Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TERM OF REFERENCE (TOR)

BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL BADAN KEAMANAN LAUT


REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2017

I.

KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON Ia
PROGRAM

Badan Keamanan Laut RI

:
:

HASIL (OUTCOME)
KEGIATAN

:
:

INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
JENIS KELUARAN (OUTPUT)
VOLUME KELUARAN (OUTPUT)
SATUAN UKUR KELUARAN
(OUTPUT)

Deputi Bidang opslat


Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis
lainnya Bakamla
Terwujudnya Pelaksanaan bidang operasi
Dukungan Manajemen Pelaksanaan tugas teknis
Keamanan Laut
Terselenggaranya kegiatan operasi

:
:
:

Pelaksanaan operasi rutin sepanjang tahun


Pelaksanaan kegiatan operasi
Kegiatan pelaksanaan operasi

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Dengan diundangkannya Undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang


Kelautan pada bulan Oktober tahun 2014 dan telah diundangkan dalam lembaran
negara

Republik

Indonesia

tahun

2014

nomor

294.

Yang

didalamnya

memerintahkan dibentuknya Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) yang merupakan


transformasi dari Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla). Dan sebagai
operasional Bakamla telah diundangkan Peraturan Presiden nomor 178 tahun
2014 tentang Badan Keamanan Laut melalui lembaran negara Republik Indonesia
tahun 2014 nomor 380. Peraturan Kepala (Perka) Badan Keamanan Laut nomor :
Per-001/Kepala/Bakamla/V/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Keamanan Laut, Perka nomor : Per-005/Kepala/Bakamla/VIII/2015 tentang
Kehumasan di lingkungan Badan Keamanan Laut, Perka nomor : Per
006/Kepala/Bakamla/VIII/2015 tentang Pedoman Bidang Operasi di lingkungan
Badan Keamanan Laut.
Bentuk kelancaran operasi dan pencapaian maksimal dengan Alut yang
tersedia dapat dilakukan dengan tersedianya dukungan Logistik terpadu. Besarnya
peranan dan pengaruh logistik, apalagi dengan kemajuan teknologi informasi
seperti sekarang ini, maka pelaksanaan operasi harus dapat dimaksimalkan

dengan jalan meningkatkan peranan logistik terpadu ini dengan sebaik-baiknya


sehingga dapat menjaga keutuhan materiil Alut yang ada sekarang terhadap
kegiatan operasi dan pencitraan K/L.
Kegiatan dukungan logistik terpadu, selain sebagai tanggung dari pihak
dermaga juga merupakan perhatian dari pimpinan , untuk mengukur seberapa
jauh

keberhasilan

operasi

serta

kelancaran

program

pelayanan

kepada

masyarakat luas dan usulan perbaikan apa yang perlu dilakukan oleh K/L. Hal ini
disadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan dukungan logistik yang baik akan
mampu menciptakan pelayanan prima yang diharapkan oleh K/L kepada
masyarakat luas..
Disamping itu Bagian operasi juga bertanggung jawab terhadap setiap
kegiatan kerjasama dengan instansi samping yang merupakan stakeholder dari
penegakan hukum di Laut.
B.

Maksud dan Tujuan


Maksud Dermaga adalah sarana dan prasarana membantu kelancaran
dalam mendukung rangkaian kegiatan operasi baik internal (dalam organisasi) dan
kegiatan eksternal (luar organisasi) dengan mampu melaksanakan kegiatan 4R
(rest,refuel,repair dan recreation) sehingga fungsi dermaga bukan semata-mata
hanya sandar labuh alut Bakamla akan tetapi merupakan organisasi,di bawah
kendali operasi yang mendukung penuh kegiatan operasi . Dan mampu
melaksanakan tata laksana mendukung kegiatan operasi dengan selalu
memberikan informasi tentang

keadaan lingkungan daerah sekitar dari

pengkalan/dermaga tersebut dan juga sebagai mata serta telinga bagi Biro operasi
dan Kantor ZMT (fungsi intelijen)

Tujuan utama Pangkalan/Dermaga

adalah pendukung pelaksanaan

kegiatan operasi yang bertanggung jawab penuh dibawah kendali Biro Operasi.
Pangkalan harus mampu memberikan service terhadap

kegiatan operasi baik

terhadap Alut maupun personil pengawaknya. Mampu memberikan informasi


sebanyak dan sejelas mungkin mengenai Alut serta pengawaknya, dalam hal
menyediakan sarana dan prasarana selama kegiatan operasional berlangsung
untuk memperoleh hasil maksimal terhadap tujuan operasi tersebut. Komunikasi
pihak dermaga kepada kantor ZMT dalam hal ini Kepala Zona agar, informasi yang
disampaikan mengenai Alut dan pengawaknya selalu lancar.

