TARGET
TINDAK LANJUT
POLA/LOGIKA PIKIR 1
Bahwa, SEMUA KEARAH DIGITAL TIK.
POLA/LOGIKA PIKIR 2
Bahwa, E-GOVERMENT memerlukan Infrastruktur
TIK yang merata, berkualitas dan tidak PAD
ORIENTED
POLA/LOGIKA PIKIR 3
Bahwa, TIDAK BISA mengharapkan hanya dari
PROVIDER, dan tidak semata-mata BISNIS
ORIENTED.
POLA/LOGIKA PIKIR 4
Bahwa perlu sinergitas dan konektivitas melalui
sharing kegiatan/pekerjaan/pendanaan/kewajiban.
POLA/LOGIKA PIKIR 5
Bahwa untuk kepentingan masyarakat sampai di
wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir
pulau terluar serta pedesaan.
POLA/LOGIKA PIKIR 6
Bahwa dilaksanakan dengan tertib administrasi,
tertib hukum, tertib pelaksanaannya serta akuntabel.
POLA/LOGIKA PIKIR 7
Bahwa untuk melaksanakan itu semua diupayakan
memanfaatkan sumber daya yang ada/tersedia, perlu
kreatifitas dan inovasi.
POLA/LOGIKA PIKIR 8
Bahwa perlu Tata Kelola, Diskominfo sebagai
chief information officer.
LAYANAN:
SiMDA ClouD
System
Co-Location:
SKPD
Kab.
Mahakam
Ulu
Kab. Kutai
Barat
LPSE/SPSE
PEMPROV
KALTIM
IP PBX ClouD
Kaltim Cloud
Ready
POLA/LOGIKA PIKIR 9
Bahwa untuk mewujudkan e-Government dan Good
Governance diperlukan kerja keras (GEBYAR :
Gerakan Bersama Ayo Kerja Kerja Kerja)
TARGET
Visi dan Misi DISKOMINFO PROV. KALTIM 2013-2018
VISI :
Terwujudnya Akses Komunikasi dan Informatika Yang
Berkualitas di Wilayah Kalimantan Timur
MISI :
a) Mengedepankan pelayanan publik yang professional
berlandaskan peraturan perundang-undangan.
b) Menyediakan infrastruktur TIK yang merata dan
berkualitas.
TARGET
LIMA PRINSIP LAYANAN
PRINSIP PERTAMA : Melaksanakan 10 (sepuluh) prinsip Good
Goverrnnent dan 10 (sepuluh) Budaya Malu dengan konsisten
dan konsekwen.
PRINSIP KEDUA : Melaksanakan Fakta Integritas dan menjauhi
tindakan melawan hukum dan KKN.
NO BLANK SPOT
TARGET
PENGEMBANGAN JARINGAN FO ANTAR KABUPATEN/KOTA
FO LINK ANTAR
KABUPATEN/KOTA
Program
Infrastruktur TIK
Program Revolusi
Mental TIK
Infrastruktur Ekonomi
Infrastruktur Sosial
Sembilan
Agenda
Prioritas
Nawacita
2014-2019
Program
Yang
Dilaksanakan
Melalui
Sinergitas
dan
Konektivitas
meliputi
kegiatan :
Program
Yang Dapat
Dilaksanakan
Sendiri
meliputi
kegiatan :
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia;
Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;
Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara;
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekwensi Radio dan Orbit
Satelit;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran
Publik;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;
Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 juncto Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2015 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika.
PERTIMBANGAN
a.
Bahwa sesuai Penjelasan Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara menyebutkan
Pengelolan Wilayah Negara dilkukan secara bersama-sama dengan pendekatan Kesejahteraan, Keamanan,
dan Kelestarian Lingkungan, dimana peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi sangat penting
terkait dengan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan sesuai dengan prinsip otonomi daerah dalam
mengelola pembangunan kawasan perbatasan;
b.
Bahwa sesuai Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
menyebutkan Penggunaan kekuatan TNI dalam rangka melaksanakan operasi militer selain perang,
dilakukan untuk kepentingan pertahanan negara dan/atau dalam rangka mendukung kepentingan Nasional
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c.
Bahwa sesuai dalam Pasal 26 sampai dengan Pasal 32 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2010 juncto Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mengatur mengenai
SWAKELOLA;
d.
Bahwa mengingat letak geografis di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar
medannya sangat sulit dan memerlukan kecepatan dan kemudahan didalam memobilisasi/distribusi orang
dan alat/peralatan, serta mengingat harga material dan bahan bakar minyak di wilayah perbatasan dan
daerah pesisir pulau terluar standar harganya diatas standar yang ditetapkan oleh Pemerintah;
e.
Bahwa pembangunan dan pengembangan infrastruktur bidang TIK sangat penting di wilayah perbatasan,
pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar sampai ke pedesaan untuk membuka isolasi TIK sebagai wujud
pelayanan Pemerintah kepada masyarakat.
BENTUK SINERGI
PEMANGKU KEPENTINGAN
TINDAK LANJUT 1
TINDAKLANJUT 2
TINDAKLANJUT 3
1.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
KB
tentang
Pembangunan
Menara
Telekomunikasi di Provinsi Kaltim antara :
1) Gubernur Kaltim.
