Engine
Engine
Engine Overhaul
Overhaul merupakan suatu kata dalam bahasa inggris yang mempunyai arti pemeriksaan yang
sangat teliti, jadi dapat kita kembangkan lagi tentang pengertian atau definisi engine over haul
yaitu kegiatan pembongkaran komponen komponen kendaraan, kemudian diperiksa dengan
sangat teliti agar didapat data-data yang valid, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat
tepat atau sesuai.
Overhaul tidak hanya sebatas pada mesin saja, tetapi over haul juga ada pada komponen lainnya
seperti OH Rem, OH Karburator, OH, Transmisi, OH Distributor dan lain sebagainya. Kembali
ke topik utama yakni tentang pengertian engine over haul, di atas sudah di jelaskan tentang
definisi dari over haul itu sendiri.
Jadi engine over haul adalah suatu kegiatan pembongkaran mesin (engine) pada kendaraan, dan
kemudian komponen mesin tersebut diperiksa dengan sangat teliti supaya didapat data-data yang
valid sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat tepat. Serta masalah pada engine tersebut
teratasi.
Overhaul
Biasanya engine overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti, adanya
suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau
silinder pada block silinder, kerusakan pada piston, batang piston, poros engkol dan lain
sebagainya.
Selain engine over haul juga ada yang namanya engine semi over haul, yaitu pembongkaran
hanya setengah mesinnya saja tidak sampai pada block silinder, ini dilakukan ketika terjadi
bercampurnya oli dan air akibat kepala silinder melengkung, ditambah gasket kepala silinder
yang sudah rusak. Atau kerusakan pada mekanisme katup, poros nok, dan lain sebagainya.
Langkah kerja Overhaul mesin
Biasanya engine overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti, adanya
suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau
silinder pada block silinder, kerusakan pada piston, batang piston, poros engkol dan lain
sebagainya.
Berikut Langkah dalam Engine Overhaul:
1. Keluarkan oli mesin dengan cara membuka baut pembuanag pada carter
2. Lepaskan stater motor dengan car membuka dua buah baut stater.
3. pisahkan transmisi dan mesin dengan cara membuka bautnya
54
f. Kunci jawaban
Soal praktik 1
1. Kepala silinder untuk tempat ruang bakar dan meletakkan komponen
seperti mekanik katup, busi, saluran pemasukan, pembuangan dan
lainnya.
2. Blok silinder: tempat terjadinya proses pembakaran, kerjanya
mekanik engine seperti piston, poros engkol, nok dan yang lainnya.
3. Karter/panci oli: untuk menampung oli pelumasan.
4. Radiator: menampung air pendingin untuk didinginkan.
5. Tutup radiator: untuk mengontrol tekanan pada radiator.
6. Tali kipas: untuk menggerakkan kipas pendingin
7. Stik Oli: untuk memeriksa kondisi dan kapasitas oli pelumas.
8. Oil filter: untuk menyaring oli.
9. Saringan udara: untuk menyaring debu yang terdapat pada udara.
10. Karburator: untuk mencampur udara dan bahan bakar.
11. Baterai: untuk menyimpan arus listrik.
12. Kunci kontak: untuk memutus dan menghubungkan arus listri pada
sistem pengapian.
13. Koil Untuk merubah arus primer menjadin arus skunder bertegangan
tinggi.
14. Distributor: untuk membagi arus tegangan tinggi ke busi-busi.
15. Busi: untuk meloncatkan api ke ruang bakar.
Soal praktik 2
1. Manifal pemasukan: Untuk memasukkan udara murni.
2. Tutup katup: penutup katup.
3. Saringan udara: menyaring udara.
4. Saringan bahan bakar: menyaring bahan bakar.
5. Pompa injeksi: untuk memompa bahan bakar dengan tekanan tinggi.
6. Injektor/nozel: untuk menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar.
56
9. Poros engkol: untuk memindahkan tenaga engine ke power train.
10. Blok motor: untuk tempat pembakaran dan kerja piston.
Soal praktik 5
1. Valve seat: untuk dudukan kepala katup.
2. Oil hole: Untuk saluran oli pelumas.
3. Water jacket: untuk mengalirkan air pendingin.
4. Valve guide: penghantar katup.
5. Poros nok: untuk menggerakkan mekanik katup.
6. Lifter: untuk menggerakkan psh rod.
7. Push rod: untuk menggerakkan rokcer arm.
8. Rocker arm: untuk menggerakkan katup.
9. Roda gigi timing: untuk menepatkan timing katup dengan posisi piston.
10. Puli poros engkol: untuk meneruskan putara ke puli pompa air dan
alternator.
Soal praktik 6
1. Ruang bakar muka: untuk pembakaran awal
2. Lubang injektor: untuk menempatkan injektor/nozel.
3. Lubang busi pijar: untuk menempatkan busi pijar.
4. Timing belt : untuk penghubung putaran engkol ke poros nok.
5. Sprocket : untuk menepatkan timing katup dengan posisi piston.
6. Dudukan katup buang : untuk mendudukkan kepala katup buang.
7. Saluran pemasukkan : untuk mengalirkan udara murni.
8. Saluran pembuangan: untuk mengalirkan gas buang.
9. Gasket: untuk perapat antara kepala dan blok silinder.
10. Pompa oli: untuk mensirkulasikan oli ke sistem.