Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN


PERHUTANAN MASYARAKAT
PEDESAAN BERBASIS KONSERVASI
( PPMPBK )
PEMBIBITAN TANAMAN MANGROVE ATAU TANAMAN
BAKAO
&
IKAN BANDENG

KELOMPOK PEMBIBITAN
CIUNG WANARA
DESA PANGKALAN KEC. LOSARANG KAB. INDRAMAYU
CONTAC PERSION : 087860188575

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT. Atas karunia-NYA sehingga
proposal ini dapat di selesaikan.
Pengembangan kapasitas petani merupakan upaya yang terus menerus di
lakukan dalam rangka menyesesuaikan dan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga terdapat keseimbangan diantara keduanya
yang pada akhirnya peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
dapat terwujud.
Dampak dan proses modernisasi, mempengaruhi tata ruang kehidupan, saat ini
di kenal dengan proses pemanasan global yang dapat mempengaruhi iklim
kehidupan yang tidak menentu yang berpengaruh terhadap produksi pangan
yang pada akhirnya mempengaruhi kecukupan pangan kita.
Antisipasi pemanasan global dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya dengan penanaman pohon / reboisasi / penghijauan disekitar kita yang
secara proses biologis dapat menghasilkan kekuatan yang dapat menurunkan
efek negatif dan proses modernisasi kehidupan, sehingga kondisi iklim menjadi
stabil. Sebagai upaya mendukung Program Pemerintah dalam Pengembangan
Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi ( PPMPBK )
Kegiatan pembibitan tanaman ini, merupakan kegiatan hulu yang sifatnya
strategis dan program PPMPBK tersebut, sehingga kami mengajukan kegiatan
pengelolaan bibit / pesemaian bibit mangruf / tanaman bakao atau tanaman
Perhutani lain yang berbasis konservasi.
Semoga kegiatan yang akan kami lakukan dapat bermanfaat bagi kita semua,
dan kami ucapkan terima kasih kepada kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kab. Indramayu atas dukungan terhadap kegiatan ini.
Indramayu 17 Januari 2012
Pengelola pembibitan / pesemaian
Kelompok Pembibitan CIUNG WANARA
Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR

KELOMPOK PEMBIBITAN

CIUNG WANARA
DESA PANGKALAN KECAMATAN LOSARANG KABUPATEN INDRAMAYU

Sekretariat : Desa Pangkalan kec. Losarang Kab. Indramayu


Nomor

: 001/B/kP-CIUNG WANARA/VII/2012

Lampiran

: 1 (Satu berkas)

Hal

: PENGEMBANGAN PERHUTANAN MASYARAKAT


PEDESAAN BERBASIS KONSERVASI (PPMPBK)

Kepada Yth:
Kepala Direktorat Bina Pengelolaan DAS dan
Perhutanan Sosial Indonesia.
Di Jakarta
Dengan Hormat
Upaya pengembangan kapasitas petani selalu di lakukan seiring dengan
kemajuan tekhnologi dan modernisasi kehidupan, sehingga petani dapat
membaca, mempelajari dan mencari penyelesaian terhadap gejala-gejala alam
yang dapat merugikan aktifitas usaha taninya.
Proses pemanasan global sedang berlangsung saat ini, hal ini dibuktikan dengan
kondisi iklim yang tidak menentu,yang sangat terasa dampaknya adalah di sektor
pertanian seperti; Kebanjiran, Kegagalan panen, hama penyakit sulit
dikendalikan yang pada akhirnya hasil usaha tani tidak sesuai yang di harapkan.
Upaya antisipasi harus dilakukan saat ini juga, salah satunya dengan melakukan
penanaman pohon/reboisasi/penghijauan di lahan-lahan yang dapat
dimanfaatkan, melalui lahan milik sendiri,lahan pemerintah,sampai lahan yang
belum termanfaatkan/lahan tertidur.
Disaat petani sadar akan pentingnya penanaman pohon tersebut,timbul
permasalahan baru yang salah satunya adalah masalah ketersediaan dan
ketercukupan bibit yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
Untuk menjawab masalah tersebut kam mengajukan permohonan
Pengembangan Perhutanan masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi
(PPMPBK) yaitu dengan pembentukan kebun bibit/pesemaian tanaman
perhutanan.

