Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PAKAR PENENTUAN KESESUAIAN TANAH TERHADAP TANAMAN

PALAWIJA MENGGUNAKAN METODE HEBB RULE


Vega Lidia1, Fhery Agustin 2, Linda Wahyuni3
1
Jurusan Sistem Informasi Universitas Potensi Utama
2,3
Dosen Jurusan Sistem Informasi Universitas Potensi Utama
1,2,3
Universitas Potensi Utama, K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tj. Mulia - Medan
Email : vegalidia53@gmail.com 1 , fhery@potensi-utama.ac.id2, linda_irsyad83@yahoo.co.id3
Abstract- Suitability of land is a parcel of
land suitability for particular uses. The land
suitability can be assessed for the current
state (Actual Land Suitability) or after
improvement (potential land suitability). the
rule is the rule of training the earliest and
simplest of artificial neural networks in
general. At this Hebb rule of training that
occurs is by modifying the strength of
synapses (weights). With some explanation
as to the suitability of land and Hebb rule
method to determine the value kesusaian
land will be planted with crops. The authors
are interested can build applications that
farmers in determining the land suitable for
crops. The author tries to identify problems
such as land preparation that is not in
accordance with the characteristics of the
land itself can inhibit the process of planting
is done and in the end may be one of the
causes of crop failure and lack of knowledge.
The programming language used to create
applications that dreamweaver is used to
design the application and the database used
is MySQL, the benefits that will be created
from the design expert system is the presence
of an expert system in agriculture can help
farmers to make decisions through better
planning before starting to do anything
against their land.

yaitu dengan memodifikasi kekuatan sinapsis


(bobot). Dengan beberapa penjelasan
tersebut mengenai kesesuaian lahan dan
metode hebb rule untuk menentukan nilai
kesusaian tanah yang akan ditanami
tanaman palawija. Maka penulis tertarik
membangun aplikasi yang dapat para petani
dalam menentukan tanah yang cocok untuk
tanaman palawija. Penulis mencoba untuk
mengidentifikasi masalah seperti pengolahan
lahan yang tidak sesuai dengan karakteristik
lahan itu sendiri dapat menghambat proses
bercocok tanam yang dilakukan dan pada
akhirnya dapat menjadi salah satu penyebab
terjadinya gagal panen dan kurangnya
pengetahuan. Bahasa pemrograman yang
digunakan untuk membuat aplikasi yaitu
macromedia dreamweaver yang digunakan
untuk merancang aplikasi dan Basis data
yang digunakan yaitu MySQL, dengan
manfaat
yang
akan
tercipta
dari
perancangan sistem pakar ini adalah
keberadaan sistem pakar dalam bidang
pertanian dapat membantu petani untuk
membuat keputusan melalui perencanaan
yang baik sebelum mulai melakukan apapun
terhadap lahan mereka.
Kata Kunci : Sistem Pakar, Kesesuaian
Tanah Terhadap Tanaman Palawija, Hebb
Rule, PHP, MySql.

Keywords : Expert System, Land Suitability


Against Plant Crops, Hebb Rule, PHP,
MySql.

A. PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang
Palawija (Sanskerta: phaladwija) secara
harfiah berarti tanaman kedua. Berdasarkan
makna dari bahasa Sanskerta, palawija
bermakna hasil kedua, dan merupakan
tanaman hasil panen kedua di samping padi.
Istilah palawija berkembang di antara para
petani di Pulau Jawa untuk menyebut jenis
tanaman pertanian selain padi. palawija
merupakan salah satu komponen untuk
melakukan rotasi tanaman. Palawija mampu
menghemat air di musim kering sehingga

