Anda di halaman 1dari 18

1.

Shampo Sunsilk Hijab Recharge

Gambar 1. Series ini dibuat dengan buah Tin yang mengandung Antioksidan
dan dilengkapi dengan fragrance Release Pearl yang membuat rambutmu
tetap fresh dan segar sepanjang hari.
Komposisi :
Water(Aqua) : sebagai pelarut, digunakan sebagai penentu kekentalan atau
encernya suatu larutan.
Sodium Laurethyl Sulfate : Surfaktan, pembentuk busa yang baik dan
kondisioner yang baik
Dimethiconol : sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini
mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut.
Cocamidopropyl betaine : Sebagai surfactant, zat inilah yang menghasilkan
busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau
pembuang kotoran yang menempel
Sodium chloride : digunakan sebagai pengawet
Perfume : Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma
(bau) yang enak
Carbomer : sebagai penyeimbang emulsi, atau agen penebal (seperti ragi yang
membuat roti mengembang)

Citric acid & Acetic acid


- sebagai antioksidan yang baik untuk kulit kepala
- Menjaga keseimbangan kadar asam pada shampo, kadar
asam/pH pada shampo diturunkan hingga 5,5 yang
berdampak meratakan lapisan folikel rambut, sehingga
rambut menjadi bersinar, halus dan lembut.
- Mencegah pertumbuhan bakteri

Menthol : memberikan sensai segar


TEADodecylbenzenesulfionate : Emulsifying agent
TEA-Sulfate : emulsifying agent
Sodium hydroxide : bahan pembentuk sabun
Guar hydroxypropyltrimonium chloride : Memiliki sifat melembabkan
Mica : merupakan kelompok mineral silikat yang terang dan memiliki sifat
melapisi.Pada shampo fungsi mika adalah melapisi rambut sehingga terlihat
lebih berkilau/bercahaya
Sodium benzoate : sebagai pengawet
DMDM hydantoin : mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat
larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo
Disodium EDTA :
Phenoxyethanol : mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
Cyclotetrasiloxane
Polyurethane crosspolymer-2
Titanium dioxide : bahan campuran untuk pewarnaan agar rambut terlihat
berkilau
Magnesium nitrate
Urea
Acrylamidopropyltrimonium chloride/acrylamide copolymer
Glycerin
Methyl chloroisothiazolinone:
Magnesium chloride
Propanediol
Iodopropynyl butylcarbamate
Methylisothiazolinone : sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur,
bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
Ficus carica fruit extract
Sodium sulfate
Acetic acid
Citus paradise (grapefruit) fruit extract : menjaga kelembaban kulit kepala

CI19140 : pigmen buatan penghasil warna kuning (Yellow 1)


CI42090 : pigmen buatan penghasil warna biru (blue 1)
2.

Shampo Sunsilk Lively Straight

Komposisi :
Water(Aqua) : sebagai pelarut, digunakan sebagai penentu kekentalan atau
encernya suatu larutan.
Sodium Laurethyl Sulfate : Surfaktan, pembentuk busa yang baik dan
kondisioner yang baik
Dimethiconol : sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini
mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut.
Cocamidopropyl betaine : Sebagai surfactant, zat inilah yang menghasilkan
busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau
pembuang kotoran yang menempel
Sodium chloride : digunakan sebagai pengawet
Perfume : Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma
(bau) yang enak
Carbomer : sebagai penyeimbang emulsi, atau agen penebal (seperti ragi yang
membuat roti mengembang)
Citric acid : - sebagai antioksidan yang baik untuk kulit kepala

3.

Menjaga keseimbangan kadar asam pada shampo, kadar


asam/pH pada shampo diturunkan hingga 5,5 yang
berdampak meratakan lapisan folikel rambut, sehingga
rambut menjadi bersinar, halus dan lembut.
Mencegah pertumbuhan bakteri

TEADodecylbenzenesulfionate : Emulsifying agent


Glycol Distearate
Amodimethicone
Guar hydroxypropyltrimonium chloride : Memiliki sifat melembabkan
Mica : merupakan kelompok mineral silikat yang terang dan memiliki sifat
melapisi.Pada shampo fungsi mika adalah melapisi rambut sehingga terlihat
lebih berkilau/bercahaya
Sodium benzoate : sebagai pengawet
DMDM hydantoin : mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat
larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo
Disodium EDTA :
Trideceth 10 & Trideceth 12 : sebagai pengelmusi dan surfactan
Sodium benzoate
Cyclotetrasiloxane
Cetrimonium Chloride & Magnesium chloride : penguat rambut
Cyclopentasiloxane
Titanium dioxide : bahan campuran untuk pewarnaan agar rambut terlihat
berkilau
Magnesium nitrate
Mineral oil : memberikan kelembaban
Methyl chloroisothiazolinone:
Methylisothiazolinone : sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur,
bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
Acetic acid : asam organic penambah busa
CI17200 : zat pemberi warna

