Anda di halaman 1dari 30

BAB II

PEMBAHASAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny N DI RT 02 RW 02 KEL.
MALEBER KEC. ANDIR KOTA BANDUNG

A. Pengkajian
1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga
b. Umur
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Alamat

: Tn Y
: 53 Th
: D3 Pelayaran
: pelayaran
: Jl. Rajawali Barat Rt. 02/ RW. 02

Kel. Maleber Kec. Andir Bandung


f. Tanggal Pengkajian
: 01 Desember 2016
g. Komposisi Anggota Keluarga
N

Nam

Tn. Y

Hub
Keluarg
a
Kepala

Pendi

/
P
L

m
ur
53
Th

d
Ikan
D3

50

D3

Keluarga
2

Ny. N

Istri

Pelayaran

Aga
Ma

Keadaan
kesehata

Imunis
Asi

KB

Isla

n
Sehat

Sehat

Lengka

Isla

Th

Rumah

23

S1

Tangga
mahasisw

Isla

PT

a
mahasisw

m
Isla

a
pelajar

SMP

Tn.

Ru
An.

Anak

Re
An

Th
18
Th

Anak

12
Th

Genogram

Tida

Sehat

Lengka

Sehat

p
Lengka

p
Lengka
p

Ke
t

m
Ibu

Ra

Anak

Pekerj
Aan

Ibu G
Bp.
G
An.
S

Keterangan :
: Laki- laki

An. T

----- : Tinggal satu rumah

: Perempuan

h. Tipe / Bentuk Keluarga


Keluarga Ny N termasuk tipe keluarga nuclear family
(keluarga inti ). Keluarga Tn Y (53 tahun) terdiri dari Tn. Y, Ny.
N, ketiga anak diantaranya Tn Ru, An Re , An. Ra
i. Suku / Bangsa
Tn Y berasal dari Bandung (Sunda) dan istrinya, Ny.
Nberasal dari Garut (Sunda). Bahasa dominan yang mereka
gunakan sehari-hari di rumah adalah bahasa Sunda - Indonesia.
Saat di luar rumah pun mereka menggunakan bahasa Indonesia
Sunda
j. Agama
Seluruh keluarga Tn Y beragama Islam. Kegiatan ibadah
keagamaan keluarga Tn Y yaitu sholat lima waktu. Menurut
keluarga Tn Y agama berperan sangat penting dalam kehidupan
mereka, bahkan dalam hal kesehatan. Ketika ada anggota
keluarga yang sedang sakit, keluarga juga selalu mendoakan
untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit tersebut.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Di keluarga Tn Y, pencari nafkah utama di keluarga adalah
sebagai seorang tukang beca. Penghasilan Tn Y menetap. Ny. N
mengatakan bahwa nafkah yang diberikan suaminya disyukuri

yang penting cukup untuk makan sehari- hari dan bekal atau
keperluan anaknya yang untuk sekolah.
l. Aktifitas Keluarga
Ny N mengatakan keluarga melakukan kegiatan rekreasi,
baik itu hari minggu ataupun hari libur nasional lainnya. Nn P
mengatakan jika ada waktu luang digunakan untuk membantu
ibunya untuk menyiapkan segala kebutuhan neneknya. Karena
kondisi Ny H tidak memungkinkan untuk diajak rekreasi.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Termasuk Tahap VI : Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa
Muda .Family As Launching Center ( oldest child gone to
departure of youngest )
b. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan

c. Riwayat keluarga inti


Tn Y menikah dengan Ny N dan mempunyai 3 orang anak
(Tn Ru, Tn Re, dan Tn. Ra). Anak pertama Tn Y (Tn Ru) baru
lulus kuliah sarjana , anak kedua Tn Re masih kuliah di Unpas
dan anak ketiga Tn Ra masih SMP yang masih tinggal bersama
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang menurun. Bila
sakit, keluarga Tn Y pergi ke puskesmas. Tidak ada pola makan
atau jenis makanan yang dibatasi. Hanya saja saat dilakukan
pengkajian Ny N mengatakan nyeri pada daerah pundak dan
telah memeriksakan ke puskesmas.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditinggali Ny N sekeluarga adalah rumah
permanen yang berukuran 60 m2 . Desain interior rumah terbagi
menjadi 2 lantai, di lantai bawah adalah ruang tamu sekaligus

