Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN

PROMOSI KESEHATAN
Halaman Judul

Disusun Oleh:
Zainab, M.Sc., Apt
Imam Tri Kuncoro

(1607062135)

Dian Setyani

(1607062100)

Aulia Nur Fadiyah Faisal

(1607062102)

Dewi Sekar Arum Kartika

(1607062105)

Eliza

(1607062107)

PROGRAM PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2016
1

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Pelaksana Mahasiswa
Nama/NIM

3. Pelaksana,Dosen
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Pangkat dan Golonan
4. Pelaksana
a. Tempat
b. Tanggal Pelaksana
d. Jumlah Responden

: Kuesioner Kesehatan
: Imam Tri Kuncoro (1607062135)
Dian Setyani (1607062100)
Aulia Nur Fadiyah F. (1607062102)
Dewi Sekar Arum K. (1607062105)
Eliza (1607062107)
: Zainab, M.Sc.,Apt
: Perempuan
: : Dusun Paten
: Selama 1 bulan (15 Nov-30 Nov 2016)
: 38 KK
Yogyakarta, 21 November 2016
Disusun oleh:

Pelaksana Dosen

Pelaksana Mahasiswa

Zainab, M.Sc.,Apt

Imam Tri Kuncoro

NIY

NIM: 1607062135
Mengetahui,

Dekan Fakultas Farmasi

Kaprodi Program Studi Profesi Apoteker

Dr. Dyah Aryani P., Ph.D.,Apt

Moch Saiful Bachri, Ph.D.,Apt

NIY: 60010301

NIY: 60990197

DAFTAR ISI

A. Judul
Pendataan Profil Kesehatan dan Tanaman Obat Keluarga
B. Latar Belakang Masalah
Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus
diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 melalui pembangunan nasional yang
berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945 (UU
Repubik Indonesia no 23 tahun 1992).
Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara-negara
berkembang terutama anak-anak meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang
disebabkan oleh kurangya air minum yang aman, sanitasi dan hygiene yang buruk.
Selain itu, terdapat bukti bahwa pelayanan sanitasi yang memadai, persediaan air
yang aman, sistem pembuangan sampah serta pendidikan hygiene dapat menekan
angka kematian akibat diare sampai 65%, serta penyakit lainnya sebanyak 26%.
Selain masalah sanitasi dan hygiene, masalah kesehatan lainnya yaitu
meningkatnya penyakit degeneratif. Seiring dengan peningkatan status ekonomi,
perubahan gaya hidup dan efek samping modernisasi, maka problem penyakit
tidak menular pun cenderung meningkat.
Visi Indonesia Sehat 2010 terdiri dari 3 pilar yang perlu mendapat perhatian
khusus, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat serta pelayanan kesehatan yang
bermutu, adil dan merata. Bentuk konkrit dari perilaku sehat yaitu perilaku
proaktif memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam
upaya kesehatan. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
Dalam upaya peningkatan kesehatan di Indonesia perlu peran serta masyarakat
mengenai kesehatan. Oleh karena itu perlu adanya upaya pendekatan kesehatan
pada masyarakat. Pendidikan atau promosi kesehatan merupakan salah satu bentuk
intervensi yang dapat dilakukan (Kepmenkes no 1027/Menkes/ Sk/IX/2004).
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk
4

menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu.


Harapannya yaitu dengan adanya pesan tersebut kepada masyarakat, kelompok
atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.
Sejak tahun 1997 data menunjukkan bahwa, pola kematian yang tercatat pada
tiap rumah sakit di DIY telah mulai menunjukkan pergeseran. Jenis penyakit
penyebab kematian terbanyak dari semula penyakit menular, menjadi kematian
akibat penyakit yang tidak menular. Perkembangan lebih lanjut semakin
menunjukkan dominasi penyakit tersebut sebagai penyebab kematian di DIY.
Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah (kardiovaskuler), Diabetes Mellitus, Kanker, Gangguan Jiwa.
Pelayanan kesehatan yang berdampingan langsung dengan masyarakat salah
satunya adalah puskesmas. Puskesmas sangat berperan penting dalam pelayanan
kesehatan seperti pengadaan program-program kesehatan yang ditujukan pada
masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Puskesmas Jetis I
merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang berperan di lingkungan
masyarakat Jetis, Bantul, Yogyakarta. Berdasarkan data dari Puskesmas Jetis pada
tahun 2015, diperoleh bahwa jenis penyakit terbanyak pada kecematan Jetis adalah
diabetes melitus, hipertensi dan influenza. Hal itu disebabkan adanya pergeseran
pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif.
Salah satu langkah pertama dalam kegiatan promosi kesehatan adalah
pendataan profil kesehatan. Bersumber dari hasil pendataan tersebut maka dapat
dilakukan

identifikasi

permasalahan

kesehatan.

