Anda di halaman 1dari 2

Tempat

: BPM Minarti, Amd. Keb

Tanggal

: 20 Mei 2015

Jam

: 17. 30 WIB

: Ibu bayi mengatakan melahirkan bayinya tanggal 15 April 2015 Jam 08. 50 WIB,

jenis kelamin laki-laki berat badan 3100 gram dan panjang badan 49 cm, bayi menyusu kuat,
BAK 7-8x/hari, BAB 4x/hari.
O

:1. Pemeriksaan Fisik Umum

a. Keadaan Umum

: baik

Tangis bayi

: kuat

Tonus otot

: kuat

b. Tanda-tanda Vital :
Nadi

: 124 x/mnt

Pernafasan

: 56 x/mnt

Suhu

: 38,2 C

Bayi menyusu kuat


ASI lancar
2. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi)
Mata

: simetris, sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis

Mulut

: bibir lembab, tidak tampak stomatitis, lidah bersih

Abdomen : tidak tampak benjolan abnormal, tali pusat kering, masih terbungkus kasa steril,
tidak terdapat pus, tidak berbau
Ekstremitas : atas

: simetris, tidak terdapat andaktil, polidaktil atau sindaktil, jari-jari

lengkap, ektremitas tidak kebiruan, tidak ikterus


bawah : simetris, tidak tidak terdapat andaktil, polidaktil atau sindaktil, jari-jari
lengkap, ektremitas tidak kebiruan, tidak ikterus
c. Pemeriksaan Penunjang
A

: Neonatus Cukup Bulan Usia 6 hari dengan Keadaan Normal

: 1. Jam 17. 40 WIB

Memberitahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan


pada bayinya bahwa keadaan bayinya sehat. Ibu mengerti.
2. Jam 17. 42 WIB
Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping
ASI atau susu formula. Ibu mengerti.
3. Jam 17. 43 WIB
Menjelaskan tentang tandatanda bahaya yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Diantaranya
bayi rewel, tali pusat bau, bengkak dan berwarna merah, bayi kuning dan tidak mau menyusu.
Jika terjadi tandatanda tersebut, diharapkan ibu menghubungi petugas kesehatan secepatnya.
Ibu mengerti.
4. Jam 17. 45 WIB
Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang sebulan kemudian untuk penimbangan bayi dan
imunisasi BCG serta polio tanggal 15-06-2015. Ibu bersedia
5. Jam 17. 46 WIB
Menganjurkan ibu nutuk menjaga kehangatan bayi dengan cara, jangan membiarkan bayi
bersentuhan langsung dengan benda dingin, misalnya lantai, atau tangan yang dingin. Jangan
letakkan bayi dekat jendela atau kipas angin. Segera keringkan bayi setelah mandi atau saat bayi
basah, untuk mengurangi penguapan dan menjaga lingkungan sekitar bayi tetap hangat.

Anda mungkin juga menyukai