Anda di halaman 1dari 2

Manajemen konflik

Apabila kita ingin membahas manajemen konflik, maka tidak akan jauh dari yang
namanya konflik, terutama apabila kita berhubungan dengan orang lain, konflik tidak dapat
dipungkiri pasti akan terjadi, entah itu konflik yang besar atau konflik kecil. Dan terkadang
konflik kecil pun bias menjadi konflik yang besar jika terlalu lama tidak di selesaikan. Bahkan
kofnlik sendiri bias menyebabkan gangguan yang bersifat psikologis apabila individu tersebut
tidak mampu mengatasinya. Setiap individu memiliki cara yang berbeda mengenai bagaimana
cara dia mengatasi konflik yang sedang ia miliki.
Ada yang mengatasi konfliknya dengan cara accommodating, avoiding, collaborating,
compromising, competing, hal itu semua dapat dikatakan juga sebagai manajemen konflik.
Setiap seseorang menggunakan manajemen konflik berbeda-beda. Semua cara

mengatasi

konflik memiliki kekurangan dan kelebihan, akan tetapi jika setiap orang menggunakan sikap
manajemen konflik yang sama secara terus menerus, maka akan memeiliki dampak yang buruk
bagi dirinya. Bisa kita ambil contoh dengan tekhnik manajemen konflik avoiding , avoiding itu
sendiri dapat di artikan dengan orang yang lebih untuk menghindari konflik, dan berharap
masalah atau konflik yang ada dapat terselesaikan dengan sendiriny, apabila ia terus menerus
menggunakan tekhnik avoiding dalam menyelesaikan konfliknya , konflik yang ia miliki akan
terus menerus tertunda untuk di selesaikan, dan akan tertimpa dengan konflik-konflik yang baru.
Namun ada juga yang mengkombinasikan satu manajemen konflik dengan manajemen
konflik yang lainnya contohnya ada yang menggunakan avoiding sebelum ia menyelesaikan
masalah, apabila konfliknya terlalu besar dan meledak-ledak sehingga memilih untuk
menghindarinya terlebih dahulu, agar konfliknya sedikit lebih mereda lalu ia selesaikan.
Jadi, tekhnik manajemen konflik sangatlah penting dalam mengatasi konflik, akan tetapi
setiap cara dalam manajemen konflik harus d gunakan sesuai dengan waktu dan kondisi yang
tepat.

Perilaku Asertif

Perilaku asertif sendiri merupakan suatu perilaku yang dimiliki individu yang biasanya
berhubungan dengan cara berkomunikasi dengan orang lain, orang yang memiliki perilaku asertif
cenderung mampu berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain dengan baik.
Orang yang memiliki perilaku asertif biasanya digunakan sebagai penengah ketika terjadi
suatu konflik antara dua pihak, karna individu yang memiliki perilaku asertif di harapkan mampu
untuk bersikap netral sebagai perantara untuk menyelesaikan konflik antara dua kubu tanpa
terpengaruh dengan pendapat orang lain.

Anda mungkin juga menyukai