959/
/RSDM/2016
Lampiran
Perihal
:
:
1 (Satu) Berkas
Hasil Rekomendasi Tim
KKPRS
An. Hasan
Kepada Yth,
Direktur RSD Madani Prov.
Sulteng
Di Tempat
Assalamu Alaikum Wr Wb
Dengan Hormat
Sehubungan dengan adanya kasus tidak diinginkan
(KTD) An. Tn. Hasan yang terjadi di Ruangan Mangga
RSD. Madani propinsi Sulawesi Tengah, maka Tim Pasien
Safety RSDM telah melakukan pendalaman kasus dan
pengkajian kasus tersebut.
Selanjutnya hasil pengkajian tersebut akan dilaporkan
kepada ibu Direktur untuk ditindak lanjuti.
Demikian penyampaikan kami atasnya diucapkan terima
kasih.
10.Arsip
PENGANTAR
Setelah dilakukan pertemuan klarifikasi oleh Tim pasien safety ( Dr. Masdar
Murtada, M.Kes (ketua), Jakaria K. Bania, S.Kep (Anggota), Muh. Akhyari, S.Kom
(Anggota), terhadap : Hartina Hamid (Kasie Perawatan), Suprataba, S.Kep, Ns
(Instalasi R. Khusus dan Rawat Darurat) terhadap kasus yang dialami Ruangan
Mangga ( Ora(Karu), Wilson, (Staf Mangga) , ICU (Alimin (Karu), UGD (Ns.
Usman(Karu), (staf), Ketua Komite Medik, dr. Nyoman Sumiati, SPKJ pada tanggal
6 Juni 2016 jam 11.00, bertempat di ruang Komite Medik yang mendapatkan
informasi sebagai berikut :
KRONOLOGIS :
Nama Ruangan
Nama Pasien
Nomor RM
Tgl Masuk
KEADAAN PASIEN
Jam ??
pasien.
Pasien tiba di ruangan ICU dilakukan fiksasi selanjutnya
dilaporkan kepada dokter penanggung jawab ICU dan
diberikan obat dan pasien terlelap.
Pasien ditemukan di depan pintu keluar hendak melarikan
diri dengan infus terlepas dan berhasil digagalkan
Petugas Mangga
: Wilson
TEMUAN :
1. Pasien masuk UGD, pada waktu bersamaan ada pasien KLL, jumlah petugas
perawat 2, dokter jaga 1 dan dokter internship 1, dilakukan anamnese dari
luar
2. Pasien Diantar Satpam Ke Mangga Tanpa Obat, dan tanpa status
3. Petugas ruangan Mangga hanya 1 (satu) orang pada saat kejadian pemukulan
oleh pasien lain, pasien di fiksasi bersama dengan pasien lain yang tidak
difiksasi .
4. Pasien dikirim ke Anggur dalam keadaan muntah darah, keluar darah dari
hidung dan mulut
5. Pasien dipindahkan ke ICU pada pkl. 17.02, keluarga pasien mengambil
gambar pasien di ICU dan disampaikan lewat media sosial facebook
6. Di ICU pasien beberapa kali mau melarikan diri dengan mencabut infus.
REKOMENDASI
1. PROTAP /PROSEDUR KERJA :
a. Perlu penyegaran dan peningkatkan kemampuan petugas khususnya
dokter untuk melakukan penggalian data pasien (triase)
b. Dokter yang akan bertugas di RSD. Madani harus melalui akredential
komite medik sebelum resmi bertugas
c. Segera dilakukan evaluasi terhadap SOP / Protap penerimaan pasien UGD
d. Perlu adanya penerapan prosedur /SOP tentang pasien fiksasi terhadap
pasien.
e. Perlu adanya penerapan prosedur /SOP tentang tata cara transfer pasien,
handover dan komunikasi efektif antar petugas.
f. Perlu adanya penerapan prosedur /SOP tentang petugas yang
berhalangan hadir ketika tugas jaga
g. Diperlukan sosialisasi terhadap kelengkapan general concent terhadap
pasien umum maupun jiwa
h. Harus ada peraturan tertulis dan dapat dibaca oleh setiap pengunjung
RSD. Madani tentang Larangan Mengambil Gambar / Foto pada ruanganruangan perawatan.
i. Laporan Kejadian KTD maupun KNC harus diterima Tim safety RS dalam
waktu 2 x 24 jam setelah kejadian.
j. Setiap KTD maupun KNC yang telah dilaporkan oleh Tim safety RS kepada
Direksi agar segera dapat ditindaklanjuti oleh Direktur maupun kepala
seksi masing-masing.
2. Sumber Daya Manusia :
a. Perlu adanya peningkatan akredential tenaga medis maupun tenaga
keperawatan yang dilakukan oleh komite medik dan komite keperawatan
b. Perlu tindakan proaktif dari kepala seksi pelayanan medik dan kepala seksi
keperawatan untuk selalu mengadakan pertemuan/ rapat dengan
Masdar, akhyar
Hartina, norma
Sahdin, ferdinan
Dr.praise, wawan ladamu, deasy f diana, azoarni, , I made wiarta
Usman
Jakaria
Ivana sarlota, nurdalia, rina veronika
Suprataba
Sitti halijah
Supirno.