2/9

Logistik adalah bagian dari pangkalan / dermaga dalam pemeliharaan baik


sarana dan prasarana .
Tujuan Pangkalan adalah pelaksana suatu kegiatan operasi yang meliputi
operasi rutin maupun non rutin.

C. Lingkup Pekerjaan

Sebagai landasan/dasar penyelenggaraan dukungan logistic Operasional


Humas instansi Pemerintah, telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/12/M.PAN/08/Tahun 2007 tentang
Pedoman Umum Humas di Lingkungan Instansi Pemerintah; dan Keputusan
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 371/KEP/M.KOMINFO/8/2007 tentang
Kode Etik Humas Pemerintah.

Pangkalan /Dermaga

atau harbour diartikan sebagai bagian dari

manajemen yang memiliki fungsi pendukung kegiatan seperti 4R(rest,refuel,repair


dan recreation), kemampuan tersebut harus didukung dengan adanya jalinan
komunikasi

antara

pimpinan

dermaga

dengan

Kantor

ZMT

dalam

hal

terdukungnya sarana serta prasarananya, mengerjakan tugas-tugas perawatan


terhadap ALUT dan personilnya perlu komunikasi dua arah secara sistematis.
Harbour diartikan sebagai fungsi manajemen untuk membangun hubungan yang
baik dengan pimpinan di kantor ZMT sehingga tercipta komunikasi yang efektif
(komunikasi dua arah). Harbour juga memiliki fungsi mendukung organisasi
lainnya seperti kegiatan non operasinal (penyuluhan terhadap masyarakat sekitar
dermaga).
1. Perawatan kapal;
2. Penatalaksanaan pergudangan;
3. Refueling fresh water dan logistik kapal;
4. Perbaikan berkala kapal;
5. Perawatan personil;
6. Kesehatan/medis;
7. Pelatihan teknisi;
8. Pemantauan radio;
9. Pengamanan alur masuk;
10. Komunikasi pemda setempat.

3/9

Landasan pelaksanaan kegiatan dermaga /pangkala diatur dalam Undangundang No. 8 tahun 1987, UU No. 43 tahun 1999, UU No. 22 tahun 2003, UU No.
32 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah yang terkait dengan Undang-undang
diatas merupakan landasan, cara kerja protokol. Dalam perkembangan saat ini
protokol sendiri menjadi profesi dan jabatan di beberapa kementerian/lembaga,
dan pemerintah daerah. Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian
Luar Negeri yang berkedudukan sebagai Protokol Negara, Kepala Biro/Kepala
Bagian/Kepala Sub Bagian Protokol dalam organisasi Pemerintahan baik di tingkat
pusat maupun daerah.
Protokoler dalam layanan protokol pimpinan Bakamla RI meliputi : tata
tempat/preseance; tata penghormatan; pendamping/ajudan; tim

pendahulu

(advant); tempat kendaraan; layanan lain sesuai tugas keprotokolan di seluruh unit
kerja Badan Keamanan Laut dan perjalanan dinas luar negeri.

Sebagai Unit Humas dan Protokol dibawah koordinasi Kepala Biro Umum
Sekretariat Utama Bakamla, mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan
administrasi,

tata

usaha,

perencanaan,

pelaksaanaan,

dan

pelaporan

kerja/program hubungan masyarakat, lembaga, pelayanan informasi publik dan


pengaturan acara serta keprotokolan di seluruh unit kerja Badan Keamanan Laut
dan perjalanan dinas luar negeri.
Dalam

melaksanakan

tugas

dan

fungsi

tersebut

diperlukan

pengendalian/pengawasan agar proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan


pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan, untuk memastikan bahwa segala
aktivitas yang terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.
Untuk melaksanakan tugas Bagian Humas dan Protokol, sesuai Peraturan
Kepala Bakamla nomor : Per-001/Kepala/Bakamla/V/2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Keamanan Laut, yaitu menyusun rencana kerja tahunan,
koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan melakukan tugas lain yang diberikan
Kepala Biro Umum, dan mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang hubungan
masyarakat dan protokol;
2. Pelaksanaan koordinasi dan penyusuan program kegiatan serta
petunjuk teknis pelaksanaan di bidang pengumpulan dan penyaringan
informasi, media, dokumensi dan protokol;
4/9

3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah


dan pembangunan di bidang pengumpulan dan penyaringan informasi,
media dan dokumentasi dan protokol;
4. Pelaksana pembinaan administrasi pemerintahan dan pembangunan
serta sumberdaya aparatur di bidanga hubungan masyarakat dan
protokol;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan.
Adapun pelaksanaan tugas yang dilakukan Bagian Humas dan Protokol
terurai dalam tugas dan fungsi masing-masing Subbagian sebagai berikut :

