PENGGOLONGAN ANION
1. Golongan I (Golongan Sulfat)
Golongan sulfat mengendap dengan adanya ion barium (Ba2+) dalam suasana
larutan yang beramonia. Karena itu, pengendapan dilakukan dengan NH4OH dan
BaCl2. Sebagian besar garam Barium dari golongan Sulfat ini larut dalam asam,
dan endapan tidak akan terbentuk dalam suasana asam. Oleh karena itu, dalam
analisis golongan ini harus dalam keadaan sedikit netral atau sedikit basa.
Reaksi : Ba2+ (aq) + SO42-(aq) BaSO4(s) (mengendap)
Anion yang termasuk dalam golongan I adalah SO42-, CO32-, CrO42-, AsO43-, AsO33-,
PO42-, SO32-, dan BO332. Golongan II (Golongan Halida)
Golongan Halida akan mengendap dengan adanya ion perak (Ag+) dalam larutan
asam nitrat (HNO3). Untuk itu, pengendapan dilakukan dengan HNO3 dan
AgNO3.
Reaksi : Ag+ (aq) + X-(aq) AgX(s) (mengendap)
Keterangan : X- adalah ion Halida
Anion yang termasuk dalam golongan ini adalah Cl-, Br-, I-, S23. Golongan III (Golongan Nitrat)
Golongan ini adalah anion yang larut dalam berbagai larutan garam.
Reaksi : L+ (aq) + NO3-(aq) LNO3(aq) (larut)
Keterangan : L+ adalah ion logam
Anion yang termasuk dalam golongan ini adalah NO3-, NO2-, CH3COOB. PENYELIDIKAN PENDAHULUAN
Tujuan melakukan penyelidikan pendahuluan adalah untuk mengetahui kemungkinan
anion yang terdapat dalam zat asal. Penyelidikan ini dilakukan dengan menambahkan
asam sulfat encer ke dalam zat asal kemudian dipanaskan bila perlu. Reaksi anion
dengan asam akan menghasilkan gas atau warna yang dapat diteliti akibat reaksi
penguraian atau reaksi oksidasi.
Berikut data gas dan warna yang diperoleh dari penyelidikan pendahuluan
Macam Gas
Reaksi
Tidak berbau
Berbau sengek
Berbau
sengek
Gas
hilang warnanya
+ Kertas Jood-jood kali SO2
pemisahan S
Berbau telur busuk
hilang warnanya
Kertas
Pb
Asetat H2O
Sulfida
Berbau cuka
Warna cokelat
menjadi hitam
CH3COOH
Kertas joodkalium kanji NO2
Asetat
Nitrit
menjadi biru
Kertas joodkalium kanji Cl2
Hipoklorit
menjadi biru
Reaksi :
L2+ (aq) + CO32-(aq)
Pemeriksaan Terhadap
ClO3 , dan HClO
H 2 S , HCN,
H 4 Fe ( CN )6 ,
Sample
+
Pb(NO3)2
Endapan I : Pbs
(hitam), HS (abu)
Filtrat I
+ CH3COOH + Ni(NO3)2
Fe4Fe(CN)
6 (biru),
Endapan
IV
Ag(NH
Endapan
Endapan
II:Fe(CNS)
Ni2Fe(CN),
+ Endapan
(NH
) S IV :
Endapan
III: AgCl
putih,
4), 4Endapan
Endapan
+ : VII
Zn,
Filtrat
V:
Endapan
Filtrat
VI
Filtrat
VII AgBr
: V:Filtrat Filtrat
Endapan
: H2SO
3 4 2 H4Fe(CN)6,
Filtrat
IIICOOH
Filtrat
IIHCl
Coklat
hijau,
Ni
Ni(NH
)4HNO
,+
AgCl,
22
AgFe(CN)
3AgNO
H33Fe(CN)
uapkan
+2Cl++HNO
AgCl
(ada
Endapan
AgCl,
HclO
warna
++
CH
AgNO
+
NaNO
+
AgNO
+NaAsO
AgNO
encer
+
HNO
Jika
+2FeCl
ada
(berlebih)
Dimasak,
+
O:24AgCN
kocok
kuning
muda,
AgI
kuning,
2 3, AgI
3Ni(CN)
6
VIII
: AgZn
Reduksi
HClO
->3 +
+
(encer)
+
HNO
kocok
dengan
+HVI
NH
OH
+
+6
3 HNO
3 +
2+
3NaNO
3AgBr(H
3 HCNS:
(P) (CN)
4
+
3
2
33(encer)
(merah)
ada
2NKMnO
HCNS
AgCl,
(abaikan
Ag(NH
AgBr,
HI
3)AgBr,
VIII :
+HCl encer,