ruang keluarga. Lalu, 2

kamar tidur dan dapur dan kamar

mandi. Sedangkan di lantai 2 terdapat 4 kamar , 1 kamar mandi


dan 1 ruang keluarga dan mushola. . Lantai rumah terbuat dari
keramik. Terdapat beberapa jendela yang kurang lebih
berukuran 1,5 x 1 meter di depan samping pintu masuk, kamar
dan lanta 2. Namun, jendela yang terlihat selalu dibuka pada
pagi hari. Warna dinding rumah adalah putih yang kondisinya
cukup bersih. Kondisi rumah, tampak cukup rapi dan bersih.
Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari tanah
(sanyo) sehingga airnya tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak
berbau. Pada saat hari mulai gelap, pencahayaan lampu dalam
rumah Ny N terbilang cukup terang.

Denah rumah Ny N
Kamar

Kamar 3

kamar 4

Mandi
Dapur
6m
6
m

kamar 1
Ruang tamu

WC
Ruang keluarga

5m
Lantai 1

mushola
Lantai 2

kamar 2
Kamar 6
kamar 5
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
C
Ny N cukup sering berkumpul atau sekedar bertegur sapa
dengan tetangganya. Ny. N tidak bekerja hanya menjadi ibu
rumah tangga saja dan mengurus ketiga anaknya yang ada di
rumah. Keluarga Ny N tinggal di RT 02 RW 02. Kehidupan
bertetangga terlihat rukun dan harmonis.
c. Mobilitas dan geografi keluarga

Saat ini, keluarga Ny N sudah tinggal menetap di rumah


yang sekarang selama 18 tahun dan tidak berniat untuk pindah.
Ny N sendiri sudah tinggal dirumah tersebut, Rumah Ny N
dibangun di atas tanah milik orang tua suaminya, kepemilikan
tanah masih milik mertuanya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny N mengikuti acara yang diadakan oleh RT/RW,
misalnya pengajian dan kegiatan lainnya.. Hubungan anggota
keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan
yang lain (terlihat harmonis). Anak-anak N N tidak ada yang
aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan di daerah setempat
RW 02. Anaknya mengatakan sudah jarang dalam mengikuti
pengajian. Ny. N juga bersosialisasi dengan tetangga di kanan,
kiri dan depan rumahnya. Anaknya berteman dengan beberapa
teman seusianya, , jalan-jalan dengan menggunakan motor, dan
mulai mengikuti pergaulan teman-teman seusianya.
e. System pendukung keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang
menyelesaikan dengan anggota keluarga. Hal yang dirasakan
sebagai pendukung keluarga adalah keluarga yang tinggal tidak
jauh dari rumah yang memperhatikan bila ada anggota keluarga
yang sakit dan tetangga yang hidup saling menghormati serta
menghargai.
4. Struktur keluarga
a. Pola dan proses komunikasi
Ny. N mengatakan bahwa komunikasi pada keluarganya
menekankan keterbukaan. Bila ada masalah dalam keluarga, Ny.
N mendiskusikan bersama Tn Y. Waktu yang biasanya
digunakan untuk komunikasi pada saat santai yaitu malam hari
dan waktu makan bersama dengan anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan
Pemegang keputusan di keluarga adalah Ny N karena Tn Y
yang jarang pulang kerumah jadi Tn Y menyerahkan dan
mempercayakan anggota keluarganya ke Ny N akan tetapi tetap

