Anda di halaman 1dari 21

INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK

(ISDN)
Lilis
Suryani
Jurusan Teknik
Informatika
Fakultas Teknik Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas Indraprasta
PGRI
Jl. Nangka No. 58 C / TB. Simatupang Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan
12350.
Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur
13760.
E-mail: liliss ur ya ni871@ ya
hoo.co m

ABSTRAK
Perkembangan dalam industri komputer dan telekomunikasi adalah evolusi dari
sistem ISDN (Integrated Service Digital Netwok). ISDN adalah suatu sistem
telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan gambar
dalam suatu jaringan yang terpadu.
Integrasi dari system komunikasi ini
memberikan
keuntungan
berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para
pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih
murah daripada membeli sistem yang terpisah.
Kata kunci:
Network.

1.

Integrated

Services,

Digital,

PENDAHULUAN
Lebih dari berabad-abad yang lalu, infrastruktur sistem telepon telah berupa system
public circuit-switched telephone. Sistem tersebut didisain untuk transmisivoice analog and
tidak memenuhi kebutuhan komunikasi modern. Pada1984, the CCITT (Consultation
Committee for

International

Universitas
Indraprasta PGRI

Telegraphy

and

Telephony)

bersama

sama

perusahaan telepon memutuskan untuk membangun sistem telepon yang fully digital
sebagai bagian

dari awal abad 21. Sistem baru tersebut disebut ISDN (Integrated

Services Digital Network). Tujuan utama dari ISDN adalah mengintegrasikan service
voice dan non-voice.

Universitas
Indraprasta PGRI

2.

KAJIAN PUSTAKA
LATAR
BELAKANG
Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar.
Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang murah.
Adanya perkembangan perangkat terminal CPE, memungkinkan pelanggan
bebas memilih perangkat terminal tsb asal sesuai standar ISDN.

SEJARAH ISDN
Awalnya telepon jaringan terdiri dari sistem yang analog yang tehubung dengan
interkoneksi dari kawat atau kabel. Di awal tahun 1960-an, sistem telepon bertahap
mulai mengkoversinya ke internal sambungan paket sistem digital.
Pada1984, the CCITT (Consultation Committee for International Telegraphy and
Telephony) yang sekarang dikenal sebagai ITU, yang merupakan organisasi
internasional PBB di bidang standarisasi telekomunikasi, bersama-sama perusahaan
telepon memutuskan untuk membangun sistem telepon yang fully digital sebagai
bagian dari awal abad 21. Sistem baru tersebut disebut ISDN (Integrated Services
Digital Network). Tujuan utama dari ISDN adalah mengintegrasikan service voice dan
non-voice.

PENGERTIAN ISDN
ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital
Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke
ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk
suara, data dan gambar.
Secara terminologi, dapat diartikan sebagai berikut :
Integrated Services, merujuk pada kemampuan ISDN untuk mengirim dua jenis
data yang berbeda (kombinasi dari voice, fax, data dan video) secara simultan
melalui kabel tunggal. Banyak peralatan bisadiletakkan pada kabel tersebut dan
digunakan sesuai kebutuhan.

Digital, merujuk pada jenis transmisi digital, yang membedakan dengan


jenis transmisi analog yang digunakan pada jalur telepon biasa. Selain itu, switching
dan pensinyalan pada jaringan ini juga menggunakan prinsip digital.

Network, merujuk pada kondisi bahwa jaringan ISDN merupakan perluasan


dari sentral telepon lokal dan user, termasuk seluruh peralatan switching
diantaranya. Terminal-terminal analog-pun (misal: pesawattelepon, fax, modem)
bias dikoneksikan
ke jaringan ISDN dengan menambahkan adapter.

TINJAUAN ISDN
Konsep ISDN dapat diamati dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda, standar
ISDN telah ditetapkan oleh ITU-T , standar tersebut menyatakan prinsip ISDN
dari sudut pandang ITU-T, yaitu:
Mendukung aplikasi suara dan non-suara dengan menggunakan rangkaian terbatas
dari fasilitas -fasilitas yang sudah distandarkan.
Mendukung
nonswitched.

aplikasi

switched

Ketergantungan terhadap koneksi 64-kbps.


