Anda di halaman 1dari 1

Metode khi-kuadrat adalah cara yang dapat dipakai untuk membandingkan data

percobaan yang diperoleh dari persilangan-persilangan dengan hasil yang


diharapkan berdasarkan hipotesis secara teoriti
dilakukan percobaan monohibrid Mendel dengan menggunakan metode khi-kuadrat
dengan membandingkan data percobaan yang sesuai dengan hipotesis untuk
membuktikan hukum Mendel I berlaku atau tidak dalam kesimpulan yang ditarik
pada percobaan yang dilakukan
Genotipe RR, Rr, Rr, rr
Fenotipe (1 merah : 2 merah mudah :1 putih)

Genotipe pada dasarnya adalah ciri-ciri yang telah melekat pada individu, tetap
konstan sepanjang hidup dan boleh dikatakan tidak berubah karena pengaruh
lingkungan. Sementara itu fenotip umumnya berubah selama kehidupan individu
dengan arah perubahan sebagai fungsi pengaruh lingkungan yang dialami individu
Karena dalam pembicaraan genotip dan fenotip dibicarakan ciri-ciri yang
diwariskan, maka disini terkait pula penggunaan istilah resesif dan dominan.

Homozigot ialah individu yang genotipnya terdiri dari alel yang sama
(misalnya TT, tt), sedangkan heterozigot adalah individu yang genotipnya
terdiri dari pasangan alel yang tidak sama (misalnya Tt). Homozigot dapat
dibedakan atas homozigot dominan (TT) dan homozigot resesip (tt).

ukum Mendel I (Segregation of allelic genes)


Hukum Mendel I disebut juga hukum segregasi adalah mengenai kaidah
pemisahan alel pada waktu pembentukan gamet. Pembentukan gamet terjadi
secara meiosis, dimana pasangan pasangan homolog saling berpisah dan
tidak berpasangan lagi/ terjadi pemisahan alel alel suatu gen secara bebas dari
diploid menjadi haploid. Dengan demikian setiap sel gamet hanya mengandung
satu gen dari alelnya
Fenomena ini dapat diamati pada persilangan monohybrid, yaitu persilangan
satu karakter dengan dua sifat beda.
Persilangan Monohibrid
P1
UUx
uu
(Ungu)
(Putih)
G1
Ux
u
F1
Uu

Anda mungkin juga menyukai