Anda di halaman 1dari 5

No.

1.

Nama & Tahun


Riza Haryoprasetyo
Endang Kiswara
Universitas
Diponegoro,
Semarang

Judul
Analisis Atas Kinerja
Finansial Klub
Sepakbola Profesional

Alat Analisis
Studi kasus

2.

Muhammad Hananto
Siddik
Anis Chariri
Universitas
Diponegoro,
Semarang

Mencari format laporan Studi kasus


keuangan yang sesuai
Dengan klub sepak bola
di indonesia: studi
kasus
Pada klub sepak bola

Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian,
komponen keuangan yang
memiliki pengaruh signifikan
dalam laporan keuangan klub
sepakbola adalah revenue dan
players registration. Biaya
transfer pemain menjadi
komponen yang sangat penting
bagi sebuah klub sepakbola.
Pemain merupakan salah satu
aset dari klub sepakbola. Pemain
dikategorikan sebagai intangiable
assets dan perlu di amortisasi.
Rasio profitabilitas dari
Manchester United PLC yang
diwakili oleh nilai NPM, ROA,
dan ROE terlihat cukup baik.
Manchester United PLC cukup
profitable, keuntungannya setiap
tahun semakin meningkat.
Manchester United PLC dinilai
kurang likuid
Jika melihat praktik pelaporan
keuangan dan kondisi organisasi
seperti yang ada pada Persema,
maka secara umum klub sepak
bola di Indonesia sejatinya belum
siap untuk menjadi sebuah

Keterbatasan & Saran


Pertama, kurangnya literatur
mengenai akuntansi untuk
klub sepakbola sehingga
penelitian mengenai
akuntansi pada klub
sepakbola kurang mendalam.
Kedua, sulitnya mendapat
laporan keuangan publikasi
dari klub sepakbola

Pertama, karena
menggunakan metode studi
kasus, penelitian ini
dilakukan hanya terbatas
pada satu klub sepak bola
saja. Kedua, peneliti tidak

persema

3.

Sendy
Gatot Soepriyanto
Universitas Bina
Nusantara, Jakarta

Studi kasus analisis


penerapan uefa
Financial fair play
terhadap klub
Sepakbola arsenal dan
manchester
United

Studi kasus

perusahaan atau klub yang go


public. Alasannya, untuk menuju
sebuah perusahaan yang go
public dibutuhkan pengelolaan
organisasi yang mapan dan
profesional di berbagai aspek dan
lini
perusahaan, terutama dalam hal
pendanaan. Suatu perusahaan
yang berstatus public tentunya
melibatkan banyak pihak di luar
perusahaan yang mampu
menopang pendanaan aktivitas
perusahaan. Hal inilah yang
masih sulit diterapkan oleh klubklub sepak bola di Indonesia
secara umum
1. Arsenal dan Manchester United
memenuhi persyaratan yang
ditetapkan UEFA dalam
pemyajian
laporan keuangan klub
berdasarkan UEFA Club
Licensing dan penerapan
breakeven pada
pendapatan dan beban relevan
menurut UEFA Financial Fair
Play.
2. Berdasarkan penilaian kinerja

memiliki akses yang luas


untuk melakukan observasi
lapangan yang dikarenakan
alasan sarana dan prasarana
dari pihak Persema. Ketiga,
meskipun penelitian ini
menggunakan triangulasi,
namun dalam interpretasi
data atau fakta dapat
mengalami bias karena
kesubjektifan peneliti

4.

Stanley
Gyver
Universitas Bina
Nusantara, Jakarta

Perlakuan akuntansi
untuk
Transfer pemain klub
sepakbola
(studi kasus pada klub
sepakbola di
Liga inggris)

Studi kasus

keuangan dari aspek likuiditas,


solvabilitas, profitabilitas dan
rasio
aktivitas, Arsenal memiliki rasio
kinerja keuangan yang lebih baik
dari Manchester United. Bila
rasio kinerja keuangan klub
tersebut dikaitkan dengan
penerapan UEFA FFP, kedua klub
samasama
memiliki masalah terkait aspek
solvabilitas dan profitabilitas
yang buruk akibat besarnya
beban gaji dan finance cost akibat
tingkat hutang yang tinggi.
Perlakuan Akuntansi untuk
Transfer Pemain Sepakbola di
Liga Inggris terdapat beberapa
kesimpulan yang dapat diambil
berdasarkan hasil analisis dan
evaluasi, yaitu:
1. Dengan adanya perlakuan
akuntansi untuk transfer pemain
di Liga Inggris, akan
memudahkan seluruh klub
sepakbola profesional dalam
memperlakukan pemainnya
sebagai aktiva tak berwujud di
pencatatan laporan keuangan

Untuk menghasilkan
pelaporan yang lebih baik
lagi dalam melaporkan
transfer
pemain sepakbola, terdapat
beberapa hal atau alternatif
yang disarankan yaitu:
1. Perlakuan akuntansi untuk
transfer pemain sepakbola
dirancang untuk
mempermudah pencatatan
akuntansi dalam laporan
keuangan mengenai transfer
pemain. Maka dari itu agar

klub.
2. Dengan dipaparkannya proses
panjang transfer pemain
sepakbola, diharapkan
bisa memberikan pengetahuan
kepada masyarakat awam tentang
prosedur transfer
pemain dari awal hingga akhir.
3. Dengan dipaparkannya
beberapa pembelian dan
penjualan pemain pada klub
Liga Inggris khususnya Arsenal,
Tottenham Hotspur, Everton dan
Newcastle United,
maka dapat memudahkan pelaku
sepakbola untuk mengikuti
perkembangan transfer
pemain di Liga Inggris.
4. Dengan dipaparkannya laporan
keuangan keempat klub kasta
tertinggi di Liga
Inggris yaitu Arsenal, Tottenham
Hotspur, Everton dan Newcastle
United, maka dapat
memudahkan kita untuk
memahami perlakuan akuntansi
khususnya mengenai transfer
pemain sepakbola

lebih maksimal, baiknya


pencatatan transfer pemain
sepakbola lebih diperbanyak
porsi pelaporannya.
2. Perlunya pemahaman dan
pengertian dari seluruh
bagian yang terkait mengenai
prosedur transfer pemain
sepakbola agar proses
transfer pemain dari klubnya
yang lama
menuju klubnya yang baru
bisa berjalan dengan lancar.
3. Perlunya perhatian yang
lebih mendalam terhadap
perpindahan pemain
sepakbola terutama di Liga
Inggris untuk menjaga
eksistensi pemain sepakbola
itu
sendiri maupun Negara
penyelenggara liga.
4. Perlunya memberikan
penghargaan khusus kepada
para pelaku transfer pemain
sepakbola seperti klub
sepakbola profesional, agen
pemain dan pemain
sepakbola itu

sendiri karena telah


memberikan warna sendiri
bagi dunia persepakbolaan
khususnya di
Liga Inggris. Sekaligus juga
untuk memotivasi mereka
agar berkontribusi lebih baik
lagi
di dunia persepakbolaan.

Anda mungkin juga menyukai