Abstrak- Kesesuaian lahan adalah tingkat


kecocokan
sebidang
lahan
untuk
penggunaan tertentu. Kesesuaian lahan
tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini
(kesesuaian lahan aktual) atau setelah
diadakan perbaikan (kesesuaian lahan
potensial). rule adalah aturan pelatihan
yang paling awal dan paling sederhana
untuk jaringan syaraf tiruan secara umum.
Pada aturan hebb ini pelatihan yang terjadi
1

tidak memberikan beban bagi irigasi,


terutama ketika irigasi tidak mampu
memberikan cukup air bagi padi sawah.
Palawija juga mampu menjadi sumber
penghidupan di dataran tinggi di mana padi
tidak dapat tumbuh. Di lereng Gunung
Merapi, petani melakukan rotasi tanaman
dengan menanam padi yang diselingi
palawija untuk memutus siklus hidup hama
tikus.
Rotasi
tanaman
ini
terbukti
meningkatkan produktivitas hasil pertanian
setempat.
Sistem pakar bisa diterapkan dalam
bidang pertanian khususnya mengenai
penyakit kentang untuk bisa dikemukakan
masalah penanggulangannya. Pentingnya
pemberantasan hama kentang dikarenakan
perkembangan tanaman yang diserang hama
serta penyakit dapat terganggu hingga hasil
buahnya pasti tidak memuaskan. apalagi,
hama serta penyakit yang ganas dapat
mematikan tanaman kentang. Karenanya,
butuh dikerjakan pemberantasan hama serta
penanganan penyakit yang menyerang
tanaman kentang.
Hebb rule adalah aturan pelatihan yang
paling awal dan paling sederhana untuk
jaringan syaraf tiruan secara umum. Pada
aturan hebb ini pelatihan yang terjadi yaitu
dengan memodifikasi kekuatan sinapsis
(bobot). Jika kedua syaraf kedua-duanya
on pada waktu yang sama, maka bobot
neuron akan bertambah.
Dengan beberapa penjelasan tersebut
mengenai kesesuaian lahan dan metode hebb
rule untuk menentukan nilai kesusaian tanah
yang akan ditanami tanaman palawija. Maka
penulis tertarik membangun aplikasi yang
dapat para petani dalam menentukan tanah
yang cocok untuk tanaman palawija. Maka
penulis mengangkat sebuah judul Sistem
Pakar Penentuan Kesesuaian Tanah
Terhadap
Tanaman
Palawija
Menggunakan Metode Hebb Rule.

2. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman


petani akan karakteristik lahan yang akan
diolah dan jenis tanaman pangan yang
akan ditanam serta sulitnya memperoleh
data yang benar tentang karakteristik
lahan, dapat membuat petani kesulitan
dalam menentukan kesesuaian lahannya.
3. Untuk memperoleh semua pengetahuan
yang diperlukan tentunya diperlukan
waktu yang cukup lama dan biaya yang
besar.
4. Masih belum berkembangnya sebuah
aplikasi sistem pakar dalam menentukan
kesesuaian tanah dengan menggunakan
metode hebb rule
B. TINJAUAN PUSTAKA
1.

Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu sistem yang
dirancang untuk dapat menirukan keahlian
seseorang pakar dalam menjawab pertanyaan
dan memecahkan suatu masalah. Sistem
pakar akan memberikan pemecahan suatu
masalah yang didapat dari dialog dengan
pengguna. Dengan bantuan sistem pakar
seseorang yang bukan pakar / ahli dapat
menjawab
pertanyaan,
menyelesaikan
masalah serta mengambil keputusan yang
biasanya dilakukan oleh seorang pakar [1].
2.

Metode Hebb Rule


Hebb rule adalah aturan pelatihan yang
paling awal dan paling sederhana untuk
jaringan syaraf tiruan secara umum. Pada
aturan hebb ini pelatihan yang terjadi yaitu
dengan memodifikasi kekuatan sinapsis
(bobot). Jika kedua syaraf kedua-duanya
on pada waktu yang sama, maka bobot
neuron akan bertambah.
Kita akan mengarah pada jaringan
syaraf single layer (feedforward) dilatih
menggunakan (perluasan hebb rule sebagai
jaringan hebb. Aturan hebb juga digunakan
untuk pelatihan jaringan lain yang dibahas
kemudian.
Karena
kita
sedang
mempertimbangkan jaringan single-layer,
salah satu neuron yang saling berhubungan
merupakan satu unit masukan dan satu unit
keluaran (karena tidak ada unit input yang
terhubung satu sama lain, tidak juga banyak
unit output terhubung) [2].