saja Ny N mediskusikan terlebih dahulu kepada Tn Y dalam


mengambil keputusan, misalnya pada saat membeli keperluan
rumah tangga dan mengatur posisi perabotan rumah tangga.
Terkadang Ny. N juga berinisiatif sendiri untuk membawa
anaknya ke pelayanan kesehatan, bila ada yang sakit dan tidak
bisa sembuh dengan mengkonsumsi obat warung.
c. Struktur peran
1) Tn Y Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah
tangga. I
2) Ny. N mengatakan bahwa urusan anaknya lebih banyak
diserahkan kepada dirinya. Sebagai istri Tn Y, sebagai ibu
rumah tangga.
3) Tn Ru anak pertama yang baru lulus sarjana tahun 2016.
Ny. G mengatakan bahwa anaknya jarang belajar dan
nilainya pas-pasan. Ny. N mengatakan bahwa Tn Re sudah
banyak bergaul dengan teman-teman seusianya dan jarang
ada di rumah.
4) Tn Re sebagai anak kedua Tn Y dan Ny. N berperan sebagai
adik dari kakaknya yaitu Tn Ru yang sudah kuliah .
5) An Ra anak ketiga Tn Y dan Ny N juga berperan sebagai
adik dari Tn Ru dan Tn Re. Yang masih SMP
d. Nilai-nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang dipegang oleh keluarga Ny N adalah
sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam dan dipengaruhi oleh
norma budaya. Pengaruh budaya cukup melekat dalam
kehidupan keluarga Ny N, contohnya masih mempercayai
pengobatan alrternatif pada saat pengobatan anak nya yang
mengalami kecelakaan motor dan dilakukan operasi tulang
belakang.
5. Fungsi-fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Ny. G mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam
rumah dapat saling terbuka dalam menyampaikan pendapat.
.

b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan
dengan baik. Hubungan anggota keluarga dengan tetangga juga
baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. N mengatakan bahwa ketika ada anggota keluarga yang
sakit, maka yang sakit akan langsung diberikan obat dari
warung . Keluarga Ny. N juga cukup memanfaatkan pelayanan
kesehatan di puskesmas.
6. Koping keluarga
a. Stressor keluarga jangka pendek
Ny N mengatakan tidak pernah ada hambatan untuk
mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
b. Stressor keluarga jangka panjang
c. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Jika ada masalah, keluarga berupaya untuk mencari jalan
keluar dari masalah tersebut dengan jalan musyawarah.
Keluarga meyakini kalau setiap masalah ada jalan keluarnya.
d. Strategi koping yang digunakan
Ny. N mengatakan selalu menyerahkan semua masalah yang
terjadi kepada Allah SWT tetapi tetap berusaha untuk mengatasi
masalah yang ada.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada.
7. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
8. Pemeriksaan fisik individu
Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung
kerumahnya adalah keluarga dapat mengetahui status kesehatan
keluarga. Dengan demikian keluarga berharap akan selalu berada
dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka juga berharap akan
mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam jenis
penyakit maupun masalah dan cara perawatannya.
Pada Ny N
No.
1

Aspek yang dinilai


a. Tanda Vital

Keterangan

Keadaan Umum
Kesadaran
o Tekanan Darah
o Nadi
o Respirasi
o Suhu

Baik
Compos Mentis
130/90 mmHg
82 x/menit
26 x/menit
36,1

Pemeriksaan Fisik
- Rambut/Kepala

Bersih, putih,
pendek,tidak
berketombe, dan mudah

Mata, telinga, mulut, hidung, tenggorokan

Tidak

rontok.
anemis,

tidak

ikterik, simetris, tidak


ada

peradangan,

serumen sedikit, septum


di tengah, tidak ada
kelainan

pada

penciuman,

mukosa

bibir lembab, tidak ada


kesulitan untuk menelan
-

Leher

dan tidak ada sianosis.