Kecerdasan dalam jaringan.
Arsitektur protokol belapis.
Macam-macam Konfigurasi.

dan

Basic Rate Access (BRA)


Secara prinsip sistem ini sama dengan Hunting System yang digunakan untuk pelanggan
ISDN.

Primary Rate Access (PRA)


Penghubung antar PABX, yang tersambung ke
PSTN Cukup satu PABX
Hubungan antar PABX ini menggunakan TieLine

PENGAKSESAN ISDN
Ada 2 jenis pengaksesan ISDN, yaitu
1)

Basic Rate Access, pengaksesan menggunakan Basic Rate Interface (BRI).


Pengaksesan dalam skala kecil. Terdiri atas dua kanal B 64 Kbps dan satu kanal D 16
Kbps (2B + D) dengan total bit rate 192 Kbps (termasuk bit-bit untuk framing
dan synchronization).

2)

Primary Rate Access, Pengaksesan menggunakan Primary Rate Interface (PRI).


Ada dua jenis PRI:
Terdiri atas 23 kanal B 64 Kbps dan satu kanal D 64 Kbps dengan total bit rate 1,544
Mbps (digunakan di Amerika Utara dan Jepang).
Terdiri atas 30 kanal B 64 Kbps dan satu kanal D 64 Kbps dengan total bit rate 2,048
Mbps (digunakan di Eropa, Australia dan lain-lain).

INTERFACE ISDN TERDIRI DARI 2 BAGIAN:


a.

Standard Reference Point


Titik-titik konseptual yang digunakan untuk memisahkan grup-grup
fungsi.
Pada kondisi riil, Reference Point ini jugadigunakan untuk merujuk
interface fisik

b.

Standard Devices
Bukan merujuk pada hardware, namun pada kumpulan standard dari fungsifungsi yang bisa dilakukan oleh unit-unit hardware.

KOMPONEN ISDN
Komponen ISDN terdiri atas:
a) Terminal Equipment (TE)
Peralatan pelanggan yang digunakan ISDN.
TE 1: peralatan yang kompatibel dengan sistim ISDN
Contoh: pesawat telepon digital, mesin fax Grup 4, terminal data ISDN,
komputer dengan kelengkapan ISDN.
TE 2: peralatanyang non kompatibel dengan sistim
ISDN Contoh: pesawat telepon analog, mesin fax grup
3.

b) Terminal Adapter (TA)


Peralatan pengkonversi dari terminal yang non kompatibel dengan ISDN,
dengan, jaringan ISDN.
Peralatan ini bias standalone, atau berupa board di dalam TE2.

c) Network Termination (NT)


Peralatan terminasi jaringan yang menghubungkan perkabelan four-wire dari
pelanggan keperkabelan konvensional two-wire.
NT 1 : peralatan terminasi jaringan disisi pelanggan (Customer Premise Eqipment).
Biasanya sebagai awal dimulainya pemberian carrier.

NT 2 : tempatberkumpulnyainterface-interface daripelanggan yang berbeda.


Secara fisik biasanya berupa digital PABX.
NT 1 dan NT 2 bisa tergabung hanya dalam satu peralatan saja (yang terdiri
dari kombnasi fungsi NT 1 dan 2 tersebut) disebut sebagai NT saja.

d) Line

Terminating Equipment (LTE)


e) Exchange Termination Equipment

KEMUNGKINAN AKSES
Pada ISDN, terdapat beberapa kemungkinan akses :
Akses pelanggan dengan satu terminal
Akses pelanggan dengan beberapa terminal
Akses pelanggan yang berupa STLO, LAN atau jaringan khusus.
Akses dari jaringan lain

KARAKTERISTIK AKSES
Karakteristik akses dapat ditentukan oleh antara lain oleh :
Sifat fisik dan sifat elektrik
Struktur kanal dan kemampuan akses.
Protokol yang digunakan.