2.

Identifikasi Masalah
Penulis mencoba untuk mengidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Pengolahan lahan yang tidak sesuai
dengan karakteristik lahan itu sendiri
dapat menghambat proses bercocok
tanam yang dilakukan dan pada akhirnya
dapat menjadi salah satu penyebab
terjadinya gagal panen.
2

Pada metode ini pembelajaran dilakukan


dengan cara memperbaiki nilai bobot
sedemikian rupa sehingga jika ada 2 neuron
yang terhubung, dan keduanya pada kondisi
hidup (on) pada saat yang sama, maka
bobot antara keduanya dinaikkan. Algoritma
hebb rule untuk memperbaiki bobot ke-i
(untuk setiap pola) adalah w (baru) = w
(lama) + (t-y) * xi
Xi = Vector Input
y = Output Jaringan
t = Target
= Learning Rate

No.

PHP
PHP adalah akronim dari hypertext
prepocessor,
yaitu
suatu
bahasa
pemrograman berbasiskan kode-kode (script)
yang digunakan untuk mengolah suatu data
dan mengirimkannya kembali ke web
browser menjadi kode HTML. Dengan
menggunakan PHP, selain memberikan
keuntungan seperti beberapa poin diatas, juga
didukung oleh banyak komunitas. Hal ini
yang membuat PHP terus berkembang [3]

Peneliti

1.

Henny
(2011)

2.

Fitriana
Susanti
(2013)

Judul
Penelitian
Kesesuaia
n
Lahan
Untuk
Sayuran
Dataran
Tinggi Di
Hulu Das
Merao,
Kabupaten
Kerinci
Jambi.

3.

4.

MySQL
MySQL pertama kali dirintis oleh seorang
programmer database bernama Michael
Widenius, yang dapat anda hubungi di
emailnya
monty@analytikerna.
Mysql
database server adalah RDBMS (Relasional
Database Management System) yang dapat
menangani data yang bervolume besar.
meskipun begitu, tidak menuntut resource
yang besar. Mysql adalah database yang
paling populer di antara database yang lain.
MySQL adalah program database yang
mampu mengirim dan menerima data dengan
sangat cepat dan multi user. MySQL
memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free
software dan shareware. penulis sendiri
dalam menjelaskan buku ini menggunakan
database ini untuk keperluan pribadi atau
usaha tanpa harus membeli atau membayar
lisensi, yang berada di bawah lisensi
GNU/GPL (general public license) [4].
5.

Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu bertujuan untuk
melakukan
perbandingan
penelitian.
Penelitian yang terkait dengan penelitian ini
adalah :
Tabel 1. Penelitian Terdahulu

Sistem
Pakar
Penentuan
Kesesuaia
n
Lahan
Pertanian
Untuk
Pembudida
yaan
Tanaman
Buah.

Hasil
Penelitian
Hasil
Penelitian
menunjukkan
bahwa masing

masing
satuan
lahan
cukup sesuai
untuk tanaman
kentang
dan
sesuai marjinal
hara
yakni
kejenuhan basa
(KB)
yang
rendah
dan
reaksi
tanah
(pH)
yang
masam.
Dari peneltian
dihasilkan
sebuah
perangkat
lunak
(software)
baru,
yaitu
berupa
program sistem
pakar
yang
berguna
sebagai media
konsultasi
mengenai
penentuan
kesesuaian
lahan pertanian
untuk
pembudidayaa
n
tanaman
buah -buahan
disertai dengan
jenis penyakit
yang
sering
menyerang
penyakit
tanaman

3.

Perbedaan
dari sistem
yang akan
dirancang

Penentuan
Kesesuaia
n
Tanah
Terhadap
Tanaman
Palawija
Mengguna
kan
Metode
Hebb Rule

Class Diagram, Activity Diagram,


Sequence Diagram .