Simetris,tidak
ada
pembesaran pada area

Thoraks

leher (tiroid).
Bentuk dada
respirasi
timphani,

datar,

26x/menit,
tidak

ada

masa tidak ada nyeri


-

Abdomen

tekan.
Tidak ada masa, tidak
ada nyeri tekan, Bising

Genetalia

usus 10x/menit.
Tidak
ditemukannya

infeksi atau luka dan


idak terdapat masa pada
-

Ekstermitas atas dan bawah

genitalia.
Tidak ditemukan adanya
masalah

pada

ekstermitas atas klien


(ROM tangan kanan dan
kiri 5, Refleks bisep dan
trisep baik). Akan tetapi
klien mengatakan linu
pada area pinggang dan
kaki,

ROM

pada

ekstermitas klien 4.

Pada Tn Ru
No.
1

Aspek yang dinilai


a. Tanda Vital
- Keadaan Umum
- Kesadaran
o Tekanan Darah
o Nadi
o Respirasi
o Suhu

Keterangan
Baik
Compos Mentis
120/80 mmHg
74 x/menit
23 x/menit
36,5

Pemeriksaan Fisik
- Rambut/Kepala

Bersih, hitam dan


sedikit beruban
pendek,tidak

berketombe, dan mudah


-

Mata, telinga, mulut, hidung, tenggorokan

Tidak

rontok.
anemis,

tidak

ikterik, simetris, tidak


ada

peradangan,

serumen sedikit, septum


di tengah, tidak ada
kelainan

pada

penciuman,

mukosa

bibir lembab, tidak ada


kesulitan untuk menelan
-

Leher

dan tidak ada sianosis.


Simetris,tidak
ada
pembesaran pada area

Thoraks

leher (tiroid).
Bentuk dada
respirasi
timphani,

datar,

23x/menit,
tidak

ada

masa tidak ada nyeri


-

Abdomen

tekan.
Tidak ada masa, tidak
ada nyeri tekan, Bising

Genetalia

usus 11x/menit.
Tidak
ditemukannya
infeksi atau luka dan
idak terdapat masa pada

Ekstermitas atas dan bawah

genitalia.
Tidak ditemukan adanya
masalah

pada

ekstermitas atas klien


(ROM ekstermitas atas
dan bawah 5, Refleks
bisep dan trisep baik).

Pada Re
No.
1

Aspek yang dinilai

Keterangan

a. Tanda Vital
- Keadaan Umum
- Kesadaran
o Tekanan Darah
o Nadi
o Respirasi
o Suhu

Baik
Compos Mentis
110/80 mmHg
69 x/menit
22 x/menit
36,8

Pemeriksaan Fisik
- Rambut/Kepala

Bersih, hitam dan


panjang, tidak
berketombe, dan mudah

Mata, telinga, mulut, hidung, tenggorokan

Tidak

rontok.
anemis,

tidak

ikterik, simetris, tidak


ada

peradangan,

serumen sedikit, septum


di tengah, tidak ada
kelainan

pada

penciuman,

mukosa

bibir lembab, tidak ada


kesulitan untuk menelan
-

Leher

dan tidak ada sianosis.


Simetris,tidak
ada
pembesaran pada area

Thoraks

leher (tiroid).
Bentuk dada
respirasi
timphani,

datar,

22x/menit,
tidak

ada

masa tidak ada nyeri

Abdomen

tekan.
Tidak ada masa, tidak
ada nyeri tekan, Bising

Genetalia

usus 13x/menit.
Tidak
ditemukannya
infeksi atau luka dan
idak terdapat masa pada

Ekstermitas atas dan bawah

genitalia.
Tidak ditemukan adanya
masalah

pada

ekstermitas atas klien


(ROM ekstermitas atas
dan bawah 5, Refleks
bisep dan trisep baik).
Pada An Ra
No.
1

Aspek yang dinilai

Keterangan

a. Tanda Vital
- Keadaan Umum
- Kesadaran
o Tekanan Darah
o Nadi
o Respirasi
o Suhu