Sehingga

berdasarkan

permasalahan kesehatan dapat dilakukan intervensi kesehatan kepada masyarakat


yang merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan untuk pencegahan
permasalahan kesehatan lebih lanjut. Berdasarkan beberapa hal tersebut maka
perlu upaya pelayanan kesehatan yaitu promosi kesehatan dengan langkah
pendataan profil kesehatan masyarakat Jetis.
C. Sasaran dan Lokasi Kegiatan
Gambaran Lokasi Praktek
a. Deskripsi Wilayah
RT
: 01
Dusun
: Paten
Kelurahan : Sumberagung
Kecamatan : Jetis
Kabupaten : Bantul
Provinsi
: D.I. Yogyakarta
5

Kecamatan Jetis merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di


Kabupaten Bantul, dengan luas wilayah seluruhnya mencapai 24,47 Km 2 dan
merupakan 4,8% dari selururh luas wilayah Kabupaten Bantul yang luasnya
506,85 Km2. Desa Sumberagung terdiri dari 17 dusun salah satunya yaitu
Dusun Paten. Dusun Paten terdiri dari 178 kepala keluarga yang terbagi
menjadi empat RT yaitu RT 1, 2, 3 dan 4. Kondisi RT 01 Dusun Paten terdiri
dari 54 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 165 jiwa.
b. Batas Wilayah Dusun Paten RT 01
Sebelah Utara
: RT 1 Dusun Paten
Sebelah Selatan
: RT 4 Dusun Paten
Sebelah Barat
: RT 2
Sebelah Timur
: RT Dusun Paten
c. Sasaran Kegiatan
Masyarakat RT 02 Dusun Paten, Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul, D.I
Yogyakarta
D. Tujuan/ Kegunaan
Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan pada masyarakat ini:
a. Bagi Masyarakat
Mengetahui kondisi kesehatan masing-masing individu
Mengetahui informasi mengenai kesehatan dan pola kehidupan yang
baik
b. Bagi Puskesmas
Mengetahui data kondisi kesehatan masyarakat dusun Paten RT 02.
Mengetahui informasi untuk kelengkapan data Nasional
Mengetahui kondisi kesehatan masyarakat Dusun Paten RT 02 untuk
rencana tindak lanjut
c. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai sarana untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerjasama
dalam semua bidang dengan masyarakat Dusun Paten, Sumberagung,
Kecamatan Jetis, Bantul.
Menjalin kerjasama interprofesional dengan tenaga kesehatan yang
lain.
d. Bagi Mahasiswa
Mengetahui tujuan dan manfaat dari promosi kesehatan
Memahami metode dan media untuk melaksanakan promosi kesehatan
Mengetahui indikator dari PHBS
Mengetahui rencana dan evaluasi untuk PHBS

E. Tinjauan Pustaka
Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah
dan atau masyarakat.
Puskesmas wajib berpartisipasi dalam penanggulangan bencana, wabah
penyakit, pelaporan penyakit menular dan penyakit lain yang ditetapkan oleh tingkat
nasional dan daerah serta dalam melaksanakan program prioritas pemerintahan.
Lingkup upaya kesehatan puskesmas meliputi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM).
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu. Dengan
adanya promosi kesehatan diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan
perilaku sasaran. Promosi kesehatan juga merupakan suatu proses yang mempunyai
masukan (input) dan keluaran (output). Suatu proses promosi kesehatan yang menuju
tercapainya tujuan pendidikan, yakni perubahan perilaku, dipengaruhi oleh banyak
faktor. Faktor tersebut di samping faktor masukannya sendiri juga faktor metode, faktor
materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat- alat bantu /
alat peraga pendidikan yang dipakai.
F. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan promkes ini dilakukan dengan metode :
1. Sampling
Pengambilan data pada RT.01 dilakukan dengan metode sampling. Jumlah
sampel yang diambil berdasarkan metode rumus slovin, yaitu :

Dimana :
n
= jumlah sample
N
= jumlah populasi
e
= batas toleransi kesehatan (error tolerance)
Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah sample yang diambil adalah 20 Kepala
keluarga untuk pengambilan di RT 01, 02, 03, dan 04, jumlah KK RT.01 adalah 54 dan
jumlah keseluruhan RT adalah 165 KK.
2. Door to door

Pendataan masyarakat dilakukan dengan cara datang ke rumah-rumah. Hal ini


dilakukan untuk memperoleh informasi yang jelas terkait kondisi yang dialami oleh
wmasyarakat di RT 01 Dusun Paten selain itu mengetahui pemahaman warga mengenai
tanaman herbal, khasiat, pola hidup sehat (Mawas diri), dan melakukan pengukuran
skrining kesehatan meliputi TB (Tinggi badan) , BB (Berat badan), LP (Lingkar perut),
TD (Tekanan darah). Diharapkan dengan metode door to door masyarakat dapat
menambah wawasan mengenai kesehatan, tanaman herbal, sehingga

mampu

meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.


G. Hasil yang Diharapkan
Manfaat dari pelaksanaan promosi kesehatan ini adalah :
1. Terbinanya hubungan baik dan kerjasama antara universitas yang dalam hal ini
adalah, mahasiswa, Fakultas Farmasi Universitad Ahmad Dahlan dengan
2.

Puskesmas Jetis dan masyarakat RT.01 Dusun Paten Jetis.


Membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat, serta
mampu meningkatkan kesehatan dan pendidikan mengenai obat sintesis, dan obat

herbal
H. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pendataan profil kesehatan masyarakat RT. 01 Dusun Paten
dilaksanakan pada bulan November- Desember 2016.
I. Organisasi Pelaksanaan
Susunan panitia program promosi kesehatan :
Zainab, M.Sc., Apt.
Imam Tri Kuncoro

(1607062135)

Dian Setyani

(1607062100)

Aulia Nur Fadiyah Faisal

(1607062102)

Dewi Sekar Arum Kartika

(1607062105)

Eliza

(1607062107)

Anda mungkin juga menyukai