Menunjuk Kadis Kominfo Kaltim
2) Panglima KODAM VI/Mw
Menunjuk Kepala Zeni KODAM VI/Mw
2.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Gubernur Kaltim
Bupati
Direktur PT Telkomsel
Kadis Kominfo Kaltim
KPA dan PPTK Dinas Kominfo Kaltim
Tim Penyerahan Aset Pemprov Kaltim
Kadis Perhubungan/ Kominfo Kabupaten
Pemprov Kaltim
menghibahkan menara
telekomunikasi kepada
Pemerintah Kabupaten.
www.themegallery.com
LOKASI
KABUPATEN MALINAU
1) Kecamatan Sungai Boh
Desa Agung Baru
3.
5.
BENTUK PENDANAAN
KETERANGAN
72 Meter
KABUPATEN NUNUKAN
- Kecamatan Krayan Selatan
- Desa Long Layu
72 Meter
N 00 5517.8 I E 114.04.47,8
72 Meter
N 00 4726.7 I E 114.30.52,2
62 Meter
62 Meter
62 Meter
TINGGI MENARA
72 Meter
TITIK KOORDINAT
www.themegallery.com
1) Maksud : Sebagai wujud sinergi dan konektifitas serta dukungan percepatan pelaksanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur
Teknologi Informatika dan Komunikasi beserta sarana pendukung lainnya di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pulau terluar di
Provinsi Kalimantan Timur.
2) Tujuan : Untuk mendukung sepenuhnya realisasi pelayanan kepada masyarakat di bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi di Provinsi
Kalimantan Timur.
RUANG LINGKUP
1) Untuk saling memberikan kewenangan pelaksanaan percepatan pekerjaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di bidang Teknologi
Informatika dan Komunikasi mengingat letak geografis di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar medannya sangat
sulit;
2) Untuk saling bersinergi dan konektivitas didalam pelaksanaan percepatan pekerjaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di bidang
Teknologi Informatika dan Komunikasi termasuk memobilisasi dan distribusi orang, perlatan/alat serta bahan materialnya sampai ke lokasi;
PELAKSANAAN DAN JANGKA WAKTU
1) Kesepakatan Bersama akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama, dimana masing-masing pihak menunjuk dan melimpahkan wewenang
kepada pejabat yang berwenang menandatangani dan melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan, dan wajib membuat laporan tertulis secara berkala 3 (tiga) bulan sekali.
2) Jangka waktu Kesepakatan Bersama dapat lebih dari 1 (satu) tahun, dan jangka waktu Perjanjian Kerjasama selama 1 (tahun) anggaran yang
berjalan, serta dapat diperpanjang/diperbaiki/diperbaharui sesuai kesepakatan/persetujuan para pihak.
3) Perjanjian Kerjasama juga dilengkapi dan dilampiri dengan Dokumen Swakelola sesuai peraturan perundang-undangan.
RUANG LINGKUP
Pembangunan 1 (satu) unit menara telekomunikasi beserta sarana pendukungnya, yaitu di Desa . Kecamatan . Kabupaten . Provinsi
Kalimantan Timur, dengan titik koordinat : (N) 01" 48' 95,7"; (E) 117" 14' 14,4", dan ketinggian menara 62 meter'.
PELIMPAHAN KEWENANGAN
PIHAK PERTAMA melimpahkan kewajiban kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk :
a) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (MK) yang akan menjadi dasar penyusunan Kerangka Kerja Teknis PIHAK KEDUA;
b) Menyelesaikan seluruh administrasi pelaksanaan pekerjaan termasuk keuangan sampai pekerjaan selesai, sesuai peraturan;
c) Mempertanggungjawabkan administrasi pelaksanaan pekerjaan termasuk keuangan sampai pekerjaan selesai sesuai peraturan;
d) Melakukan pembayaran yang harus dipertanggungjawabkan atas biaya pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan RAB KAK atau sebesar biaya yang diajukan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan;
e) Melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesai;
f) Melaporkan secara tertulis laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan kepada Pengguna Anggaran setiap 1 (Satu) bulan sekali;
g) Dalam melaksanakan tugasnya KPA dibantu oleh PPTK sampai dengan pekerjaan selesai.
sebesar
Rp. ( ..) terdiri dari :
a) Pembangunan Menara Telekomunikasi 62 meter di Desa kecamatan . Kabupaten dengan biaya
sebesar Rp (.. ) termaksuk PPN;
b) Pembayaran pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan
berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
TINDAK LANJUT
Bahwa Kementerin KOMINFO RI harus segera merealisasikan pelaksanaan
percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur TIK yang sudah
disepakati, dan Pemerintah Daerah juga harus siap dan bersedia untuk
memfasilitasi dan menyelesaikan yang menjadi kewajibannya.
Bahwa bidang komunikasi dan informatika ke depan harus ditangani dan dikelola
oleh Dinas KOMINFO Provinsi/Kabupaten/ Kota yang berdiri sendiri agar
pelaksanaan TUPOKSI optimal, maka untuk itu diperlukan Keputusan Bersama
Antara Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tentang Pembentukan
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi/Kabupaten/Kota.