bangsa
mencerdaskan
yang
kehidupan
bermartabat
bangsa,
dalam
rangka
bertujuan
untuk
suatu
sistem
pendidikan
nasional
dan
prasarana,
6)
standar
pengelolaan,7)
standar
bertipe
yang
terletek
di
bagian
utara
Kota
Watansoppeng tepatnya di
Jl. Malaka Raya No.41 Telp.(0484) 21197, telah banyak prestasi
yang dicapai baik dibidang akademik maupun non akademik
sehingga nama SMA Negeri 3 Watansoppeng mulai dikenal oleh
masyarakat Soppeng maupun daerah tetangga.
Perlu diketahui bahwa awal berdirinya sekolah ini yang dibangun
untuk sebuah sekolah Pendidikan Guru (SPG) yang sebelumnya
bertempat di Jalan Merdeka (sekarang SKB). Pada tahun 1991
3
pendidikan
pendidikan,yaitu :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
4
ditinjau
dari
standar
nasional
3. Standar Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
KOMPONE
N
Standar isi
2.
3.
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar
Proses
Dokumen KTSP ada, sudah diverifikasi oleh pengawas kabupaten dan ditanda tangani oleh Dinas
Pendidikan Propinsi.
Struktur dan Muatan KTSP disusun sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan.
Sudah terbentuk Tim Pengembang Kurikulum namun belum dilengkapi uraian tugas program kerja
dan jadwal kegiatan.
Dokumen hasil analisis konteks belum sepenuhnya mencakup delapan standar penilaian
Sebagian besar sudah menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guru mata
pelajaran dengan acuan referensi silabus yang dikembangkan dari pusat.
Dokumen KKM yang disusun berdasarkan hasil analisis kompleksitas dan kompetensi, intake
peserta didik dan sumber daya pendukung.
Pencapaian KKM peserta didik permata pelajaran antara 60 s/d 75
Kelulusan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tiga tahun terakhir 99 %
Presentase kelulusan yang diterima di perguruan tinggi 35 %
Sebagian besar guru memiliki rencana proses pembelajaran, namun masih ada yang belum bias
mengembangkan silabus terutama pemetaan SK, KD
Proses pembelajaran belum sepenuhnya menerapkan pendekatan TM, kegiatan terstruktur, dan
KMTT
Supervisi kelas sudah dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas guru mata pelajaran mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
Sebagian besar guru (90 %) sudah melaksanakan remedial dan pengayaan
Sebagian guru sudah melaksanakan pembelajaran berbasis TIK
Pemanfaatan laboratorium dan perpustakaan belum terprogram, namun di luar jam rutin masih
perlu ditingkatkan
Pelaksanaan MGMP sejenis di sekolah belum maksimal
4.
Standar
Pendidik dan
tenaga
kependidika
n
5.
Standar
Sarana dan
Prasarana
Jumlah ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar yaitu 12 kelas / rombel
Status lahan lahan tempat bangunan status milik
Sebagian besar ruang kelas memiliki instalasi listrik dengan daya 6.600 watt
Kapasitas ruang kelas rata rata 25 orang siswa
Memiliki 4 laboratorium (Biologi / Kimia, Fisika, Bahasa, Komputer)
Perpustakaan dilengkapi dengan buku referensi
Memiliki 15 komputer pembelajaran
Memiliki 4 unit LCD proyektor
Memiliki 4 unit computer administrasi
Memiliki 1 ruang guru
Memiliki 1 ruang ibadah
Memiliki 1 ruang untuk UKS
Memiliki 1 ruang untuk OSIS
Memiliki 1 ruang kesenian
Ruang pimpinan tidak sesuai luasnya untuk mengakses guru dan tamu
Memiliki 1 ruang konseling
Memiliki 1 ruang tata usaha
Memiliki 5 unit WC
Memiliki lapangan olahraga (basket, volley, tennis lapangan)
Memiliki jaringan telekomunikasi dan Hot Spot (Internet)
6.
Standar
Pengelolaan
7.
Struktur
Pembiayaan
8.