BAGIAN ISDN
a)

ISDN Interface Circuit with Layers 1 and 2 Protocol Controller


Melakukan fungsi layer 1 antara lain terminasi dari saluran melalui
kopling induktif (transformator) dan memberi catuan.
Melakukan fungsi Layer 2, yakni dengan menggunakan protokol LAPD.
Memilih kanal B yang akan digunakan

b)

Digital Telephone Controller


Melakukan fungsi protokol Layer 3
Mengontrol keseluruhan elemen fungsional dalam pesawat telepon digital.

c)

Man-machine Interface Controller


Mengontrol jalur speech termasuk proses CODEC sinyal suara
Mengontrol sinyal-sinyal digit dari Keypad dan mengontrol penampilan
angka- angka dalam display.
Mengontrol sinyal-sinyal nada/dering berdasarkan sinyal message yang diterima.

d)

Rate Adaption Controller and DTE Interface


Interworking dengan DTE dan melakukan penyesuaian laju bit yang berasal dari
< 64 Kbps ke laju bit 64 Kbps pada B channel.
Melakukan konversi protokol DTE ke ISDN user-network interface.

KANAL-KANAL ISDN

1)

Kanal B :
Pembawa sinyal informasi dari user ke jarigan dalam bentuk suara, data
atau video.
Kecepatan 64 kbps mrpk kecepatan yang dibutuhka n untuk aplikasi data digital.
Dapat digunakan untuk untuk aplikasi circuit switch ISDN, paket switch atau
non switch.
Dapat juga untuk penyaluran voice hifi dg BW 7 Khz atau 15 KHz yang
diproses menjadi 64 kbps

2)

Kanal D :
Untuk membawa pesan pensinyalan dari suatu terminal ISDN ke jaringan
melalui konektor fisik dan sistem pesan pensinyalan standar.
Selalu siap sedia beroperasi pada kecepatan 16 kbps ( BRA ) atau 64 kbps ( PRA).
Dapat juga untuk pengiriman low bitrate data seperti telemetry dan user to
user information.

3)

Kanal H yang terdiri dari


: Ho = 384 kbps
H11 = 1536 kbps
H12 = 1920 kbps

Peruntukan (berfungsi sebagai):


Sinyal Informasi
Mode penyambungan:
Switched ( paket switch dan sirkit switch )
Non Switch.

KEUNTUNGAN ISDN
1)

High Speed & Quality, 10 kali lebih cepat dari PSTN ( > 9,6 Kbps )

2)

Efficiency, satu saluran untuk berbagai jenis layanan (voice, data dan video)

3)

Flexibility, single interface untuk terminal bervariasi

4)

Cost Effective, teminal tunggal untuk audio dan video

MODEL REFERENSI ISDN

TE2 (Terminal Equipment 2) : terminal non ISDN. Akses ISDN via TA


TA (Terminal Adapter) : penyesuai terminal non ISDN
TE1 (Terminal Equipment 1) : terminal yang dirancang untuk ISDN
NT1 (Network Terminal 1) : Melakukan fungsi layer 1 OSI
NT2 (Network Terminal 2) : Melakukan fungsi layer 2 OSI, contoh PBX
LT (Line Termination) : merupakan terminasi saluran pelanggan di sentral

APLIKASI ISDN

Universitas
Indraprasta PGRI

1
6

Universitas Indraprasta PGRI


17

KESIMPULAN
Pengembangan jaringan Integrated Service Digital Network (ISDN) merupakan
gambaran tentang jaringan telepon masadepan dan super higway informasi. ISDN
didesain untuk membawa suara, data, citra, video dan apapun yang kita butuhkan.
Selain itu, ISDN didesain
hardware

dan

untuk

menyediakan

antarmuka

tunggal

(meliputi

protocol komunikasi) bagi telepon, mesin fax, computer, videophone,

dan microwave.
Sistem ISDN
bertugas untuk

terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang

menjalankan

proses

layanannya,

yaitu

terminal

Equipment,

terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange. Di


dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu Basic Rate Interface (BRI) yang
terdiri dari 2B + D kanal yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing 64 kbps
untuk data dan 1 kanal D dengan
16 kbps untuk handshaking dan control dan Primary Rate Interface (PRI) yang terdiri dari
23B + D kanal yang mewakili 23 Bearer dengan masing-masing 64 kbps untuk data
dan 1 kanal D dengan 64 kbps untuk handshaking dan kontrol.

Universitas
Indraprasta PGRI

18

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. 2003. Konsep Jaringan
Komputer dan Pengembangannya.Jakarta: Salemba Infotek & Wahana Komputer.
http://wahyudinbuiltenzorg.files.wordpress.com/2009/11/tugas- praktikum- pik- isdn.pdf
(diakses tanggal 28 September
2014). http://gooe gle.co m

Anda mungkin juga menyukai