Perbedaan dari
penelitian
diatas.
Penelitian ini
menggunakan
metode hebb
rule
dalam
menentukkan
kesesuaian
tanah terhadap
tanaman
palawija.
Dalam
penelitian ini
hanya
membahas
khusus
tanaman
palawija.
Penelitian
berguna untuk
membantu para
petani dalam
menentukan
kondisi lahan
tanah sebelum
melakukan
cocok tanam
untuk tanaman
palawija.

a. Usecase Diagram
Adapun bentuk rancangan use case
diagram yang penulis rancang adalah sebagai
berikut :

Gambar 1. Use Case Diagram

b. Class Diagram
Rancangan kelas-kelas yang akan
digunakan pada sistem yang akan dirancang
dapat dilihat pada gambar 2 :

C. PERANCANGAN
1.

Analisis Sistem
Bentuk rancangan sistem yang penulis
usulkan/akan dirancang adalah dengan
menggunakan beberapa bentuk diagram dari
UML yaitu : use case diagram, class
diagram,dan sequence diagram.

c. Activity Diagram
Bisnis
proses
yang
telah
digambarkan pada usecase diagram diatas
dijabarkan dengan activity diagram :

2.

1.

Gambar 2. Class Diagram Sistem

Activity Diagram Login


Aktivitas login yang dilakukan oleh
pakar dapat diterangkan dengan langkahlangkah state berikut :

Desain Sistem
Desain sistem secara gloal
menggunakan bahasa pemodelan UML
yang terdiri dari Usecase Diagram,
4

Gambar 3. Activity Diagram Login


Gambar 6. Activity Diagram Data Daftar Pengguna

2. Activity Diagram Data Tanaman


Aktivitas yang dilakukan oleh admin
pada pengolahan data tanaman dapat
diterangkan dengan langkah-langkah state
berikut yang ditunjukkan pada gambar 4
berikut :

5.

Activity Diagram Analisis Kesesuaian


Tanah
Aktivitas yang dilakukan oleh admin
pada form analisis kesesuaian tanah dapat
diterangkan dengan langkah-langkah state
berikut yang ditunjukkan pada gambar 7
berikut :

Gambar 4. Activity Diagram Data Tanaman

3.

Activity
Diagram
Data
Pola
Karakteristik
Aktivitas yang dilakukan oleh admin
pada pengolahan data pola karakteristik dapat
diterangkan dengan langkah-langkah state
berikut yang ditunjukkan pada gambar 5
berikut :
Gambar 7. Activity Diagram Kesesuaian Tanah

6.

Activity Diagram Record Data Hasil


Aktivitas yang dilakukan oleh user
dapat diterangkan dengan langkah-langkah
state yang ditunjukkan pada gambar 8
berikut :
Gambar 5. Activity Diagram Data Pola Karakteristik

4.

Activity Diagram Daftar Pengguna


Aktivitas yang dilakukan oleh admin
pada pengolahan daftar pengguna dapat
diterangkan dengan langkah-langkah state
berikut yang ditunjukkan pada gambar 6
berikut :

Gambar 8. Activity Diagram Record Data Hasil

d. Sequence Diagram
Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi
event sistem digambarkan pada sequence
diagram berikut:
1. Sequence Diagram Login
Serangkaian kinerja sistem login yang
dilakukan oleh user/admin dapat diterangkan
dengan langkah-langkah state, dimulai dari
memasukkan
username,
memasukkan
password, jika Akun valid maka sistem akan
mengaktifkan
menu
pengguna
/
administrator, sedangkan jika tidak valid,
maka tampilkan pesan kesalahan yang
ditunjukkan pada gambar 9 berikut :

Gambar 10. Sequence Diagram Data Tanaman

3. Sequence Diagram Pola Karakteristik


Serangkaian kinerja sistem yang
dilakukan oleh admin pada pengolahan data
pola karakteristik dapat diterangkan dengan
langkah-langkah
state
berikut
yang
ditunjukkan pada gambar 11 berikut :

Gambar 9. Sequence Diagram Login

2. Sequence Diagram Data Tanaman


Serangkaian kinerja sistem yang
dilakukan oleh admin pada pengolahan data
tanaman dapat diterangkan dengan langkahlangkah state berikut yang ditunjukkan pada
gambar 10 berikut :

Gambar 11. Sequence Diagram Data Pola


Karakteristik

4. Sequence Diagram Pengguna


Serangkaian kinerja sistem yang
dilakukan oleh admin pada pengolahan data
pengguna dapat diterangkan
dengan
langkah-langkah
state
berikut
yang
ditunjukkan pada gambar 12 berikut :

dengan
langkah-langkah
state
ditunjukkan pada gambar 14 berikut :

yang

Gambar 14. Sequence Diagram Record Data Hasil

D. HASIL DAN UJI COBA


1.

