Anda di halaman 1dari 23

Materi Matematika Kelas XI Semester 2

Wednesday, June 10, 2015

Bab IV Turunan

Turunan
Turunan Matematika adalah
Misalkan y adalah fungsi dari x atau y = f(x). Turunan (atau diferensial) dari y terhadap x

dinotasikan dengan :

Rumus Turunan dan contoh

Jika

dengan C dan n konstanta real, maka :

Jika y = C dengan

Jika y = f(x) + g(x) maka

Jika y = f(x).g(x) maka

Turunan Trigonometri
Rumus Turunan Trigonometri adalah :

Contoh Soal :
1. Tentukan turunan pertama dari y = sin 4x + cos 6x.
Pembahasan :
dy
d (sin 4x + cos 6x)
y' =
=
dx
dx
y' = 4 cos 4x 6 sin 6x.
2. Tentukan turunan pertama dari y = 6 sin 2x 4 cos x.
Pembahasan :
dy
d (6 sin 2x 4 cos x)
y' =
=
dx
dx
y' = 12 cos 2x (-4 sin x)
y' = 12 cos 2x+ 4 sin x

3. Jika y = 3x4+ sin 2x + cos 3x, maka tentukan turunan pertamanya.


Pembahasan :
y' =

dy
dx

d (3x4+ sin 2x + cos 3x)


dx

y' = 12 x3+ 2 cos 2x 3 sin 3x.


4. Jika f(x) = sin x cos 3x, maka tentukan f '(6).
Pembahasan :
Kita dapat gunakan konsep turunan perkalian fungsi. Misalkan :
u(x) = sin x, maka u'(x) = cos x
v(x) = cos 3x, maka v'(x) = -3 sin 3x.
Maka turunan pertamanya adalah :
dy
f '(x) =
= u'(x).v(x)+ u(x).v'(x)
dx
f '(x) = cos x (cos 3x) + sin x (-3 sin 3x)
f '(x) = cos x. cos 3x 3 sin x. sin 3x
f '(6) = cos (6). cos 3(6) 3 sin (6). sin 3(6)
f '(6) = {3 (0)} {3 () (1)}
f '(6) = 0 32
f '(6) = -32
5. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut :
1+ cos x
y=
sin x
Pembahasan :
Kita dapat gunakan konsep turunan perkalian fungsi. Misalkan :
u(x) = 1 + cos x, maka u'(x) = -sin x
v(x) = sin x, maka v'(x) = cos x.

Maka turunan pertamanya adalah :


dy
u'(x).v(x) u(x).v'(x)
y' =
=
dx
v2(x)
y' =

y' =

y' =

y' =
y' =
y' =
y' =

-sin x (sin x) (1 + cos x) (cos x)


sin2x
-sin2x cos2x cos x
sin2x
-(sin2x + cos2x) cos x
sin2x
-(1) cos x
1 cos2x
-(1 + cos x)
(1 cos x).(1 + cos x)
-1
1 cos x
1
cos x 1

Turunan Kedua

Turunan kedua y = f(x) terhadap x dinotasikan dengan


diperoleh dengan menurunkan turunan pertama.
Contoh :

. Turunan kedua

Sifat Sifat Turunan


Dalam mencari turunan, seringkali kita menjumpai dua fungsi atau lebih yang dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan
dan dibagikan. Untuk memudahkan perhitungan ini, dibuatlah sifat-sifat turunan.
Jika u dan v adalah fungsi dalam x, dan c adalah konstanta, maka berlaku
1. f(x) = u + v maka f '(x) = u' + v'
2. f(x) = u - v maka f '(x) = u'-v'
3. f(x) = c.u maka f '(x)=c.u'
4. f(x) = u.v maka f'(x) = u'v + uv'

5.

maka

Bukti :
Sifat 1
f(x) = u(x) + v(x)

f '(x) = u'(x) + v'(x)

Sifat 2 :
f(x) = u(x) - v(x)

f '(x) = u'(x) - v'(x)

Sifat 3 :
f(x) = c.u(x) maka f '(x)=c.u'(x)

f '(x)=c.u'(x)

Sifat 4 :
f(x) = u(x).v(x) maka f'(x) = u'(x)v(x) + u(x)v'(x)