Standar
Penilaian
Memiliki rencana kerja, jangka pendek (satu tahun), menengah (empat tahun) dan panjang
(delapan tahun)
Melaksanakan rencana kerja, pengeloalaan sekolah (KTSP, Kalender Pe ndidikan, Struktur
Organisasi Sekolah, Tata tertib, Peraturan akademik, kode etik sekolah)
Pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas dalam penyelenggaraan
pendidikan
Sekolah melaksanakan pertemuan rutin antara pimpinan dengan guru
Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana
Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan
Sekolah melaksanakan terciptanya suasana iklim dan lingkungan yang kondusif
Sekolah memaksimalkan layanan konseling kepada peserta didik
Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler
Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan prestasi unggulan
Sekolah belum mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan yang berkaitan
dengan input, proses dan output
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan
Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
Sekolah melakukan upaya meningkatkan status akreditasi sekolah dari B ke A
Sekolah belum mengelola system informasi manajemen yang memadai
Program pengelolaan keuangan sekolah
Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan dan pemeliharaan sarana TIK
Sekolah mengalokasikan biaya operasional
Iuran komite sekolah Rp. 90.000,- per bulan
Sekolah belum menjalin kerja sama dengan alumni, dunia usaha dan industri dalam penggalangan
dana
Sekolah belum menggali dan mengelola, serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dana
implementasi PBKL
Sekolah belum sepenuhnya memiliki jadwal rancangan penilaian (ulangan harian, mid semester,
ujian semester, remedial dan pengayaan)
8
Komponen
Standar Isi
2.
3.
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Proses
4.
Standar
Pendidik dan
tenaga
kependidikan
5.
Standar Sarana
dan Prasarana
15 komputer pembelajaran
4 unit LCD proyektor
4 unit computer administrasi
1 ruang guru
1 ruang ibadah
1 ruang untuk UKS
lapangan)
Memiliki jaringan telekomunikasi dan Hot Spot (Internet)
6.
Standar
Pengelolaan
7.
Struktur
Pembiayaan
8.
Standar
Penilaian
kelulusan siswa
Diarsipkan
Seluruh guru mampu membuat butir soal yang
baik
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGANN KONDISI) ANTARA 4 TAHUN KEDEPAN DENGAN KONDISI NYATA PENDIDIKAN SAAT INI
No
1.
2.
Komponen
Standar Isi
Standar
Besarnya
Tantangan Nyata
15 %
10 %
50 %
20 %
35 %
50 %
Kompetensi
Lulusan
3.
Standar
Proses
1%
25 %
25 %
25 %
50 %
20 %
10 %
60 %
60 %
50 %
4.
5.
6.
Standar
Pendidik dan
tenaga
kependidikan
Standar
Sarana dan
Prasarana
Standar
Pengelolaan
40 %
40 %
15 %
30 %
25 %
40 %
20 %
20 %
9%
31 %
35 %
20 %
20 %
50 %
20 %
80 %
25 %
berkepentingan (100 %)
Disetujui oleh Dewan Pendidikan dengan
pertimbangan dari komite dan disahkan oleh
Dinas Pendidikan (100 %)
Menyusun KTSP, KP, Struktur Organisasi
Sekolah, Tata Tertib, Peraturan Akademik, dan
Kode Etik Sekolah (100 %)
30 %
35 %
40 %
50 %
25 %
40 %
25 %
40 %
75 %
70 %
7.
8.
Struktur
Pembiayaan
Standar
Penilaian
75 %
25 %
70 %
25 %
90 %
100 %
60 %
50 %
20 %
50 %
15 %
ditingkatkan (80 %)
19
dan
menghidupkan
kepada
IMTAQ
nilai
nilai
yang
Budaya Nasional
c. Melatih dan menanamkan disiplin warga sekolah agar sehat
secara fisik, mental dan intelektual
G. TUJUAN SEKOLAH
Diupayakan
secara
sistematis
dan
integritas
untuk
satu
keunggulan sekolah
Menanamkan dan membiasakan nilai nilai keagamaan
dalam perilaku sehari hari warga sekolah
Menumbuhkan kesadaran untuk menjaga dan merawat
lingkungan
H. PROGRAM STRATEGI
1. Pengembangan Kurikulum Satuan Tingkat Satuan Pendidikan,
meliputi
20
2. Pengembangan
Proses
Pembelajaran,
meliputi
2.1 Metodologi
2.2
Sistem Penilaian
2.3
Remedial / Pengayaan
2.4
Pemanfaatan Laboratorium
3. Peningkatan Tingkat Kelulusan Siswa
4. Pengembangan Kemampuan Guru, meliputi :
5.1
Pengembangan
Kemampuan Pedagogik
5.2
Pengembangan
dan
22
DAFTAR ISI
Halama
n
DAFTAR ISI
.
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMA NEGERI 3 WATANSOPPENG TAHUN
2010
2014
..
A. Analisis Lingkungan Strategis
..............
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat ini
1
2
7
.
C. Analisis Kondisi Masa Datang (4 Tahun Ke Depan)
.
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara 4 Tahun
11
15
15
15
16
.
G. Tujuan
Sekolah
H. Program
Strategis
I.
.
Strategi Pelaksanaan /
J.
Pencapaian
Hasil Yang
Diharapkan
K. Monitoring dan
23
17
18
Evaluasi.
24