Dan hasil pembibitan tersebut, akan dibenihkan secara Cuma-Cuma ke petani


dan KELOMPOK PEMBIBITAN untuk ditanam pada lahan miliknya,milik
pemerintah dan lahan yang tidak produktif secara swadaya, serta menumbuh
kembangkan KELOMPOK PEMBIBITAN yang sadar akan kondisi lingkungan.
Serta turut mendukung program pemerintah dalam pengembangan perhutanan
masyarakat pedesaan berbasis Konservasi (PPMPBK).
Gambaran dan penjelasan milai dan latar belakang sampai dengan teknis
pelaksanaan, sebagai mana dalam proposal terlampir.
Demikian surat permohonan ini kami buat, sebagai upaya lembaga kami dalam
mendukung dan menunjang program pembangunan daerah, besar harapan kami
proposal ini dapat direalisasi,atas perhatian, kebijakan serta kerja samanya kami
sampaikan terima kasih.
Indramayu 17 Januari 2012
Pengelola pembibitan / pesemaian
KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG WANARA

Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR

Mengetahui :
Kuwu Desa Pangkalan

B U K H O R I. S E

1.2 Tujuan
Tujuan umum
Untuk meningkatkan kualitas para petani agar mereka terampil, mandiri,
produktif, memiliki etos kerja yang tinggi, berpengetahuan dan berwawasan luas
serta professional sehingga pada giliranya akan tumbuh wirausahawan baru
yang mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya.

Tujuan khusus
a. Membekali para petani dengan keterampilan teknis di bidang usaha
pembibitan tanaman bakao / Mangrove & ternak kambing
b. Menyiapkan para petani yang terampil dan memiliki jiwa wirausaha baru
khususnya wirausaha pembibitan tanaman bakao /Mangrove & ternak
kambing
c. Menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja produktif di bidang usaha
pembibitan tanaman.
d. Menciptakan terwujudnya kemitraan usaha pembibitan tanaman bakao
dengan para pemangku kepentingan.
e. Sebagai upaya partisipasi dalam pembangunan daerah di sektor kehutanan
dan perkebunan.
1.3 Hasil yang akan dicapai
Sejalan dengan tujuan kegiatan diatas, dan
dilaksanakan maka hasil yang akan dicapai adalah:

setelah

kegiatan

selesai

a. Tersedianya tenaga yang terampil dan memiliki jiwa wirausaha baru,


khususnya pembibitan tanaman Bakao & ternak kambing
b. Tersedianya tenaga yang terampil dalam hal setrategi pemasaran bibit
tanaman bakao & ternak kambing, terciptanya masyarakat yang mampu
berwirausaha, baik secara sendiri/keluarga maupun secara berkelompok,
sehingga dapat membuka lapangan kerja.
c. Terciptanya masyarakat yang produktif, mandiri dan sejahtera.
d. Terciptanya kemitraan yang baik antara lembaga kami dengan pemerintah
daerah khususnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
indramayu.

II. GAMBAR UMUM KEGIATAN

2.1 Tempat Kegiatan


Rencana tempat kegiatan tempat pengelolaan bibit /pesemaian & ternak
kambing adalah di Desa pangkalan Kec. Losarang Kab. Indramayu
Dengan rincian sebagai berikut:
Kepemilikan lahan