Sifat5

Karena

maka

sehingga

Jika pembilang dan penyebut dikalikan dengan v(x) maka diperoleh

Contoh Soal :
2(
1. Jika f(x) = (2x 1)
x + 2), maka f(x) =
A. 4(2x 1)(x + 3)

B. 2(2x 1)(5x + 6)
C. (2x 1)(6x + 5)
D. (2x 1)(6x + 11)
E. (2x 1)(6x + 7)
PEMBAHASAN :

INGAT : f(x) = u.v


f'(x) = uv + uv
2
misal : u(x) = (2x 1)

v(x) = x + 2

u'(x) = 2(2x 1)(2)

v'(x) = 1

2(
f'(x) = (4(2x 1))(x + 2) + ((2x 1))
1)

= (8x 4)(x + 2) + (2x 1)2


2 +1
2 4
= 8x
2x 8 + 4x
x+1
2 +8
= 12x
x7

= (2x 1)(6x + 7)
JAWABAN : E
2. Turunan pertama dari fungsi f yang dinyatakan dengan f(x) =

adalah

f(x), maka f(x) =


A.

B.

C.

D.

E.

PEMBAHASAN :

JAWABAN : A
3. Diketahui f(x) =

nilai f(2) =
A. 0,1
B. 1,6
C. 2,5
D. 5,0
E. 7,0

, Jika f(x) adalah turunan pertama dari f(x), maka

PEMBAHASAN :

f(x) =
29
= (4x+
)1/2
29
f'(x) = 1/2 (4x+
)-1/2(8x)
29
= 4x (4x+
)-1/2

f'(2) =

= 1.6
JAWABAN : B

4. Diketahui f(x) =

. Nilai f(4) =

A. 1/3
B. 3/7
C. 3/5
D. 1
E. 4
PEMBAHASAN :

f(x) =

f'(x) =

misal : u(x) = 2x + 4
v(x) = 1 +

u'(x) = 2

v'(x) = 1/2 x-1/2

f'(x) =

f'(4) =

Persamaan Garis Singgung Kurva


Sebelum kita belajar ke materi inti yaitu cara mencari persamaan garis singgung kurva, kita harus tahu dulu
mengenai gradien garis yang disimbolkan dengan m, dimana :
gradian garis untuk persamaan y=mx+c adalah m
gradien garis untuk persamaan ax+by=c, maka m=-a/b
gradien garis jika diketahui dua titik, misal (x1,y1) dan (x2,y2) maka untuk mencari gradien garisnya
m=(y2-y1)/(x2-x1)
Gradien dua garis lurus, berlaku ketentuan :
jika saling sejajar maka m1=m2
jika saling tegak lurus maka m1.m2=-1 atau m1=-1/(m2)

Persamaan Garis Singgung Kurva


Jika terdapat kurva y = f(x) disinggung oleh sebuah garis di titik (x1, y1) maka gradien garis singgung tersebut
bisa dinyatakan denganm = f'(x1).Sementara itu x1 dan y1 memiliki hubungany1 = f(x1).Sehingga persamaan
garis singgungnya bisa dinyatakan dengany y1 = m(x x1).
Jadi intinya jika kita akan mencari persamaan garis singgung suatu kurva jika diketahui gradiennya m dan
menyinggung di titik (x1,y1) maka kita gunakan persamaan

y-y1=m(x-x1)

Sedangkan jika diketahui 2 titik, misalnya (x1,y1) dan (x2,y2) maka untuk mencari persamaan garis singgung dari
dua titik tersebut kita dapat gunakan persamaan

Contoh soal :
2 A
1. Luas sebuah kotak tanpa tutup yang alasnya persegi adalah 432 cm.
gar volume
kotak tersebut mencapai maksimum, maka panjang rusuk persegi adalah cm.
A. 6

B. 8
C. 10
D. 12
E. 16
PEMBAHASAN :

misal kita anggap tinggi kotak adalah t dan panjang sisi alas adalah s.
Luas kotak tanpa tutup = Luas alas (persegi) + (4 x luas sisi)
2 +(
432 = s
4.s.t)
2 +4
432 = s
ts

Karena yang diminta dalam soal adalah panjang sisi persegi, maka kita buat
persamaan dalam variable s.
2 =4
432 s
ts