Baik
Compos Mentis
110/80 mmHg
80x/menit
21 x/menit
36,5

Pemeriksaan Fisik
- Rambut/Kepala

Bersih, hitam dan


panjang, tidak
berketombe, dan mudah

Mata, telinga, mulut, hidung, tenggorokan

Tidak

rontok.
anemis,

tidak

ikterik, simetris, tidak


ada

peradangan,

serumen sedikit, septum


di tengah, tidak ada

kelainan

pada

penciuman,

mukosa

bibir lembab, tidak ada


kesulitan untuk menelan
-

dan tidak ada sianosis.


Simetris,tidak
ada

Leher

pembesaran pada area


-

leher (tiroid).
Bentuk dada

Thoraks

respirasi
timphani,

datar,

22x/menit,
tidak

ada

masa tidak ada nyeri


-

tekan.
Tidak ada masa, tidak

Abdomen

ada nyeri tekan, Bising


-

usus 13x/menit.
Tidak
ditemukannya

Genetalia

infeksi atau luka dan


idak terdapat masa pada
-

genitalia.
Tidak ditemukan adanya

Ekstermitas atas dan bawah

masalah

pada

ekstermitas atas klien


(ROM ekstermitas atas
dan bawah 5, Refleks
bisep dan trisep baik).

B. Analisa Data

No
1.

Data
Do :
- Klien

Interpretasi Data
- ketidakmauan
(Ny.

N)

memanfaatkan

Masalah
Resiko
terjadinya

sering

sarana

mengkonsumsi
makana
-

yang

Ny.N mengatakan

sudah bahwa kadar


-

dalam

mengenal masalah
ketidakmampuan
Ny

kolestrol tinggi
Ny.N mengatakan
bosan

lingkungan
ketidaktahuan
klien

Ds :
-

kesehatan
ketidakmampuan
memodifikasi

berminyak
Kadar kolestrol :
218 mg/dl

pelayanan penyakit

dalam

melakukan
perawatan

makan

kesehatan

makanan sayur
Ny.N mengatakan

( menjaga pola

nyeri pada daerah

makan)

pundak

C. Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan Ny.
N dalam melakukan perawatan kesehatan .
No
1

Kriteria
Sifat Masalah
Skala :
Aktual
Kemungkinan
dapat diubah
Skala :
Hanya sebagian

Nilai

Rasional

3/3 x 1 = 1

masalah

Budaya
1/2 x 2 = 1

seseorang sulit

dirubah tetapi Ny.N mau


menerima

ketika

diberikan

edukasi

mengenai
3

Potensi
dicegah
Skala :
Cukup

masalah

pola

makan

yang sehat .
Adanya kemauan Ny. N

untuk
2/3 x 1 =
2/3

untuk menerima edukasi


mengenai

pola

makan

yang sehat tetapi Ny.N


masih
mengkonsumsi
4

tetap
makana

yang berminyak
Masalah ini merupakan

Menonjol masalah
Skala :
proses pembelajaran bagi
Ada masalah tapi tidak 1/2 x 1 =
Ny.N untuk kedepannya
perlu segera ditangani
1/2

Total

3 1/6

D. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah


1. Resiko terjadinya penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan
Ny. N dalam melakukan perawatan kesehatan dalam hal pola
makan.
Do :
- Klien (Ny. N) sering mengkonsumsi makana yang berminyak
- Kadar kolestrol : 218 mg/dl
Ds :
-

Ny.N mengatakan sudah bahwa kadar kolestrol tinggi


Ny.N mengatakan bosan makan makanan sayur
Ny.N mengatakan nyeri pada daerah pundak

2. Perencanaan keperawatan
Tabel E. 1
Perencanaan Keperawatan
Nama keluarga : Ny N
Alamat : Jl. Rajawali Barat RT 02 RW 02 Bandung Kel. Maleber Kec. Andir
No

Diagnosa

Tujuan

keperawatan
1.

