokarbon yang sama, yaitu
siklopentanoper-hidrofenantren.
Termasuk dalam kelas steroid ini
adalah
kolesterol,koprostanol,ergosterol,
dan jenis2 lain seperti asam
empedu,hormone(termasuk

hormone sek),ber-macam2
vitamin D ,digitalis dan alkaloid.
Kolestrol adalah jenis steroid
yang paling dikenal.senyawaan ini
terdapat hampir pada semua
jaringan tubuh ,tetapi yang paling
banyak terdapat dalam jaringan
saraf.
Senyawaan ini sering
dihubungkan dengan penyakit
aterosklerosis yang ditandai
dengan tertimbunnya ester2
kolesterol dan lipid lainnya dalam
dinding pembuluh darah.
Ergosterol terdapat dalam
tumbuh2an,jamur ergot dan ragi.
Senyawaan ini mrupakan
precursor vitamin D. Bila
ergosterol mendapat radiasi

ultraviolet, misalnya dari sinar


matahari ,cincin B-nya akan
terbuka dan terbentuklah
senyawaan antirakitis
ergokalsiferol atau vitamin D
Apabila kolesterol direduksi
sehingga ikatan rangkapnya
menjadi jenuh,maka terbentuk
senyawaan koprostanol atau
koprosterol. Senyawaan ini
terdapat dalam tinja sebagai hasi
reduksi mikrobiologis yang
berlangsung dalam usus.
B. Senyawaan2 poliprenoid
Meskipun bukan steroid,
senyawaan ini mempunyai
hubungan erat dengan
steroid,,oleh karena
senyawaan turunan lipid ini

dapat disintesis dari satuan2


isopren.termasuk dalam
poliprenoid ini adalah vitamin
A,ubikinon dan dolikol
CH2=C-CH=CH2
I
CH3
Isopren
Ubukinon atau koenzim-Q adalah
senyawaan anggota rantai
pernafasan dalam
mitokondria,sedangkan dolikol
adalah senyawaan alcohol
berantai panjang yang berperan
dalam sintesis glikolipid.

Senyawaan isoprenoid yang


berasal dari tumbuh2-an antara
lainkaret alam,kamfer,dan
vitamin2 yang larut dalam
lemak(A,D.E dank)

Anda mungkin juga menyukai