: Lahan Sewa

Luas lahan

:0.5 Ha

Sumber air

: Dekat dengan sumber air sungai ataupun laut

Transportasi

: Dekat dengan jalan utama

2.2 schedul waktu kegiatan


Jadwal waktu kegiatan sebagaimana dalam table dibawah ini:
N
o

Kegiatan

PERSIAPAN
1 Diskusi penentuan
kegiatan
2 Survei Lokasi
3
Pembentukan
tim
pengelola
4 pendataan calon penerima
bibit
5 Persiapan sarana dan
prasarana
6 Studi banding kegiatan
PELAKSANAAN

II

III

Bulan I

Bulan Bulan III


Bulan
Bulan
II
IV
V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 pelaksanaan kegiatan
2 Memonitoring kegiatan
3 Evaluasi kegiatan
PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan pertengahan
3 Laporan akhir

2.3 Rincian Anggaran Biaya


Secara garis besar rincian penggunaan anggaran dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Biaya investasi bahan dan alat
Rp.15.000.000,00
2. Biaya operasional
Rp.31.500.000,00
3. Biaya administrasi & pelaporan
Rp. 6.500.000,00
Jumlah Total Biaya
Rp.53.000.000,00
Terbilang :
Lima Puluh Tiga Juta Rupiah.
Secara rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana dalam lampiran.

2.4 DAFTAR NAMA PENERIMA BIBIT


Hasil dan pembibitan tanaman bakao & ternak kambing diserahkan kepada
masyarakat untuk ditanam dan dimiliki adpun jenis lahan yang akan ditanami
adalah:
1. Tanah garapan milik sendiri
2. Pemanfaatan lahan tidur/tidak prodouktif
3. Pemanfaatan tanah milik pemerintah baik BUMN maupun BUMD.
Riang lingkup pemberian dan pemanfaatan bibit tanaman bakao & ternak
kambing adalah diwilayah pesisir yang tersebar di berbagai kecamatan seperti,
kec. Losarang, kandanghaur sukra dll. Yang pelaksananya dilakukan secara
simbolis, adpun nama-nama calon penerima sebagaimana dalam lampiran.
2.5 SUMBER DANA
Rancangan kegiatan ini di biayai oleh Dirktorat
Jendral
Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Indonesia.
2.6 Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pembibitan pohon bakao & ternak kambing dengan
struktur sebagai berikut:
Tim Pelaksana
Ketua
: MUNAWAR
Sekretaris
: NIKE NURSELA LIYANA
Bendahara
: ROPIKUN
1. Ketua pelaksana bertugas
a. Memimpin pelaksanaan kegiatan
b. Membantu Tim teknis di lapangan sesuai kebutuhan
c. Mengatur,memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan
d. Menysun laporan kegiatan secara berkala kepada
penanggung jawab sesuai dengan ketentuan yamg sudah
ditetapkan.
2. Tim Teknis bertugas
a. Membantu persiapan kegiatan
b. Memmantau dan mendampingi pelaksanaan dilapangan
baik teori maupun praktek.
c. Mengevaluasi proses dan hasil kegiatan
d. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada pelaksana
kegiatan yang mengalami kesulitan-kesulitan.

Sekretaris

Indramayu 17 Januari 2012


Pengelola pembibitan/pesemaian CIUNG WANARA
Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR

PEMBIBITAN MANGROVE ATAU TANAMAN BAKAO &TERNAK KAMBING


Banyak cara dan metode yang dilakukan untuk proses pembibitan tanaman,
khususnya tanaman bakao. Dalam hal ini proses pembibbitan ini berdasarkan
resume beberapa sumber yang tentunya hasilnya sesuai yang diharapkan.
Ada beberapa tahap saat pembibitan tanaman bakao yang harus dilakukan agar
bibit tanaman bakao menghasilkan hasil yang berkualitas, adapun tahapantahapannya adalah sebagai berikut:
3.1