Umum

Evaluasi

Khusus

Kriteria

Standar

Resiko terjadinya Setelah

Setelah

Respon

penyakit

dilakukan

dilakukan

mampu menjelaskan

adalah

suatu

berhubungan

tindakan

tindakan

pentingnya perawatan

tindakan

untuk

dengan

keperawatan

ketidakmampuan

Ny.

keperawatan

mampu dengan

dalam memahami

pertemuan

informasi

dalam waktu

perawatan

tentang

3 hari selama

dalam pentingnya

hal pola makan.

perawatan

30 menit

kesehatan dalam hal

mampu

seseorang

dan

dan psikis
Tujuan :
meningkatkan

keadaan

kepala
Berikan
informasi
tentang

untuk

kesejahteraan fisik

dalam hal pola makan

Kaji

kulit rambut dan

kesehatan

melakukan

afektif

hygiene -

kebersihan

perawatan kesehatan
.
Respon

Personal

memelihara

3x pola makan.
Respon psikomotor :

melakukan
kesehatan

kognitif

Intervensi

pentingnya
kebersihan
rambut

untuk
-

Anjurkan untuk

kesehatan

kooperatif

( pola makan

diajak bekerja sama)

(mampu

derajat

kesehatan

mencuci rambut

seseorang,

setiap

memelihara
kebersihan

diri

sekali
Anjurkan untuk
obat penghilang

mencegah penyakit,
percaya diri

hari

menggunakan

seseorang,
meningkatkan rasa

kutu
Anjurkan

Ny.G

untuk memotong
rambut An.T

1. Implementasi keperawatan
Tabel F.
Nama keluarga : Bp. G
Alamat : Jl. Utama RT 01 RW 02 Bandung Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi
Tanggal dan

No. Diagnosa

waktu

keperawatan

15 November 2015

(11.00 12.00)

Implementasi

Evaluasi

Mengkaji keadaan kulit S :

rambut dan kepala


Memberikan
informasi
tentang

Ny.

mengatakan

pentingnya

kebersihan rambut
Menganjurkan
untuk

mengerti

mencuci rambut setiap 2

pentingnya

hari sekali
Meanganjurkan

kebersihan

menggunakan
-

penghilang kutu
Menganjurkan

mengenai

untuk

rambut.

obat
Ny.G

untuk memotong rambut

Paraf

Ny.

mengatakan An.
T

melakukan

An.T

kegiatan
kebersihan
rambut

dibantu

olehnya.

Ny.

mengatakan
bahwa

An.

sudah

jarang

mengeluh

gatal

pada rambut.
O:

An.

terlihat

lebih nyaman

An.

terlihat

tidak menggarukgaruk kepalanya.

Rambut An. T
terlihat terawat

Ny.

terlihat

mengerti dengan
pendidikan
kesehatan yang di
berikan
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

15 November 2015

II

Memberikan

penjelasan S :

mengenai manfaat daun

(12.00 12.30)
-

sirih
Memberikan

penjelasan

Ny.
mengatakan

mengenai zat zat yang

mengerti

terkandung dalam daun

mengenai

sirih
Memberikan

informasi

mengenai
-

modern
Memberikan
jenis

edukasi

yang

diberikan

kontrasepsi

penjelasan
jenis

Ny.

mengatakan

alat

bahwa

kontrasepsi modern
Menanyakan pertanyaan

untuk

kedepannya
setelah kelahiran

seputar alat kontrasepsi

anak ketiga nya


akan memikirkan
untuk
menggunakan
alat kontrasepsi

O:

Ny.

terlihat

mengerti tentang
informasi

yang

diberikan

Ny.

terlihat

bingung

saat

disuruh memilih
alat kontrasepsi
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