108/s s/4 = t
2
Volume = v(x) = st
2

21
= s(
08/s s/4)
34
= 108s s/

Agar volume kotak maksimum maka :


v'(x) = 0
2 4=0
108 3s/
24
108 = 3s/

144 = s2
12 = s
JAWABAN : D
2.Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x 3x di titik (2, 3) ?
Jawab :
f(x) = x 3x
f (x) = 3x 3
m = f (2) = 12 3 = 9
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
y y1 = m(x x1)
y 3 = 9 (x 2)
y 3 = 9x 18
y = 9x 15
3. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x4 7x2+ 20 di titik yang berabsis 2 ?
Jawab :
x=2
y = x4 7x2+ 20 = y = 24 7.22+ 20 = 16 28 + 20 = 8
m =y = 4x3 14 x = 4.23 14.2 = 32 28 = 4
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah
y y1= m(x x1)
y 8 = 4(x 2)
y 8 = 4x 8
y = 4x
4. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x3+ 10 di titik yang berordinat 18 ?

Jawab :
Ordinat adalah nilai y, maka
y = 18
x3+ 10 = 18
x3= 8
x=2
m = y = 3x2= 3.22= 12
Sehingga persamaan garis singgungnya
y y1= m(x x1)
y 18 = 12(x 2)
y 8 = 12x 24
y = 12x 16
5.Persamaan garis singgung pada kurva y = x4 5x2+ 10 di titik yang berordinat 6 adalah
Jawab :
ordinat = 6
x4 5x2+ 10 = 6
x4 5x2+ 4 = 0
(x2 1)(x2 4) = 0
(x + 1)(x 1)(x + 2)(x 2) = 0
x = -1 atau x = 1 atau x = -2 atu x = 2
untuk x = -1
m = 4x3 10x = -4 + 10 = 6
y y1= m(x x1)
y 6 = 6(x + 1)
y 6 = 6x + 6
y = 6x + 12
Untuk x = 1
m = 4x3 10x = 4 10 = -6
y y1= m(x x1)
y 6 = -6(x 1)
y 6 = -6x + 6
y = -6x + 12
Untuk x = -2
m = 4x3 10x = 4(-2)3 10(-2) = 4(-8) + 20 = -32 + 20 = -12

y y1= m(x x1)


y 6 = -12(x + 2)
y 6 = -12x 24
y = -12x 18
Untuk x = 2
m = 4x3 10x = 4.23 10.2 = 4.8 20 = 32 20 = 12
y y1= m(x x1)
y 6 = 12(x 2)
y 6 = 12x 24
y = 12x 18
Jadi, ada 4 persamaan garis singung, yaitu y = 6x + 12, y = -6x = 12, y = -12x 18 dan y = 12x 18
6.Persamaan garis singgung pada kurva y = 3x4 20 yang sejajar dengan garis y = 12x + 8 adalah
Jawab :
y = 3x4 20
y = 12x3
Persamaan garis yang sejajar dengan garis singgung adalah
y = 12x + 8
maka gradien garis ini adalah m1= 12
Karena sejajar maka gradiennya sama sehingga gradien garis singgung (m2) adalah
m2= m1= 12
gradien garis singgung ini sama dengan turunan kurva sehingga
y = 12
12x3= 12
x3= 1
x=1
maka y = 3x4 20 = 3 20 = 17
Persamaan garis singgungnya adalah
y y1= m(x x1)
y + 17 = 12(x 1)
y + 17 = 12x 12
y = 12x 29
7.Garis yang menyinggung kurva y = 12 x4 dan tegak lurus dengan x 32y = 48 mempunyai persamaan.
Jawab :
y = 12 x4
y = 4x3

Sedangkan
x 32y = 48
32y = x 48

Garis ini memiliki gradien m1=1/32


Karena garis singgungnya tegak lurus dengan garis ini maka
m1.m2= -1
(1/32)m2=-1
m2= -32
m2ini adalah gradien garis singgung, sehingga sama dengan turunan
y = -32
4x3= -32
x3= 8
x=2
y = 12 x4= 12-24= -4
maka persamaan garis singgungnya
y y1= m(x x1)
y + 4 = -32(x 2)
y + 4 = -32x + 64
y = -32x + 60