Hasil
Berikut ini dijelaskan mengenai
tampilan hasil dari perancangan sistem pakar
penentuan kesesuaian tanah terhadap
tanaman palawija dengan menggunakan hebb
rule yang dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 12. Sequence Diagram Data Pengguna

5. Sequence Diagram Analisis Kesesuaian


Tanah
Serangkaian kinerja sistem yang
dilakukan
dalam
melakukan
analisis
kesesuaian tanah terhadap sistem yang dapat
diterangkan pada gambar 13 :

1. Tampilan Form Login


Tampilan sistem login yang dilakukan
oleh user/admin dapat diterangkan dengan
langkah-langkah
state,
dimulai
dari
memasukkan
username,
memasukkan
password, jika Akun valid maka sistem akan
mengaktifkan
menu
pengguna
/
administrator, sedangkan jika tidak valid,
maka tampilkan pesan kesalahan yang
ditunjukkan pada gambar 15 berikut :

Gambar 13. Sequence Diagram Analisis Kesesuaian


Tanah

6. Sequence Diagram Record Data Hasil


Serangkaian kinerja sistem yang
dilakukan oleh user dapat diterangkan

Gambar 15. Tampilan Form Login

2. Tampilan Form Data Tanaman


Tampilan sistem yang dilakukan oleh
admin pada pengolahan data tanaman dapat
diterangkan dengan langkah-langkah state
berikut yang ditunjukkan pada gambar 16
berikut :

5. Tampilan Form Analisis Kesesuaian


Tanah
Tampilan sistem yang dilakukan dalam
melakukan analisis kesesuaian tanah terhadap
sistem yang dapat diterangkan pada gambar
19 :

Gambar 16. Tampilan Form Data Tanaman

Gambar 19. Tampilan Form Analisis Kesesuaian


Tanah

3. Tampilan Form Pola Karakteristik


Tampilan sistem yang dilakukan oleh
admin pada pengolahan data pola
karakteristik dapat diterangkan
dengan
langkah-langkah
state
berikut
yang
ditunjukkan pada gambar 17 berikut :

6. Tampilan Form Record Data Hasil


Tampilan sistem yang dilakukan oleh
user dapat diterangkan dengan langkahlangkah state yang ditunjukkan pada gambar
20 berikut :

Gambar 20. Tampilan Form Record


Gambar 17. Tampilan Form Data Pola
Karakteristik

7. Tampilan Form Melihat Hasil Analisis


Kesesuaian Tanah
Tampilan form yang telah dirancang
pada sistem yang diakses oleh dalam melihat
informasi
mengenai
daftar
Analisis
Kesesuaian Tanah dapat diterangkan pada
gambar 21 :

4. Tampilan Form Pengguna


Tampilan sistem yang dilakukan oleh
admin pada pengolahan data pengguna dapat
diterangkan dengan langkah-langkah state
berikut yang ditunjukkan pada gambar 18
berikut :