tahap pengecambahan Benih

tahapan ini meliputi penyediaan bibit benih dan media/sarana yang digunakan
biji untuk proses pengecambahan. Adpun hal-halnya sebagai berikut:
a. pembibitan tanaman bakao & ternak kambing
1. sediakan tempat media kecambah (bak plastic)
2. media perkecambahan adalah
a. campuran pasir halus dan tanah halus serta pupuk dengan
perbandingan 1 : 1 : 1
b. campuran tanah dan pupuk atau kompos dengan perbandingan 1 :
1
3. sebelum benih di tabur media harus disiram sampai penuh dan sedikit
di lubangi
4. biasanya benih mulai berkecambah setelah 7 15 hari setelah
penaburan dan akan mulai merata setelah umur 30 hari
III. BUDIDAYA TANAMAN BAKAO & TERNAK KAMBING
A. Syarat tumbuh tanaman
Penyebaran tanaman bakao sangat erat hubungannya dengan
persyaratan tumbuhnya dalam arti luas. Kemampuan tumbuhnya bukan
sekedar membesar dengan daun rumbun tetapi tanaman menghasilkan
hasil-hasil yang bermanfaat dengan pertimbangan tersebut tanaman
Bakao dapat tumbuh normal menghendaki persyaratan tumbuh yang
sesuai meliputi jenis tanah,ketinggian tempat dan iklim setempat
khususnya di daerah pesisir.
1. Tanah
Tanaman bakao hanya dapat tumbuh didaerah pesesir dan tanah yang
sesuai adalah tanah yang asin dalam arti memilikikadar garam yang
agak tinggi dengan ketinggian tanah dekat dengan permukaan laut di
daerrah pesisir sangatlah ideal untuk budi daya tanaman Bakao.
2. Iklim
Iklim yang dibutuhkan untuk tanaman bakao adalah iklim tropis,karena
tanaman bakao jenis tanaman air asin/laut, lokasi yang sangat tepat
untuk tanaman bakao lokasi yang terbuka dari sinar matahari dan
tempat yang tergenang air.

B. PEMBIBITAN
Pembibitan tanaman merupakan upaya untuk memperbanyak tanaman
bakao didaerah pesisir. Hanya ada satu cara untuk pembibitan tanaman
bakao yaitu hanya dengan cara menyemaikan biji atau memperbanyak
generative.

PENUTUP

Demikian proposal ini buat, sebgai upaya partisipasi lembaga kami dalam proses
pembangunan di kabupaten indramayu khususnya di sektor kehutanan dan
perkebunan, yang sangat relevan dengan upaya Pengembangan Perhutanan
Masyarakat Pedesaan berbasis Konservasi (PPMPBK). Dan mengantisipasi
pemenasan global yang saat ini sedang dan sudah dirasakan oleh kita semua.
Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat terrealisasi sesuai dengan uraian
proposal yang kami ajukan dan atas perhatian dan kebijakan DIrektorat Jendral
Pengelolaan DAS dan perhutanan Indonesia kami sampaikan dan ucapkan
Terima Kasih.

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( R A B )


KEGIATAN PEMBIBITAN TANAMAN BAKAO & TERNAK KAMBING
KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG WANARA

DESA PANGKALAN
KEC. LOSARANG KAB. INDRAMAYU

Komponen pengeluaran
atau biaya usaha
I

INVESTASI
1. Sarana
bangunan
kambing
- Bambu
-

Volume

Satuan
Rp

Waktu

Kawat. Paku
Kayu dolken
Asbes

Biaya pekerja

200
batang
1 Paket
4 btg
15
lembar
18 ekor
4 pak
1 paket
2 orang

8.000

1.600.000

750.000
200.000
50.000

750.000
800.000
750.000

500.000
500.000
1.500.00
0
100.00
0

9.000.000
500.000
1.500.000
100.000

JUMLAH BIAYA INVESTASI


II BIAYA OPERASIONAL
1. Benih tanaman bakao
2. Kantong media/polybag
3. Pupuk
- Pupuk kimia
- Pupuk organic
4. Obat dan pestisida
5. Tenaga kerja
- Pengumpulan,pengelolaanmedi
a benih
- Penebaran benih
- Penyiraman
dan
pemupukanbenih
- Pengumpulan dan pengelolaan
media benih
- Pemasukan media ke polybag
- Pemasukan benih ke polybag
- Pembuatan bedengan bibit
- Penyiraman,pemupukan,hama
penyakit
- Perawatan benih
Jumlah biaya oprasional
III ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
- Administrasi surat menyurat
- Survai lokasi
- Sosialisasi awal program
-