Shampo Lifebuoy Strong & Shiny

Komposisi :
Water(Aqua) : sebagai pelarut, digunakan sebagai penentu kekentalan atau
encernya suatu larutan.
Sodium Laurethyl Sulfate : Surfaktan, pembentuk busa yang baik dan
kondisioner yang baik
Dimethiconol : sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini
mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut.
Cocamidopropyl betaine : Sebagai surfactant, zat inilah yang menghasilkan
busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau
pembuang kotoran yang menempel
Sodium chloride : digunakan sebagai pengawet
Carbomer : sebagai penyeimbang emulsi, atau agen penebal (seperti ragi yang
membuat roti mengembang)
Guar hydroxypropyltrimonium chloride : Memiliki sifat melembabkan
Glycol Distearate
TEADodecylbenzenesulfionate & TEA-Sulfate : Emulsifying agent
Citric acid : - sebagai antioksidan yang baik untuk kulit kepala
- Menjaga keseimbangan kadar asam pada shampo, kadar
asam/pH pada shampo diturunkan hingga 5,5 yang
berdampak meratakan lapisan folikel rambut, sehingga
rambut menjadi bersinar, halus dan lembut.
- Mencegah pertumbuhan bakteri
Sodium hydroxide : bahan pembentuk sabun
Disodium EDTA :
DMDM hydantoin : mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat
larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo
Cocamide MEA : sebagai surfaktan

4.

Cyclotetrasiloxane
Phenoxyethanol : mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
Sodium benzoate : sebagai pengawet
Magnesium nitrate
Lysine HCL : senyawa/campuran turunan dari protein. Seperti umumnya
fungsi protein (sebagai zat pertumbuhan dan perbaikan) pada shampo zat ini
digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak
Phantenol :melembabkan rambut dan mengandung vitamin B
Hydrolyzed Casein
Methyl chloroisothiazolinone:
Magnesium chloride
Methylisothiazolinone : sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur,
bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
Iodopropynyl Butylcarbamate
Acetic Acid
CI 42090 : pigmen buatan penghasil warna biru (blue 1)
CI 47005 :

Shampo Lifebuoy Anti Dandruff

Komposisi :
Water(Aqua) : sebagai pelarut, digunakan sebagai penentu kekentalan atau
encernya suatu larutan.
Sodium Laurethyl Sulfate : Surfaktan, pembentuk busa yang baik dan
kondisioner yang baik
Dimethiconol : sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini
mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut.
Cocamidopropyl betaine : Sebagai surfactant, zat inilah yang menghasilkan
busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau
pembuang kotoran yang menempel
Perfume : Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma
(bau) yang enak
Sodium chloride : digunakan sebagai pengawet
Carbomer : sebagai penyeimbang emulsi, atau agen penebal (seperti ragi yang
membuat roti mengembang)
Sodium salicylate
Guar hydroxypropyltrimonium chloride : Memiliki sifat melembabkan
TEADodecylbenzenesulfionate & TEA-Sulfate: Emulsifying agen
Citric acid : - sebagai antioksidan yang baik untuk kulit kepala
- Menjaga keseimbangan kadar asam pada shampo, kadar
asam/pH pada shampo diturunkan hingga 5,5 yang

5.

berdampak meratakan lapisan folikel rambut, sehingga


rambut menjadi bersinar, halus dan lembut.
- Mencegah pertumbuhan bakteri
Zinc Sulfate Heptahydrate : menjaga pertumbuhan rambut
Cyclotetrasiloxane
Sodium benzoate
Helianthus Annuss (sun flower) seed oil
Sodium polynaphthalenasulfonate
Lysine HCL : senyawa/campuran turunan dari protein. Seperti umumnya
fungsi protein (sebagai zat pertumbuhan dan perbaikan) pada shampo zat ini
digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak
Cellulose Gum : memberikan kelembaban
DMDM hydantoin : mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat
larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo
Phanthenol
Hydrolyzed milk protein : memberikan kelembutan pada rambut
Iodopropynyl Butylcarbamate
Methylisothiazolinone : sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur,
bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
Sodium Sulfate
CI 42090 : pigmen buatan penghasil warna biru (blue 1)
CI 47005 :