Gambar 18. Tampilan Form Data Pengguna

E. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan
selama
membuat
aplikasi
perancangan sistem pakar penentuan
kesesuaian tanah terhadap tanaman palawija
dengan metode hebb rule, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Keberadaan sistem pakar dalam bidang
pertanian dapat membantu petani untuk
membuat keputusan melalui perencanaan
yang baik sebelum mulai melakukan
apapun terhadap lahan mereka.
2. Sistem
yang
dirancang
dapat
memberikan kemudahan pengetahuan
dan pemahaman petani akan karakteristik
lahan yang akan diolah dan jenis
tanaman pangan yang akan ditanam.
3. Sistem pakar dapat menekan biaya yang
cukup murah dan mempercepat waktu
untuk memperoleh semua pengetahuan
yang diperlukan.
4. Sistem pakar dalam menentukan
kesesuaian tanah dengan menggunakan
metode hebb rule dapat memberikan
refrensi untuk para petani dalam
mengevaluasi lahan dan para peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian
5. Bahasa pemrograman yang digunakan
untuk
membuat
aplikasi
yaitu
macromedia dreamweaver dengan IDE
yang digunakan untuk mengembangkan
aplikasi yaitu PHP dan Basis data yang
digunakan yaitu MySQL.

Gambar 21. Tampilan Form Melihat Analisis


Kesesuaian Tanah

2. Uji Coba
Uji coba terhadap sistem bertujuan untuk
memastikan bahwa sistem sudah berada pada
kondisi siap pakai. Instrumen yang
digunakan untuk melakukan pengujian ini
yaitu dengan menggunakan:
1. Satu unit laptop dengan spesifikasi
sebagai berikut:
a. Processor Intel Core I3
b. Memory 4 GB
c. Hardisk 500 GB
2. Perangkat Lunak dengan spesifikasi
sebagai berikut:
a. Dreamweaver 8
b. MySQL Server Versi 10
Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang
Dirancang
Berdasarkan hasil tampilan program
yang
diperoleh,
penulis
menemukan
kelebihan dan kelemahan dari sistem yaitu :
Adapun yang menjadi kelebihan dari
sistem yang akan dirancang yaitu :
1. Sistem dapat melakukan penyimpanan
data input ke database dengan baik.
2. Sistem telah menghasilkan informasi
yang akurat.
3. Sistem dapat melakukan perhitungan
yang detail dan hasil perhitungan yang
akurat dengan menggunakan hebb rule.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Saputra Andri (2011). Sistem Pakar
Identifikasi Penyakit Paru Paru
Pada
Manusia
Menggunakan
Pemograman Visual Basic 6.0.
Jurnal teknologi dan (infromatika).
Vol. 1 no 3. September 2011.
[2] Pratama Antonius Nugraha Widhi
(2010). Cara Mudah Membangun
Aplikasi PHP. Jakarta Transmedia.
[3] Ramadhan Arief (2011). Student
Guide
Series
Macromedia
Dreamweaver 8. Jakarta. Elex
Media.
[4] Puji
Diar
(2010).
Menjadi
Programmer
Jempolan
Menggunakan PHP. Jakarta. Suka
Buku.
[5] Eninggar Yun (2010). Jurnal :
Pengenalan Huruf Braile Berbasis
Jaringan Syaraf Tiruan Metode

Adapun kekurangan sistem ini adalah


sebagai berikut:
1. Sistem ini belum memiliki modul
penggunaan sistem yang lengkap agar
pengguna sistem dapat dengan mudah
mengakses sistem.
2. Sistem ini belum memiliki akses online
sehingga penyebaran informasi data tidak
bekerja dengan efektif.

Hebb Rule. Universitas Dipenogoro,


Semarang.
[6] Surbakti Irfan (2013). Aplikasi
Sistem Pakar Untuk Diagnosis Awal
Gangguan
Kesehatan
Secara
Mandiri Menggunakan VariableCentered Intelligent Rule System.
Volume 6, Nomor 1, Januari 2013 : 11
16. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS). Surabaya, 60111,
Indonesia.
[7] Simarmata Janner (2010). Basis
Data. Yogyakarta. Andi.
[8] Hutahean Japerson (2014). Konsep
Sistem
Informasi.
Edisi
1.
Yogyakarta. Deepublish. 2.
[9] Mujilan, Agustinus 2012. Sistem
Informasi Akuntansi. Universitas
Widya Mandala, Madiun.
[10] Soedjoko
Sri
Astuti
(2012).
Pengelolaan Sumberdaya Lahan.
[11] Gata
Windu
(2013).
Sistem
Membangun Aplikasi Penjualan
Dengan Java. Jakarta. PT. Elex
Media.

10

Anda mungkin juga menyukai