Jumlah
biaya
Rp

kandang

2. Pembibitan kambing
- Bibit kambing
- Obat obatan
- Pakan ternak
-

Biaya usaha tani

Sosialisasi akhir program


Pembuatan laporan kegiatan
Studi
banding
ke
pusat
pembibitan bakao

15.000.00
0
300 grm
50.000
buah

6.000
150

1.800.000
7.500.000

500 kg
5.000 kg

3000
800

1.500.000
4.000.000

3 orng

50.000

3 hari

450.000

3 orng
4 orng

50.000
20.000

3 hari
30 hari

150.000
2.400.000

5 orng

50.000

2 hari

500.000

10
10
10
5

org
org
org
org

50.000
50.000
50.000
20.000

3
3
3
60

hari
hari
hari
hari

1.500.000
1.500.000
1.500.000
6.000.000

4 org

50.000

10 hari

2.000.000
31.500.00
0

1 paket
1 paket
40 0rng

500.000
500.000
50.000

500.000
500.000
1.500.000

40 orng
1 paket
1 paket

50.000
500.000
2.500.00
0

2,000,000
500.000
1.500.000

JUMLAH BIAYA ADMINISTERASI DAN


PELAPORAN

6.500.00
0
53.000.0
00

TOTAL BIAYA KESELURUHAN

BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMBIBITAN
Pada hari ini Selesa tanggal tujuh belas bulan Januari tahun dua ribu duabelas,
jam 09.00 WIB sampai dengan jam 10.00 WIB bertempat di Desa Pangkalan
Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu telah diadakan musyawarah
Pembentukan Kelompok pembibitan yang dihadiri oleh 10 ( Sepuluh ) orang
dengan kesepakatan sebagai berikut
1. Nama Kelompok

: Kelompok Pembibitan CIUNG WANARA

3. Susunan Pengurus
-Ketua

: MUNAWAR

-Sekretaris

: NIKE NURSELA LIYANA

-Bandahara

: ROPIKUN

4. Anggota menyepakati untuk memberikan Kuasa Kepada MUNAWAR dan


ROPIKUN yang masing-masing sebagai Ketua, dan Bendahara untuk
mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi Kelompok,
termasuk membuka Rekening Tabungan Kelompok jika diperlukan.
Demikian Berita Acara Rapat ini dibuat dan ditanda tangani oleh Pengurus
Kelompok Pembibitan CIUNG WANARA Desa Pangkalan Kecamatan
Losarang Kabupaten Indramayu.
Pangkalan , 17 Januari 2012
Kelompok pembibitan CIUNG WANARA
Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR
Mengetahui:
Kuwu Desa Pangkalan

B U K H O R I. S E

SURAT PENGUKUHAN PENGURUS


NOMOR : 001/KP-CIUNG WANARA/VII/2012
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG WANARA

Ketua
Sekretaris
Bendahara

: MUNAWAR
: NIKE NURSELA LIYANA
: ROPIKUN

Anggota Kelompok

1. WAHYUDIN
2. TARYAMIN
3. SUKIRNO
4. WARSIM
5. CARMAN
6. SUTARNO
7. CARINIH

Pangkalan , 17 Januari 2012


Kelompok PembibitanCIUNG WANARA
Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR
Mengetahui :
Kuwu Desa Pangkalan

B U K H O R I. S E

DAFTAR HADIR
RAPAT PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMBIBITAN
NO

Nama

Alamat

1.

Munawar

Ds. Pangkalan

2.

