PENDAHULUAN
dengan
pendekatan
cross
sectional
menunjukkan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut Kamus Kedokteran Gigi ( F.J Harty dan R Ogston )
kalkulus
yang
dahulu
B. Komposisi kalkulus
Komposisi kalkulus dipengaruhi oleh lokasi kalkulus dalam
mulut serta waktu pembentukan kalkulus. Komposisi kalkulus
terdiri dari 80% masa anorganik, air, dan matriks organik (protein
dan karbohidrat), sel-sel epitel deskuamasi, leukosit. Masa
anorganik terutama terdiri dari fosfat, kalsium, dalam bentuk
hidroksiapatite, brushite, dan fosfat oktakalsium. Selain itu, juga
memakai
kedua
sisi
gigi
untuk
mengunyah
3) Merokok,
asap
panas
yang
terhisap
sehingga
mendukung
pertumbuhan
plak
dan
akhirnya
mengendap
menjadi
kalkulus.
E. Proses terjadinya kalkulus
Sisa makanan ( mengendap ) > lapisan bening dan tipis
( pelikel ) > pelikel + kuman > plak (berikatan dengan kalsium )
> karang gigi
Macam teori yang dikemukakan oleh para peneiti antara lain :
1) Teori CO, menurut teori ini pengendapan garam kalsium fosfat
terjadi akibat adanya perbedaan tekanan CO dalam rongga mulut
dengan tekanan CO dari duktus saliva, yang menyebabkan pH
saliva meningkat sehingga larutan menjadi jenuh.
2) Teori protein, pada konsentrasi tinggi, protein klorida saliva
bersinggungan dengan permukaan gigi maka protein tersebut
akan keluar dari saliva, sehingga mengurangi stabilitas
larutannya dan terjadi pengendapan garam kalsium fosfat.
3) Teori fosfatase, fosfatase berasal dari plak gigi, sel-sel epitel mati
atau bakteri. Fosfatase membantu proses hidrolisa fosfat saliva
sehingga terjadi pengendapan garam kalsium fosfat.
diakibatkan
oleh
sisa-sisa
makanan
yang
forsythus,
Campylobacter
rectus,
Treponema
1.
Bifidobacterium
Bifidobacterium adalah gram-positif, tidak bergerak, tidak
membentuk
spora,
berbentuk
seragam(uniform)
atau
calcium
menjadi
hydroxyapatite
mempunyai
Streptococcus sanguis
Streptococcus sanguinis, cocus, gram-positif yang memiliki
dinding sel tebal yang terdiri dari peptidoglikan. Organisme ini
3.
Actinomyces viscosus
Actinomyces viscosus, gram-positif, fakultatif, katalase-positif,
berfilamen, atau mikroorganisme diphtheroidal. Semua budaya
tumbuh dengan baik aerobik dan anaerobik dengan penambahan
10% karbon dioksida. Mereka fermentasi laktosa, menghasilkan
4.
Capnocytophypa species
Capnocytophypa species, genus anaerob gram-negatif yang
merupakan penghuni rongga mulut.
5.
Eikenella corrodens
Eikenella corrodens, gram negatif anaerob fakultatif. Koloni
kecil dan keabu-abuan, oksidase-positif, katalase-negatif, ureasenegatif, indol-negatif, dan mengurangi nitrat menjadi nitrit.
Eikenella corrodens adalah komensal dari mulut manusia dan
saluran pernapasan bagian atas.
6. Fusobacterium nucleatum
Fusobacterium nucleatum adalah bakteri oral, terdapat dalam
rongga mulut manusia. Organisme ini merupakan komponen plak
jika berlebih dapat mengakibatkan kalkulus yang mengiritasi
menjadi penyakit periodontal.
dalam
rongga
mulut
tidak
patogen
atau
pyrophospate,
dan
disodium
dihydrogen
kristal
kalsium
fosfat,
dan
menghambat
Pencegahan kalkulus
1) Jagalah kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi dua
kali sehari, dapat mencegah pembentukan plak sehingga
tidak terbentuk kalkulus.
2) Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dengan
menggunakan benang gigi (dental floss) atau sikat
interdental.
3) Perbanyaklah minum air putih
4) Obat kumur yang mengandung clorhexidine dapat
digunakan untuk mencegah timbulnya plak, obat ini dapat
digunakan setelah penyikatan gigi
5) Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula,
tepung dan minuman kafein.
6) Periksakan kesehatan gigi secara rutin 6 bulan sekali.
Karang
gigi
(calculus)
adalah
deposit
plak
yang
4)
5)
6)
7)
8)
umur
etnic
waktu pembersihan karang gigi/ interval pola scaling
adanya penyakit sistemik atau tidak
konsumsi obat obatan tertentu
Kalkulus supragingiva
Letaknya di sebelah koronal dari tepi gingival (diatas gingival).
bakterinya
adalah
aerobic
bacteria,
yaitu
bakteri
yang
Kalkulus subgingiva
Letaknya di akar gigi di dekat batas apical poket yang dalam,
pada kasus yang parah, bahkan dapat ditemukan jauh lebih dalam
sampai ke apeks gigi (dibawah gingival). bakterinya adalah
Actinobacillus
actinomycetemcomitans,
forsythus,
Campylobacter
rectus,
Treponema
benang
gigi
(dental
floss)
atau
sikat
interdental.
3) Perbanyaklah minum air putih
4) Obat kumur yang mengandung clorhexidine dapat digunakan
untuk mencegah timbulnya plak, obat ini dapat digunakan
setelah penyikatan gigi
DAFTAR PUSTAKA
--------. 2012. Pengertian dan Jenis Kalkulus, (Online), (http://zonaprasko.blogspot.com, diakses 08 juni 2013)
--------. 2011. Makalah Kesehatan Gigi dan Kebersihan Gigi dan Mulut
Seseorang, (Online), (http://tugas2kuliah.wordpress.com, diakses
08 juni 2013)
--------.
2013.
Efek
Samping
Karang
Gigi,
(http://www.readersdigest.co.id, diakses 08 juni 2013)
(Online),
(Online),