Shampo Emeron Nature Shine

Komposisi :
Water(Aqua) : sebagai pelarut, digunakan sebagai penentu kekentalan atau
encernya suatu larutan.
Sodium Laurethyl Sulfate : Surfaktan, pembentuk busa yang baik dan
kondisioner yang baik
Dimethiconol : sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini
mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut.
Glycol Distearate
Cocamidopropyl betaine : Sebagai surfactant, zat inilah yang menghasilkan
busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau
pembuang kotoran yang menempel
Perfume : Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma
(bau) yang enak
Cocamine ooxide
Hexylene glycol
Sodium benzoate
Guar hydroxypropyltrimonium chloride : Memiliki sifat melembabkan
Laureth-4
Laureth 23
Citric acid : - sebagai antioksidan yang baik untuk kulit kepala
- Menjaga keseimbangan kadar asam pada shampo, kadar
asam/pH pada shampo diturunkan hingga 5,5 yang
berdampak meratakan lapisan folikel rambut, sehingga
rambut menjadi bersinar, halus dan lembut.
- Mencegah pertumbuhan bakteri
PEG 55 Stearate
D-Panthenol (Pro vit B5)
Panthenyl Ethyl Eter

Glycine : Mengontrol PH, pelembab kulit dan rambut


Tetrasodium EDTA : surfaktan
Niacinamide (Vit B3) & Calcium pahthothenate (vit B5) & Pyridoxine HCL
(Vit B6) & Sodium Ascorbyl Phospate (vit C) & Tocopheryl Atetate (vit E
acetate) : pemberi nutrisi
Sodium PCA & Sodium lactate: sebagai pengawet
Arginine : zat pelembab kulit dan rambut
Aspartic acid : asam organic penmabah pulsa
Alanine, Serine & Arginine : zat pelembab rambut dan kulit
Punica granatum fruit extract
Methyl chloroisothiazolinone:
Methylisothiazolinone : sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur,
bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol
Cocamide DEA
Propylene glycol

6.

Sabun Lifebouy Nature Pure

Komposisi :

Sodium palmate
Water : sebagai pelarut
sodium palm kernelate
Sodium Laurethyl Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang
mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran.
Perfume : memberikan aroma harum
Sodium chloride : merupakan zat utama yang dapat digunakan untuk
mengentalkan sabun yang akan dibuat serta digunakan untuk memisahkan
produk sabun dan gliserin
Sodium carbonate
Titanium dioxide : pemberi zat warna putih
Triclocarban : Zat dengan sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dirancang
untuk mengurangi jumlah bakteri berbahaya pada kulit yang lebih baik
daripada penggunaan sabun biasa. Penggunaan Triclocarban membantu untuk
menghentikan penularan kuman ke orang lain atau benda.
Terpineol
Tetrasodium EDTA : berfungsi sebagai surfactant
Tetrasodium Etdronate
Thymol
Sodium hydroxide : Merupakan basa kuat yang berfungsi untuk menghasilkan
sabun pada saat proses saponifikasi (penyabunan).
Trisodium NTA
Piper Beter Leaf Oil
Vp/Va Copolymer
Pentasodium pentetate
Magnesium nitrate
Silver oxide
Methyl chloroisothiazolinone:

Methylisothiazolinone : sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur,


bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
Magnesium chloride
CI 11680
CI 74260
7.

Sabun Lifebouy Nature Pure

Komposisi :

Sodium palmate
Water : sebagai pelarut
sodium palm kernelate
Sodium Laurethyl Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang
mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran.
Perfume : memberikan bau harum
Glycerine : dapat menyerap air sehingga dapat melembabkan kulit dan
melindunginya dari kekeringan serta untuk mengentalkan larutan
Sodium Laurethyl Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang
mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran.

Sodium chloride & Magnesium chloride : Merupakan asam organik yang


tergolong ke dalam asam karboksilat. Berfungsi untuk menghasilkan sabun
pada saat proses saponifikasi (penyabunan).
Lauric acid
Pentasodium pentetate
Titanium dioxide
Terpineol
Tetrasodium EDTA : sebagai surfaktan
Tetrasodium Etidronate
Capric acid
Myristic acid : Merupakan asam organik yang tergolong ke dalam asam
karboksilat. Berfungsi untuk menghasilkan sabun pada saat proses
saponifikasi (penyabunan).
Trisodium NTA
Sodium hydroxide
Thymol
Menthol : memberikan sensasi segar
Vp/Va Copolymer
Silver oxide
CI 74260 & CI 74160 : pemberi zat warna

8.