Nike nursela liyana

Ds. Pangkalan

3.

Wahyudin

Ds. Pangkalan

4.

Sutarno

Ds. Pangkalan

5.

Carman

Ds. Pangkalan

6.

Warsim

Ds. Pangkalan

7.

Sukirno

Ds. Pangkalan

8.

Taryamin

Ds. Pangkalan

9.

Ropikun

Ds. Pangkalan

10.

Carinih

Ds. Pangkalan

Tanda Tangan

Indramayu,17 januari 2012


Kepala desa Pangkalan

B U K H O R I. S E

KELMOPOK PEMBIBITAN

CIUNG WANARA
Desa Pangkalan Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

PROFIL
KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG WANARA
Nama kelompok

: CIUNG WANARA

Tanggal Pendirian

: 17 Januari 212

Jumlah Anggota

: 10 Orang

Alamat

: Desa Pangkalan Kec. Losarang Indramayu

No. Tlf

: 087860188575

Losarang,17 januari 2012


Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR

Mengetahui
Kuwu Desa Pangkalan

B U K H O R I. S E

RENCANA USAHA BERSAMA (R U B)


KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG WANARA

1. Nama kelompok

: CIUNG WANARA

2. Alamat

: Desa Pangkalan kec. Losarang-Indramayu

3. Tanggal pengukuhan pendirian kelompok

: 17 Januari 2012

4. Pengurus
Ketua

: MUNAWAR

Sekretaris

: NIKE NURSELA LIYANA

Bendahara

: ROPIKUN

Anggota

: SUTARNO
CARMAN
WARSIM
SUKIRNO
TARYAMIN
WAHYUDIN
CARINIH

5. Nomor Rekening Kelompok

: 4192-01-005099-53-0

6. Nama Bank

: BANK BRI UNIT JANGGA

7. Alamat Bank

: Jl. By pass losarang Ds.


Jangga kec. Losarang Kab.
Indramayu

8. Jenis Kegiatan

: PEMBIBITAN

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini pengurus dan anggota kelompok Pembibitan
CIUNG WANARA Desa Pangkalan kecamatan Losarang Kabupaten
Indramayu. Bersama ini menunjuk dan member kuasa sepenuhnya kepada:
1. Nama

: MUNAWAR

Jabatan

: ketua

Alamat

: Desa Pangkalan Kecamatan Losarang


Indramayu

2. Nama

: ROPIKUN

Jabatan

: Bendahara

Alamat

: Desa Pangkalan Kecamatan Losarang


Indramayu

Untuk membuka rekening tabungan di Bank BRI UNIT JANGGA Dan segala
transaksi yang berhubungan dengan rekening tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk di pergunakan sebagai mana mestinya.
Pangkalan 17 Januari 2012

Yang diberi kuasa:


1.

Yang member kuasa:

Ketua

1. .
2. .
3. .

2.

MUNAWAR

4. .

Bendahara

5.
6. ..
7. ..
8. ..

ROPIKUN

9. .
10.

SURAT PERMOHONAN

Nomor

: 001/B/kP-CIUNG WANARA/VII/2012

Lamp

: 1 (satu)

Prihal

: Permohonan pembuatan
Buku rekening.

kepada Yth :
Kepala Bank BRI unit jangga
Di tempat

Dengan Hormat
Dengan di ajukannya surat permohonan ini kami para pengurus kelompok
meminta atau memohon kepada kepala Bank BRI unit jangga, untuk di buatkan
Buku rekening Kelompok dengan atas nama KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG
WANARA yang beralamat di Desa Pangkalan Kec. Losarang Kab. Indramayu.
Demikian surat permohonan ini kami buat dan atas pengertian dan perhatiannya
kami ucapkan banyak - banyak terima kasih.
Pangkalan . 2012

Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR
Bendahara

ROPIKUN

PENGEMBANGAN PERHUTANAN MASYARAKAT PEDESAAN

BERBASIS KONSERVASI ( PPMPBK) TAHUN 2012


I.

