Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1. Perhitungan Nilai Rata-Rata Transformator
Dari data-data yang didapatkan selama ob servasi,diketahui bahwa kapasitas
trafo sebesar 315 kVA .Data yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata
transformator yaitu pada Tabel 3.2, sehingga nilai rata-rata transformator dapat
dihitung menggunakan persamaan (2.2) (2.7) yaitu sebagai berikut:
Arus nominal rata-rata pada transformator menggunakan persamaan (2.3) di
peroleh :
I no min al
I no min al
I no min al

no min al

n
3185

7
455 Amper

Untuk menghitung arus beban rata-rata pada transformator menggunakan


persamaan (2.4) di peroleh :
I beban
I beban
I beban

beban

n
1463

7
209 Amper

Untuk menghitung tegangan sekunder rata-rata pada transformator


menggunakan persamaan (2.5) di peroleh :
Vsekunder
Vsekunder
Vsekunder

sekunder

n
2796,64

7
399,52 Volt

36

Untuk menghitung tegangan primer rata rata pada transformator


menggunakan persamaan (2.6) di peroleh :
Vsekunder
Vsekunder
Vsekunder

primer

n
136,71

7
19,53 kV

Untuk menghitung daya beban rata-rata pada transformator menggunakan


persamaan (2.7) di peroleh :
Pbeban
Pbeban
Pbeban

beban

n
1012,396

7
144,628 kVA

4.2. Perhitungan Nilai Persentase Transformator


Nilai Persentase dari transformator adalah perhitungan nilai persentase dari
tegangan, arus, dan daya transformator dalam waktu beberapa hari pengukuran
dengan Cos =0,8
Untuk menghitung nilai arus persentase transformator menggunakan persamaan
(2.9) di peroleh :

I oo

I no min al I beban
100 o o
I no min al

455 209
100 o o
455
I o o 54 o o
I oo

37

Untuk menghitung nilai tegangan persentase transformator menggunakan


persamaan (2.10) di peroleh :
V

V HV V primer
V HY

100 o o

20 19,53
100 o o
20
2,35 o o

Untuk menghitung daya pada transformator menggunakan persamaan (2.11)


di peroleh :

S no min al Vsekunder I no min al


S no min al 3 399,52 455
S no min al 315 kVA

Untuk menghitung nilai daya persentase transformator menggunakan


persamaan (2.12) di peroleh :
P oo

S no min al S beban
100 o o
S no min al

315 144,625
100 o o
315
54,08 o o

P oo
P oo

4.3. Perhitungan Nilai Error Transformator


Untuk nilai jumlah persentasi dapat menggunakan persamaan (2.13) yaitu
sebagai berikut :
P = I % + V % + P %
= 54% + 2,35% + 54,08%
= 110,43 %

38

Untuk menghitung nilai error transformator dapat menggunakan persamaan


(2.14) yaitu sebagai berikut :
P P*
100 o o
P
80 o o 110,43 o o
E
100 o o
80 o o
E 38,03 o o
E

4.4. Perhitungan Usia Transformator


Jika usia trafo ingin bertahan lama maka perlu untuk memperhatikan
pembebanannya sehingga tidak melampaui batas pemburukan isolasi yang layak
karena efek termis dan dicapai umur kerja transformator selama 20 tahun (7300
hari) sesuai dengan Publikasi IEC 354 (1972) ( Rahardy, 2009).
Maka untuk menghitung Usia Transformator dapat menggunakan persamaan
(2.15) yaitu sebagai berikut :
Usia Trafo = (100% - E) x (Standar Usia Transformator)
= (100% + 38,03 %) x 20 Tahun
= 138,03 % x 20 Tahun
= 27,606 Tahun
Bila transformator sudah digunakan selama 10 tahun maka sisa usia trafo
= 27,606 Tahun 10 Tahun = 17,606 Tahun atau 17 Tahun 1 Bulan.
Jadi dalam analisa penelitian dapat diprediksi bahwa batas usia pemakaian
Trafo Distribusi UNILAK pada bulan April tahun 2033.

39

Anda mungkin juga menyukai