Sabun Lifebouy Cool Fresh

Komposisi :

Water : sebagai pelarut


Myristic acid : Merupakan asam organik yang tergolong ke dalam
asam karboksilat. Berfungsi untuk menghasilkan sabun pada saat
proses saponifikasi (penyabunan).
Lauric acid
Sodium Laurethyl Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang
mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran.
Perfume : memberikan aroma harum
Cocamidropropyl betaine : Merupakan surfaktan yang berfungsi untuk
menghasilkan busa yang berlimpah.
Glycerine : dapat menyerap air sehingga dapat melembabkan kulit dan
melindunginya dari kekeringan serta untuk mengentalkan larutan
Hydroxypropyl methylcellulose
Sodium chloride & Potassium chloride : Merupakan asam organik
yang tergolong ke dalam asam karboksilat. Berfungsi untuk
menghasilkan sabun pada saat proses saponifikasi (penyabunan).
Tetrasodium EDTA : sebagai surfaktan
BHT : Dipakai sebagai bahan pengawet sintetis supaya sabun tidak
jamuran. Dapat memicu alergi dan iritasi kulit.
Etidronic Acid

9.

Stearic acid
Triclocarban : Zat dengan sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang
dirancang untuk mengurangi jumlah bakteri berbahaya pada kulit yang
lebih baik daripada penggunaan sabun biasa. Penggunaan Triclocarban
membantu untuk menghentikan penularan kuman ke orang lain atau
benda.
Citric acid
Sodium benzoate : Dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah
pertumbuhan mikro organisme. Jumlah maksimum sodium benzoat
yang boleh digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan
(permenkes No 722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan penggunaan
sodium benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Penggunaan
sodium benzoat yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, naiknya
tekanan darah, dan asma.
Menthol : memberikan sensasi segar
Methylisothiazolinone
Terpineol
Vp/Va Copolymer
Thymol
Potassium sulfate : sebagai pengawet dan pewangi
Pentasodium pentetate :
Silver oxide
Sodium hydroxide
Trisodium NTA
Ci 42090 : pigmen buatan penghasil warna biru (blue 1)

Sabun Dettol

Komposisi :

Water : sebagai pelarut


Sodium Laurethyl Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang
mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran.
Cocamidropropyl betaine : Zat pelembab rambut, dan kulit, jenis
surfaktan - zat pembersih dan penghasil busa, zat pengental (air)
Glycol stearate : Bahan pelembab, pengental, pengemulsi, dan
stabilisasi formula
Propylene glycol
Sodium chloride : merupakan zat utama yang dapat digunakan untuk
mengentalkan sabun yang akan dibuat serta digunakan untuk
memisahkan produk sabun dan gliserin
Cocamide DEA
Sodium citrate
Citric acid : mempunyai fungsi sebagai pengangkat lemak.
Salicylic acid :
Fragrance : memberikan bau harum
Chloroxylenol
Tetrasodium EDTA : merupakan bahan pengawet sintetis yang terbuat
dari formaldehida, karsinogen dan sodium sianida. Dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan membrane mukosa
Sodium Lactate
Sodium benzoate: Dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah
pertumbuhan mikro organisme. Jumlah maksimum sodium benzoat

10.

yang boleh digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan
(permenkes No 722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan penggunaan
sodium benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Penggunaan
sodium benzoat yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, naiknya
tekanan darah, dan asma.
Sodium hydroxide
Methylisothiazolinone : mencegah atau mengurangi kontaminasi
mikroba
Methyl chloroisothiazolinone:
Sabun Lifebouy Cool Fresh

Komposisi :

Water : sebagai pelarut


Sodium Laurethyl Sulfate Merupakan surfaktan. Berbentuk jel yang
mempunyai berfungsi sebagai pengangkat kotoran.
Cocamidropropyl betaine
Sodium chloride : merupakan zat utama yang dapat digunakan untuk
mengentalkan sabun yang akan dibuat serta digunakan untuk
memisahkan produk sabun dan gliserin
Perfume : memberikan bau harum
Glycerine
Polyquatemium-7
Lactic acid

Glycol disterate : Bahan pelembab, pengental, pengemulsi, dan


stabilisasi formula
Laureth-10
Cocamide MEA
Sodium benzoate : Dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah
pertumbuhan mikro organisme. Jumlah maksimum sodium benzoat
yang boleh digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan
(permenkes No 722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan penggunaan
sodium benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Penggunaan
sodium benzoat yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, naiknya
tekanan darah, dan asma
Tetrasodium glumate diacetate
CI 15985, CI 47005 & CI 1603: pemberi zat warna

Anda mungkin juga menyukai