Fungsi Naik dan Fungsi Turun


Tentunya kalian masih ingat dengan topik sebelumnya tentang menentukan titik
maksimum, titik minimum, dan titik belok. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang
penggunaan turunan dalam menentukan nilai maksimum dan nilai minimum.
Definisi 1 :
Jika diberikan fungsifdengan daerah asalDfdanx = cmerupakan anggotaDf, maka
berlaku hubungan sebagai berkut :
1. f(c)adalah nilai maksimum fungsifpadaDfjikaf(c) f(x)untuk semua x diDf
2. f(c)adalah nilai minimum fungsifpadaDfjikaf(c) f(x)untuk semua x diDf

3. f(c)adalah nilai ekstrim fungsifpadaDfjikaf(c)adalah nilai maksimum atau


minimum fungsifdiDf

Definisi 2 :
Jika diberikan fungsifdengan daerah asalDfdan interval(a,b)merupakan himpunan bagian
dariDf, maka berlaku hubungan sebagai berkut :
1. f(c)adalah nilai maksimum lokal fungsifpada interval(a,b)yang
memuatcjikaf(c)adalah nilai maksimum fungsifpada(a,b)
2. f(c)adalah nilai minimum lokal fungsifpada interval(a,b)yang
memuatcjikaf(c)adalah nilai minimum fungsifpada(a,b)
3. f(c)adalah nilai ekstrim lokal fungsifjikaf(c)adalah nilai maksimum lokal atau nilai
minimum lokal fungsif[/important

Lalu, kapan terjadi nilai ekstrim lokal?


Kalian dapat menggunakan uji turunan pertama untuk menentukan nilai ekstrim lokal.
Jika fungsifkontinu pada selang terbuka(a,b)yang memuatx = c, maka berlaku hubungan
sebagai berikut :
1. Jikaf'(x) > 0untuk semua nilai x dalam selang(a,c)danf'(x) < 0untuk semua nilai x
dalam selang(c,b), makaf(c)merupakan nilai maksimum lokalf
2. Jikaf'(x) < 0untuk semua nilai x dalam selang(a,c)danf'(x) > 0untuk semua nilai x
dalam selang(c,b), makaf(c)merupakan nilai minimum lokalf
3. Jikaf'(x)pada selang(a,c)dan(c,b), makaf(c)bukan merupakan nilai ekstrim lokalf

Agar lebih jelas, mari perhatikan gambar di bawah ini.

Apakah kalian sudah paham? Mari kita cermati beberapa contoh berikut ini.
Contoh 1:
Tentukan nilai maksimum dan minimum darif(x) = 2x2- xjikaDf= { x | -1 x 2}!
Penyelesaian :

Jika kita perhatikan, ternyata x = merupakan anggota Df= { x | -1 x 2 }. Dengan


demikian, untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum fungsi f pada Df, kita perlu
mengetahui nilai f untuk x = -1 , x = , dan x = 2.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = 2x2 xdenganDf= { x | -1 x 2 }berturut-turut adalahf(2) = 6danf( ) = - 1/8.
Contoh 2 :
Tentukan nilai maksimum dan minimum darif(x) = 3x2- 2x + 1jikaDf= { x | 1 x 4 }!
Penyelesaian :

Oleh karena x = 1/3 bukan merupakan anggota Df= { x | 1 x 4 }, maka untuk menentukan
nilai minimum dan nilai maksimum untuk fungsi f, kita cukup mengetahui nilai f untuk x = 1
dan x = 4.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = 3x2 2x + 1denganDf= { x | 1 x 4 }berturut-turut adalah f(4) = 41 dan f(1) = 2.
Contoh 3 :

Tentukan nilai maksimum dan minimum darif(x) = (x + 4)2jikaDf= { x | -4 x 0 }!


Penyelesaian :

Oleh karena x = -4 merupakan batas kiri dari Df= { x | -4 x 0 }, maka untuk menentukan
nilai minimum dan nilai maksimum untuk fungsi f, kita cukup mengetahui nilai f untuk x = -4
dan x = 0.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = (x + 4)2denganDf= { x | -4 x 0 }berturut-turut adalah f(0) = 16 dan f(-4) = 0.

Tomy Herawan at 4:37 PM


Share

No comments:
Post a Comment

Home

View web version


About Me

Tomy Herawan

View my complete profile


Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai