Tim Penyusun
SAMBUTAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat atas segala karunia dan
petunjuk-Nya sehingga penyusunan Buku Panduan skrining atau triase di Rumah
Sakit Bhakti Asih Brebes telah dapat diselesaikan pada waktunya.
Proses penyusunan Buku Panduan skrining atau triase di Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes ini melibatkan beberapa disiplin klinis di rumah sakit. Dengan
telah disusunnya buku panduan ini diharapkan dapat menunjang mutu pelayanan
pasien di rumah sakit terutama dalam hal peningkatan layanan rumah sakit dalam
menghormati hak pasien terutama hak dalam memberikan skrining atau triase
yang akan dilakukan terhadapnya.
Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
semua pihak atas bantuan dan perhatiannya yang telah diberikan dalam
penyusunan Buku skrining atau triase di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Semoga Allah SWT
ii
Menimbang :
Bahwa dalam rangka membantu pasien dan atau keluarga pasien dalam proses
pengambilan keputusan tindakan medis maka rumah sakit dipandang perlu untuk
membentuk tim penyusun panduan skrining atau triase.
Mengingat :
1. Undang Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis;
3. Peraturan Mentri Kesehatan No 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Dokter;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 82 tahun 2013 tentang sistem informasi
manajemen RS
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA
KEDUA
: dr. Feriyadi
iii
Sekretaris
Anggota
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
maksimal.
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila dipandang perlu.
Ditetapakan di : Brebes
Pada Tanggal : 20 Oktober 2015
-------------------------------------RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR
iv
KEDUA
KETIGA
dapat dipisahkan.
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila dipandang perlu.
Ditetapakan di : Brebes
Pada Tanggal : 20 Oktober 2015
-------------------------------------RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR
vi
TENTANG
SKRINING ATAU TRIASE
DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES
Menimbang :
Bahwa dalam rangka pemilahan pasien baru sesuai dengan skrining atau triase
sesuai dengan label triase yang ada diruang IGD.
Mengingat :
1. Undang Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis;
3. Peraturan Mentri Kesehatan No 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Dokter;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 82 tahun 2013 tentang sistem informasi
manajemen RS
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
Medis.
: Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila
vii
Lampiran
Keputusan Direktur RS Bhakti Asih Brebes
Nomor : 168/ SK.DIR/ RSBA/ X / 2015
Tanggal : 20 Oktober
vii
i
1.
2.
3.
4.
Pasien dengan keluhan ringan/ tidak gawat & tidak darurat diperiksa di
poliklinik Rawat Jalan. Pasien yang datang di luar jam kerja dilayani di
IGD (setelah jam 21.00 Wib)
5.
Ketika dalam keadaan luar biasa (bencana/ musibah massal) sehingga jumlah
pasien yang datang melebihi kapasitas/ kemampuan petugas yang jaga IGD
saat itu, petugas triase segera melapor kepada petugas supervise dan meminta
bantuan kepada semua ruang
6.
Pengelompokan pasien yang datang diberi label dengan kode warna sesuai
tingkat kegawatan :
Merah
Kuning
Pertolongan harus diberikan tidak lebih dari 6 jam, dengan catatan tidak
ada pertolongan yang harus dilakukan untuk prioritas 1.
Hijau
Hitam
ix
7.
Dokter/ Perawat menulis jam/ waktu pasien tiba di IGD, jam mulai dan
selesai diperiksa dokter, serta nama dokter/ perawat yang bertugas Triase di
RM penderita.
DAFTAR ISI
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUAN SKRINING PASIEN
KATA PENGANTAR i
Panduan Skrining atau Triase di RSBA
ii
TIM PENYUSUN .
iii
DAFTAR ISI .
iv
BAB I
DEFINISI.
BAB II
RUANG LINGKUP.
BAB III
TATA LAKSANA..
BAB IV
DOKUMENTASI
LAMPIRAN
xi
BAB I
DEFINISI
Skrining merupakan pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan
orang yang sehat dari orang yang memiliki keadaan
BAB II
RUANG LINGKUP
Skrining dilakukan pada area :
1. Resepsionis
2. Poliklinik
3. IGD
Skrining dilakukan melalui :
1.
2.
3.
4.
Kriteria triage
Evaluasi visual atau pengamatan
Pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik
Pemeriksaan Laboratorium atau diagnostic imajing sebelumnya
BAB III
TATA LAKSANA
A. Triage
Triage adalah seleksi pasien sesuai tingkat kegawat daruratan sehingga
pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai dengan tingkat
kegawat daruratannya. Triage di RS Bhakti Asih Brebes menggunakan system
labeling warna, pasien ditentukan apakah gawat darurat, gawat tidak darurat,
atau darurat tidak gawat atau tidak gawat tidak darurat. Pasien yang telah di
seleksi diberi label warna pada listnya, sesuai dengan tingkat kegawatannya.
Adapun pemberian labeling warna sesuai dengan tingkat kegawatannya,
sebagai berikut :
1. Pasien gawat darurat diberi label warna merah
2. Pasien gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat diberi label warna
kuning
3. Pasien tidak gawat dan tidak darurat diberi warna hijau
4. Pasien yang telah dinyatakan meninggal diberi label warna hitam
Initial Assesment (Penilaian Awal)
Pasien yang masuk melalui IGD (Instalasi Gawat Darurat) maupun poliklinik
memerlukan penilaian dan pengelolaan yang cepat dan tepat. Waktu berperan
sangat penting, oleh karena itu diperlukan cara yang mudah, cepat dan tepat.
Proses awal ini dikenal dengan initial assessment (Penilaian awal).
Untuk di triage IGD petugas melakukan penilaian kesadaran dengan
menggunakan criteria AVPU :
A : Alert
V : Respon to verbal
P : Respon to pain
U : Unrespon
Penilaian awal ini intinya adalah
1. Primary Survey yaitu penanganan ABCDE dan resusitasi. Disini dicari
keadaan yang mengancam nyawa dan apabila menemukan harus dilakukan
resusitasi. Penanganan ABCDE yang dimaksud adalah :
A : Airway dengan control cervical
B : Reathing dan ventilasi
C : Circulation dengan control perdarahan
D : Disability, status neurologis dan nilai GCS
E : Exposure buka baju penderita tapi cegah hipotermi
Periksa dengan teliti apakah ada perubahan bentuk, tumor, luka dan sakit
( BTLS ). Pemeriksaan
BAB IV
DOKUMENTASI
Semua hasil skrining dicatat dalam Rekam Medis IGD dan poliklinik.