D. Kasie Logistik
Subbagian Humas mempunyai tugas menyusun rencana kerja tahunan,
menyiapkan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk pelaksanaan,

pengumpulan,

penyaringan, analisa data/informasi, diseminasi informasi, dan melakukan urusan


Tata Usaha Bagian Humas dan Protokol.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbagian Humas mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan

pembinaan personel, pengumpulan dan penyaringan

informasi;
b. Pelaksanaan informasi organisasi kepada Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, maupun masyarakat;
c. pelaksanaan

analisis dan menyaring informasi baik yang akan

dipublikasikan kepada masyarakat, lembaga sosial dan lembaga


pemerintahan maupun sebagai bahan masukan kepada pimpinan
untuk bahan pengambilan keputusan.
d. Pelaksanaan penyiapan materi untuk media massa;
e. Pelaksanaan penyelenggaraan kerjasama dengan media massa;
f.

Pelaksanaan penyebarluasan informasi dan sosialisiasi kebijakan


organisasi melalui media massa.

g. Pelaksanaan perencanaan dan melakukan pencitraan apresiasi dan


atensi pimpinan kepada pihak-pihak yang dipandang perlu.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

5/9

E. Kasie Pemeliharaan
Subbagian Protokol mempunyai tugas menyusun rencana kerja tahunan,
menyiapkan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk pelaksanaan, pelayanan
keprotokolan pimpinan, tata acara dan pelayanan tamu serta melakukan urusan
Tata Usaha Bagian Humas dan Protokol.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbagian Protokol mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain di bidang
keprotokolan ;
b. Pelaksanaan penyiapan dan pengaturan acara pimpinan;
c. Pelaksanaan persiapan dan

memperlancar tugas serta kegiatan

pimpinan;
d. Pelaksanaan acara kunjungan

tamu-tamu VIP / VVIP kepada

pimpinan;
e. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan kepada Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah yang membutuhkan;
f.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

F. Input
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan humas dan protokol di lingkungan Bakamla,
dibutuhkan input, antara lain :
1.

Undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan;

2.

Peraturan Presiden nomor 178 tahun 2014 tentang Badan Keamanan


Laut;

3.

RPJP 2005 - 2025, RPJMN 2015 2019, Rencana Strategis (Renstra)


Bakamla 2015 2019, RKP, DIPA, dan dokumen penunjang lainnya baik
dari Bakamla, MenPANRB, K/L yang terkait;

4.

Perka Badan Keamanan Laut nomor : Per-001/Kepala/Bakamla/V/2015


tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Keamanan Laut;

5.

Perka nomor : Per-005/Kepala/Bakamla/VIII/2015 tentang Kehumasan


di lingkungan Badan Keamanan Laut;

6.

Perka nomor : Per 006/Kepala/Bakamla/VIII/2015 tentang Pedoman


Keprotokolan di lingkungan Badan Keamanan Laut;

7.

Dokumen, Surat, dan sumber lainnya;


6/9

8.

Sumberdaya manusia;

9.

Telepon, mesin faximili;

10.

Alat tulis kantor, dan bahan-bahan lainnya.

G. Output
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain :
Penyebarluasan informasi tentang suatu gagasan (idea), agar diketahui
maksud atau tujuannya dan manfaatnya oleh berbagai pihak di masyarakat,
Mempersiapkan bahan-bahan yang up to date mengenai sesuatu yang akan
dikomunikasikan pemimpin pada masyarakat atau pihak-pihak tertentu dalam
kegiatan pidato, wawancara, menyajikan ceramah, dan lain-lain. Bahan tersebut
bahkan dapat berbentuk konsep atau makalah, yang sebelumnya telah dibaca dan
diketahui isinya oleh pimpinan. Memberikan kejelasan tentang informasi yang
telah disampaikan administrator/pemimpin pada masyarakat atau pihak-pihak
yang terkait. Menyusun dan mengembangkan rencana yang berhubungan dengan
pelayanan

masyarakat

(public

service)

yang

diperlukan/dibutuhkan

oleh

masyarakat/publik untuk tujuan yang konstruktif.


Agar pelaksanaan administrasi, tata usaha, perencanaan, pelaksaanaan,
dan pelaporan

kerja/program hubungan masyarakat, lembaga, pelayanan

informasi publik dan pengaturan acara serta keprotokolan di seluruh unit kerja
Badan Keamanan Laut dapat terlaksana dengan baik yang mengacu pada tata
kelola pemerintahan yang baik clear and clean dalam mencapai good governance.

II.