PENDAHULUAN

1.1 Pengembangan tanaman yang memiliki banyak fungsi konservasi


Tanaman Bakau (mangrove) merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang
didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan
berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.
Sementara
ini wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah dimana daratan berbatasan
dengan laut. Batas wilayah pesisir di daratan ialah daerah-daerah yang
tergenang air maupun yang tidak tergenang air dan masih dipengaruhi oleh
proses-proses bahari seperti pasang surutnya laut, angin laut dan intrusi air laut,
sedangkan batas wilayah pesisir di laut ialah daerah-daerah yang dipengaruhi
oleh proses-proses alami di daratan seperti sedimentasi dan mengalirnya air
tawar ke laut, serta daerah-daerah laut yang dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan
manusia di daratan seperti penggundulan hutan dan pencemaran.
Kawasan pesisir dan laut merupakan sebuah ekosistem yang terpadu dan saling
berkolerasi secara timbal balik. Masing-masing elmen dalam ekosistem memiliki
peran dan fungsi yang saling mendukung. Kerusakan salah satu komponen
ekosistem dari salah satunya (daratan dan lautan) secara langsung berpengaruh
terhadap keseimbangan ekosistem keseluruhan. Hutan mangrove merupakan
elemen yang paling banyak berperan dalam menyeimbangkan kualitas
lingkungan dan menetralisir bahan-bahan pencemar.
Peranan, Manfaat dan Fungsi tanaman bakau/ Magrove dalam kehidupan
masyarakat yang hidup di daerah pesisir sangat banyak sekali. Baik itu langsung
dirasakan oleh penduduk sekitar maupun peranan, manfaat dan fungsi yang
tidak langsung dari tanaman mangrove itu sendiri.
Tumbuhan yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan
gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya
mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas
(pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap
keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob. Mangrove tersebar di
seluruh lautan tropik dan subtropik, tumbuh hanya pada pantai yang terlindung
dari gerakan gelombang; bila keadaan pantai sebaliknya, benih tidak mampu
tumbuh dengan sempurna dan menancapkan akarnya.
Telah banyak diketahui bahwa pulau, sebagai salah satu habitat komunitas
mangrove, bersifat dinamis, artinya dapat berkembang meluas ataupun berubah
mengecil bersamaan dengan berjalannya waktu. Bentuk dan luas pulau dapat
berubah karena aktivitas proses vulkanik atau karena pergeseran lapisan dasar
laut. Tetapi sedikit orang yang mengetahui bahwa mangrove berperan besar
dalam dinamika perubahan pulau, bahkan cukup mengagetkan bila ada yang
menyatakan bahwa mangrove itu dapat membentuk suatu pulau. Dikatakan
bahwa mangrove berperan penting dalam membentuk pulau.
melindungi zona perbatasan darat laut di sepanjang garis pantai dan menunjang
kehidupan organisme lainnya di daerah yang dilindunginya tersebut. Hampir
semua pulau di daerah tropis memiliki pohon mangrove.

Dalam proses demikian inilah mangrove dikatakan sebagai bisa membentuk


pulau. Sebagai barisan pertahanan pantai, mangrove menjadi bagian terbesar
perisai terhadap hantaman gelombang laut di zona terluar daratan pulau. Hutan

mangrove juga melindungi bagian dalam pulau secara efektif dari pengaruh
gelombang dan badai yang terjadi. Mangrove merupakan pelindung dan
sekaligus sumber nutrien bagi organisme yang hidup di tengahnya.
Daun mangrove yang jatuh akan terurai oleh bakteri tanah menghasilkan
makanan bagi plankton dan merupakan nutrien bagi pertumbuhan algae laut.
Plankton dan algae yang berkembang akan menjadi makanan bagi berbagai
jenis organisme darat dan air di habitat yang bersangkutan.
Beberapa manfaat dan fungsi hutan mangrove dapat dikelompokan
sebagai berikut:
A. Manfaat / Fungsi Fisik :
1.