15 November 2015

III

(12.30 13.00)
-

Memberikan

edukasi S :

mengenai

bahaya

merokok
Memberikan informasi

Ny.
mengatakan

mengenai

zat

zat

berbahaya

yang

terkandung

dalam

rokok
Membantu
untuk

kebiasaan
dengan

(nongkrong) An.

pasien

sudah

mulai

berkurang

mengurangi

bertahap.
Menganjurkan
untuk

bermain
S

konsumsi rokok secara


-

bahwa intensitas

Bp.

mengatakan
An.S

bahwa

anaknya

mengganti

sudah

tidak

merokok

pernah

melakukan

terlihat

merokok

aktivitas yang lebih


positif (olahraga)
-

Mengkonsultasikan

O:

An.

pada keluarga untuk

menerima

mengontrol pergaulan

diberikan

anaknya.

informasi

terlihat
saat

mengenai bahaya

rokok

An.

terlihat

jelas

saat

diberikan
pertanyaan
tentang

bahaya

rokok
A:
Masalah

Belum

Teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

2. Catatan Perkembangan
Tabel G.
Nama keluarga : Bp.G

Alamat : Jl. Utama RT 01 RW 02 Bandung Kel. Sukabungah Kec. sukajadi

Tanggal / Jam
15 November 2015

No. Diagnosa
Keperawatan
I

Implementasi
-

Mengkaji
kulit

Evaluasi

keadaan S :

rambut

kepala
Menganjurkan

dan
untuk

mencuci rambut setiap


-

Paraf

Ny.
mengatakan
mengerti
mengenai

2 hari sekali
Menganjurkan

untuk

pentingnya

menggunakan

obat

kebersihan

penghilang kutu

terutama
kebersihan
rambut,

dan

sudah
melakukan
keramas

pada

An. T 2 hari

sekali,

serta

memberikan
obat anti kutu
pada An. T.
O:

An. T terlihat
lebih

nyaman

karena

sudah

tidak
menggarukgaruk
kepalanya,
keadaan rambut
terlihat terawat.
A:
Masalah teratasi

P:
Intervensi dihentikan
15 November 2015

II

Memberikan

penjelasan S :

mengenai manfaat daun

(12.00 12.30)
-

sirih
Memberikan
terkandung

mengenai

dalam daun

informasi

sirih
Memberikan
modern
Memberikan

edukasi

diberikan

kontrasepsi

sehingga

penjelasan
jenis

alat

kontrasepsi modern
Menanyakan pertanyaan
seputar alat kontrasepsi

mengatakan
mengerti

jenis
-

Ny.

mengenai zat zat yang

mengenai
-

penjelasan

yang

kedepannya
setelah kelahiran
anak ketiga nya
akan memikirkan
untuk
menggunakan alat
kontrasepsi

O:

Ny.

terlihat

mengerti tentang
informasi

yang

diberikan

dan

terlihat

mulai

memikirkan
rencana
penggunaan
kontrasepsi
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
15 November 2015
(12.30 13.00)

III

Memberikan

edukasi S :

mengenai

bahaya

Ny.

merokok
Memberikan
mengenai

mengatakan
informasi
zat

berbahaya
-

konsumsi

dengan
aktivitas

merokok
lebih

positif (olahraga)
Mengkonsultasikan pada
keluarga
mengontrol
anaknya.

sudah

mulai

berkurang

dan

bahwa

anaknya

sudah

tidak

pernah

melakukan
yang

An.

mengatakan

mengganti

kebiasaan

(nongkrong)

rokok secara bertahap.


Menganjurkan
An.S
untuk

intensitas

bermain

yang

terkandung dalam rokok


Membantu pasien untuk
mengurangi

bahwa

zat

terlihat

merokok
O:

An.

untuk

menerima

pergaulan

diberikan

terlihat
saat

informasi
mengenai bahaya
rokok dan terlihat

jelas

saat

diberikan
pertanyaan
tentang

bahaya

rokok
A:
Masalah

Belum

Teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai