Pendahuluan
Lemak = Lipida = Lipids
Lipid adalah suatu senyawa
biomolekul, merupakan unsur
makanan yang penting karena
nilai energy yang tinggi dan
vitamin larut didalam lemak dan
asam lemak essensial dalam
lemak makanan.
Bila dibakar dalam tubuh:
1 gr Karbohidrat
1 gr protein
1 gr lemak
4,1 kakori
5,6 kalori
9,4 kalori
Dapat
memberi energi
Karbohidrat total - bagi tubuh
selama 15
Dalam hati
jam,sedang lemak
Tubuh
dapat memberi
Energy
sampai berbulan
Bulan.
Lipid sebagai senyawa biomolekul
mempunyai fungsi: 1. Sumber
energy dan gizi,karena:
- Energinya paling tinggi
b. Malam/wax
:
senyawa ester asam lemak
dengan akkohol
monohidrat yang berbobot
molekul lebih tinggi
2. lipid kompleks(lipid
majemuk): senyawa ester
asam lemak dengan yang
mengundang gugus lain
disamping alcohol dan
asam lemak
a.fosfolipid
: kelompok
lipid yang selain asam
lemak dan alcohol,juga
mengandung residu asam
fosfat. Lipid ini sering
mempunyai basa yang
mengandung nitrogen dan
substituent lain,seperti
- Asam
arakidonat
Ketiga EFA ini harus ada
dalam bahan makanan
agar nutrisi menjadi
lengkap.Kalau EFA ini tidak
ada dalam makanan ,bisa
timbul gejala2 defisiensi
system reproduksi,kulit
bersisik,lesi dalam system
traktus urinarius.
EFA banyak dijumpai
didalam berbagai minyak
nabati.
Fungsi EFA berbagai ragam
AL:
-pembentuk prostaglandin
dan leukotrien.
-Ditemukan dalam lipid
pembangun struktur sel.
asam
asam
asam
asam
: 6,9%
Tata nama
Untuk menunjukkan letak
dari gugus asamnya,atom2 C dari
gliserol diberi tanda 1,2,3 atau
alfa,beta(B) dan gama dimulai
dari salah satu ujungnya.
Pada gliserida
sederhana : namanya diberikan
berdasarkan nama sisa asamnya
dimana achiran AT nya diganti
dengan achiran IN,dan diberi
awalan untuk menunjuk derjat
esterifikasinya.
palmitat :
Glisero
I
HC-O-CO-C15H31
I
palmito,gama oleat.
=alfa
butiro,Bpalmito,
Gama olein.
=B
palmito,gama oleo ,
alfa butirin
=alfa
butiro,gama
Oleo,B-palmitin
Sifat2 lemak
1.Tidak larut dalam air,tapi larut
dalam pelarut
lemak,seperti:eter,petroleum
eter,kloroform,CCL4,Benzene.
Titik lebur lemak tak jenuh adalah
lebih rendah dari lemak jenuh.
7. Pelindung ter
Hadap air
as
stearat
Al,zn
Sabun2 ini termasuk
bahan anionic detergen
adalah bahan yang
mempunyai aktifitas
permukaan.
Sedangkan garam2
ammonium alifatis
merupakan cathionic
detergen.(yang aktif
adalah bagian kationnya).
Selain itu adalagi
detergen anionic,yang
dibuat dari reaksi2 etilen
oksidasi dengan
asam2,alkohol2 atau
amina2.
3.Hidrogenasi
Dalam tubuh
peroksidasi ini
dikatalisis oleh
senyawa heme dan
lipoksigenase yang
terdapat dalam
trmbosit dan
leukosit.
5.oksidasi spontan
Minyak2 yang banyak
mengandung asam 2
lemak tidak jenuh
akan dioksidir
spontan oleh oksigen
udara pada
temperature biasa
dan member bahan
yang keras dan tahan
air,minyak2 demikian
dipakai untuk cat dan
dikenal sebagai
minyak pengering.
Analisa lemak
Guna menentukan
kwalitas dan
komposisi
lemak,dilakukan
pemeriksaan dengan
cara2 fisis spt
penentuan titik
lebur,indeks refraksi
dll.
Disamping itu juga
dilakukan
pengukuran
konstante mimyak
tertentu.
1. Bilangan asam
a. Adalah jumlah mg
KOH yang
dibutuhkan untuk
menetralkan asam
yang bebas dalam 1
gr lemak.
b. Bilangan ini
merupakan suatu
ukuran dari derjat
hidrolisa dari suatu
lemak.
c. Contoh:berapakah
bilangan asam dari
suatu lemak jika
dibutuhkan 24,8 ml
KOh 0,1N untuk
menetralkan suatu
suspense dari 10 gr
lemak dalam air.
Jawab: untuk
menetralkan 10 gr
lemak,dibutuhkan
KOH sebanyak:
= 24,8 x 0,1 mgrek
=24,8 x 0,1 mmol
=2,48 mmol
Untuk 1gr lemak
dibutuhkan KOH
sebanyak
1/10 x 2,48 mmol
=0,248 mmol
=0,248 x
56,1mgram
=139mgram.
Jadi bilangan asam
dari lemak tersebut
= 139
2. Bilangan
penyabunan
a.adalah jumlah
mgram KOH yang
dibutuhkan untuk
penyabunan
sempurna dari 1 gr
lemak atau minyak.
b.bilangan ini
berbanding terbalik
dengan B.M
contoh
BM bil
penyab
tributirin 302.2
557.0
trikaprin
554.4
303.6
tripalmitin 806.8
208.6
contoh:
Berapakah bilangan
penyabunan dari
suatu lemak jika
dibutuhkan 31,6 ml,
0,497 N KOH dalam
etanol untuk
menghidrolisir 1,8
gr lemak tersebut?
Jawab:
1,8 gram lemak
dibutuhkan KOH
31,6 x 0,497 mgrek.
1 gram lemak
dibutuhkan KOH
sebanyak:
1/1,8 x 31,6 x 0,497
mgrek
= 1/1,8 x 31,6 x
0,497 mmol
=31,6/1,8 x 0,497 x
56,1 mgram
=490 mgram.
Jadi bilangan
penyabunan lemak
tersebut: 490.
3. Bilangan Reichert
Meisel
-julah ml 0,1 N KOH
yang dibutuhkan
untuk menetralkan
asam2 lemak yang
mudah menguap
akibatnya bilangan
R.M nya besar.
Meenurut definisi
diatas ,5 gram
gliserol tributirat
akan
dihidrolisa.Untuk
menentukan
bilangan R.M kita
harus menentukan
berapa ml KOH 0,1 N
yang bereaksi
dengan asam butirat
yang dilepaskan.
Menurut persamaan:
C3H5 (OCOC3H7)3 +
3H2O
C3H5(OH)3 +
3C3H7COOH.
berasal dari 5 gr
lemak.
Contoh: berapakah
bilangan polansky
dari suatu lemak jika
didapati bahwa
untuk menetralisir
asam2 yang mudah
menguap tetapi tak
larut dalam air yang
diperoleh dari 6
gram lemak
dibutuhkan KOH 0,1
N sebanyak 12,7 ml.
Jawab:
6 gram lemak
membutuhkan 12,7
ml KOH 0,1 N.
5 gram lemak
membutuhkan KOH:
5/6x12,7 ml=10,58
ml
Kesimpulan:
Bilangan polansky
dari lemak
itu=10,58.
5.Bilangan jodium
-adalah jumlah
gram jodium yang
diabsorbir oleh 100
gram lemak.
-angka ini
merupakan ukuran
dari ketidak
jenuhan dari suatu
lemak.
-minyak 2
mempunyai angka
jodium yang lebih
besar dari lemak.
-untuk
mempercepat
absorbs dipakai:
a.jodium
monobromida (cara
hanus)
b.jodium
monochlorida(cara
wijs)
contoh: berapakah
bilangan yodium
dari alfa palminto
dilinolein?
Jawab: meskipun
dipakai yodium
klorida maupun
yodium bromide
sebagai bahan
halogenasinya, kita
akan memperoleh
1mol Cl setara
dengan 1 mol
yodium.
Jadi kita anggap j2
sebagai dasar
reaktannya.
Mula2 ditetapkan
jumlah mol j2 yang
bereaksi dengan
1mol lemak. Ini
tergantung dari
jumlah ikatan2
rangkap yang
terdapat pada
ketiga radikal
asam.
Asam palmitat:
ikatan rangkap=0
Asam
linoleat:ikatan
rangkap=2
Jadi alfa palmito
dilinolein:ikatan
rangkapnya=4
Oleh karena itu:x=4
Lemak yang
digunakan=100gra
m
=100 :854(=BM
lemak)
=0,1171 mol
Yodium yang
bereaksi=4
x0,1171=0,468 mol
=0,468 x 254=119
gram
Kesimpulan:Bilanga
n yodium lemak itu
119.
6.bilangan asetil
-adalah jumlah
milligram KOH
untuk menetralisir
asam2 asetat yang
timbul dari hidrolisa
1 gram lemak yang
sudah diasetilir.
-suatu asam lemak
yang mengandung
hidroksil akan
bereaksi dengan
anhidrida asam
asetat,membentuk
senyawa yang
diasetilir.
asam2 lemak
hidroksi dalam
jumlah sedikit,jadi
bilangan asetilnya
rendah(2,5-20).
Kegunaan lemak
a. Biologis:
-sebagai sumber
energy untuk
tubuh.Dalam hal
ini kalori yang
dihasilkan lemak
adalah lebih
besar jika
dibandingkan
dengan
karbohidrat dan
protein.
-lemak juga
dibutuhkan oleh
tubuh karena dia
mengandung
vitamin2 A,D,E,K
yang terlarut
didalamnya.