Menjaga agar garis pantai tetap stabil

2.

Melindungi pantai dan sungai dari bahaya erosi dan abrasi.

3.

Menahan badai/angin kencang dari laut

4.

Menahan hasil proses penimbunan lumpur, sehingga memungkinkan


terbentuknya lahan baru.

5.

Menjadi wilayah penyangga, serta berfungsi menyaring air laut menjadi air
daratan yang tawar

6.

Mengolah limbah beracun, penghasil O2 dan penyerap CO2.


B. Manfaat / Fungsi Biologis :

1.

Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan penting


bagi plankton, sehingga penting pula bagi keberlanjutan rantai makanan.

2.

Tempat memijah dan berkembang biaknya ikan-ikan, kerang, kepiting dan


udang.

3.

Tempat berlindung, bersarang dan berkembang biak dari burung dan


satwa lain.

4.

Sumber plasma nutfah & sumber genetik.

5.

Merupakan habitat alami bagi berbagai jenis biota.


C. Manfaat / Fungsi Ekonomis :

1.

Penghasil kayu : bakar, arang, bahan bangunan.

2.

Penghasil bahan baku industri : pulp, tanin, kertas, tekstil, makanan, obatobatan, kosmetik, dll

3.

Penghasil bibit ikan, nener, kerang, kepiting, bandeng melalui pola tambak
silvofishery

4.

Tempat wisata, penelitian & pendidikan.

SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK PEMBIBITAN CIUNG WANARA

Ketua
Sekretaris
Bendahara

: MUNAWAR
: NIKE NURSELA LIYANA
: ROPIKUN

Anggota Kelompok

1. WAHYUDIN
2. TARYAMIN
3. SUKIRNO
4. WARSIM
5. CARMAN
6. SUTARNO
7. CARINIH

Pangkalan , 17 Januari 2012


Kelompok PembibitanCIUNG WANARA
Sekretaris

Ketua

NIKE NURSELA LIYANA

MUNAWAR
Mengetahui :
Kuwu Desa Pangkalan

B U K H O R I. S E

RENCANA USULAN KEGIATAN KELOMPOK


KEGIATAN BLM-PPMPBK TAHUN 2012
Nama kelompok
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Luas lahan
No
A

:
:
:
:
:
:

Ciung Wanara
Pangkalan
Losarang
Indramayu
Jawa Barat
0.5 Ha

Kegiatan

Satuan

Kegiatan Usaha Perhutanan


1 Pembelian Bibit
-Rhizopra

10.000 batang

2 Upah tenega kerja


-pembersihan lahan
-perbaikan aliran air
-distribusi bibt
-pemasangan ajir dan penanaman
-persiapan lahan kolam Bandeng
3 Sewa perhu angkut
4 Pembelian ajir pantai
5 Pembelian tali pengikat bibit
Jumlah A
B

Kegiatan usaha ternak


1 Pembelian bibit bandeng
2 Pakan bandeng
3 Pengadaan pakan tambahan/konsentrat
Jumlah B
Jumlah Total

Biaya Satuan
(Rp)

Jumlah

1.100

11.000.000

70 HOK
70 HOk
70 HOK
62 HOK
70 HOK
2 Unit
9.000 buah
1 paket

30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
500.000
1.400
150.000

2.100.000
2.100.000
2.100.000
1.860.000
2.100.000
1.000.000
12.600.000
150.000
35.010.000

12.700 ekor
2.100 Kg
1.200 Kg

200
4.500
2.500

2.540.000
9.450.000
3.000.000
14.990.000
50.000.000

Mengetahui:
Kuwu Desa Pangkalan

Ketua Kelompok Ciung Wanara

BUKHORI SE

MUNAWAR
Kepala Balai BPDAS Cimanuk-citanduy

Anda mungkin juga menyukai