JADWAL PELAKSANAAN
Rencana kegiatan Bagian Humas dan Protokol, Biro Umum Sekretariat Utama
Bakamla dibuat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan secara
terencana, terprogram dengan memperhatikan issue strategis yang berkembang dan
protokoler umumnya berdasarkan peraturan perundangan yang ada.
Jadwal kegiatan
Bulan
No

Kegiatan

Ket
1 2 3 4 5 6 7 8

(1)

A
1
2
3

(2)

HUMAS
Dokumentasi
Konferensi Pers
Siaran Pers

(3
)

(4
)

(6
)

(7
)

(8
)

(9
)

10

11

12

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

X X X X X X X X
X
X
X
X X X X X X X X

X
X
X

7/9

(5
)

(15)

Setiap hari

III.

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Keterangan Pers
Wawancara Eksklusif
Liputan Media
Liputan Eksklusif
Kunjungan Media
Perjalanan Peliputan
Pelatihan Wartawan
Pertemuan Berkala Media
Sosialisasi
Media Internal
Media Eksternal
Pameran
Pelatihan Kehumasan
Pemantauan Media/Kliping
Komunikasi Kelembagaan
Pembuatan Plakat
Kehumasan Pemerintah (Bakohumas)
Pembinaan pegawai
Pelaporan kegiatan

B
1
2
3
4
5
6
7
8
9

PROTOKOL
Protokoler pimpinan
Jadwal mingguan
Pengurusan paspor dinas/biasa
Perizinan perjalanan dinas LN
Pengurusan visa
Pembinaan pegawai
Penerimaan tamu (DN dan LN)
Pelaporan kegiatan
Sosialisasi

X X X X X X X X X
Kondisional
X X X X X X X X X
Kondisional
Kondisional
Kondisional
X
X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
Kondisional
X
X
X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
Kondisional
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X
X
X

X
X
X
X

X
X
X
X

X
X
X
X

X
X

X
X

X
X

X
X

X
X

X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X

Setiap hari

TENAGA PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola oleh personel Bakamla yang secara
stuktural berada di bawah koordinasi Bagian Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat
Utama Bakamla.
Untuk menjadi protokoler, ada beberapa kriteria, antara lain : Mempunyai
pengetahuan dan pengalaman luas terutama dalam hubungan antar manusia, Bermental
kuat dan kepribadian tangguh, terampil dan cekatan menguasai situasi, Mampu
mengambil keputusan dengan cepat tetapi cermat, Sangat peka terhadap permasalahan
yang timbul, Sangat memahami perasaan orang lain, Sederhana dan sopan serta hormat
pada setiap orang, Pandai membawa diri dan selalu mawas diri, Rendah hati tetapi tidak
rendah diri, Penampilan menarik, Pandai berbusana sesuai dengan suasana, Berbahasa
dengan tekanan dan suara yang baik, Memiliki pengetahuan tentang ketatausahaan dan
unsur-unsur manajemen, Menguasai istilah-istilah baru dan bahasa asing.

IV.

OUTCOME

8/9

Meningkatkan

partisipasi,

dukungan,

dan

bantuan

secara

konkret

dari

masyarakat baik berupa tenaga, sarana prasaran, maupun dana demi kelancaran dan
tercapainya tujuan organisasi. Menimbulkan dan membangkitkan rasa tanggung jawab
yang lebih besar pada masyarakat terhadap kelangsungan program dari organisasi
tersebut secara efektif dan efisien. Mengikutsertakan masyarakat dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi. Menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang
menguntungkan (favorable image) bagi organisasi terhadap stakeholder dengan sasaran
yang terkait, yaitu publik internal dan publik eksternal. Membuka kesempatan yang lebih
luas kepada masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi terhadap tugas, fungsi, dan
wewenang Bakamla.

V.

ANGGARAN

Anggaran kegiatan operasional Bagian Humas dan Protokol, Biro Umum


Sekretariat Utama Bakamla dibiayai oleh DIPA Badan

Keamanan Laut Republik

Indonesia Tahun 2017, masuk dalam program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan
Tugas Teknis Keamanan Laut, Kegiatan Pelaksanaan Kehumasan dan Keprotokolan.
Jakarta, 26 Mei 2016
Plt. Kepala Biro Umum
Badan Keamanan Laut

Kepala Bagian Humas dan Protokol


Badan Keamanan Laut

Suradi A. S., S.T., S. Sos., M.M


NRP 10092/P

Waryoto, SE
NIP. 19690421 199603 1 005

Mengetahui :
Plt. Sekretaris Utama
Badan Keamanan Laut

Eko Susilo Hadi, S.H., M.H


NIP. 19600315 198003 1 002

9/9

Anda mungkin juga menyukai