-Tubuh
membutuhkan
asam2 lemak
essensial.
-sebagai isolator
tubuh terhadap
sekitarnya.
Ternyata orang
gemuk lebih
tahan terhadao
dingin
dibandingkan
orang kurus.
-sebagai bahan
pelindung pada
organ2 tertentu.
b. penggunaan
lemak seharihari:
-bahan untuk
pembuatan
sabun.
-bahan untuk
pembuatan
gliserol.
-untuk
pembuatan
obat2-an.
-untuk pmbuatan
cat.
Waxes(malam:LIL
IN)
Definisi: -adalah
ester dari asam
lemak dengan
rantai yang
panjang dengan
alcohol
monohidroksi
yang tinggi.
-alkohol yang
sering terdapat
adalah:
Setil alcohol
(C16H33OH)
Mirisil alcohol
(C31H63OH)
Contoh:
1.Malam
Lebah(Bees Wax)
Lanosterol(C30H
45OH) dan
Agnosterol(C30H
47OH)
-Lanolin banyak
menghisap
air,tetapi tak
larut dalam
air,sehingga baik
sekali sebagai
preparat2 untuk
pembuatan
salep2,obat
kosmetik,krem.
3.Spermaceti:
- dijumpai pada
minyak2 yang
terdapat didalam
rongga2 kepala
ikan paus.
fosfatidat.Berdasarkan ester
fosfatnya ini fosfolipid dapat
dibedakan atas:
1. Asam fosfatidat,
fosfatidilgliserol, dan
difosfatidilgliserol.
2. Fosfatidilkolin
3. Fosfatidiletanolamin
4. Fosfatidilinositol
5. Fosfatidilserin
6. Lisofosfolipid
7. Fosfogliserasetal(plasmolo
gen)
8. Sfingomielin
Asam fosfatidat dan
fosfatidilgliserol
merupakan rangka dasar
fosfolipid.
Bila suatu atom hydrogen
dari asam fosfatidat
CH2-O-P-OH
OH
asam
fosfatidat
CH2-O-CO-R1
I
CH-O-CO-R1
I
CH2-O-P-O--I
OH
Gugus fosfatidil
CH2-O-CO-R1
I
CH-O-CO-R1
CH2-OH
I
CH-OH
CH2-O-P-O--------------CH2
OH
fosfatidilgliserol
Struktur lisofosfolipid sama
dengan fosfatidilkolin,kecuali
pada atom C2 gliserolnya
terdapat gugus OH
bebas,sedangkan plasmalogen
strukturnya serupa dengan
fosfatidiletanolamin kecuali
gugus OH pada atom C1
gliserolnya (alfahidroksi)
mengikat suatu
alkena.sfingomielin mempunyai
struktur yang paling
rumit.,karena mengandung gugus
fosfat,asam lemak dan kolin yang
terikat pada senyawaan
sfingosin ,CH2OH-CHNH2-CHOHCH=CH-(CH2)12-CH3.
Fosfolipid banyak terdapat dalam
jaringan otak dan saraf.
Senyawaan2 itu adalah
fosfotidilinositol,
Fosfatidiletanolamin(sefalin) dan
plasmalogen,fosfatidilkolin(lesitin
) terdapat secara luas dalam sel2
tubuh.
Asam fosfatidat yang menjadi
rangka dasar senyawaan2
fosfolipid merupakan senyawa
penting sebagai zat antara
sintesis triasilgliserol dan
fosfolipid.
Senyawaan fosfolipid penting
lainnya, yaitu
kardiolipin(difosfatidilgliserol),ter
Dalam penyakit
Gaucher,kandungan serebrosida
dalam sel2 retikulum sangat
tinggi.Kerasinnya mengandung
glukosa bukan galaktosa.
Selain 6 jenis serebrosida
diatas ,masih ada 2 jenis lagi
yaitu sulfatida dan gangliosida.
Sulfatida adalah turunan sulfat
dari gugus
galaktosilnya,sedangkan
gangliosida adalah glikolipid yang
mengandung nana(nacetylneuraminic acid).
Sulfatida atau sulfolipid dalam
tubuh terdapat dalam jaringan
otak,hati,ginjal dan testikel.
Sedangkan gangliosida banyak
ditemukan dalam jaringan saraf.
hormone sek),ber-macam2
vitamin D ,digitalis dan alkaloid.
Kolestrol adalah jenis steroid
yang paling dikenal.senyawaan ini
terdapat hampir pada semua
jaringan tubuh ,tetapi yang paling
banyak terdapat dalam jaringan
saraf.
Senyawaan ini sering
dihubungkan dengan penyakit
aterosklerosis yang ditandai
dengan tertimbunnya ester2
kolesterol dan lipid lainnya dalam
dinding pembuluh darah.
Ergosterol terdapat dalam
tumbuh2an,jamur ergot dan ragi.
Senyawaan ini mrupakan
precursor vitamin D. Bila
ergosterol mendapat radiasi